(Qs 4:58)
Menejemen
Manajemen menurut bahasa berarti pemimpin, direksi, pengurus,
yang diambil dari kata kerja manage yang berati mengemudikan,
mengurus, dan mermerintah. Wojowarsito, Purwadarminta, Kamus lengkap Indonesia Inggris, (Hasta,
Jakarta: 1974), Hal. 76.
Menurut pendapat Prof. Dr. Imam Suprayogo bahwa berdasarkan hasil pengamatan beliau walaupun
sifatnya masih terbatas, menunjukkan bahwa sekolah atau madrasah meraih prestasi unggul justru
karena fleksibelitas pengelolanya dalam menjalankan tugas-tugasnya Imam Suprayogo, Revormulasi Visi Pendidikan Islam, (STAIN
Press, 1994), Hal.74
Dr. Wayan Sidarta; “pekerjaan yange efektif ialah pekerjaan yang memberikan hasil seperti rencana
semula, sedangkan pekerjaan yang efisien adalah pekerjaan yang megeluarkan biaya sesuai dengan
rencana semula atau lebih rendah, yang dimaksud dengan biaya adalah uang, waktu, tenaga, orang,
material, media dan sarana. Made Sidarta, Manajemen Pendidikan Indonesia, (PT. Bina Aksara, Jakarta:1999), Hal.4
Manjemen lanjutan ....
Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang
mempunyai akal. (Al-Quran) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan
(sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
QS:Yusuf :111
عل ََى بَ ِيّنَةٍ ِ ّمن َّر ِبّي َو َر َز َق ِني َ ُنت ُ اليَا َق ْو ِم أ َ َرأَيْتُ ْم ِإن ك َ َق
يد أ َ ْنأ ُ َخالِ َفك ُْم ِإل َى َما أَن ْ َهاك ُْم ُ ِمن ْ ُه ِر ْزقا ً َح َسنا ً َو َما أ ُ ِر
ت َو َما تَ ْو ِفي ِقي ُ استَط َ ْع ا مَ ح َ َ ال ص ْ ِ إلا َ ّ الِ إ د
ُ يرِ ُ َعن ْ ُه إِ ْن أ
ْ
٨٨-يبهود ِ
ن ُ ْت َو ِإل َيْ ِه أ ُ ِإال َّ ِبالل ّ ِه َعل َيْ ِه تَ َوكَّل-
ُ
Dia (Syu‘aib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang
nyata dari Tuhan-ku dan aku Dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi
perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang
darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan
petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya
(pula) aku kembali.
SUMBER ILMU
Ilmu
4 pilar Rekomondasi UNESCO di bidang pendidikan
Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dan keseluruham
stakeholder-nya dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.
UU No.14 tahun 2015 meyebutkan bahwa
kompetensi adalah seperangkat keterampilan,
pengetahuan,danprilaku yang harus dimiliki,
dikuasai serta dihayati oleh seorang guru atau
dosen dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan.
Guru Profesional
• kompetensi guru adalah hasil dari penggabungan dari kemampuan-kemampuan yang banyak jenisnya,
dapat berupa seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan
dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas keprofesionalannya. Menurut Suparlan (2008:93)
• Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, adapun macam-macam kompetensi yang harus
dimiliki oleh tenaga guru antara lain: kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial yang
diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
• Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
Kompetensi pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
• Integritas
• Kasih Sayang
• Pemahaman
• Keberanian
• Komitmen
• Keyakinan
• Komunikasi (Menjadi Pendidik Profesinal, Yogyakarta,Bina Insantama )