Anda di halaman 1dari 20

JOOB SHEET MENGELAS DENGAN

PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN


TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XI

PENYUSUN :
MUKHTAROM,S.T.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PURBALINGGA


SMK NEGERI 3 PURBALINGGA
JL.LETNAN SUDANI - PEREMPATAN GEMURUH TELP:(0281)5772889
PEMBUATAN JALUR LAS POSISI DI BAWAH TANGAN

TUJUAN :
Setelah mempelajari dan berlatih membuat jalur las posisi di bawah tangan pada pelat baja
karbon, peserta diharapkan akan mampu :
 Mempersiapkan peralatan las busur manual secara benar dan sesuai dengan SOP.
 Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
 Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
 Membuat jalur las menggunakan elektroda rutile dengan mengacu pada kriteria
yang ditentukan.

ALAT DAN BAHAN :


1. Alat :
 Seperangkat peralataan las busur manual.
 Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
 Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
 Pelat baja karbon ukuran 100 x 200 x 6 mm
 Elektroda E 6013,  2,6 dan 3,2 mm

KESELAMATAN KERJA :
 Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/
longgar.
 Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
 Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan
fungsinya.
 Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
 Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
 Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak
mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
 Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti
dalam melaksanakan pekerjaan.
 Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :
,  3,2 E 6012/13
 2,6
LANGKAH KERJA :
a. Siapkan bahan las dengan ukuran 100 x 200 x 10 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang
tajam.
b. Lukis garis ukuran jalur las yang akan dibuat, dan jika perlu beri tanda dengan penitik
untuk memudahkan dalam pengelasan.
c. Tempatkan bahan diatas meja kerja dengan posisi rata/ di bawah tangan.
d. Atur amper pengelasan antara 60 – 90 Amp untuk penggunaan elektroda las  2,6 dan
90 – 120 Amp untuk elektroda las  3,2mm.
e. Lakukan pengelasan sesuai demonstrasi Instruktor/ pembimbing.
f. Periksakan hasil las tiap jalur yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing sebelum
jalur-jalur las selanjutnya.
g. Lakukan pengelasan dengan menggunakan amper las yang bervariasi untuk memperoleh
hasil yang maksimal.
h. Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum
mencapai kriteria.
i. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
PENILAIAN :

Aspek yang Diukur Kriteria Penilaian L / LT Rekomendasi


Lebar jalur las ( elektroda  7mm +2; - 0 mm
3,2mm )
Lebar jalur las ( elektroda  5mm +2; - 0 mm
2,6mm )
Tinggi jalur las 1mm, 0,5mm
Kelurusan jalur las Penyimpangan maks. 20%.
Rigi las 85% rata dan halus
Undercut Maks. 15% x 0,5mm
Overlap Tidak terjadi overlap
Kebersihan Bebas dari percikan dan
terak
L = Lulus LT = Tidak Lulus
Penilai,
PENYAMBUNGAN JALUR LAS

TUJUAN :
Setelah mempelajari dan berlatih menyambung jalur las posisi di bawah tangan pada pelat
baja karbon, peserta diharapkan akan mampu :
 Mempersiapkan peralatan las busur manual secara benar dan sesuai dengan SOP.
 Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
 Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
 Menyambung jalur las menggunakan elektroda rutile dengan mengacu pada
kriteria yang ditentukan.

ALAT DAN BAHAN :


1. Alat :
 Seperangkat peralataan las busur manual.
 Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
 Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
 Pelat baja karbon ukuran 100 x 200 x 6 mm
 Elektroda E 6013,  2,6 dan 3,2 mm

KESELAMATAN KERJA :
 Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/
longgar.
 Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
 Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan
fungsinya.
 Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
 Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
 Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak
mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
 Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti
dalam melaksanakan pekerjaan.
 Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :

LANGKAH KERJA :
a. Siapkan bahan las dengan ukuran 100 x 200 x 10 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang
tajam.
b. Lukis garis ukuran jalur las yang akan dibuat, dan jika perlu beri tanda dengan penitik
untuk memudahkan dalam pengelasan.
c. Tempatkan bahan diatas meja kerja dengan posisi rata/ di bawah tangan.
d. Atur amper pengelasan antara 60 – 90 Amp untuk penggunaan elektroda las  2,6 dan
90 – 120 Amp untuk elektroda las  3,2mm.
e. Lakukan pengelasan dan penyambungan jalur las sesuai demonstrasi Instruktor/
pembimbing.
f. Periksakan hasil las tiap jalur yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing sebelum
jalur-jalur las selanjutnya.
g. Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum
mencapai kriteria.
h. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
PENILAIAN :

