Anda di halaman 1dari 25

GTAW / 4-F Up

250

100

50
100

Baja Karbon Rendah Mild Steel : 200 x 80 x 6 mm


Baja Karbon Rendah Mild Steel : 250 x 100 x6 mm
KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G

Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Untung TEDC Bandung Pro W 2010

PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN PENGELASAN POSISI 4F


SMK NEGERI 1 JETIS PROSES LAS GTAW Edition Sheet
SAMBUNGAN T 2 JALUR POSISI 4 F
Tujuan Instruksional
Jalur ke 1
 lebar kaki las 4 mm
 kaki las ( reinforcement ) seimbang dan rata
 sambungan jalur rata
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.
Jalur Ke 2
 lebar kaki las 6 mm
 Tinggi leher las 4 mm
 sambungan jalur rata
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5

B. Alat dan Bahan


1. Alat :
 Seperangkat mesin las TIG
 Peralatan bantu
 Peralatan keselamatan & kesehatan kerja
2. Bahan :
 Pelat baja carbon, ukuran 100 x 250 x 6mm,
 Pelat baja carbon, ukuran 80 x 200 x 6mm
 AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G

C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11).
2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir.
3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai.
4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak.
5. Ikuti langkah kerja secara benar
6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan.
7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan.
Langkah kerja.
1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 80 x 200 x 6 mm. dan 100 x 200x 10mm
2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda.
3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 )
4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan palu terak dan sikat
baja.
5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan.
6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 3F.
7. Melakukan pengelasan sambungan T jalur ke 1 selanjutnya lakukan pengelasan jalur ke 2 arah naik
dengan ayunan zix zax
Penekanan pengelasan ini adalah konsistensi pada gerakan/ ayunan TIG Tocrs dan lebar kaki
las.
8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor.
9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan.
10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
60 – 70

2 3

1
4

KAWAT LAS AWS ER 70-SG Ø 0,8 – 1,2 mm


2 Pelat Eyser 6x125x250mm 1
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Untung TEDC Bandung Pro W 2010

PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN PENGELASAN POSISI 1G


SMK NEGERI 1 JETIS PROSES LAS GTAW Edition Sheet
SAMBUNGAN TUMPUL KAMPUH V POSISI DI BAWAH TANGAN ( 1G )
TUJUAN :
Setelah mempelajari dan berlatih membuat sambungan tumpul kampuh V posisi di bawah tangan/ flat ( 1G)
pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu :
 Melakukan persiapan pengelasan, meliputi peralatan dan bahan praktik.
 Menjelaskan prosedur membuat sambungan tumpul kampuh V posisi di bawah tangan/ flat
( 1G)
 Membuat sambungan tumpul kampuh V dilas dua sisi (V-butt - double side) dengan kriteria :
 lebar jalur las 2 mm dari pinggir kampuh ( 13 mm )
 tinggi jalur las 2 mm
 sambungan jalur rata
 beda permukaan jalur maksimum 1 mm
 undercut maksimum 0,5 mm x 15%
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.
 Terak / catat las pada permukaan las maksimum 4 mm2.

ALAT DAN BAHAN :


1. Alat :
 Seperangkat peralataan las TIG
 Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
 Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
 Pelat baja karbon ukuran 75 x 200 x 6 mm ( 2 buah ), bevel 30 - 35
 AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G

KESELAMATAN KERJA :
 Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.
 Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
 Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
 Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
 Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
 Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu
lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
 Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam
melaksanakan pekerjaan.
 Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

Langkah kerja.

1. Memeriksa kesiapan peralatan kerja, termasuk perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja las.
2. Menyiapkan 2 buah bahan pelat baja lunak ukuran 75 x 200 x 6 mm yang kedua sisi panjangnya telah
dibevel 300 - 350.
3. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya dengan kikir atau grinda.
4. Membuat root face selebar 1 – 3 mm dengan menggunakan grinda dan kikir, dan yakinkan bahwa kedua
bevel tersebut sama besar dan rata/ sejajar satu sama lainnya.
5. Mengatur arus pengelasan antara 90 – 120 Amper.
6. Mengatur peletakan benda kerja sesuai dengan posisi pengelasan ( sesuai gambar kerja ).
7. Membuat las catat sepanjang 10 – 15 mm pada kedua ujung bahan dan yakinkan bahwa kedua kepingan
tersebut rapat dan sejajar dengan jarak root gap 1 – 3 mm
8. Melakukan pengelasan jalur kedua dan ketiga menggunakan elektroda AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G
dengan sudut elektroda 70 - 85 terhadap sisi pengelasan.
9. Membalik benda kerja, kemudian grinda akar las ( root ) selebar  5 mm dengan kedalaman 2 – 3 mm atau
sampai kelihatan jalur akar secara merata.
10. Melakukan pengelasan pada sisi bawah ( satu jalur ) dengan menggunakan elektroda yang sama tanpa
diayun.
11. Memeriksakan hasil pengelasan yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor.
12. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan.
13. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
125

