KERJA DI PUSKESMAS
Helmiati,SKM
Dinas Kesehatan Kab.Lima Puluh Kota
No.HP. 085374704440
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2. Konsep Pelayanan Kesehatan Kerja
Dasar di Puskesmas
3. Langkah Langkah Puskesmas Dalam
Pelayanan Kesehatan Kerja.
4. Peran Institusi Dalam Pelayanan
Kesehatan Kerja
PENDAHULUAN
Latar Belakang
KESEJAHTERAAN:
- PENDAPATAN
- PENGEMBANGAN DIRI
- PENDIDIKAAN RENDAH
PENDEKATAN TEMPAT KERJA
USAHA MENENGAH-SEDANG
USAHA BESAR
Pelayanan kesehatan Pekerja
1. Tanggung jawab perusahaan/pengusaha
Pekerja 2. Promotif dan preventif melalui unit
Formal
penanggung jawab pelaksanaan kerja (P2K3)
(menengah,
sedang,besar) 3. Kuratif dan rehabilitatif dilaksanakan oleh
Klinik Perusahaan atau kerjasama dgn sarana
kesehatan yang ada
PUSKESMAS
2. PELAYANAN KESEHATAN
KERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
JENJANG PELAYANAN KES KERJA
Tertier
(kemkes, dinkes prop,
RSUP, subspesialis)
Sekunder
(dinkes Kab, RSUD,
BKKM,spesialis)
Primer
(Puskesmas, Klinik, swasta)
PROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Merupakan program pelayanan
paripurna terdiri dari:
1. Pelayanan promotif,
2. Pelayanan preventif,
3. Pelayanan kuratif
4. Pelayanan rehabilitatif
IDENTIFIKASI REVISI
KEBUTUHAN PROGRAM
PENILAIAN
BESARAN EVALUASI
MASALAH AKIBAT
PROGRAM
AKSI
LANGKAH-LANGKAH PUSKESMAS
DALAM PELAYANAN KESEHATAN KERJA
A. PERENCANAAN
1.Persiapan Puskesmas mengumpulkan
data dasar
•Data demografi dan geografis
•Data umum Puskesmas.
2.Pemetaan jenis usaha, jumlah pekerja dan
perkiraan faktor resiko dan besarnya masalah
/ penilaian besar masalah.
Pemetaan diperoleh dari data primer dan
sekunder di kecamatan. (SMD dll)
A. PERENCANAAN
3.Penentuan prioritas sasaran hal yg perlu
diperhatikan :
•Jenis usaha unggulan daerah / PAD : jenis
usaha yang banyak menghasilkan
pendapatan daerah.
•Besaran resiko terhadap kesehatan .
•Jumlah pekerja
B. PELAKSANAAN
1.Pertemuan koordinasi Tingkat Kecamatan
( lintas sektor ).
•Bertujuan membangun komitmen
bersama.
•Materi : masalah kesehatan kerja hasil
pulta.
•Peserta Lintas Sektor tingkat Kecamatan
B. PELAKSANAAN (lanjutan)
4.Kunjungan lapangan
•Identifikasi bahaya kesehatan dan
lingkungan yg timbul akibat lingkungan
kerja, tempat kerja, proses kerja, dan
peralatan kerja
•Dilakukakan bersama pengusaha dan wakil
pekeja dengan metode survei jalan
selintas ( walkthrough survey)
B. PELAKSANAAN (lanjutan)
PASIEN
PENDAFTARAN
BP UMUM / RUJUKAN
BP KESJA/
KEMUNGKINAN PAHK BKKM/RS
KONSULTASI
DIAGNOSIS
PEMANTAUAN
PAK/PAHK
APOTIK TEMPAT
KERJA
PULANG
PERAN INSTITUSI DALAM PELAYANAN
KESEHATAN KERJA
A. DINAS KESEHATAN KAB / KOTA
1.Menggalang dukungan, lintas sektor, profesi ,
dunia usaha dan serikat pekerja dukungan.
2.Koordinasi dan jejaring kerja lintas program
56
MANFAATKAN
TEKNOLOGI UNTUK
SAFETY
57
KERJASAMA TIM
PIKIRKAN RISIKO
KERJA
58
BAHAYA FISIK
TERTUSUK JARUM
DEBU
TERSANDUNG
Pemeriksaan Kesehatan Pekerja (MCU)
BAHAYA BIOLOGI
PEMERIKSAAN
INTERAKSI PASIEN
BAKTERI TB
BAHAYA ERGONOMI
BERDIRI LAMA
POSISI DUDUK
POSISI TUBUH
BAHAYA PSIKOSOSIAL
KERJA MONOTON
SARANA SANITASI
TEMPAT KERJA PABRIK TAHU
PROSES PENGEMASAN TAHU
TEMPAT KERJA DAN POSISI PEKERJA
PABRIK TAHU
LINGKUNGAN TEMPAT KERJA
PERUSAHAAN ELEKTRONIK
LINGKUNGAN TEMPAT KERJA PERUSAHAAN
ELEKTRONIK
Kasus PAK
TERIMA KASIH