yang mengantar informasi dari dunia luar ke pusat persepsi di Sistem saraf Analogi: Panca indera adalah alat input komputer seperti keyboard, mouse, stylus, dll Informasi yang dikumpulkan oleh satu indra dapat diintegrasi dengan informasi dari indera yang lain Panca Indera terdiri atas : Mata Telinga Hidung Lidah perabaan Organ Sensoris Umum
Tersebar luas di dalam epitel, jaringan ikat,
otot dan tendo. Reseptor dengan ujung akhir yang bebas terdapat pada jaringan tubuh utamanya kulit. Fungsinya untuk menerima perasaan raba, nyeri/sakit dan suhu Beberapa ujung saraf berhubungan dengan epitel khusus , misalnya korpus merkel untuk mendeteksi sentuhan dan gerakan epidermis Kelompok ujung akhir yang bersimpai sangat beragam bentuk dan ukurannya Vater Paccini terdapat dalam jarngan tendo, ligamen dan genitalia eksterna. Berfungsi untuk merasakan tekanan, getaran dan merekam gerakan dan posisi Badan Meissner terdapat di papilla dermis, khususnya ujung jari, putting susu dan genitalia. Fungsinya sebagai reseptor perabaan/sentuhan Badan krause ditemukan di daerah bibir dan genitalia eksterna, dermis dan berhubungan dengan rambut. Berfungsi sbg reseptor dingin Badan Ruffini, ditemukan di jaringan ikat dan berfungsi utk ransangan panas. Spindel neuromuskuler terdapat di otot, dekat tendo dan berespons terhadap regangan (propioseptif) MATA
Dinding bola mata terdiri atas tunika fibrosa,
tunika vaskulosa dan tunika sensoris. Lapisan paling luar adalah tunika fibrosa Lapisan ini terbagi atas bagian depan disebut kornea dan bagian belakang disebut sklera Lapisan tengah disebut tunika vaskulosa, terdiri atas 3 daerah choroid, corpus silisris dan iris Choroid merupakan bagian yg banyak mengandung pembuluh darah yang memberi nutrisi utk bola mata. Bagian belakangnya ditembusi oleh N. Optikus , yang membawa ransangan saraf keluar bola mata menuju otak Corpus siliaris mengandung anyaman otot polos yang disebut m.siliaris, yang berfungsi mengatur bentuk lensa saat akomodasi Permukaan korpus siliaris mengandung kapiler yang menghasilkan humor akueus yang mengisi kamera okuli anterior Korpus siliaris berlanjut menjadi iris yaitu bagian mata antara lensa dan kornea. Lubang ditengahnya disebut pupil Tunika sensoris yaitu lapisan paling dalam yang mengandung retina Lapisan paling luar retina adalah lapisan pigmen yang langsung melekat pada choroid. N. optikus berasal dari sel ganglion dan ke luar bola mata melalui tempat yang disebut diskus optikus. Daerah ini juga disebut bintik buta (blind spot) karena tidak mengandung fotoreseptor Mata
• Mata adalah organ sensoris yang dapat mendeteksi foton
(partikel Cahaya) • Foton akan memasuki bola mata dengan melewati cornea di bagian anterior bola mata. • Cahaya yang melewati cornea akan berkonvergensi dan melewati kamera oculi anterior dan pupil. • Cahaya kemudian berkonvergensi lagi pada lensa kristalina yang terletak di posterior iris • Cahaya melanjutkan perjalanan melalui corpus vitreus dan akhirnya dipantulkan ke retina, terutama di fovea centralis macula • Dalam lapisan retina, foton akan memulai serangkaian reaksi kimia yang mengirim signal elektrik melalui CN.II ke cortex occipital Dalam korteks occipital, signal elekrik ini akan diproses dan diintrepretasi oleh otak sebagai PENGLIHATAN
Lintasan penglihatan setelah Retina:
