Anda di halaman 1dari 30

BADAN PUSAT STATISTIK

PROVINSI JAWA TENGAH

KONTRIBUSI BPS dalam penyediaan data


untuk PENYUSUNAN RAD TPB/SDGs
di Pemprov dan Kab/Kota

Sentot Bangun Widoyono, MA


Bapeda, 24 April 2019

@/bpsprovjateng facebook.com/bpsprovjateng

BPS Provinsi Jawa Tengah


dengan @/bpsprovjateng

Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan


Berdikari
Sentot Bangun Widoyono
Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah
sentot@bps.go.id
Pengalaman SDGs
– Anggota Tim Nasional TPB: RAN, Road Map TPB, VNR
(Voluntary National Review) 2017
– LO WG-SDGI (Sustainable Development Goals
Indicators)-ASEAN Secretariat, 2017-2018
– Workshop: APFSD (Asia Pacific Forum for Sustainable
Development-UNESCAP, 2017-2018)
– Workshop Quality Assurance Framework for SDGd,
Japan (2018)
– Koordinator Indikator SDGs di BPS RI (2016-2018)
– Workshop Preparatory World Data Forum, Guilin-China
(2017)
2
Penyusunan Rencana Aksi Daerah
(R A D)

3
Dokumen Perencanaan & Pelaksanaan TPB/SDG’s

Rencana Aksi
• Dokumen Rencana Nasional • Dokumen rencana
Strategis pencapaian pencapaian TPB/SDG’s
TPB/SDG’s tahun 2016- • Dokumen rencana tingkat daerah
2030 pencapaian TPB/SDG’s
tingkat Nasional
1 tahun setelah Perpres berlaku 12 bulan setelah Perpres berlaku

6 bulan setelah Perpres berlaku


Peta Jalan Rencana Aksi
SDG’s Daerah

Penyusunan Renaksi  Melibatkan semua Pemangku Kepentingan


(Pemerintah & Parlemen; Akademisi & Pakar; OMS, Filantropi &
Bisnis) 4
Rencana Aksi Daerah

Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD)


• Rencana Aksi Daerah (RAD) Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan disusun mengacu dokumen RAN, dimulai dg
koordinasi dan identifikasi ketersediaan data
• Pola penyusunan RAD mengikuti pola yang dilakukan dalam
penyusunan RAN
• Penyusunan RAD melibatkan seluruh stakeholder di
daerah termasuk BPS
Penyusunan RAD di bawah kendali Pemda/Bappeda yang bertugas
secara khusus mengkoordinasikan semua stakeholders (Pemerintah
& Parlemen; Akademisi & Pakar; OMS, Filantropi & Bisnis) dalam
pelaksanaan TPB di daerah.

5
Proses Penyusunan RAN TPB/SDGS

Langkah 1: Langkah 4:
Langkah 2: Langkah 3:
Menetapkan Tim Masing-masing
Melakukan sidang Masing-masing sub-
Koordinasi pokja membahas
pleno tata cara pokja menyusun
termasuk Kelompok Draf 2 RAN (Serial
penyusunan RAN draf 1 RAN (Serial 1)
Kerja (Sub-Pokja) 2)

 Data: BPS dan K/L/OPD


Langkah 6: Langkah 5:
 Analisis: Pakar Langkah 7:
Penyempurnaan Penyempurnaan
 Target tahunan: Pengesahan RAN oleh
Draf Final RAN 17 Draf 3 RAN (Serial
K/L/OPD MenPPN/Ka.Bappenas
Goals (Pleno) 3)
 Kegiatan: K/L/OPD

Penyusunan RAD bisa dilakukan mengikuti langkah penyusunan RAN


6
Matriks Renaksi TPB/SDGs
Contoh Pengisian Matrik Bagian I Renaksi
Tujuan 2 Tanpa Kelaparan

Nomor dengan tanda *= Indikator sama dengan atau align with Global Indicator
Nomor dengan tanda (a)= Indikator proxy. Satu Global Indicator bisa lebih dari dua indikator proxy
Nomor tanpa tanda = Global Indicator yang akan dikembangkan
Contoh Pengisian Matrik Bagian II
Tujuan 2 Tanpa Kelaparan
Dalam Penyusunan RAN dan RAD
Peran BPS TPB: Benchmarking

Menyediakan data dasar /indikator awal untuk menjadi benchmark


target makro selama periode RAD (misal 2018-2019, 2020-2024)

