Anda di halaman 1dari 37

NUTRISI PADA

TUMBUH KEMBANG
TIM ILMU GIZI MEDIK
UNIVERSITAS MALAHAYATI
2019
PENDAHULUAN
 Fase pertumbuhan paling cepat pada tahun I
kehidupan anak adalah pada usia 0-12 bulan
 Faktor nutrisi memegang peranan penting pada
masa fase ini
 Parameter yang digunakan untuk menilai fase
pertumbuhan adalah melalui Penilaian Status Gizi
Aspek Nutrisi
 Sangat penting untuk hidup mahluk
 Tidak hanya menyangkut kelangsungan hidup,
tetapi lebih utama berkaitan dengan kualitas hidup
 Pada anak-anak diperlukan juga untuk tumbuh
kembang
Tujuan pemberian makanan untuk anak :

1. Memberi zat gizi yang cukup bagi kebutuhan hidup


2. Mendidik kebiasaan makan yang baik

Apa yang dimaksud dengan kebutuhan


hidup bagi seorang anak ?
1. Pemeliharaan dan/atau pemulihan serta
peningkatan kesehatan
2. Tumbuh kembang dan
3. Aktivitas fisik
Syarat-syarat makanan bagi seorang anak

1. Memenuhi kebutuhan energi dan semua zat gizi


sesuai dengan umur
2. Susunan hidangan disesuaikan dengan pola menu
seimbang, bahan makanan yang tersedia setempat,
kebiasaan makan dan selera terhadap makan
3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan
daya terima, toleransi dan keadaan faali anak
4. Memperhatikan kebersihan perorangan dan
lingkungan
T.B. Rata-rata waktu lahir 50 cm

Secara garis besar T.B. anak dapat diperkirakan sebagai


berikut :
1 tahun : 1.5 x T.B. lahir
4 tahun : 2 x T.B. lahir
Perkiraan B.B. (Kg)

1. Lahir 3,25 kg
Umur (bulan) + 9
2. 3 – 12 bulan :
2
3. 1- 6 tahun umur (tahun) x 2 + 8
K.M.S. Balita

 Monitoring dengan menggunakan KMS mencegah terjadinya


malnutrisi
 Anak sampai usia 3 tahun ditimbang setiap bulan
 Status kesehatan anak diketahui
 Bahan penyuluhan bagi Ibu :
- Pemberian makan yang benar
- Keadaan pertumbuhan anaknya
- Status kesehatan
- Imunisasi
- Pemberian vitamin A dosis tinggi
- Pencegahan dehidrasi dengan oralit
- K.B.
 Tujuan pemberian makanan balita :

* Aspek fisiologis
* Aspek edukatif
* Aspek Psikologis

 Merencanakan pengaturan anak balita :


- Tentukan jumlah kebutuhan zat-zat gizi dengan
menggunakan angka pedoman
- Menentukan jenis makanan (daftar penukar)
- Menu disusun
 Hidangan yang dianjurkan :
* Bahan makanan pokok
* Lauk pauk
* Sayur-sayuran
* Buah-buahan
* Susu
 Makanan yang aman bagi kesehatan

 Jumlah air berkisar  100-135 cc/kgBB/hari


Pola Makan

 Susunan komposisi makan sehari-hari yang disajikan


untuk makanan keluarga
 Di Indonesia :
 Tradisi turun temurun
 Kebutuhan kepuasan fisik
 Geografis, pendidikan tingkat pengetahuan
(khususnya Ibu Rumah Tangga)
Bagaimana seharusnya pola makanan kita
sehari-hari ?
Pola makan seimbang / “well balanced diet”

Dari segi ilmu Gizi :


a. Energi : harus sesuai dengan kebutuhan tubuh
b. Protein : harus memberi suatu tingkat kecukupan akan
protein, untuk perbaikan jaringan, pemeliharaan
jaringan, pertahanan tubuh, pertumbuhan
c. Lemak : harus mengandung cukup lemak untuk
memberikan asam lemak esensiel dan vitamin
A,D,E,K
d. Vitamin dan mineral dalam jumlah yang adekuat
Dari segi Ilmu Faal

