Anda di halaman 1dari 34

TEKNIK PENGELASAN

AKADEMI KOMUNITAN NEGERI BENGKALIS


(AKNB)

TPA PENGELASAN BEAD ON


JOBSHEET-1 GTAW SEM 2 LIZAR ,ST
013 PLATE

1. TUJUAN :
Tujuan yang ingi dicapai :
1. Agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan mesin yang digunakan.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan proses pengelasan GTAW sesuai standar SKKNI.
3. Untuk melatih kelurusan pengelasan.
4. Agar mahasiswa dapat membuat rigi-rigi pengelasan yang halus.
5. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik (Terhindar dari cacat las)

2. PERSIAPAN :
1. Persiapan Perlengkapan Keselamatan
 Pakai kerja.
 Sepatu safety
 Kap las
 Masker
 Ear plug (penutup telinga)
 Apron
 Kacamata bening

2. Persiapan Peralatan
 Mesin las
 Tabung gas (argon)
 Stang las (tig torch)
 Pemotong plat
1. Tungsten
2. Ceramic/Nozle
3. Collet (Pengencang Tungsten)
4. Body Collet (Filter Gas Argon)
5. Back Cap (Tutup Collet)
 Kabel
 Slang gas
 Regulator
 Mesin Grenda
 Sikat kawat
 Ragum
 Tang
 Kunci pas
 Palu
 Pengaris
 Kapu pengaris
 Palu
2. Persiapan Bahan
 Plat 8 mm
 Tig Rot ER70S-6 diameter 2,4 mm (bahan tambah)
 Argon

3. PEMASANGAN PERALATAN LAS


1. Pasang Regulator pada tabung gas.
2. Pasang slang gas dari Regulator kemesin las (pastikan tidak ada yang bocor).
3. Pasang stang las.

4. ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:


ILUSI POSISI PENGELASAN BEAD ON PLATE

5. LANGKAH KERJA
1. Pakailah alat keselamatan secara benar.
2. Potonglah plat dengan ukuran 300x150x8mm.
3. Letakkan Base Metal diatas meja (posisi bawah tangan).
4. Bersihkan permukaan Base Metal yang akan dilas dari minyak dan debu dengan
mengunakan mesin grenda atau sikat kawat.
5. Buatlah garis bantu.
6. Runcingkan Tungsten dengan mengunakan mesin grenda.
7. Hubungkan mesin las dengan lisrik.
8. Hidupkan mesin las.
9. Stellah Amper (90A-150A).
10. Stellah bukaan Regulator (10-15) CFH.
11. Hubungkan kabel massa dengan Base Metal.
12. Atur Kemiringan Tig Torch terhadap Base Metal.
13. Lakukan proses pengelasan sampai hasil benar-benar bagus.
14. Tunjukkan hasil pengelasan pada dosen pengajar.
15. Evaluasi.
16. Selesai.
TEKNIK PENGELASAN
AKADEMI KOMUNITAN NEGERI BENGKALIS
(AKNB)

TPA
JOBSHEET 2-3 GTAW PENGELASAN POSISI 1G SEM 2 LIZAR ,ST
013

1. TUJUAN :
Tujuan yang ingi dicapai :
1. Agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan mesin las yang digunakan.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan proses pengelasan posisi 1G sesuai standar
SKKNI.
3. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik (Terhindar dari segala cacat las)

2. PERSIAPAN :
1. Persiapan Perlengkapan Keselamatan
 Pakai kerja.
 Sepatu safety
 Kap las
 Masker
 Ear plug (penutup telinga)
 Apron
 Kacamata bening

2. Persiapan Peralatan
 Mesin las
 Tabung gas (argon)
 Stang las (tig torch)
 Pemotong plat
1. Tungsten
2. Ceramic/Nozle
3. Collet (Pengencang Tungsten)
4. Body Collet (Filter Gas Argon)
5. Back Cap (Tutup Collet)
 Kabel
 Slang gas
 Regulator
 Mesin Grenda
 Sikat kawat
 Ragum
 Tang
 Kunci Pas
 Palu
 Pengaris
 Kapu pengaris
 Palu
2. Persiapan Bahan
 Plat 8 mm
 Tig Rot ER70S-6 diameter 2,4 mm (bahan tambah)
 Argon

3. PEMASANGAN PERALATAN LAS


1. Pasang Regulator pada tabung gas.
2. Pasang slang gas dari Regulator kemesin las (pastikan tidak ada yang bocor).
3. Pasang stang las.

4. ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:


ILUSI POSISI PENGELASAN 1G

Ilusi Hasil Pengelasan 1G


5. LANGKAH KERJA
1. Pakailah alat keselamatan secara benar.
2. Potonglah 2 plat dengan ukuran 300x150x8mm.
3. Bersihkan permukaan Base Metal yang akan dilas dari minyak dan debu dengan
mengunakan mesin grenda atau sikat kawat.
4. Bevel Base Metal dengan kemiringan 300.
5. Buat Root Face dengan ketebalan (1-2mm).
6. Runcingkan Tungsten dengan mengunakan mesin grenda.
7. Hubungkan mesin las dengan lisrik.
8. Hidupkan mesin las.
9. Stellah Amper (90A-150A).
10. Stellah bukaan Regulator (10-15) CFH.
11. Hubungkan kabel massa dengan Base Metal.
12. Tack Weld Base Metal/plat sesuai gambar kerja.
13. Gantung Base Metal posisi bawah tangan (1G) sesuai gambar kerja.
14. Atur Kemiringan Tig Torch terhadap Base Metal.
15. Lakukan proses pengelasan Rot (Tembusan max 3mm).
16. Lakukan proses pengelasan Hot Pass.
17. Lakukan proses pengelasan Filler.
18. Lakukan proses pengelasan Caping (Ketinggian max 3mm).
19. Tunjukkan hasil pengelasan pada dosen pengajar.
20. Evaluasi.
21. Selesai.
6. GAMBAR KERJA

No BAHAN/MATERIAL SPESIFIKAS

1 BAJA KARBON BIASA STEEL 300 x 150 X 8 mm = 2 PCS


2 TIG ROT AWS ER70S-6 Ø2,4 mm
3 GAS PELINDUNG ARGON
TANGGAL KETERANGAN
Setelah selesai pengelasan,
4 DIGAMBAR LIZAR, ST 27-02-2015 permukaan lasan dan material
sekitar las tidak boleh
5 DISETUJUI IZAN, ST., MT. DI GERINDA
TEKNIK PENGELASAN
AKADEMI KOMUNITAN NEGERI BENGKALIS
(AKNB)

TPA
JOBSHEET 4-5 GTAW PENGELASAN POSISI 2G SEM 2 LIZAR ,ST
013

1. TUJUAN :
Tujuan yang ingi dicapai :
1. Agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan mesin las yang digunakan.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan proses pengelasan posisi 2G sesuai standar
SKKNI.
3. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik (Terhindar dari segala cacat las)

2. PERSIAPAN :
1. Persiapan Perlengkapan Keselamatan
 Pakai kerja.
 Sepatu safety
 Kap las
 Masker
 Ear plug (penutup telinga)
 Apron
 Kacamata bening

2. Persiapan Peralatan
 Mesin las
 Tabung gas (argon)
 Stang las (tig torch)
 Pemotong plat
1. Tungsten
2. Ceramic/Nozle
3. Collet (Pengencang Tungsten)
4. Body Collet (Filter Gas Argon)
5. Back Cap (Tutup Collet)
 Kabel
 Slang gas
 Regulator
 Mesin Grenda
 Sikat kawat
 Ragum
 Tang
 Kunci pas
 Palu
 Pengaris
 Kapu pengaris
 Palu
2. Persiapan Bahan
 Plat 8 mm
 Tig Rot ER70S-6 diameter 2,4 mm (bahan tambah)
 Argon

3. PEMASANGAN PERALATAN LAS


1. Pasang Regulator pada tabung gas.
2. Pasang slang gas dari Regulator kemesin las (pastikan tidak ada yang bocor).
3. Pasang stang las (welding holder).

4. ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:


ILUSI POSISI PENGELASAN 2G

ILUSI POSISI PENGELASAN 2G


5. LANGKAH KERJA
1. Pakailah alat keselamatan secara benar.
2. Potonglah 2 plat dengan ukuran 300x150x8mm.
3. Bersihkan permukaan Base Metal yang akan dilas dari minyak dan debu dengan
mengunakan mesin grenda atau sikat kawat.
4. Bevel Base Metal dengan kemiringan 300.
5. Buat Root Face dengan ketebalan (1-2mm).
6. Runcingkan Tungsten dengan mengunakan mesin grenda.
7. Hubungkan mesin las dengan lisrik.
8. Hidupkan mesin las.
9. Stellah Amper (90A-150A).
10. Stellah bukaan Regulator (10-15) CFH.
11. Hubungkan kabel massa dengan Base Metal.
12. Tack Weld Base Metal/plat sesuai gambar kerja.
13. Gantung Base Metal Posisi Horizontal (2G) sesuai gambar kerja.
14. Atur Kemiringan Tig Torch terhadap Base Metal.
15. Lakukan proses pengelasan Rot (Tembusan max 3mm).
16. Lakukan proses pengelasan Hot Pass.
17. Lakukan proses pengelasan Filler.
18. Lakukan proses pengelasan Caping (Ketinggian max 3mm).
19. Tunjukkan hasil pengelasan pada dosen pengajar.
20. Evaluasi.
21. Selesai.
6. GAMBAR KERJA

No BAHAN/MATERIAL SPESIFIKAS

1 BAJA KARBON BIASA STEEL 300 x 150 X 8 mm = 2 PCS


2 TIG ROT AWS ER70S-6 Ø2,4 mm
3 GAS PELINDUNG ARGON
TANGGAL KETERANGAN
Setelah selesai pengelasan,
4 DIGAMBAR LIZAR, ST 27-02-2015 permukaan lasan dan material
sekitar las tidak boleh
5 DISETUJUI IZAN, ST., MT. DI GERINDA
TEKNIK PENGELASAN
AKADEMI KOMUNITAN NEGERI BENGKALIS
(AKNB)

TPA
JOBSHEET 6-7 GTAW PENGELASAN POSISI 3G SEM 2 LIZAR ,ST
013

1. TUJUAN :
Tujuan yang ingi dicapai :
1. Agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan mesin las yang digunakan.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan proses pengelasan posisi 3G sesuai standar
SKKNI.
3. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik (Terhindar dari segala cacat las)

2. PERSIAPAN :
1. Persiapan Perlengkapan Keselamatan
 Pakai kerja.
 Sepatu safety
 Kap las
 Masker
 Ear plug (penutup telinga)
 Apron
 Kacamata bening

2. Persiapan Peralatan
 Mesin las
 Tabung gas (argon)
 Stang las (tig torch)
 Pemotong plat
1. Tungsten
2. Ceramic/Nozle
3. Collet (Pengencang Tungsten)
4. Body Collet (Filter Gas Argon)
5. Back Cap (Tutup Collet)
 Kabel
 Slang gas
 Regulator
 Mesin Grenda
 Sikat kawat
 Ragum
 Tang
 Kunci pas
 Palu
 Pengaris
 Kapu pengaris
 Palu
2. Persiapan Bahan
 Plat 8 mm
 Tig Rot ER70S-6 diameter 2,4 mm (bahan tambah)
 Argon

3. PEMASANGAN PERALATAN LAS


1. Pasang Regulator pada tabung gas.
2. Pasang slang gas dari Regulator kemesin las (pastikan tidak ada yang bocor).
3. Pasang stang las (welding holder).

4. ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:


Ilusi Posisi Pengelasan 3G

Ilusi Hasil Pengelasan 3G


5. LANGKAH KERJA
1. Pakailah alat keselamatan secara benar.
2. Potonglah 2 plat dengan ukuran 300x150x8mm.
3. Bersihkan permukaan Base Metal yang akan dilas dari minyak dan debu dengan
mengunakan mesin grenda atau sikat kawat.
4. Bevel Base Metal dengan kemiringan 300.
5. Buat Root Face dengan ketebalan (1-2mm).
6. Runcingkan Tungsten dengan mengunakan mesin grenda.
7. Hubungkan mesin las dengan lisrik.
8. Hidupkan mesin las.
9. Stellah Amper (90A-150A).
10. Stellah bukaan Regulator (10-15) CFH.
11. Hubungkan kabel massa dengan Base Metal.
12. Tack Weld Base Metal/plat sesuai gambar kerja.
13. Gantung Base Metal Posisi Vertikal (3G) sesuai gambar kerja.
14. Atur Kemiringan Tig Torch terhadap Base Metal.
15. Lakukan proses pengelasan Rot (Tembusan max 3mm).
16. Lakukan proses pengelasan Hot Pass.
17. Lakukan proses pengelasan Filler.
18. Lakukan proses pengelasan Caping (Ketinggian max 3mm).
19. Tunjukkan hasil pengelasan pada dosen pengajar.
20. Evaluasi.
21. Selesai.
6. GAMBAR KERJA

No BAHAN/MATERIAL SPESIFIKAS

1 BAJA KARBON BIASA STEEL 300 x 150 X 8 mm = 2 PCS


2 TIG ROT AWS ER70S-6 Ø2,4 mm
3 GAS PELINDUNG ARGON
TANGGAL KETERANGAN
Setelah selesai pengelasan,
4 DIGAMBAR LIZAR, ST 27-02-2015 permukaan lasan dan material
sekitar las tidak boleh
5 DISETUJUI IZAN, ST., MT. DI GERINDA
TEKNIK PENGELASAN
AKADEMI KOMUNITAN NEGERI BENGKALIS
(AKNB)

TPA
JOBSHEET 8-9 GTAW PENGELASAN POSISI 4G SEM 2 LIZAR ,ST
013

1. TUJUAN :
Tujuan yang ingi dicapai :
1. Agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan mesin las yang digunakan.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan proses pengelasan posisi 4G sesuai standar
SKKNI.
3. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik (Terhindar dari segala cacat las)

2. PERSIAPAN :
1. Persiapan Perlengkapan Keselamatan
 Pakai kerja.
 Sepatu safety
 Kap las
 Masker
 Ear plug (penutup telinga)
 Apron
 Kacamata bening

2. Persiapan Peralatan
 Mesin las
 Tabung gas (argon)
 Stang las (tig torch)
 Pemotong plat
1. Tungsten
2. Ceramic/Nozle
3. Collet (Pengencang Tungsten)
4. Body Collet (Filter Gas Argon)
5. Back Cap (Tutup Collet)
 Kabel
 Slang gas
 Regulator
 Mesin Grenda
 Sikat kawat
 Ragum
 Tang
 Kunci pas
 Palu
 Pengaris
 Kapu pengaris
 Palu
2. Persiapan Bahan
 Plat 8 mm
 Tig Rot ER70S-6 diameter 2,4 mm (bahan tambah)
 Argon

3. PEMASANGAN PERALATAN LAS


1. Pasang Regulator pada tabung gas.
2. Pasang slang gas dari Regulator kemesin las (pastikan tidak ada yang bocor).
3. Pasang stang las (welding holder).

4. ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:


Ilusi Posisi Pengelasan 4G

ILUSI HASIL PENGELASAN 4G


5. LANGKAH KERJA
1. Pakailah alat keselamatan secara benar.
2. Potonglah 2 plat dengan ukuran 300x150x8mm.
3. Bersihkan permukaan Base Metal yang akan dilas dari minyak dan debu dengan
mengunakan mesin grenda atau sikat kawat.
4. Bevel Base Metal dengan kemiringan 300.
5. Buat Root Face dengan ketebalan (1-2mm).
6. Runcingkan Tungsten dengan mengunakan mesin grenda.
7. Hubungkan mesin las dengan lisrik.
8. Hidupkan mesin las.
9. Stellah Amper (90A-150A).
10. Stellah bukaan Regulator (10-15) CFH.
11. Hubungkan kabel massa dengan Base Metal.
12. Tack Weld Base Metal/plat sesuai gambar kerja.
13. Gantung Base Metal Posisi Over Head (4G) sesuai gambar kerja.
14. Atur Kemiringan Tig Torch terhadap Base Metal.
15. Lakukan proses pengelasan Rot (Tembusan max 3mm).
16. Lakukan proses pengelasan Hot Pass.
17. Lakukan proses pengelasan Filler.
18. Lakukan proses pengelasan Caping (Ketinggian max 3mm).
19. Tunjukkan hasil pengelasan pada dosen pengajar.
20. Evaluasi.
21. Selesai.
6. GAMBAR KERJA

No BAHAN/MATERIAL SPESIFIKAS

1 BAJA KARBON BIASA STEEL 300 x 150 X 8 mm = 2 PCS


2 TIG ROT AWS ER70S-6 Ø2,4 mm
3 GAS PELINDUNG ARGON
TANGGAL KETERANGAN
Setelah selesai pengelasan,
4 DIGAMBAR LIZAR, ST 27-02-2015 permukaan lasan dan material
sekitar las tidak boleh
5 DISETUJUI IZAN, ST., MT. DI GERINDA
TEKNIK PENGELASAN
AKADEMI KOMUNITAN NEGERI BENGKALIS
(AKNB)

TPA
JOBSHEET 10 GTAW PENGELASAN POSISI 1F SEM 2 LIZAR ,ST
013

1. TUJUAN :
Tujuan yang ingi dicapai :
1. Agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan mesin las yang digunakan.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan proses pengelasan posisi 1F sesuai standar SKKNI.
3. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik (Terhindar dari segala cacat las)

2. PERSIAPAN :
1. Persiapan Perlengkapan Keselamatan
 Pakai kerja.
 Sepatu safety
 Kap las
 Masker
 Ear plug (penutup telinga)
 Apron
 Kacamata bening

2. Persiapan Peralatan
 Mesin las
 Tabung gas (argon)
 Stang las (tig torch)
 Pemotong plat
1. Tungsten
2. Ceramic/Nozle
3. Collet (Pengencang Tungsten)
4. Body Collet (Filter Gas Argon)
5. Back Cap (Tutup Collet)
 Kabel
 Slang gas
 Regulator
 Mesin Grenda
 Sikat kawat
 Ragum
 Tang
 Kunci pas
 Palu
 Pengaris
 Kapu pengaris
 Palu
2. Persiapan Bahan
 Plat 8 mm
 Tig Rot ER70S-6 diameter 2,4 mm (bahan tambah)
 Argon

3. PEMASANGAN PERALATAN LAS


1. Pasang Regulator pada tabung gas.
2. Pasang slang gas dari Regulator kemesin las (pastikan tidak ada yang bocor).
3. Pasang stang las (welding holder).

4. ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:


Ilusi Posisi Pengelasan 1F

Ilusi Hasil Pengelasan 1F


5. LANGKAH KERJA
1. Pakailah alat keselamatan secara benar.
2. Potonglah 2 plat dengan ukuran 300x150x8mm.
3. Bersihkan permukaan Base Metal yang akan dilas dari minyak dan debu dengan
mengunakan mesin grenda atau sikat kawat.
4. Runcingkan Tungsten dengan mengunakan mesin grenda.
5. Hubungkan mesin las dengan lisrik.
6. Hidupkan mesin las.
7. Stellah Amper (90A-150A).
8. Stellah bukaan Regulator (10-15) CFH.
9. Hubungkan kabel massa dengan Base Metal.
10. Tack Weld Base Metal/plat sesuai gambar kerja.
11. Letakkan Base Metal diatas meja posisi 1F (Normal).
12. Atur Kemiringan Tig Torch terhadap Base Metal.
13. Lakukan proses pengelasan Rot.
14. Lakukan proses pengelasan Hot Pass.
15. Lakukan proses pengelasan Filler.
16. Lakukan proses pengelasan Caping.
17. Tunjukkan hasil pengelasan pada dosen pengajar.
18. Evaluasi.
19. Selesai.
6. GAMBAR KERJA

No BAHAN/MATERIAL SPESIFIKAS

1 BAJA KARBON BIASA STEEL 300 x 150 X 8 mm = 2 PCS


2 TIG ROT AWS ER70S-6 Ø2,4 mm
3 GAS PELINDUNG ARGON
TANGGAL KETERANGAN
Setelah selesai pengelasan,
4 DIGAMBAR LIZAR, ST 27-02-2015 permukaan lasan dan material
sekitar las tidak boleh
5 DISETUJUI IZAN, ST., MT. DI GERINDA
TEKNIK PENGELASAN
AKADEMI KOMUNITAN NEGERI BENGKALIS
(AKNB)

TPA
JOBSHEET 11-12 GTAW PENGELASAN POSISI 2F SEM 2 LIZAR ,ST
013

1. TUJUAN :
Tujuan yang ingi dicapai :
1. Agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan mesin las yang digunakan.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan proses pengelasan posisi 2F sesuai standar SKKNI.
3. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik (Terhindar dari segala cacat las)

2. PERSIAPAN :
1. Persiapan Perlengkapan Keselamatan
 Pakai kerja.
 Sepatu safety
 Kap las
 Masker
 Ear plug (penutup telinga)
 Apron
 Kacamata bening

2. Persiapan Peralatan
 Mesin las
 Tabung gas (argon)
 Stang las (tig torch)
 Pemotong plat
1. Tungsten
2. Ceramic/Nozle
3. Collet (Pengencang Tungsten)
4. Body Collet (Filter Gas Argon)
5. Back Cap (Tutup Collet)
 Kabel
 Slang gas
 Regulator
 Mesin Grenda
 Sikat kawat
 Ragum
 Tang
 Kunci pas
 Palu
 Pengaris
 Kapu pengaris
 Palu
2. Persiapan Bahan
 Plat 8 mm
 Tig Rot ER70S-6 diameter 2,4 mm (bahan tambah)
 Argon

3. PEMASANGAN PERALATAN LAS


1. Pasang Regulator pada tabung gas.
2. Pasang slang gas dari Regulator kemesin las (pastikan tidak ada yang bocor).
3. Pasang stang las (welding holder).

4. ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:


Ilusi Posisi Pengelasan 2F

Ilusi Hasil Pengelasan 2F


5. LANGKAH KERJA
1. Pakailah alat keselamatan secara benar.
2. Potonglah 2 plat dengan ukuran 300x150x8mm.
3. Bersihkan permukaan Base Metal yang akan dilas dari minyak dan debu dengan
mengunakan mesin grenda atau sikat kawat.
4. Runcingkan Tungsten dengan mengunakan mesin grenda.
5. Hubungkan mesin las dengan lisrik.
6. Hidupkan mesin las.
7. Stellah Amper (90A-150A).
8. Stellah bukaan Regulator (10-15) CFH.
9. Hubungkan kabel massa dengan Base Metal.
10. Tack Weld Base Metal/plat sesuai gambar kerja.
11. Gantung Base Metal Posisi 2F (Horizontal).
12. Atur Kemiringan Tig Torch terhadap Base Metal.
13. Lakukan proses pengelasan Rot.
14. Lakukan proses pengelasan Hot Pass.
15. Lakukan proses pengelasan Filler.
16. Lakukan proses pengelasan Caping.
17. Tunjukkan hasil pengelasan pada dosen pengajar.
18. Evaluasi.
19. Selesai.
6. GAMBAR KERJA

