Dialyzer
Dialysator
Artificial Kidney
Ginjal Buatan
Hollow Fiber
1
Dialiser merupakan jantung dalam
treatment Hemodialisis.
Dipergunakan juga untuk
treatment CRRT (Continuous Renal Replacement
Therapy).
2
1960: Kiil dialyzers (bukan disposable)
3
Feature yang membedakan dialiser di
pasaran adalah bahan seratnya.
Ada dua kelompok utama:
Serat Selulosa Serat semi/sintetis
Cuprophan PAN (Polyacrylonitrile)
Cellulose acetate (CA) PS (Polysulfone)
Cellulose diacetate (CD) PA (Polyamide)
Cellulose triacetate (CT) PMMA (Polymethylmethacrylate)
Hemophan Polycarbone
Excebrane SMC (Synthetically Modified Cellulose)
4
Faktor Ultrafiltrasion (KUF, UFR, CUF) – kemampuan
dialiser untuk menarik cairan dalam tekanan tertentu.
Ini tergantung dari ukuran pori-pori dan distribusi
serat.
◦ KUF kecil Low flux, low efficiency
◦ KUF besar High flux, high efficiency
5
Biocompatibility
– kemampuan dialiser untuk
dapat lebih dekat dengan fisiologis ginjal
manusia.
7
Otomatis
Teknik manual
8
Pembilasan dengan NaCl. Kadang H2O2
dipergunakan untuk menghilangkan clotting
yang susah dihilangkan.
Pembersihan dengan air RO dan Natrium
Hipokhlorit.
Uji kinerja – volume pada serat di dialiser.
Sterilisasi - formalin, glutaraldehyde dan
renalin. Sterilisasi dengan panas mungkin
juga jadi satu pilihan.
9
Infeksi - mycobacteria yang tahan
terhadap desinfektan.
Reaksi Alergi
10