Testis:
Kelenjar kelamin
penghasil sperma
dan hormon
testosteron
6
ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA LAKI-
LAKI
Saluran kelamin
Vasa eferentia: menampung
sperma
Epididimis: mengabsorpsi
sperma hingga kental dan
menyimpan sperma
sementara (3 minggu)
Vas
deferens: saluran
penghubung epididimis
dengan uretra. Dibagian
ujungnya terdapat saluran
ejakulasi
Uretra: saluran untuk
mengeluarkan sperma dan
urine
ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA LAKI-
LAKI
Kelenjar tambahan:
Vesika seminalis:
Merupakan kantong semen
(mani) yang dindingnya
menghasilkan cairan lendir
yang mengandung
fruktosa, asam askorbat
dan asam amino sebagai
makanan dan pelindung
sperma sebelum membuahi
ovum
Kelenjar tambahan:
Kelenjar prostat:
Menghasilkan cairan basa
berwarna putih susu.
Cairan ini berfungsi untuk
menetralkan sifat asam
pada saluran vasa
eferentia dan cairan pada
vagina sehingga sperma
dapat bergerak dengan
aktif
9
ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI
Kelenjar tambahan:
Kelenjar cowperi
(bulbouretralis):
Penghasil cairan pelicin
ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI
Penis:
Merupakan alat
kelamin luar
yang berfungsi
untuk
memasukan
sperma kedalam
tubuh wanita.
11
ALAT-ALAT REPRODUKSI MANUSIA
Perempuan
Alat reproduksi wanita
Sepasang ovarium
Oviduk/tuba fallopii
Uterus
Vagina
Organ kelamin
bagian luar
ALAT-ALAT REPRODUKSI
PEREMPUAN
Oviduk/tuba Fallopii
(saluran telur):
Berfungsi menyalurkan
sel telur ke uterus
dengan gerakan
peristaltik dan dibantu
oleh gerakan silia pada
dindingnya.
ALAT-ALAT REPRODUKSI
PEREMPUAN
Uterus (rahim):
Tempat
berkembangnya
embrio. Selama
kehamilan volume
uterus mampu
mengembang
hingga 500 kali
ALAT-ALAT REPRODUKSI PEREMPUAN
Vagina:
Tempat penis pada
saat kopulasi dan
sebagai jalan
keluar bayi pada
proses kelahiran
ALAT-ALAT REPRODUKSI
PEREMPUAN
Organ kelamin luar:
klitoris/klentit: struktur
yang sama dengan penis
Vulva: terdiri atas labium
mayor dan labium minor
Lubang saluran kencing
Lubang vagina: bagian
terluar vagina
Fundus: bagian lipat paha
PEMBENTUKAN SEL KELAMIN
GAMETOGENESIS
Spermatozoa
PEMBENTUKAN SEL KELAMIN
Spermatogenesis
Terjadi di dalam testis.
Spermatogonium bersifat diploid dan selalu membelah diri
secara metosis sehingga berjumlah banyak.
Sebagian spermatogonium membesar menjadi spermatosit
primer.
Spermatosit primer terus membelah diri secara meiosis
membentuk spermatosis sekunder.
Spermatosit sekunder membelah diri kembali secara
meiosis menjadi spermatid.
Spermatid berdiferensiasi menjadi sperma
Tiap-tiap sperma memiliki jumlah kromosom setengah dari
jumlah kromosom spermatogonium
PEMBENTUKAN SEL KELAMIN
OOGENESIS
24
MENSTRUASI
25
KONSEPSI
Persatuan antara ovulasi dan sperma
Ovulasi Sperma
Ovum
Tuba Uterina Kapasitas:
~ Akrosom lepas dari kepala sperma
Gambar Fertilitas
Zigot
Copyright ©2008 by Pearson Education, Inc.
Medical Terminology, 6e
Pearson Prentice Hall
By Jane Rice
Upper Saddle River, NJ 07458
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi/Proses Pembuahan
Fertilisasi adalh proses peleburan antara satu sel sperma
dengan satu sel telur (ovum) yang sudah matang
Zigot
3 hari
Morula
(16 sel)
Blastosis
40 minggu
Rumus Naegel
Uterus:
pertumbuhan pesat,sebelum hamil 60 gr,kapasitas 10 ml.
Akhir kehamilan berat 1000 gr dan kapasitas 5000 ml.
Hiperplasi dipengaruhi oleh peningkatan hormon Ekstrogen
(Resnik,1994)
Mg ke 12 uterus setinggi simpisis pubis,minggu ke 16
diantara simpisis pubis dan umbilikus,mg ke 29 di
umbilikus dan minggu ke 36 setinggi prosesus xyphoideus,
minggu ke 40 sedikit menurun.