125

6 Urutan pengelasan :

Persiapan kampuh : 250


60
4 (capping)

1
2 & 3 (filler)
1 (root)

KAWAT LAS AWS ER 70-SG Ø 0,8 – 1,2 mm


2 Pelat Eyser 6x125x250mm 1
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Untung TEDC Bandung Pro W 2010

PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN PENGELASAN POSISI 3G


SMK NEGERI 1 JETIS PROSES LAS GTAW Edition Sheet
SAMBUNGAN TUMPUL KAMPUH V DILAS SATU SISI POSISI HORIZONTAL ( 3G)

TUJUAN :

Setelah mempelajari dan berlatih membuat sambungan tumpul kampuh V dilas satu sisi posisi horizontal
( 2G) pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu :
 melakukan persiapan pengelasan, meliputi peralatan dan bahan praktik;
 menjelaskan prosedur membuat sambungan tumpul kampuh V dilas satu sisi (V-butt single side )
posisi horizontal ( 2G ); dan
 membuat sambungan tumpul kampuh V dilas satu sisi dengan kriteria :
 lebar jalur las 2 mm dari pinggir kampuh ( 14 mm )
 tinggi jalur las 1 mm
 sambungan jalur rata
 beda permukaan jalur maksimum 1 mm
 undercut maksimum 0,5 mm x 10%
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.
 Terak / catat las pada permukaan las maksimum 4 mm2.

ALAT DAN BAHAN


1. Alat :
 Seperangkat mesin las TIG ( siap pakai )
 Peralatan bantu pengelasan.
 Mesin grinda
 Batu grinda potong( cutting disk )  100 x t. 2 mm )
 Peralatan keselamatan & kesehatan kerja
2. Bahan :
 Pelat baja lunak, ukuran 80 x 200 x 6 mm, 2 buah; dibevel 300- 350
 AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G.

KESELAMATAN KERJA :
 Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.
 Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
 Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
 Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
 Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
 Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu
lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
 Bertanyalah pada instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam
melaksanakan pekerjaan.
 Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan las busur manual dan alat-alat bantu.
2. Siapkan minimum dua buah bahan las ukuran 80 x 200 x 6mm dibevel 30 - 35, dan besar root face 
1mm.
3. Tempatkan benda kerja pada posisi horizontal dengan menggunakan alat bantu atau klem benda kerja.
4. Atur ampere pengelasan sesuai dengan diameter elektroda ( 60 – 90 Amp ) atau lihat tabel ampere las
pada bungkus elektroda.
5. Lakukan las catat pada tiga tempat
6. Bersihkan las cacat dengan sikat baja dan grinda agar penampang las catat sedikit tirus
7. Lakukan pengelasan sesuai urutan pengelasan (lihat gambar kerja) menggunakan kawat las AWS
A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G.
8. Periksakan hasil las pada pembimbing sebelum melanjutkan pada jalur berikutnya.
9. Lakukan penyetelan kembali pada mesin las jika diperlukan.
10.Sebelum dilakukan pengelasan capping grinda permukaan jalur las sehingga tersisa antara 0,5 – 1 mm dari
pemukaan bahan, yakni untuk menghasilkan capping yang rata dan seimbang.
11.Lanjutkan pengelasan sampai selesai, dan bertanyalah pada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang
dipahami, terutama tentang teknik pengelasannya.
12.Bersihkan dan dinginkan benda kerja .
13.Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
14.Ulangi pekerjaan jika belum mencapai kriteria yang ditetapkan.
80

80

200

Persiapan kampuh : Urutan pengelasan :

4
2 7

65
6 1

5
2
3

KAWAT LAS AWS ER 70-SG Ø 0,8 – 1,2 mm


2 Pelat Eyser 6x80x200mm 1
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Untung TEDC Bandung Pro W 2010

PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN PENGELASAN POSISI 2G


SMK NEGERI 1 JETIS PROSES LAS GTAW Edition Sheet

SAMBUNGAN TUMPUL KAMPUH V DILAS SATU SISI POSISI HORIZONTAL ( 2G)