Melakukan validasi terhadap indikator TPB yang


dihasilkan K/L dan OPD, al. melalui SIMDASI
Melakukan pengembangan kegiatan survei/sensus dalam rangka
mendukung penyediaan indikator TPB yang belum tersedia
Melakukan kerjasama dengan K/L dan OPD dalam penyediaan
indikator TPB yang menjadi tanggung jawab K/L dan OPD
10
Peran BPS (Lanjutan)
 Memetakan indikator yang sudah tersedia (misalnya dari MDGs)
 Mengolah data untuk indikator yang belum tersedia dari survei
yang sudah dilaksanakan
 Menambah pertanyaan dalam survei yang sudah berjalan
 Melakukan kajian (pilot survei) indikator yang belum tersedia
 Menyusun indikator baru
 Mengkaji pemanfaatan big data analytic
 Mengawal penyusunan Perpres SATU DATA
 Melakukan kolaborasi di tingkat nasional maupun global
(misalnya menyusun database)
 Pengembangan implementasi SAE (Small Area Estimation)

SDGs 11
INISIATIF BPS MENDUKUNG TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN (SDGs)
Beberapa survei dan study yang telah dikembangkan BPS di luar Susenas dalam mendukung
implementasi SDG:
 Survei Persepsi Anti Korupsi – GOAL 16
 Susenas Modul Hansos (Modal Sosial) – GOAL 16
 Indeks Demokrasi Indonesia – GOAL 16
 Indeks Kebahagiaan – GOAL 16
 Survei Pengalaman Hidup Perempuan (SPHPN) – GOAL 5
 Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup – GOAL 8
 Menyusun PoU (Prevalence of Undernourism) – GOAL 4
 Menyusun Child Poverty – GOAL 1
POSISI DAN PERAN BPS DALAM PELAKSANAAN TPB
Alur Informasi Evaluasi Pelaksanaan TPB

Sumber: Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas No. 7/2018 tentang Koordinasi, Perencanaan,
Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan TPB (Lampiran II)

• Dalam evaluasi pelaksanaan TPB, BPS berkoordinasi dengan K/L dan OPD
dalam hal penyediaan data untuk indikator SDG bagi keperluan pemantauan dan
evaluasi
13
Peran BPS (Lanjutan)

Memahami Indikator (2014)

Menelaah sumber data (2015)

 Menyajikan data
2015 sebagai
benchmarking

14
Peran BPS : Menyajikan Data (Lanjutan)
Indikator TPB Indonesia (2017)

Indikator TPB Jateng (2018)

Dua buku tersebut


Menyajikan data capaian
indikator SDGs yang
dihimpun BPS

15
Peran BPS : Menyajikan data dalam Website (Lanjutan)

16
Peran BPS : Membuat Website (Lanjutan)

17
Pemetaan Indikator TPB
Menurut Penanggung Jawab Penyediaan Data
Jumlah Indikator TPB Indonesia Indikator TPB Indonesia yang akan
menurut Sumber Data disediakan BPS menurut kesesuaian dengan
183 . indikator global
N = 319
Indikator Nasional sebagai Proksi Indikator Global 66
97

39
Indikator Nasional Sesuai Indikator Global 31
K/L BPS BPS & K/L
N=97

Secara Total BPS akan berkontribusi


terhadap 136 indikator TPB Indonesia
18
Pemetaan Ketersediaan Indikator TPB
Yang Menjadi Tanggung Jawab BPS atau BPS Bersama K/L

Target Ketersediaan Indikator


Indikator sudah tersedia 107 TPB Indonesia yang Menjadi
Tanggung Jawab BPS
132

Indikator belum tersedia, tetapi data sudah ada (belum dihitung) 25 122

107
Akan disediakan di masa mendatang 4

N = 136 2017 2018 2019

19
PEMETAAN INDIKATOR TPB
Yang Menjadi Tanggung Jawab BPS atau BPS Bersama K/L Menurut Level Wilayah Penyajian

Jumlah indikator yang diharapkan


Jumlah Indikator TPB yang Diharapkan Tersedia Dari Sumber tersedia di BPS menurut level wilayah
penyajian di tahun 2018 (sesuai
BPS Menurut Goal/Tujuan dan Level Wilayah Penyajian metadata)
18 17 150
16
117 105
1414 14 14 100
14 Nasional 60
12 12 12
12 111111 11 Provinsi 11 11 50
10
10 Kab/kota 0
8 Nasional Provinsi Kab/kota
66 6 6 66
6 555 5 5
4 4 4 4 Catatan:
4 333 3 33
2 • 83 dari 117 indikator level
2 nasional telah tersedia datanya
0 0
0 • 67 dari 105 indikator level provinsi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
telah tersedia datanya
Goal/Tujuan
BPS tidak dapat menyediakan
Sumber: Dokumen Metadata Indikator TPB (Sekretariat TPB
Nasional/Bappenas)
PEMETAAN KETERSEDIAAN DATA INDIKATOR
Indikator Nasional yang sesuai Indikator Nasional sebagai Proksi Indikator Global Indikator hanya mengukur
Tujuan SDG dengan Indikator Global (termasuk indikator nasional sebagai tambahan indikator global) target RPJMN yang relevan
BPS Non BPS BPS Non BPS dengan Tujuan SDG terkait
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 1 1 10 0 11
2 1 2 1 3 7
3 8 2 0 2 16
4 2 1 8 0 4
5 4 0 0 3 5
6 0 0 2 3 18
7 0 2 0 1 2
8 8 0 6 1 4
9 3 0 3 6 1
10 1 0 7 1 3
11 0 1 3 3 11
12 0 0 0 2 4
13 0 1 0 0 3
14 0 2 0 1 2
15 0 1 0 4 4
16 2 1 7 5 11
17 3 2 10 1 9
33 16 57 36 115
Total
49 93  
Catatan :  Angka dalam tabel merupakan jumlah indikator yang telah ada datanya pada publikasi "Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable
Development Goals) di Indonesia“/ Edisi 2016
 Indikator yang telah sesuai atau sebagai proksi indikator global dan sudah ada datanya tidak dimasukkan dalam jumlah indikator RPJMN 21
Pemetaan Subject Matter/Direktorat BPS
Terhadap Penyediaan Indikator TPB