Aspek yang Diukur Kriteria Penilaian L/ Rekomendasi


LT
Lebar jalur las (elektroda 7mm +2; - 0 mm
 3,2mm )
Lebar jalur las (elektroda 5mm +2; - 0 mm
 2,6mm )
Tinggi jalur las 1mm, 0,5mm
Sambungan jalur las  Rata dan berpadu
 Perbedaan tinggi maks. 0,5mm
Kelurusan jalur las Penyimpangan maks. 20%.
Rigi las 85% rata dan halus
Undercut Maks. 15% x 0,5mm
Overlap Tidak terjadi overlap
Kebersihan Bebas dari percikan dan terak
PENEBALAN PERMUKAAN

TUJUAN :
Setelah mempelajari dan berlatih melakukan penebalan permukaan posisi di bawah tangan
pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu :
 Mempersiapkan peralatan las busur manual secara benar dan sesuai dengan SOP.
 Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja.
 Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan.
 Melakukan penebalan permukaan menggunakan elektroda rutile dengan mengacu
pada kriteria yang ditentukan.

ALAT DAN BAHAN :


1. Alat :
 Seperangkat peralataan las busur manual.
 Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
 Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
 Pelat baja karbon ukuran 100 x 150 x 6 mm
 Elektroda E 6013,  3,2 mm

KESELAMATAN KERJA :
 Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/
longgar.
 Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
 Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan
fungsinya.
 Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
 Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
 Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak
mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
 Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti
dalam melaksanakan pekerjaan.
 Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :

LANGKAH KERJA
a. Siapkan bahan las dengan ukuran 100 x 200 x 10 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang
tajam.
b. Tempatkan bahan diatas meja kerja dengan posisi rata/ di bawah tangan.
c. Atur amper pengelasan antara 90 – 120 Amp untuk penggunaan elektroda las  3,2mm.
d. Lakukan pengelasan/ penebalan permukaan sesuai demonstrasi Instruktor/
pembimbing, terutama jalur pertama harus lurus karena akan menjadi patokan untuk
jalur-jalur berikutnya.
e. Periksakan beberapa jalur las ( hasil penebalan ) yang dikerjakan pada Instruktor/
pembimbing sebelum jalur-jalur las selanjutnya.
f. Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum
mencapai kriteria.
g. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
PENILAIAN :

Aspek yang Diukur Kriteria Penilaian L / LT Rekomendasi


Tinggi jalur las (penambahan 1mm, 0,5mm
tebal )
Sambungan jalur las  Rata dan berpadu
 Perbedaan tinggi maks.
0,5mm
o
Perubahan bentuk/ distorsi Maksimum 5
Rigi las 85% rata dan halus
2
Cacat las Maks. 4 mm
Kebersihan Bebas dari percikan dan terak
L = Lulus LT = Tidak Lulus
Penilai,
SAMBUNGAN SUDUT ( T ) POSISI
DI BAWAH TANGAN ( 1F )

TUJUAN :
Setelah mempelajari dan berlatih membuat sambungan sudut ( T ) posisi di bawah tangan (1F)
pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu :
 Melakukan persiapan pengelasan, meliputi peralatan dan bahan praktik.
 Menjelaskan prosedur membuat sambungan T satu jalur posisi di bawah tangan
/ flat ( 1F ).
 Membuat sambungan T satu jalur dengan kriteria :
 lebar kaki las 6 mm
 kaki las ( reinforcement ) seimbang
 sambungan jalur rata
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.