TUJUAN :

Setelah mempelajari dan berlatih membuat sambungan tumpul kampuh V dilas satu sisi posisi horizontal
( 2G) pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu :
 melakukan persiapan pengelasan, meliputi peralatan dan bahan praktik;
 menjelaskan prosedur membuat sambungan tumpul kampuh V dilas satu sisi (V-butt single side )
posisi horizontal ( 2G ); dan
 membuat sambungan tumpul kampuh V dilas satu sisi dengan kriteria :
 lebar jalur las 2 mm dari pinggir kampuh ( 14 mm )
 tinggi jalur las 1 mm
 sambungan jalur rata
 beda permukaan jalur maksimum 1 mm
 undercut maksimum 0,5 mm x 10%
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.
 Terak / catat las pada permukaan las maksimum 4 mm2.

ALAT DAN BAHAN


3. Alat :
 Seperangkat mesin las TIG ( siap pakai )
 Peralatan bantu pengelasan.
 Mesin grinda
 Batu grinda potong( cutting disk )  100 x t. 2 mm )
 Peralatan keselamatan & kesehatan kerja
4. Bahan :
 Pelat baja lunak, ukuran 125 x 250 x 6 mm, 2 buah; dibevel 300- 350
 AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G.

KESELAMATAN KERJA :
 Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar.
 Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
 Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya.
 Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
 Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
 Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu
lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
 Bertanyalah pada instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam
melaksanakan pekerjaan.
 Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.

LANGKAH KERJA :
1. Siapkan peralatan las busur manual dan alat-alat bantu.
2. Siapkan minimum dua buah bahan las ukuran 125 x 250 x 6mm dibevel 30 - 35, dan besar root face
 1mm.
3. Tempatkan benda kerja pada posisi horizontal dengan menggunakan alat bantu atau klem benda kerja.
4. Atur ampere pengelasan sesuai dengan diameter elektroda ( 60 – 90 Amp ) atau lihat tabel ampere las
pada bungkus elektroda.
5. Lakukan las catat pada tiga tempat
6. Bersihkan las cacat dengan sikat baja dan grinda agar penampang las catat sedikit tirus
7. Lakukan pengelasan sesuai urutan pengelasan (lihat gambar kerja) menggunakan kawat las AWS
A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G.
8. Periksakan hasil las pada pembimbing sebelum melanjutkan pada jalur berikutnya.
9. Lakukan penyetelan kembali pada mesin las jika diperlukan.
10. Sebelum dilakukan pengelasan capping grinda permukaan jalur las sehingga tersisa antara 0,5 – 1 mm
dari pemukaan bahan, yakni untuk menghasilkan capping yang rata dan seimbang.
11. Lanjutkan pengelasan sampai selesai, dan bertanyalah pada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang
dipahami, terutama tentang teknik pengelasannya.
12. Bersihkan dan dinginkan benda kerja .
13. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
14. Ulangi pekerjaan jika belum mencapai kriteria yang ditetapkan.

0.5
2 - 4 (filler) 1 (root)

60
Persiapan kampuh : Urutan pengelasan :5, 6,7 (capping)
GMAW / 4-G
1
60-70o

125

125

250

KAWAT LAS AWS ER 70-SG Ø 0,8 – 1,2 mm


2 Pelat Eyser 6x125x250mm 1
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Untung TEDC Bandung Pro W 2010

PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN PENGELASAN POSISI 4G


SMK NEGERI 1 JETIS PROSES LAS GTAW Edition Sheet

SAMBUNGAN TUMPUL KAMPUH V DILAS SATU SISI POSISI 4G


A. Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat sambungan tumpul kampuh V posisi di atas
kepala ( 4G ) dilas satu sisi pada pelat menggunakan elektroda rutile dengan memenuhi kriterai :
 lebar jalur las (capping) 8 mm
 tinggi jalur las 2mm
 sambungan jalur rata
 penetrasi minimum 90%
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
 terak terperangkap maksimum 2 mm2.
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.