Kontraksi Braxton Hicks : kontraksi tanpa rasa sakit (tanda
persalinan palsu) sering muncul pada trimester 3.
1.PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI
Cervik :
Terjadi perubahan warna dan kosistensi setelah konsepsi.
Hiperemik akibat peningkatan aliran darah akibat pengaruh
peningkatan h.estrogen.
Labia dan vagina mengalami perubahan warna kebiru-
biruan : tanda Chadwicks
Cervik lebih lunak dan membesar,sebelumnya keras spt
ujung hidung mjd lunak spt ujung telinga bagian bawah :
Honey comb : poliferasi kelenjar-tipis dan tersebar, diisi
sekresi mukus dan kelenjar servikal yang berasal dr plak
yang berfungsi melindungi dan mencegah bakteri.
PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI
Ovarium :
Sejak konsepsi fungsi utama adalah mensekresi
hormon progesteron sampai plasenta terbentuk.
(mg ke 6 dan ke 7 oleh copus lutheum)
Ovulasi terhenti akibat peningkatan h.estrogen
dan h. progesteron yg mencegah pengeluaran
FSH dan LH yang diperlukan saat ovulasi.
PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI
Vulva dan Vagina :
Dinding vagina kebiru-biruan menyerupai servik.
Mukosa vagina lebih tebal dan lebih menonjol.
Sel vagina meningkat berisi glikogen yang menyebabkan
peningkatan cairan vagina.
Cairan vagina lebih asam akibat peningkatan produksi asam
laktat sebagai akibat peningkatan aktivitas :Lactobacilus
acidophilus pada glikogen di epitel vagina (Cunningham et
al,1997)
Kondisi asam mencegah tumbuhnya bakteri
Kondisi jaya glikogen memudahkan pertumbuhan jamur candida
albicans.
Ketegangan pelvis pd kehamilan menyebabkan peningkatan
gairah sexual dan peningkatan pengalaman orgasme.
PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI
Payudara :
Terjadi perubahan bentuk dan ukuran akibat
stimulasi h.estrogen dan h.progesteron.
Estrogen menstimulasi pertumbuhan jaringan
ductus mamae
Progesteron mendorong pertumbuhan lobus,
lobulus dan alveolus.
Vaskularisasi meningkat,pembuluh vena lebih
lembut dan nampak di permukaan.
Putting lebih menonjol,areola lebih besar dan
lebih berpigmentasi.
2.PERUBAHAN SISTEM
KARDIOVASKULER
Jantung :
Posisi dan ukuran berubah,dan terjadi perubahan volume darah,
aliran darah dan komponen darah.
Otot jantung sedikit membesar akibat peningkatan kerja.
Jantung terdorong ke atas dan sedikit ke kiri akibat penekanan
diafragma akibat pembesaran uterus pd trimester ke 3.
Suara jantung lebih meningkat, pd mg ke 12-20 dan berlanjut
sampai minggu 2-3 setelah persalinan.
Suara BJ I terpisah dan sistolik murmur terjadi pd 90% kehamilan
(Cunningham,et al,1997),sebagai akibat peningkatan aliran darah
yang yg melewati katub trikuspidalis / mitral juga akibat dilatasi
fisiologik arteri pulmunary(Blackburn & Loper,1992)
PERUBAHAN SISTEM KARDIOVASKULER
Volume Darah :
Plasma meningkat progresif sejak minggu ke 6 dan 8
hampir 5000ml pd mg ke 32 ( naik 45 % )(pseudo anemia)
Tdk jelas penyebabnya , diduga ada keterkaitan dengan
peningkatan hormon estrogen yg menstimulasi renin-
angiotensin pd sisitem aldosteron yg menyebabkan retensi
garam dan air.
Peningkatan plasma berguna untuk; (1) transport nutrisi dan
oksigen ke plasenta,(2) memenuhi kebutuhan jaringan
maternal pada uterus dan payudara,(3)persiapan mencegah
kehilangan darah akibat persalinan.
Sel darah merah meningkat dari 250ml mjd 450ml (naik
20%-30%)(Monga & Creasy,1994)
PERUBAHAN KARDIOVASKULER
Cardiac output :
Peningkatan cardiac output sbg dampak
peningkatan volume vaskuler.
Curah jantung meningkat 30%-50% pd mg 32,
menurun 20 % mg ke 40.
Peningkatan volume sekuncup (stroke volume)
mrpk respon dr peningkatan kebutuhan oksigen
jaringan.
Curah jantung lebih tinggi saat posisi recumben
lateral dari pada terlentang.
PERUBAHAN KARDIOVASKULER
Resisitensi sirkulasi perifir:
Resistensi meningkatdisebabkan oleh ;