 Harus memberikan air dan serat dalam jumlah


sesuai kebutuhan
 Harus mudah dicernakan
 Harus memberikan rasa kenyang/puas
Dari segi ekonomi :

 Harus mudah tersedia untuk masyarakat yang


bersangkutan
 Harga harus terjangkau

Dari segi sosio-budaya dan agama :


 Harus dapat memenuhi tuntutan selera
dan kebiasaan makan
 Tidak bertentangan dengan agama
Bila grafik BB pada KMS 2 bulan berturut-turut
tidak naik :
Penyebab ?
Sakit (?)
Makannya kurang (?)
Cacing (?)
Perhatian (?)
Kebutuhan zat-zat gizi

Energi :
- Basal metabolisme

- Pertumbuhan

- Aktivitas

- Dll

Didapatkan dari makro nutrien


Protein : sangat diperlukan untuk
pertumbuhan, pemeliharaan
jaringan

Kebutuhan kalori yang berasal dari KH + lemak harus


terpenuhi, agar protein tak digunakan untuk sumber
ternaga
Tabel 1.1. Kecukupan energi sehari untuk bayi dan
anak menurut umur

Golongan Umur Kecukupan Energi


Laki-laki Perempuan
(tahun) (Kkal/KgBB) 110-120
0-1 110-120 100
1-3 100 90
4-6 90 60-80
6-9 80-90 40-55
10-14 50-70 40
14-18 40-50
Gizi seimbang penting karena :

1. Sangat berpengaruh pada tumbuh kembang yang


pesat bagi bayi dan anak sampai umur 2 tahun

2. Perkembangan potensi kecerdasaan terbentuk


hampir sempurna pada masa ini
Tujuan pemberian makanan kepada bayi dan
anak umur 0-24 bulan

1. Agar bayi dan anak tumbuh sehat dan cerdas


2. Agar bayi dan anak memiliki daya tahan tubuh yang
maksimal
3. Membentuk perilaku pemberian makanan yang baik
dan benar sejak dini
4. Sebagai pernyataan kasih sayang
Pedoman gizi seimbang untuk bayi dan anak
0-24 bulan
♦ Makanan seimbang untuk bayi dan anak sampai
umur 2 tahun terdiri dari air susu Ibu (ASI) dan
makanan pendamping air susu Ibu (MP-ASI)
♦ MP-ASI adalah makanan yang diberikan pada
bayi/anak di samping ASI untuk memenuhi
gizinya
♦ MP-ASI harus diberikan paling cepat pada umur 4
bulan dan paling lambat pada umur 6 bulan
Tahapan pemberian makanan dengan
gizi seimbang
Umur 1-2 tahun
1. ASI diteruskan
2. Berikan makanan keluarga sesuai gizi seimbang ½
porsi orang dewasa tiap kali pemberian
3. Teruskan pemberian makanan selingan bergizi, 1-2
kali sehari
4. Berikan buah-buahan segar atau sari buah
Bagaimana caranya ?

Anamnesis

Klinis
Status gizi
Antropometri

Laboratorium
VARIABEL ANTROPOMETRI

•BERAT BADAN
•PANJANG BADAN
•TINGGI BADAN
•LINGKAR LENGAN ATAS
•TEBAL LIPATAN KULIT
•PANJANG LENGAN ATAS
•PANJANG TUNGKAI BAWAH
INDIKATOR (menurut NCHS)
BERAT BADAN TERHADAP UMUR
(BB//U)
BB saat ini X 100%
BB sesuai UMUR pada standar NCHS

PANJANG BADAN /TINGGI BADAN


TERHADAP UMUR (TB//U)
BB saat ini X 100%
BB sesuai UMUR pada standar NCHS
INDIKATOR

