Anda di halaman 1dari 43

PENELITIAN

KUANTITATIF
PENELITIAN KUANTITATIF
 Proses formal, obyektif, ketat, sistematis untuk menghasilkan informasi
 Menjelaskan situasi, peristiwa, atau konsep baru
 Memeriksa hubungan antar variabel
 Menentukan efektivitas perlakuan
PENELITIAN KUANTITATIF
 Deskriptif
 Korelasi
 Kuasi-Eksperimen
 Eksperimen
PENELITIAN DESKRIPTIF
 Eksplorasi dan deskripsi fenomena dalam situasi kehidupan nyata
 Makna baru ditemukan dan deskripsi konsep diselesaikan
 Membantu mengidentifikasi hubungan
PENELITIAN KORELASI
 Melihat hubungan antara dua variabel atau lebih
 Menentukan kekuatan dan jenis hubungan
 Menjelaskan apa yang dilihat
 Tidak ada sebab dan akibat
PENELITIAN KUASI-
EKSPERIMEN
 Memeriksa hubungan sebab-akibat
 Kurang kontrol oleh peneliti daripada desain eksperimental sejati
 Sampel tidak dipilih secara acak.
 Semua variabel dalam penelitian tidak dapat dikontrol oleh peneliti.
PENELITIAN EKSPERIMEN
 Melihat hubungan sebab-akibat
 Studi yang sangat terkontrol, obyektif, dan sistematis
 Melibatkan pengukuran variabel independen dan dependen
PENELITIAN KUASI-
EKSPERIMEN
 Karakteristik utama:
 Manipulasi terkontrol dari paling sedikit satu variabel independen
 Menggunakan kelompok eksperimen dan kontrol
 Penugasan acak dari sampel untuk kelompok eksperimen dan kontrol
KONSEP YANG RELEVAN
DENGAN PENELITIAN
KUANTITATIF
 Penelitian dasar
 Penelitian terapan
 Ketelitian
 Kontrol
 Variabel luar
 Pengambilan sampel
PENELITIAN DASAR
 Riset untuk kepentingan riset
 Riset untuk menemukan kebenaran
 Menyelidiki "apa itu"
PENELITIAN TERAPAN
 Upaya untuk memecahkan masalah nyata dalam praktik klinis
 Kekhawatiran apa efek intervensi terhadap pasien
 Menerapkan temuan di dunia nyata pada pasien nyata
KETELITIAN DALAM
PENELITIAN KUANTITATIF
 Berusaha keras untuk keunggulan dalam penelitian dan kepatuhan terhadap detail
 Alat ukur yang tepat, sampel yang representatif, dan desain studi yang dikontrol dengan ketat
 Penalaran logis itu penting.
 Diperlukan presisi, akurasi, detail, dan ketertiban
KONTROL DALAM
PENELITIAN KUANTITATIF
 Aturan diikuti untuk mengurangi kemungkinan kesalahan, dan aturan merupakan desain dari
penelitian.
 Tingkat kontrol yang berbeda tergantung pada penelitian
 Penelitian kuasi-eksperimen terkontrol sebagian mengenai pemilihan subjek
 Penelitian eksperimen sangat terkontrol karena ketepatan pemilihan sampel
VARIABEL LUAR DALAM
PENELITIAN KUANTITATIF
 Ini terjadi di semua penelitian.
 Mungkin mengganggu hubungan yang dihipotesiskan antara variabel.
 Pengaruh variabel luar dapat dikurangi melalui pemilihan sampel dan penggunaan pengaturan
penelitian yang ditentukan.
PENGAMBILAN SAMPEL
DALAM PENELITIAN
KUANTITATIF
 Proses pemilihan subjek yang mewakili populasi
 Pengambilan sampel acak
 Setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih.
 Memiliki kendali paling besar

 Pengambilan sampel “kebetulan”