ALAT DAN BAHAN :


1. Alat :
 Seperangkat peralataan las busur manual.
 Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
 Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
 Pelat baja karbon ukuran 75 x 150 x 6 mm ( 1 buah )
 Pelat baja karbon ukuran 50 x 150 x 6 mm ( 1 buah )
 Elektroda E 6013,  3,2 mm

KESELAMATAN KERJA :
 Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/
longgar.
 Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
 Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan
fungsinya.
 Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
 Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
 Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak
mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
 Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti
dalam melaksanakan pekerjaan.
 Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :

0
90

0
70

LANGKAH KERJA :
1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 75 x 150 x 6 mm dan 50 x 150 x
6 mm.

75 (50)

100 6

2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda.
3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 )
4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan
palu terak dan sikat baja.
5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan.
6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 1 F.

7. Malakukan pengelasan sambungan T satu jalur menggunakan elektroda E 6013


2,6mm atau 3,2mm.
8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada
pembimbing/
instruktor.
9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum
yang ditentukan.
10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.

PENILAIAN :

Aspek yang Diukur Kriteria Penilaian L / LT Rekomendasi


Kaki las  6mm,  1,0mm
 seimbang
Sambungan jalur las  rata dan berpadu
 Perbedaan tinggi maks.
0,5mm
o
Perubahan bentuk/ distorsi Maksimum 5
Rigi las 85% rata dan halus
2
Cacat las Maks. 4 mm
Kebersihan Bebas dari percikan dan terak
L = Lulus LT = Tidak Lulus
Penilai,
SAMBUNGAN SUDUT ( T ) TIGA JALUR
POSISI MENDATAR ( 2F )

TUJUAN :
Setelah mempelajari dan berlatih membuat sambungan sudut ( T ) posisi mendatar ( 2F) pada
pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu :
 Melakukan persiapan pengelasan, meliputi peralatan dan bahan praktik.
 Menjelaskan prosedur membuat sambungan T tiga jalur posisi mendatar /
horizontal ( 2F ).
 Membuat sambungan T satu jalur dengan kriteria :
 lebar kaki las 8 mm
 kaki las ( reinforcement ) seimbang
 sambungan jalur rata
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.

ALAT DAN BAHAN :


1. Alat :
 Seperangkat peralataan las busur manual.
 Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja.
 Lembaran kerja/gambar kerja
2. Bahan :
 Pelat baja karbon ukuran 75 x 150 x 6 mm ( 1 buah )
 Pelat baja karbon ukuran 50 x 150 x 6 mm ( 1 buah )
 Elektroda E 6013,  3,2 mm

KESELAMATAN KERJA :
 Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/
longgar.
 Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan.
 Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan
fungsinya.
 Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi.
 Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup.
 Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak
mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi.
 Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti
dalam melaksanakan pekerjaan.
 Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :

90

3
2

30
70
45

LANGKAH KERJA :
1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 75 x 150 x 6 mm dan 50 x 150 x 6
mm. 75 (50)

100
6

2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda.
3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 )
4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan palu
terak dan sikat baja.

5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan.


6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 2 F.
7. Malakukan pengelasan sambungan T tiga jalur menggunakan elektroda E 6013
2,6mm atau 3,2mm.
8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor.
9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum
yang ditentukan.
10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.

PENILAIAN :

Aspek yang Diukur Kriteria Penilaian L / LT Rekomendasi


Kaki las  8mm,  1,0mm
 seimbang
Sambungan jalur las  rata dan berpadu
 Perbedaan tinggi maks.
0,5mm
o
Perubahan bentuk/ distorsi Maksimum 5
Rigi las 85% rata dan halus
2
Cacat las Maks. 4 mm
Kebersihan Bebas dari percikan dan terak
L = Lulus LT = Tidak Lulus
Penilai,
SAMBUNGAN SUDUT ( T ) DUA JALUR
POSISI VERTIKAL ( 3F )

A. Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat
sambungan T dua jalur bertumpuk pada pelat posisi vertikal ( 3F ) menggunakan elektroda
rutile dengan memenuhi kriteria:
 lebar kaki las 8 mm
 kaki las ( reinforcement ) seimbang dan rata
 sambungan jalur rata
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
2
 terak terperangkap maksimum 2 mm .
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.