BERAT BADAN TERHADAP TINGGI BADAN


(BB//TB)
BB saat ini X 100%
BB sesuai TB pada standar NCHS

RASIO LLA/LK = KANAWATI-MC.LAREN

•LINGKAR LENGAN ATAS


•TEBAL LIPATAN KULIT TERHADAP UMUR
INTERPRETASI BB/U : NCHS
(chronic malnutrition)
% BB EDEM DEF W/H
A
NORMAL 80 - -
UNDERWEIGHT 60-80 - MINIMAL
KWASIORKOR 60-80 + ++
NUTRITIONAL <60 - MINIMAL
DWARFISME
MARASMUS <60 - ++
MAR-KWAS <60 + ++
INTERPRETASI BB/TB : NCHS
(acute malnutrition)

% BB/TB MUAC
NORMAL ≥ 90 > 250 mm
KEP I 80 – 90 115 – 250 mm
KEP II 70 – 80 110 – 115 mm
KEP III < 70 < 110 mm
PENENTUAN KEBUTUHAN ENERGI
HARIAN
 Asupan Energi
• Neonatus - bln : 100 kkal/kgBB/hr
• 6 bln – 1 tahun : 85-95 kkal/kgBB/hr
• 2 – 3 tahun : 1000-1400 kkal/hr
• 4 – 6 tahun : laki2 : 1400-2000 kkal/hr
perempuan : 1200-1800 kkal/hr
 Komposisi zat gizi :
Karbohidrat 50-60%
Lemak 25-35%
protein 10-15%
Vitamin dan Mineral pada TumBang

 Vitamin dan mineral yang penting pada tumbuh


kembang anak antara lain :
Vitamin A
Vitamin D
Zat Besi (Fe)
Zink (Zn)
Kalsium (Ca)
Vitamin A
 Sumber : hati, minyak ikan, susu, produk susu,
kuning telur, sayuran berwarna kuning/hijau gelap,
buah berwarna kuning
 Kebutuhan :
Bayi 375 µg
1-3 tahun 400 µg
4-6 tahun 500 µg
7-10 tahun 700 µg
11 tahun 800 µg
menyusui + 200-300 µg
Vitamin D
 Sumber : hati, minyak ikan, telur, minayk nabati,
margarine, susu dan produk susu
 Kebutuhan vitamin D :

Umur (tahun) AKG (µg)


0 – 0,5 7,5 µg
0,5 – 24 10 µg
>25 5 µg
Hamil + laktasi + µg
Zat Besi (Fe)
 Sumber : hati, jantung, kuning telur, daging, ayam,
ikan, kacang2an, sayuran hijau, buah2an, sereal,
susu, dan produk susu
 Kebutuhan zat Besi (Fe) :
Bayi 3-5 mg
Balita 8-9 mg
Anak Sekolah 10 mg
Remaja Lk : 14-17, pr : 14-25 mg
Dewasa Lk : 13 mg, pr : 14-25 mg
Wanita Hami + 20 mg
Wanita + 2 mg
Kalsium (Ca)
 Sumber : susu, keju, yoghurt, tulang ikan teri, ikan
sarden, tepung ikan, telur, kacang2an, tempe,
bayam, dll
 Kebutuhan :

Anak – anak 400-700 mg/hr


Dewasa 1000 mg/hr
Wanita hamil 1500 mg/hr
Wanita menyusui 1500 mg/hr
Wanita mneyusui 1200 mg/hr
Gangguan nutrisi pada anak
 Malnutrisi
 KEP (Kurang Energi Protein)
 GAKI (Gangguan Akibat Kurang Iodium)
 ADB (Anemia Defisiensi Besi)
 Defisiensi Vit A
 Alergi dan intoleransi makanan
 Obesitas
Kesimpulan

 Agar anak sehat, status gizi harus baik


 Status gizi baik/normal
 Bila status gizi baik  tumbuh kembang
optimal

siap menghadapi abad


21 (era globalisasi)

Anda mungkin juga menyukai