 Siapapun tersedia
PENGATURAN DALAM
PENELITIAN KUANTITATIF
 Lokasi tempat penelitian berlangsung
 Harus ditentukan sebelumnya
 Terlibat dalam ketelitian dan kontrol penelitian
 Jenis pengaturan penelitian:
 Pengaturan alam atau lapangan
 Pengaturan yang dikontrol sebagian
 Pengaturan yang sangat terkontrol atau laboratorium
KONTROL DALAM
PENELITIAN KUANTITATIF
Jenis Kontrol Pengaturan
Penelitian Peneliti Penelitian
kuantitatif
Deskriptif Tidak dikontrol Alami atau sebagian
dikontrol
Korelasional Tidak dikontrol atau Alami atau sebagian
sebagian dikontrol dikontrol
Kuasi-eksperimen Sebagian dikontrol Sebagian dikontrol
Eksperimen Sangat terkontrol Laboratorium
PROSES PEMECAHAN
MASALAH
 Pengumpulan data
 Definisi masalah
 Rencana
 Menetapkan tujuan
 Mengidentifikasi solusi

 Implementasi
 Evaluasi dan revisi
LANGKAH-LANGKAH PROSES
PENELITIAN KUANTITATIF
 Masalah dan tujuan penelitian
 Tinjauan Literatur
 Kerangka penelitian
 Tujuan, pertanyaan, atau hipotesis
 Variabel penelitian
LANGKAH-LANGKAH PROSES
PENELITIAN KUANTITATIF
 Asumsi
 Batasan
 Metodologis
 Teoretis

 Desain penelitian
 Populasi dan sampel
 Metode pengukuran
LANGKAH-LANGKAH PROSES
PENELITIAN KUANTITATIF
 Pengumpulan data dan analisis
 Hasil penelitian
 Pembahasan temuan
MASALAH DAN TUJUAN
PENELITIAN
 Masalah penelitian merupakan area perhatian yang membutuhkan riset untuk pelaksanaan
perlakuan.
 Masalah tersebut mengidentifikasi, mendeskripsikan, atau memprediksi situasi penelitian.

 Tujuan penelitian berasal dari masalah dan mengidentifikasi capaian atau tujuan penelitian
yang spesifik.
 Tujuannya meliputi variabel, populasi, dan pengaturan untuk penelitian tersebut.
TINJAUAN LITERATUR
 Mengumpulkan literatur terkait untuk memberikan pengetahuan yang mendalam tentang
masalah tersebut
 Memahami pengetahuan apa yang ada untuk membuat perubahan dalam pelaksanaan
KERANGKA PENELITIAN
 Kerangka kerja adalah dasar teoritis abstrak untuk sebuah penelitian yang memungkinkan
peneliti untuk menghubungkan temuan dengan pengetahuan perlakuan.
 Teori adalah sekumpulan konsep yang didefinisikan dan pernyataan relasional terintegrasi
yang menyajikan pandangan dari suatu fenomena dan dapat digunakan untuk
menggambarkan, menjelaskan, memprediksi, atau mengendalikan fenomena.
TUJUAN, PERTANYAAN, DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
 Semua itu mengidentifikasi hubungan antar variabel dan mengindikasikan populasi yang akan
dipelajari
 Fokusnya lebih sempit daripada tujuan dan seringkali hanya menentukan satu atau dua
variabel penelitian
VARIABEL PENELITIAN
 Variabel adalah konsep yang diukur, dimanipulasi, atau dikendalikan dalam suatu penelitian.
 Variabel konkret: suhu, berat
 Variabel abstrak: kreativitas, empati

 Definisi konseptual: memberi makna pada sebuah konsep


 Definisi operasional: variabel dapat diukur menggunakan deskripsi ini
CONTOH DEFINISI: GEJALA
FISIK
 Definisi konseptual
 Gejala fisik adalah "manifestasi perilaku yang dihasilkan langsung dari dinamika traumagenik
pelecehan seksual terhadap anak". (Hulme & Grove, 1994, hlm.522)
 Definisi operasional
 Kuesioner ASI (Addiction Severity Index) digunakan untuk mengukur gejala fisik
ASUMSI
 Pernyataan yang diterima begitu saja atau dianggap benar.
 Asumsi seringkali tidak dikenali dalam pemikiran dan perilaku.
 Sumber asumsi adalah kebenaran yang diterima secara universal.
 Asumsi sering kali tertanam dalam dasar filosofis kerangka penelitian.
BATASAN
 Batasan dalam penelitian yang dapat menurunkan kredibilitas dan generalisasi temuan
 Batasan teoretis
 Membatasi generalisasi temuan
 Tercermin dalam kerangka dan definisi