B. Alat dan Bahan


1. Alat
 Seperangkat mesin las TIG
 Satu set alat keselamatan dan kesehatan kerja las TIG
 Satu set alat bantu las busur manual.
2. Bahan
 2 Buah pelat baja lunak ukuran 125 x 250 x 6mm, dibevel 20-25.
 KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G

C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11).
2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir.
3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai.
4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak.
5. Ikuti langkah kerja secara benar
6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan.
7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan.
Langkah kerja.
1. Siapkan peralatan las busur manual dan alat-alat bantu.
2. Siapkan minimum dua buah bahan las ukuran 125 x 250 x 6mm dibevel 20 - 25, dan besar root face 1mm.
3. Tempatkan benda kerja pada posisi di atas kepala dengan menggunakan alat bantu atau klem benda kerja.
4. Atur amper pengelasan sesuai dengan diameter elektroda ( 70 – 90 Amp ) atau lihat tabel amper las pada
bungkus elektroda.
5. Lakukan las catat pada tiga tempat
6. Bersihkan las cacat dengan sikat baja dan grinda agar penampang las catat sedikit tirus.

7. Lakukan pengelasan sesuai urutan pengelasan (lihat Gambar Kerja) menggunakan elektroda (KAWAT LAS ) AWS
A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G
8. Periksakan hasil las pada pembimbing sebelum melanjutkan pada jalur berikutnya.
9. Lakukan menyetelan kembali pada mesin las jika diperlukan.
10. Sebelum dilakukan pengelasan capping grinda permukaan jalur las sehingga tersisa antara 0,25 – 0,5 mm dari
pemukaan bahan, yakni untuk menghasilkan capping yang rata dan seimbang.
11. Lanjutkan pengelasan sampai selesai, dan bertanyalah pada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang difahami,
terutama tentang teknik pengelasannya.
12. Bersihkan dan dinginkan benda kerja .
13. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
14. Ulangi pekerjaan jika belum mencapai kriteria yang ditetapkan.

Posisi benda kerja dan elektroda


100

80
GTAW/ 4-F

Baja Karbon Rendah Mild Steel : 250 x 80 x 8 mm


Baja Karbon Rendah Mild Steel : 250 x 100 x 8 mm
KAWAT LAS AWS ER 70-SG Ø 0,8 – 1,2 mm
Batu Gerinda 100 X 16 X 6 mm 1
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Untung TEDC Bandung Pro W 2010

PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN PENGELASAN POSISI 4F


SMK NEGERI 1 JETIS PROSES GTAW Edition Sheet

SAMBUNGAN T TIGA JALUR POSISI 4F


A. Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat sambungan T tiga jalur pada pelat posisi di atas
kepala ( 4F ) dengan memenuhi kriteria:
 lebar kaki las 9 mm
 Tinggi leher las 6 mm
 sambungan jalur rata
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap.
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.

B. Alat dan Bahan


1. Alat :
 Seperangkat mesin las TIG
 Peralatan bantu
 Peralatan keselamatan & kesehatan kerja
2. Bahan :
 Pelat baja lunak, ukuran 80 x 250 x 6 atau , 1 buah dan 6x100x250 1buah
 KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G

C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11).
2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir.
3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai.
4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak.
5. Ikuti langkah kerja secara benar
6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan.
7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan.

Langkah kerja.
1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 80 x 250 x 6 dan 6x100x250 1buah

2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda.

3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 )

4. Membuat las catat pada kedua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan palu terak dan sikat baja.

5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan.

6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 4F.

7. Melakukan pengelasan sambungan T tiga jalur menggunakan KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G dengan
terlebih dahulu mengelas pada jalur pertama

8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor.

9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan.

10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.


350mm

lantai

6”

GTAW / 5-G
0,5
40-50o
Min. 125

KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G


BAJA KARBON RENDAH PIPA SCH 3 : 125 x 4 “ √ 30 – 35O = 2 PCS 1
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Untung TEDC Bandung Pro W 2010

PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN PENGELASAN POSISI 5G


SMK NEGERI JETIS PROSES LAS GTAW Edition Sheet

SAMBUNGAN PIPA POSISI 5G


A. Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat sambungan pipa posisi 5G dengan memenuhi
kriteria:
 lebar jalur las (capping) 8-10 mm
 tinggi jalur las 2mm
 sambungan jalur rata
 penetrasi minimum 90%
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.

B. Alat dan Bahan


1. Alat :
 Seperangkat mesin las MIG/MAG
 Peralatan bantu
 Peralatan keselamatan & kesehatan kerja
2. Bahan :
 Pipa Baja Carbon, SCH 30 : 125 x 5 “ √ 20 – 25O = 2 PCS
 KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G

C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11).
2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir.
3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai.
4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak.
5. Ikuti langkah kerja secara benar
6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan.
7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan.
Langkah kerja.
1. Siapkan 2 buah pipa yang sudah di bevel masing-2 sisinya
2. Aturlah amper mesin sesuai dengan kebuhtuan
3. Tack weld sekitar ½ “ s/d ¾ ‘’ atau + 1cm s/d 2cm, atur dan stel letak atau posisi potongan pipanya dimeja kerja seperti gambar
di bawa.
Penetrasi las
diharapkan terpenuhi
disini

Ikatan las
(Tack weld)

Crown 1,5mm
(maximal tonjolan
lasan yang
diperbolehkan

Jarak sambungan gap atau celah ujung pipa yang diserong (pipe root opening) diupayakan lurus letak senter pipa. Pakai bantuan
bantalan kawat (Spacer wire) yang bengkok atau ditekok dan pipihkan sesuai jarak standar sambungan las pipa
Dari hasil Pengelasan pipa diaharapkan pada posisi Proper Alignment apabilah terjadi pergeseran (distorsi) disarankan Macmum
Misalignment tidak lebih dari 1,5mm
4. Setelah melakukan tack weld Letakkan pipa pada posisi pengelasan 5G seperti pada jobshet (disaran untuk mencapai tingkat
kompetesi seperi pada WPS jarak sumbuh pipa dengan lantai 350mm
5. Lakukan pengelasan akar atau rot pass dengan KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G dengan gerakan pengelasan
seperti di bawa ini. ( Lakukan federeging/pelandaian pada batas akhir pengelasan root agar mendapatkan sambungan yang rata
terpadu)

10 -15
09.00 03.00

06.30

6. Setelah pengelasan akar selesai, bersihkan hasil pengelasan akar dari terak dengan capping hamer dan sikat (lakukan
penggeridaan bila ada bagian yang menonjol agar permukaan hasil lasan akar nampak rata untuk memudahkan pengelasan isi)
7. Saat pengelasan isi diharapkan jangan merusak tepi bevel agar memudahkan pengelasan Capping Weld (tinggi pengelasan isi tidak
lebih dari 1mm dari tepi bevel)
8. Capping Weld dilakukan setelah suluruh celah serongan terisi dengan ukuran yang disarankan dengan leber kaki las 8-10mm dan
tinggi 1-2mm
9. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.

350 mm
o
45
Lantai
AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G
BAJA KARBON RENDAH PIPA SCH 3 : 125 x 5 “ √ 20– 25O = 2 PCS 1
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Untung TEDC Bandung Pro W

PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN PENGELASAN POSISI 6G


SMK NEGERI JETIS PROSES LAS TIG Edition Sheet

70o

125 3
6’
GTAW/ 5-G

KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G


BAJA KARBON RENDAH PIPA SCH 3 : 125 x 5 “ √ 20 – 25O = 2 PCS 1
Itemref Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Untung TEDC Bandung Pro W 2010

PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN PENGELASAN POSISI 6G


SMK NEGERI JETIS PROSES LAS GTAW Edition Sheet

SAMBUNGAN PIPA POSISI 6G


A. Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat sambungan pipa posisi 6G dengan memenuhi
kriteria:
 lebar jalur las (capping) 8-10 mm
 tinggi jalur las 2mm
 sambungan jalur rata
 penetrasi minimum 90%
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
 terak terperangkap maksimum 2 mm2.
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.

B. Alat dan Bahan


1. Alat :
 Seperangkat mesin las TIG
 Peralatan bantu
 Peralatan keselamatan & kesehatan kerja
2. Bahan :
 Pipa Baja Carbon, SCH 3 : 125 x 5 “ √ 20 – 25O = 2 PCS
 KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G

C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11).
2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir.
3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai.
4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak.
5. Ikuti langkah kerja secara benar
6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan.
7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan.
Langkah kerja.
1. Siapkan 2 buah pipa yang sudah di bevel masing-2 sisinya
2. Aturlah amper mesin sesuai dengan kebuhtuan
3. Tack weld sekitar ½ “ s/d ¾ ‘’ atau + 1cm s/d 2cm, atur dan stel letak atau posisi potongan pipanya dimeja kerja seperti gambar
di bawa.
Penetrasi las
diharapkan terpenuhi
disini

Ikatan las
(Tack weld)