No BAHAN/MATERIAL SPESIFIKAS

1 BAJA KARBON BIASA STEEL 300 x 150 X 8 mm = 2 PCS


2 TIG ROT AWS ER70S-6 Ø2,4 mm
3 GAS PELINDUNG ARGON
TANGGAL KETERANGAN
Setelah selesai pengelasan,
4 DIGAMBAR LIZAR, ST 27-02-2015 permukaan lasan dan material
sekitar las tidak boleh
5 DISETUJUI IZAN, ST., MT. DI GERINDA
TEKNIK PENGELASAN
AKADEMI KOMUNITAN NEGERI BENGKALIS
(AKNB)

TPA
JOBSHEET 13-14 GTAW PENGELASAN POSISI 3F SEM 2 LIZAR ,ST
013

1. TUJUAN :
Tujuan yang ingi dicapai :
1. Agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan mesin las yang digunakan.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan proses pengelasan posisi 3F sesuai standar SKKNI.
3. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik (Terhindar dari segala cacat las)

2. PERSIAPAN :
1. Persiapan Perlengkapan Keselamatan
 Pakai kerja.
 Sepatu safety
 Kap las
 Masker
 Ear plug (penutup telinga)
 Apron
 Kacamata bening

2. Persiapan Peralatan
 Mesin las
 Tabung gas (argon)
 Stang las (tig torch)
 Pemotong plat
1. Tungsten
2. Ceramic/Nozle
3. Collet (Pengencang Tungsten)
4. Body Collet (Filter Gas Argon)
5. Back Cap (Tutup Collet)
 Kabel
 Slang gas
 Regulator
 Mesin Grenda
 Sikat kawat
 Ragum
 Tang
 Kunci pas
 Palu
 Pengaris
 Kapu pengaris
 Palu
2. Persiapan Bahan
 Plat 8 mm
 Tig Rot ER70S-6 diameter 2,4 mm (bahan tambah)
 Argon

3. PEMASANGAN PERALATAN LAS


1. Pasang Regulator pada tabung gas.
2. Pasang slang gas dari Regulator kemesin las (pastikan tidak ada yang bocor).
3. Pasang stang las (welding holder).

4. ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:


Ilusi Posisi Pengelasan 3F

Ilusi Hasil Pengelasan 3F


5. LANGKAH KERJA
1. Pakailah alat keselamatan secara benar.
2. Potonglah 2 plat dengan ukuran 300x150x8mm.
3. Bersihkan permukaan Base Metal yang akan dilas dari minyak dan debu dengan
mengunakan mesin grenda atau sikat kawat.
4. Runcingkan Tungsten dengan mengunakan mesin grenda.
5. Hubungkan mesin las dengan lisrik.
6. Hidupkan mesin las.
7. Stellah Amper (90A-150A).
8. Stellah bukaan Regulator (10-15) CFH.
9. Hubungkan kabel massa dengan Base Metal.
10. Tack Weld Base Metal/plat sesuai gambar kerja.
11. Gantung Base Metal Posisi 3F (Vertikal).
12. Atur Kemiringan Tig Torch terhadap Base Metal.
13. Lakukan proses pengelasan Rot.
14. Lakukan proses pengelasan Hot Pass.
15. Lakukan proses pengelasan Filler.
16. Lakukan proses pengelasan Caping.
17. Tunjukkan hasil pengelasan pada dosen pengajar.
18. Evaluasi.
19. Selesai.
6. GAMBAR KERJA