 Batasan metodologis
 Membatasi populasi yang temuannya dapat digeneralisasikan
 Mungkin hasil dari sampel yang tidak representatif atau desain yang lemah
DESAIN PENELITIAN
 Cetak biru untuk melakukan penelitian
 Memaksimalkan kendali atas faktor-faktor yang dapat mengganggu hasil penelitian yang
diinginkan
 Mengarahkan pemilihan populasi, pengambilan sampel, metode pengukuran, rencana
pengumpulan data, dan analisis
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi Sampel
 Semua elemen yang memenuhi
kriteria tertentu untuk • Sebagian dari populasi
dimasukkan dalam studi yang dipilih untuk
 Contoh: semua mahasiswi di
penelitian
perguruan tinggi
• Contoh: mahasiswa
perempuan di tiga
universitas negeri di Jawa
Barat
METODE PENGUKURAN
 Menetapkan nomor ke objek
 Penerapan aturan untuk pengembangan perangkat atau instrumen pengukuran
 Data dikumpulkan pada tingkat pengukuran nominal, ordinal, interval, atau rasio.
 Harus menguji reliabilitas dan validitas alat ukur
 Reliabilitas: konsistensi alat
 Validitas: apakah itu mengukur apa yang seharusnya diukur?
PENGUMPULAN DATA
 Pengumpulan informasi yang tepat dan sistematis untuk penelitian ini
 Persetujuan harus diperoleh dari sampel.
 Peneliti menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, atau skala untuk mengumpulkan
informasi.
 Dijelaskan di bawah bagian "prosedur" dari artikel penelitian
ANALISIS DATA
 Mengurangi, mengatur, dan memberi arti pada data
 Analisis data deskriptif dan inferensial
HASIL
 Deskripsi temuan setelah data dianalisis
 Biasanya disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan, atau hipotesis
LUARAN PENELITIAN
 Menafsirkan temuan data secara bermakna
 Melibatkan pembentukan kesimpulan dan mempertimbangkan implikasi untuk perlakuan
 Menyarankan penelitian yang akan datang
 Menggeneralisasi temuan
LAPORAN PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN TEMUAN
 Merangkum elemen utama penelitian dan mengidentifikasi kontribusi penelitian terhadap
pengetahuan perlakuan
 Dipresentasikan pada pertemuan dan konferensi profesional dan diterbitkan dalam jurnal dan
buku
ISI LAPORAN PENELITIAN
 Abstrak — ringkasan penelitian dalam 100 hingga 250 kata
 Pendahuluan — masalah, tujuan, literatur, kerangka kerja, dan hipotesis
 Metode — desain, sampel, pengaturan, alat
 Hasil — prosedur analisis data
 Pembahasan — temuan, kesimpulan, implikasi
 Daftar pustaka — semua sumber dikutip
MEMBACA LAPORAN
PENELITIAN
 Tinjau sumber dengan cepat untuk gambaran umum yang luas.
 Baca judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, dan pembahasan.
 Periksa kesimpulan dan implikasinya.
 Berikan penilaian awal dari penelitian.
MEMAHAMI LAPORAN
PENELITIAN
 Jenis penelitian yang dilakukan — soroti poin-poin penting
 Ketersediaan pengetahuan mengenai topik
 Keahlian peneliti
 Replikasi versus penelitian asli

 Sumber pendanaan peneliti


 Jumlah pendanaan
 Sumber pendanaan
MENGANALISIS LAPORAN
PENELITIAN
 Memeriksa bagian laporan secara mendalam untuk akurasi, kelengkapan, keunikan informasi,
dan organisasi.
 Apakah proses penelitian disajikan secara logis?
 Periksa bagian pembahasan untuk argumen kritis.
KRITIK LAPORAN
PENELITIAN AWAL
 Jenis penelitian apa yang dilakukan?
 Apa pengaturan untuk penelitian ini?
 Apakah langkah-langkah untuk proses penelitian diidentifikasi dengan jelas?
 Apakah ada langkah yang hilang?
 Apakah langkah-langkah tersebut secara logis saling terkait?

Anda mungkin juga menyukai