B. Alat dan Bahan


1. Alat :
 Seperangkat mesin las busur manual
 Peralatan bantu
 Peralatan keselamatan & kesehatan kerja
2. Bahan :
 Pelat baja lunak, ukuran 70 x 100 x 8 atau 10mm, 2 buah
 Elektroda jenis rutile ( E 6013 )  3,2 mm

C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11).
2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir.
3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai.
4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak.
5. Ikuti langkah kerja secara benar
6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan.
7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum
melakukan pekerjaan.
D. Gambar Kerja

Posisi benda kerja dan elektroda Ayunan elektroda pada


jalur ke dua
E. Langkah kerja.
1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 70 x 100 x 8 atau 10 mm .
2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda.
3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 )
4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan
palu terak dan sikat baja.
5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan.
6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 3F.
7. Melakukan pengelasan sambungan T dua jalur bertumpuk menggunakan
elektroda rutile E 6013  3,2mm arah naik dengan terlebih dahulu mengelas pada
jalur pertama dengan cara penekanan pada konsistensi gerakan/ ayunan elektroda,
Kemudian pengelasan jalur kedua dengan cara dizig-zag.
Penekanan pengelasan ini adalah konsistensi pada gerakan/ ayunan elektroda
dan lebar kaki las.
8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/
instruktor.
9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum
yang ditentukan.
10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.

Lembar Penilaian Hasil


Nama Pekerjaan :
Nama Peserta :
No. I.D. Peserta :
Lama Pengerjaan : Mulai tanggal ……………….. pukul
…………… Selesai tanggal …………….. pukul
…………….

CHECK LIST
ASPEK YANG
NO KRITERIA Benar Salah Rekomendasi
DINILAI

1. Lebar kaki las 6mm, + 2, - 0mm

2. Bentuk jalur las Seimbang dan rata

3. Beda permukaan 0,5mm,  0,5mm

4. Undercut Maks. 0,5 x 10% panjang


pengelasan

5. Overlap 0%

6. Distorsi Maksimum 5
2
7. Terak Maksimum 2 mm
terperangkap

8. Kerapian Bersih dan bebas


pekerjaan percikan
SAMBUNGAN SUDUT ( T ) SATU JALUR
POSISI OVERHEAD ( 4F )

A. Tujuan Instruksional
Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat
sambungan T satu jalur pada pelat posisi di atas kepala ( 4F ) menggunakan elektroda
rutile dengan memenuhi kriteria:
 lebar kaki las 6 mm
 kaki las ( reinforcement ) seimbang dan rata
 sambungan jalur rata
 undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan
 tidak ada overlap
 perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.

B. Alat dan Bahan


1. Alat :
 Seperangkat mesin las busur manual
 Peralatan bantu
 Peralatan keselamatan & kesehatan kerja
2. Bahan :
 Pelat baja lunak, ukuran 8 x 70 x 200 mm, 2 buah
 Elektroda jenis rutile ( E 6013 )  3,2 mm

C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11).
2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir.
3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai.
4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak.
5. Ikuti langkah kerja secara benar
6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan.
7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum
melakukan pekerjaan.
D. Gambar Kerja

Posisi benda kerja dan elektroda


E. Langkah kerja.
1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 70 x 200 x 8 mm .
2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda.
3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 )
4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan
palu terak dan sikat baja.
5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan.
6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 4F.
7. Melakukan pengelasan sambungan T satu jalur menggunakan elektroda E 6013
3,2mm dengan gerakan elektroda lurus ( tanpa diayun ).
8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada
pembimbing/
instruktor.
9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum
yang ditentukan.
10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.

Lembar Penilaian Hasil


Nama Pekerjaan :
Nama Peserta :
No. I.D. Peserta :
Lama Pengerjaan : Mulai tanggal ……………….. pukul
…………… Selesai tanggal …………….. pukul
…………….

CHECK LIST
ASPEK YANG
NO KRITERIA Benar Salah Rekomendasi
DINILAI

1. Lebar kaki las 6mm, + 2, - 0mm

2. Bentuk jalur las Seimbang dan rata

3. Beda permukaan 0,5mm,  0,5mm

4. Undercut Maks. 0,5 x 10% panjang


pengelasan

5. Overlap 0%

6. Distorsi Maksimum 5
2
7. Terak terperangkap Maksimum 2 mm

8. Kerapian pekerjaan Bersih dan bebas percikan

Anda mungkin juga menyukai