Statistik Kesejahteraan Ra... 34 15

Statistik Kependudukan dan Ketenagaker... 25 6

Statistik Ketahanan Sosial 14 10

Statistik Keuangan, TI dan Pariwi... 5 6

Analisis dan Pengembangan Stati... 10

Neraca Prod... 6 2

Statistik Distribusi 2
BPS
Statistik Industri 1
N = 136
22
Survei BPS : Salah Satu Sumber Data SDG’s

● Survei Sosial Ekonomi ●
● Survei Sosial Ekonomi Nasional
Nasional (SUSENAS) (SUSENAS)

● Survei Angkatan Kerja Nasional

● Sensus Penduduk (SAKERNAS)

● Survei Penduduk Antar ●
● Survei-survei Khusus Bid. Nerwilis
Sensus ●
● Survei Harga Konsumen

Pilar
Pilar Sosial
Ekonomi

Pilar Pilar
Lingkungan Hukum dan
Hidup Tata Kelola

● Survei Sosial Ekonomi ●
● Coding Koran dan Dokumen
IDI (Responden : OPD,
Nasional (SUSENAS)
Parpol, LSM, Sekwan)

● Survei Perilaku Peduli ●
● Survei Perilaku Anti Korupsi
Lingkungan Hidup (SPAK)
23
SurveiIndikator
Sosial MakroSurvei
- BPS Survei Survei
Ekonomi Angkatan Khusus Bidang
Nasional Kerja Nasional Bidang Statistik
(SUSENAS) (SAKERNAS)
Nerwilis Distribusi
Data kemiskinan

●Produk Domestik



Data Regional Bruto –

●Inflasi – Survei
●Data ketimpangan

penduduk antar ketenagakerja Pertumbuhan Harga Konsumen


●Neraca

kelompok pengeluaran Ekonomi
●Indeks Pembangunan
● an ●Struktur

Perdagangan
Manusia ●
Data perekonomian ●Nilai Tukar

●Indikator terkait

●PDRB Perkapita

gender (IPG, IDG) pengangguran ●Investasi


● Petani (NTP)

24
CATATAN

Kemampuan BPS
terbatas dalam
STATISTIK
menyediakan data DASAR
SDGs yang begitu
beragam
STATISTIK STATISTIK
SEKTORAL KHUSUS
Ketersediaan Data
Menjadi Tanggung
Jawab Bersama
INTEROPERABILITAS(1)

“The ability of two or more systems or components to exchange information and to use the
information that has been exchanged”
Government
SHARING & CONNECTED
RESOURCE

Antar Lembaga Pemerintah


Business
Sector
Antara Pemerintah dengan Masyarakat

Antara Pemerintah dengan Sektor Usaha

Society
27
INTEROPERABILITAS(2)

MANFAAT DARI ADANYA


INTEROPERABILITAS:
1 Kemudahan dalam pengelolaan dan pengaksesan data

2 Pelayanan publik yang lebih efektif

Pengambilan keputusan menjadi lebih relevan, akurat dan tepat


3 waktu, karena waktu akses yang lebih cepat

4 Koordinasi program lebih mudah

5 Iklim berdemokrasi yang lebih bagus

28
INTEROPERABILITAS(3)

Implementasi Interoperabilitas (BPS-K/L)

Sistem Dapodik (Kemdikbud-PDSPK)


Siskohat (Kemenag-Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh)
EMIS Online (Kemenag-Dirjen Pendidikan Islam)
Web Merah Putih (Kementrian Sosial)

Progress interoperabilitas yang dibangun antara BPS-K/L saat ini:


1. Mapping kode wilayah (Dapodik, Siskohat, Emis Online)
2. API berhasil terhubung (Merah Putih)
29
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai