DIBUAT OLEH
IMRAN
NIM: 1105404
Penyusun
1
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 1
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 2
1. Tabulasi Data Arsip Provinsi di Indonesia (Excel) ...................................... 3
1.1 Tabulasi Data Arsip Provinsi Banten ..................................................... 4
2. Profit Data Base Provinsi Banten (Skripsi Tentang Provinsi Banten)........... 7
3. Database Provinsi Banten ......................................................................... 12
3.1 Print Out Library Provinsi Banten ....................................................... 12
3.2 Arsip Photo Provinsi Banten .............................................................. 13
3.2.1 Arsip Logo Kabupaten Tangerang ............................................. 13
3.2.2 Arsip Logo Kabupaten Serang .................................................. 14
3.2.3 Arsip Logo Kabupaten Lebak ................................................... 15
3.2.4 Arsip Logo Kabupaten Pandeglang ........................................... 16
3.2.5 Arsip Logo Kota Kota Tangerang ............................................. 17
3.2.6 Arsip Logo Kota Serang............................................................ 18
3.2.7 Arsip Logo Kota Cilegon .......................................................... 19
3.2.8 Arsip Logo Kota Tangerang Selatan .......................................... 20
4 PENUTUP ............................................................................................... 21
2
BAB I
Tabulasi Data Arsip Provinsi Banten
PROVINSI DI INDONESIA
PROVINSI BANTEN
Nama Kabupaten/Kota
Ibu Kota
Bahasa
Jumlah Kecamatan
Jumlah Desa
Jumlah Kelurahan
Nama Bupati
Luas
Jumlah Penduduk
Agama
Kepadatan
Kode Area Telepon
Fauna Remi
Situs Web
Koordinat
Moto/Slogan
3
1. Tabulasi datbase excel profil provinsi Banten
Tabulasi database profile provinsi banten terdiri dari 16 field, yaitu nama
kabupaten/kota, ibu kota, bahasa, jumlah kecamatan, jumlah desa, jumlah kelurahan,
nama bupati, luas, jumlah penduduk, agama, kepadatan, kode area telepon, fauna resmi,
situs web dan logo/slogan.
Untuk tabulasi data excel tentang profile provinsi Banten dapat dilihat pada tabul A1, A2,
A3, A4, A5 dan A6.
Tabel A1
Tabel A2
4
Tabel A3
Tabel A4
5
Tabel A5
Tabel A6
Motto/slogan
Satya Karya Kerta Raharja (Moto)
Sepi ing Pamrih Rame ing GaweTa (Moto)
Iman Aman Uman Amin (Moto)
BERKAH (Bersih, Elok, Ramah, Kuat, Aman, Hidup) (Moto)
Bhakti Karya Adhi Kertarahardja (slogan)
Kota Serang Madani (slogan)
Akur Sedulur Jujur Adil Makmur (Slogan)
Cerdas Modern Religius(Slogan)
6
BAB II
Profit Data Base Provinsi Banten (Skripsi Tentang Provinsi Banten)
A. Provinsi Banten
B. Geografis
Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda
merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilalui kapal
besar yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia
Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten
merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera. Bila dikaitkan posisi
geografis dan pemerintahan maka wilayah Banten terutama daerah Tangerang
raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan)
merupakan wilayah penyangga bagi Jakarta. Secara ekonomi wilayah Banten
memiliki banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa
pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung
kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan ditujukan untuk menjadi
pelabuhan alternatif selain Singapura.
7
C. Sejarah
Banten atau dahulu dikenal dengan nama Bantam pada masa lalu
merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan
masyarakat yang terbuka dan makmur. Banten pada abad ke-5 merupakan bagian
dari Kerajaan Tarumanagara. Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan
Tarumanagara adalah Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, yang ditemukan
di Kampung Lebak di tepi Ci Danghiyang, Kecamatan Munjul, Pandeglang,
Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat
berbentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi prasasti tersebut
mengagungkan keberanian Raja Purnawarman. Setelah runtuhnya Kerajaan
Tarumanagara (menurut beberapa sejarawan ini akibat serangan Kerajaan
Sriwijaya), kekuasaan di bagian barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon sampai Ci
Serayu dan Kali Brebes dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda. Seperti dinyatakan oleh
Tome Pires, penjelajah Portugis pada tahun 1513, Banten menjadi salah satu
pelabuhan penting dari Kerajaan Sunda. Menurut sumber Portugis tersebut,
Banten adalah salah satu pelabuhan kerajaan itu selain pelabuhan Pontang,
Cigede, Tamgara (Tangerang), Kalapa, dan Cimanuk.