Retina → n.optikus → Kiasma optikus → traktus optikus → korpus genikulatum lateral → serabut genikulokalkarina → korteks optikus di area karina lobus oksipitalis Lintasan Visual di Korteks Cerebri Struktur Intraocular Bola Mata
Sclera : Jaringan padat yang membentuk
bagian terluar bola mata . Berfungsi untuk melindungi mata dan tempat perlekatan otot ekstraocular mata Cornea adalah lapisan transparan dan terletak di anterior mata. Berfungsi sebagai media refraksi mata Choroid : membran yang berbentuk spons yang mengandung vena. Corpus ciliaris : Bagian berotot halus yang berfungsi untuk kontraksi dan relaksasi zonula fibra sehingga mengubah tekanan kapsul lensa Iris adalah bagian paling anterior uvea yang berfungsi untuk spinchter dan dilator pupil. Pupil adalah pintu yang terbentuk oleh bagian tengah iris Lensa adalah Struktur kristalina dan bikonveks yang berfungsi sebagai media refraksi mata. Lensa memiliki kapsul lensa yang dapat mengatur ketegangan lensa Kamera oculi : terdiri atas KO anterior dan Posterior Humour aqueous : Cairan yg mengisi KO anterior dan posterior Corpus vitreus : gel yang transparan yang mengisi ruang antara retina dan lensa dan melekat pada retina Media refraksi adalah seluruh struktur transparan yang dilalui oleh sinar untuk sampai ke retina , yaitu kornea, KO anterior, Lensa dan Corpus vitreus Retina adalah lapisan terdalam bola mata yang terdiri atas sel fotoreseptor. Retina merupakan bagian mata yang peka cahaya mengandung sel batang(rods) dan sel kerucut (cones) Lapisan2 retina : Lapisan pigmen Lapisan batang dan kerucut Membrana limitans eksterna Lapisan nuklear luar Lapisan pleksiforme luar Lapisan nuklear dalam Lapisan pleksiforme dalam Lapisan ganglionik Lapisan serabut nervus optikus Membrana limitans interna Epitel pigment adalah lapisan sel poligonal yang bentuknya teratur. Berfungsi untukmengabsorbsi sinar dan mencegah refleksi. Epitel pigmen sangat penting dalam pembentukan rodopsin dan pergerakannya dengan menyimpan dan melepaskan vitamin A Lapisan sel batang dan kerucut, merupakan sel yang mengandung pigmen yang sensitif untuk warna biru, hijau dan merah Membran limitans externa dan interna : merupakan mambran yang menutrisi sel fotoreseptor Lapisan outer dan inner plexiformis adalah lapisan yang mengandung sinaps antara sel batang dan sel kerucut dan sel bipolar Lapisan sel ganglion adalah : lapisan yang mengandung nukleus sel ganglion. Serabut n. Optikus : mengandung akson sel ganglion yang membentuk n.II Sel fotoreseptor terdiri atas sel batang dan sel kerucut. Sel batang berfungsi untuk melihat cahaya yang remang-remang Sel kerucut berfungsi untuk melihat cahaya terang dan warna Di sebelah lateral bintik buta terdapat daerah lonjong yang disebut makula lutea Pusat makula lutea adalah cekungan yang disebut fovea sentralis. Fovea sentralis hanya mengandung sel kerucut, yang semakin berkurang ke arah perifer. Retina perifer hanya mengandung sel batang. Agar melihat jelas, berkas cahaya harus jatuh tepat pada fovea sentralis Struktur ekstra Ocular
Otot2 ekstra Okular :
M. Rektus superior M Rektus inferior M. Rektus medial M. Rektus lateral M. Obliquus superior M. Obliquus Inferior Konjungtiva : Membran mukosa transparan yang menempati bagian anterior kornea dan sebagian sclera Glandula Lacrimalis dan sistem nasolacrimalis Glandula lacrimalis terdiri atas lobus palpebralis dan frontalis. Ductus dari ke-2 lobus mengalirkan sekret ke konjungtiva. Cairan lakrimalis di konjungtiva kemudian dikumpulkan oleh canaliculi lacrimalis , yang mengalir ke saccus lacrimalis, kemudian disalurkan ke ductus nasolacrimalis Fisiologi Refraksi
Mata secara optik sama dengan kamera fotografi ,
yang terdiri atas sistem lensa, sistem tingkap (lubang lensa ) yang berubah-ubah dan retina Mata memiliki kemampuan akomodasi yaitu meningkatkan daya bias lensa kristalina menjadi lebih besar. Mekanisme akomodasi adalah dengan kontraksi serabut otot polos m. siliaris, sehingga ligamen kapsul lensa membentuk permukaan lensa yang lebih cembung. Kekuatan dioptri bertambah besar. Presbiopia adalah ketidak mampuan lensa melakukan akomodasi karena usia tua. Emetropia atau mata normal adalah, bila m. siliaris sama sekali berelaksasi, berkas cahaya sejajar dari benda jauh berada dalam fokus tajam pada retina Hipermetropia : Mata jauh adalah berkas cahaya sejajar tidak cukup dibengkokkan oleh sistem lensa untuk tiba pada suatu fokus di saat mencapai retina. Miopia : mata dekat adalah Berkas cahaya yang datang dari benda jauh difokuskan di depan retina. Koreksia miopia adalah dengan menempatkan lensa cekung di depan mata tersebut Koreksi hipermetropia adalah dengan menempatkan lensa cembung di dapan mata tersebut Astigmatisme adalah suatu kelainan refraksi sistem lensa mata yg disebabkan oleh perbedaan kelengkungan oleh satu bidang terhadap kelengkungan sepanjang lensa lainnya. Koreksi astigmatisme dilakukan dengan memasang lensa silindris di depan mata. Katarak merupakan area keruh atau suram di dalam lensa. Tiap retina mengandung sekitar 125jt batang dan 5,5 jt kerucut. Fovea adalah bagian retina yg paling peka terhadap cahaya Makin mendekati fovea, makin sedikit sel batang dan sel kerucut yg berkonvergensi pada setiap serabut n. optikus. Pada bagian sentral fovea tidak terdapat sel batang sama sekali. Sel serabut optikus sama banyaknya dengan sel kerucut dalam fovea. Sehingga derajat ketajaman penglihatan pada bagian sentral retina lebih tinggi derajatnya daripada bagian perifer. Buta Senja (Niktalopia)
Bila jumlah total vitamin A di dalam darah
menjadi sangat berkurang, jumlah vitamin A retinal dan rodopsin di dalam sel batang dan sel kerucut akan berkurang Keadaan ini disebut buta senja karena pada waktu malam jumlah cahaya yang tersedia terlalu sedikit untuk memungkinkan penglihatan yang memadai. Buta Warna
Buta warna merah-hijau : bila sekelompok
sel kerucut penerima warna hilang dari mata. Sehingga orang tersebut tidak dapat membedakan beberapa warna dari warna lainnya. Pergerakan fiksasi Mata
Pengaturan otot pergerakan mata diatur oleh tiga
pasang otot : M. rektus lateralis dan medialis M. rektus superior dan inferior M. obliquus superior dan inferior Pengaturan pergerakan mata oleh n.cranialis III, IV dan VI. Ketiga inti ini dihubungkan oleh fasikulus longitudinalis medialis. Masing-masing dari ketiga otot pada setiap mata dipersarafi secara berlawanan sehingga bila salah satu otot dari pasangannya relaksasi lainnya berkontraksi Pengaturan apertura pupil: Perangsangan saraf parasimpatis merangsang sfingter pupil karena itu mengurangi apertura pupil; hal ini dinamakan miosis Perangsangan saraf simpatis merangsang serabut-serabut radial iris dan menyebabkan dilatasi pupil, yang dinamakan midriasis. Refleks cahaya pupil. Bila cahaya disinarkan pada mata, pupil akan mengecil.