No BAHAN/MATERIAL SPESIFIKAS

1 BAJA KARBON BIASA STEEL 300 x 150 X 8 mm = 2 PCS


2 TIG ROT AWS ER70S-6 Ø2,4 mm
3 GAS PELINDUNG ARGON
TANGGAL KETERANGAN
Setelah selesai pengelasan,
4 DIGAMBAR LIZAR, ST 27-02-2015 permukaan lasan dan material
sekitar las tidak boleh
5 DISETUJUI IZAN, ST., MT. DI GERINDA
TEKNIK PENGELASAN
AKADEMI KOMUNITAN NEGERI BENGKALIS
(AKNB)

TPA
JOBSHEET 13-14 GTAW PENGELASAN POSISI 4F SEM 2 LIZAR ,ST
013

1. TUJUAN :
Tujuan yang ingi dicapai :
1. Agar mahasiswa dapat melakukan penyetelan mesin las yang digunakan.
2. Agar mahasiswa dapat melakukan proses pengelasan posisi 4F sesuai standar SKKNI.
3. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik (Terhindar dari segala cacat las)

2. PERSIAPAN :
1. Persiapan Perlengkapan Keselamatan
 Pakai kerja.
 Sepatu safety
 Kap las
 Masker
 Ear plug (penutup telinga)
 Apron
 Kacamata bening

2. Persiapan Peralatan
 Mesin las
 Tabung gas (argon)
 Stang las (tig torch)
 Pemotong plat
1. Tungsten
2. Ceramic/Nozle
3. Collet (Pengencang Tungsten)
4. Body Collet (Filter Gas Argon)
5. Back Cap (Tutup Collet)
 Kabel
 Slang gas
 Regulator
 Mesin Grenda
 Sikat kawat
 Ragum
 Tang
 Kunci pas
 Palu
 Pengaris
 Kapu pengaris
 Palu
2. Persiapan Bahan
 Plat 8 mm
 Tig Rot ER70S-6 diameter 2,4 mm (bahan tambah)
 Argon

3. PEMASANGAN PERALATAN LAS


1. Pasang Regulator pada tabung gas.
2. Pasang slang gas dari Regulator kemesin las (pastikan tidak ada yang bocor).
3. Pasang stang las (welding holder).

4. ILUSTRASI POSISI DAN PROSES PENGERJAAN:


Ilusi Posisi Pengelasan 4F

Ilusi Hasil Pengelasan 4F


5. LANGKAH KERJA
1. Pakailah alat keselamatan secara benar.
2. Potonglah 2 plat dengan ukuran 300x150x8mm.
3. Bersihkan permukaan Base Metal yang akan dilas dari minyak dan debu dengan
mengunakan mesin grenda atau sikat kawat.
4. Runcingkan Tungsten dengan mengunakan mesin grenda.
5. Hubungkan mesin las dengan lisrik.
6. Hidupkan mesin las.
7. Stellah Amper (90A-150A).
8. Stellah bukaan Regulator (10-15) CFH.
9. Hubungkan kabel massa dengan Base Metal.
10. Tack Weld Base Metal/plat sesuai gambar kerja.
11. Gantung Base Metal Posisi 4F (Over head).
12. Atur Kemiringan Tig Torch terhadap Base Metal.
13. Lakukan proses pengelasan Rot.
14. Lakukan proses pengelasan Hot Pass.
15. Lakukan proses pengelasan Filler.
16. Lakukan proses pengelasan Caping.
17. Tunjukkan hasil pengelasan pada dosen pengajar.
18. Evaluasi.
19. Selesai.
6. GAMBAR KERJA

No BAHAN/MATERIAL SPESIFIKAS

1 BAJA KARBON BIASA STEEL 300 x 150 X 8 mm = 2 PCS


2 TIG ROT AWS ER70S-6 Ø2,4 mm
3 GAS PELINDUNG ARGON
TANGGAL KETERANGAN
Setelah selesai pengelasan,
4 DIGAMBAR LIZAR, ST 27-02-2015 permukaan lasan dan material
sekitar las tidak boleh
5 DISETUJUI IZAN, ST., MT. DI GERINDA

Anda mungkin juga menyukai