8
Maulana Yusuf merupakan penerus kekuasaan Kerajaan Sunda yang "sah" karena
buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja.
Pada awal abad ke-17 Masehi, Banten merupakan salah satu pusat perniagaan
penting dalam jalur perniagaan internasional di Asia. Tata administrasi modern
pemerintahan dan kepelabuhan sangat menunjang bagi tumbuhnya perekonmian
masyarakat. Daerah kekuasaannya mencakup juga wilayah yang sekarang menjadi
9
Provinsi Lampung. Ketika orang Belanda tiba di Banten untuk pertama kalinya,
orang Portugis telah lama masuk ke Banten. Kemudian orang Inggris mendirikan
loji di Banten dan disusul oleh orang Belanda.
Selain itu, orang-orang Perancis dan Denmark pun pernah datang di Banten.
Dalam persaingan antara pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai pemenang.
Orang Portugis melarikan diri dari Banten (1601), setelah armada mereka
dihancurkan oleh armada Belanda di perairan Banten. Orang Inggris pun
tersingkirkan dari Batavia (1619) dan Banten (1684) akibat tindakan orang
Belanda.
D. Bahasa
Penduduk asli yang hidup di Provinsi Banten berbicara menggunakan dialek
yang merupakan turunan dari bahasa Sunda Kuno. Dialek tersebut dikelompokkan
sebagai bahasa kasar dalam bahasa Sunda modern, yang memiliki beberapa
tingkatan dari tingkat halus sampai tingkat kasar (informal), yang pertama tercipta
pada masa Kesultanan Mataram menguasai Priangan (bagian timur Provinsi Jawa
Barat). Namun demikian, di Wilayah Banten Selatan Seperti Lebak dan
Pandeglang menggunakan bahasa Sunda Campuran Sunda Kuno, Sunda Modern,
dan bahasa Indonesia, di Serang dan Cilegon, bahasa Jawa Banten digunakan oleh
etnik Jawa. Dan, di bagian utara Kota Tangerang, bahasa Indonesia dengan dialek
Betawi juga digunakan oleh pendatang beretnis Betawi. Di samping bahasa
10
Sunda, bahasa Jawa, dan dialek Betawi, bahasa Indonesia juga digunakan
terutama oleh pendatang dari bagian lain Indonesia.
E. Rumah adat
Rumah adatnya adalah rumah panggung yang beratapkan daun atap dan
lantainya dibuat dari pelupuh yaitu bambu yang dibelah-belah. Sedangkan
dindingnya terbuat dari bilik (gedek). Untuk penyangga rumah panggung adalah
batu yang sudah dibuat sedemikian rupa berbentuk balok yang ujungnya makin
mengecil seperti batu yang digunakan untuk alas menumbuk beras. Rumah adat
ini masih banyak ditemukan di daerah yang dihuni oleh orang Kanekes atau
disebut juga orang Baduy.
11
BAB III
3.1 Database Provinsi Banten
3.2Print Out Library Provinsi Banten
12
3.2 Arsip Logo Provinsi Banten
13
3.2.2 Arsip Logo Kabupaten Serang
14
3.2.3 Arsip Logo Kabupaten Lebak
15
3.2.4 Arsip Logo Kabupaten Pandeglang
16
3.2.5 Arsip Logo Kota Tangerang
17
3.2.6 Arsip Logo Kota Serang
18
3.2.7 Arsip Logo Kota Cilegon
19
6.2.8 Arsip Logo Kota Tangerang Selatan
20
PENUTUP
(Imran)
21