Crown 1,5mm
(maximal tonjolan
lasan yang
diperbolehkan

Jarak sambungan gap atau celah ujung pipa yang diserong (pipe root opening) diupayakan lurus letak senter pipa. Pakai bantuan
bantalan kawat (Spacer wire) yang bengkok atau ditekok dan pipihkan sesuai jarak standar sambungan las pipa
Dari hasil Pengelasan pipa diaharapkan pada posisi Proper Alignment apabilah terjadi pergeseran (distorsi) disarankan Macmum
Misalignment tidak lebih dari 1,5mm
4. Setelah melakukan tack weld Letakkan pipa pada posisi pengelasan 6G seperti pada jobshet (disaran untuk mencapai tingkat
kompetesi seperi pada WPS jarak sumbuh pipa dengan lantai 350mm
5. Lakukan pengelasan akar atau rot pass dengan KAWAT LAS AWS A5.18/ASME SF5.18 ER70S-G.. Awali posisi diatas tack weld di
jam 06.30 sampai usai jam 12.00. lanjutkan sisa lasan dari jam 06.00 lewati jam 09.00 sampai ke jam 12.00( Lakukan
federeging/pelandaian pada batas akhir pengelasan root agar mendapatkan sambungan yang rata terpadu)

10 -15
09.00 03.00

06.30

6. Setelah pengelasan akar selesai, bersihkan hasil pengelasan akar dari terak dengan capping hamer dan sikat (lakukan penggeridaan
bila ada bagian yang menonjol agar permukaan hasil lasan akar nampak rata untuk memudahkan pengelasan isi)
7. Saat pengelasan isi diharapkan jangan merusak tepi bevel agar memudahkan pengelasan Capping Weld (tinggi pengelasan isi tidak
lebih dari 1mm dari tepi bevel)
8. Capping Weld dilakukan setelah suluruh celah serongan terisi dengan ukuran yang disarankan dengan leber kaki las 20mm dan tinggi
2-3mm
9. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.

Form-31/TPL-JS/KUR/2010

Untuk menghindari unsur jiplak karya orang lain 100%


Mohon hanya diambil contoh mekanik dan ukuran saja model dan
bentuk disesuaikan dengan kreatifitas siswa
900

2192
Max. 660
Min. 470

1set Baut penggerak M.20


1 Pipa Kotak 2,8x40x40x 12000mm
4 Roda Coster 4’’
2 Plywood 20x400x1000mm
1 Pipa Stainless 1,25’’ 6000mm
1 Pipa Besi ¾’’ x6000mm
1 Pipa Stainless ½’x9700mm
1 Pelat besi 3x800x600mm
1 Pelat besi 1,5x1200x2400mm 1
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Pro W

PRAKTEK PRODUK UNGGULAN COMFORT BED(Backrest Type)


SMK NEGERI JETIS TEKNIK PENGELASANForm-32/TPL-JS/KUR/2010
Edition Sheet

Untuk menghindari unsur jiplak karya orang lain 100%


Mohon hanya diambil contoh mekanik dan ukuran saja model dan
bentuk disesuaikan dengan kreatifitas siswa
900

2192
Max. 660
Min. 470

1set Baut penggerak M.20


3 Pipa Kotak 2,8x40x40x 6000mm
4 Roda Coster 4’’
2 Plywood 20x400x1000mm
1 Pipa Stainless 1,25’’ 6000mm
1 Pipa Besi ¾’’ x6000mm
1 Pipa Stainless ½’x9700mm
1 Pelat besi 3x800x600mm
1 Pelat besi 1,5x1200x2400mm 1
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Pro W

PRAKTEK PRODUK UNGGULAN CLASSIC BED, (backrest Type)


SMK NEGERI JETIS TEKNIK PENGELASAN Edition Sheet

Untuk menghindari unsur jiplak karya orang lain 100%


Mohon hanya diambil contoh mekanik dan ukuran saja model dan
bentuk disesuaikan dengan kreatifitas siswa

435
685
Max 1075

Min 760

1 Pipa Kotak 2,8x40x40x 6000mm


4 Roda Coster 2’’
1 Plywood 20x500x800mm
1 Pipa Stainless 1,25’’ 2000mm
1 Pipa Stainless ½’’x2000mm
Itemref Quantity Titlr/Name, designation, material, dimension etc Article No/ Refence
Designed by Checked by Approved by - date File name Date Scale
Yudi Pro W

PRAKTEK PRODUK UNGGULAN OVERBED TABLE


SMK NEGERI JETIS TEKNIK PENGELASAN Edition Sheet

Anda mungkin juga menyukai