Disiapkan untuk Mata Kuliah Ekonomi Makro E-mail : a_murdi@yahoo.com Program S1 MANEJEMEN ADA APA DENGAN EKONOMI MAKRO? MENGAPA HARUS BELAJAR EKONOMI MAKRO? RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO Pengertian Makro Ekonomi Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel- variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional. Ek. Makro & Ek. Mikro Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Harga Harga ialah nilai dari suatu Harga adalah nilai dari komoditas (barang tertentu saja) komoditas secara agregat (keseluruhan) Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. ekonomisecara keseluruhan. Contohnya permintaan dan dan Contohnya pendapatan nasional, penawaran, perilaku konsumen, pertumbuhan ekonomi, inflasi, perilaku produsen, pasar, pengangguran, investasi dan penerimaan, biaya dan laba atau kebijakan ekonomi. rugi perusahaan Tujuan Lebih memfokuskan pada analisis Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan analisis tentang pengaruh sumber daya agar dapat dicapai kegiatan ekonomi terhadap kombinasi yang tepat. perekonomian secara keseluruhan PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DENGAN EKONOMI MAKRO Analisis bersifat bagian-bagian / unit Analisis bersifat menyeluruh (agregat) terkecil Titik berat analisis : Titik berat analisis : » faktor yg menentukan tingkat kegiatan » cara mewujudkan efisiensi ekonomi suatu negara » cara mencapai kepuasan » Masalah-masalah utama perekonomian Cakupan permasalahan : » Peran pemerintah mengatasi masalah ekonomi Δ teori produksi Cakupan permasalahan : Δ biaya produksi Δ Pendapatan Nasional Δ perilaku konsumen Δ pertumbuhan ekonomi Δ perilaku produsen Δ inflasi Δ struktur pasar Δ kebijakan ekonomi pemerintah Δ teori konsumsi Δ Neraca Pembayaran Δ teori distribusi Δ pengangguran Δ elastisitas Δ Pendapatan per kapita Δ penawaran seorang konsumen Δ permintaan seluruh konsumen Δ penawaran seorang produsen Δ penawaran seluruh produsen FOKUS DALAM EKONOMI MAKRO 1. Pengangguran yang relatif tinggi 2. Inflasi 3. Neraca pembayaran Internasional 4. Kurs (Nilai Tukar Rupiah) yang tidak stabil 5. Pertumbuhan Ekonomi 6. Kemiskinan 7. Ketimpangan Distribusi Pendapatan PENGANGGURAN Ketenagakerjaan di Indonesia merupakan masalah klasik Di satu sisi kelebihan angkatan kerja dan di sisi lain kesulitan mencari tenaga kerja yang trampil dan produktif Pengangguran menjadi beban tenaga kerja produktif Bila tingkat ketergantungan semakin besar akan berdampak persoalan sosial, politik, dan meningkatnya kriminalitas. Tingkat produksi menurun, pertumbuhan ekonomi melambat dan tingkat kesejahteraan masyarakat turun. Pengangguran Angkatan kerja > lapangan kerja (Dinyatakan dalam %) Pengangguran yang masih ditolerir (4-5% per tahun)
Pengangguran alokasi SDM tidak efisien krisis
sosial hilangnya kepercayaan kepada pemerintah. INFLASI (Menurunnya nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing) Pengendalian inflasi penting agar tidak tinggi dan dalam kondisi stabil Inflasi yang tinggi berdampak : Pendapatan Riil masy. terus turun sehingga standar hidup turun Inflasi yang tidak stabil berdampak : Kondisi yang tidak pasti (uncertainty) bagi dunia usaha dalam mengambil keputusan. 1. Pengalaman menunjukkan inflasi yang tidak stabil mengakibatkan masy. Kesulitan dlm berkonsumsi, berinvestasi, dan berproduksi. Akibat selanjutnya ‘menurunkan pertumbuhan ekonomi’ 2. Jika tingkat inflasi dalam negeri lebih tinggi dari negara lain, dampaknya:Tingkat suku bunga domestik riil menjadi tidak kompetitif dan memberikan tekanan pada nilai mata uang dalam negeri Stabilitas Harga
Akibat inflasi krisis ekonomi.
Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan sektor financial pertumbuhan ekonomi. Inflasi rendah akan mendorong pertumbuhan sektor riil kesempatan kerja bertambah. Inflasi terbagi : Rendah (0-9,9%), Sedang (10- 29,9%), Tinggi ( 30-100%) dan Hiperinflasi (˃100%). Standart inflasi negara maju (1-3%) dan negara berkembang (7-10%). Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran yaitu : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai transaksi perdagangan dan aliran dana yang dilakukan diantara suatu negara dengan negara lain dalam satu tahun berjalan. Merupakan laporan rugi laba (income statement) yang merupakan ringkasan arus keluar masuk barang, jasa dan aset-aset dalam suatu perekonomian dlam kurun waktu tertentu (cash inflow > cash outflow) NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (NPI)
Yang menjadi sorotan dalam NPI adalah ‘Neraca Transaksi
Berjalan’ (current account), yaitu merupakan gabungan antara Neraca Perdagangan (ekspor – impor) dan Neraca Jasa yang mencakup jasa faktor produksi dan jasa non faktor produksi
Neraca Pembayaran dapt DEFISIT jika ?
Neraca Pembayaran dapat SURPLUS jika ?
KURS ( Nilai Tukar Mata Uang ) Seperti halnya inflasi, kestabilan kurs sangat penting Jika kurs tidak stabil akan mengganggu roda perekonomian negara, hal ini dikarenakan pelaku ekonomi kesulitan dalam mengambil keputusan ekonominya.
Coba ingat peristiwa krismon (krisis moneter) tahun 1997
Th 1997 -> US $ 1 = Rp4.650,- => US $ 1 = Rp8.025,- Th 1998 -> US $ 1 = Rp7.100,- => US $ 1 = Rp9.595,- Th 2001 -> US $ 1 = Rp10.400,-
Coba hitung: jika pada tahun 1997 perusahaan mempunyai hutang
US $ 100.000 yang jatuh tempo tahun 2001, berapa rupiah yang harus dia bayarkan? Dan hitung selisihnya. Pertumbuhan Ekonomi dapat diartikan suatu keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kenaikan (pertumbuhan) PDB (Produk Domestik Bruto)
Pemerintah berusaha menciptakan iklim perekonomian yang
prospektif untuk memacu pertumbuhan perekonomian, tetapi banyak masalah yang mengakibatkan pertumbuhan ekonomi tidak optimal, diantaranya kombinasi produksi yang terbatas. Misalnya ingin menciptakan swa-sembada beras tetapi tidak didukung dengan produksi komoditas pengganti beras, akibatnya selalu kekurangan produksi beras Pertumbuhan Ekonomi Perbandingan titik keseimbangan antara permintaan agregat dan penawaran agregat dari periode sebelumnya. Inflasi menyebabkan pertumbuhan permintaan > pertumbuhan penawaran. Diatasi dengan cara memacu penawaran agregat dan mempengaruhi permintaan agregat sampai batas yang diinginkan. KEMISKINAN Siapa yang mau jadi orang miskin ?
Apa saja penyebab kemiskinan ?
1. jumlah penduduk yang besar 2. banyaknya pengangguran 3. keterbatasan kemampuan SDM dan SD Modal 4. kondisi keamanan tidak kondusif 5. tidak stabilnya perekonomian 6. tingkat inflasi yang tinggi 7. distribusi pendapatan yang tidak merata KETIMPANGAN PENDAPATAN Seperti syair lagu “yang kaya makin kaya…., yang miskin makin miskin …” Tanya kenapa hal ini terjadi ? Sistem distribusi pendapatan dari si kaya kepada si miskin tidak baik. Dengan cara apa pendistribusiannya? Pajak subsidi KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI MASALAH PEREKONOMIAN
KEBIJAKAN FISKAL KEBIJAKAN MONETER
KEBIJAKAN NON-FISKAL & NON-MONETER
TUGAS 1. Inflasi di Indonesia 2010 – 2014 2. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia (2010 - 2014 ) 3. Pengangguran di Indonesia (2010 - 2014 ) 4. Utang di Indonesia (2010 - 2014 ) 5. Kemiskinan di Indonesia (2010 – 2014) 6. Ekspor dan impor indonesia (2010 – 2014)