Anda di halaman 1dari 53

Program Sekolah

Penggerak
01 09.00-10.00
Pembukaan : Pembawa acara
Sambutan Kepala Dinas Kab/Kota
Sambutan Kepala P4TK TK dan PLB sekaligus
membuka acara

02
Perkenalan Kepala Sekolah Penggerak
10.00-11.00
Paparan Disain dan Implementasi
Program Sekolah Penggerak

03 11.00-12.00
Tanya Jawab

04 12.00-13.00
Ishoma

05 13.00-15.00
Penyusunan Anggota Komite Sekolah

Jadwal Kegiatan
Agend
a
TerkomunikasikannyakebijakanProgram Rakortek
SekolahPenggerak 01
TerkomunikasikannyaKSterpilih, agenda
dan 02
jadwal kegiatanProgramSekolahPenggerak
DisepakatinyaPICDinasPendidika
n 03
Kab/Kota/Provinsi
Tersusunnyaanggotakomite
pembelajarandi 04
sekolahpelaksana
programsekolahpenggerak
VISI PENDIDIKAN INDONESIA Beriman,
bertakwa Berkebinekaan


kepada Tuhan Global
YME, dan
berakhlak mulia
mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan Bergotong-
Mandiri
berkepribadian melalui terciptanya PELAJAR
Royong

Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, PANCASILA


kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, bergotong royong, dan
berkebinekaan global
“ Bernalar
Kritis
Kreatif

4
Sekolah Penggerak sebagai Gambaran Akhir Sekolah
katalis Penggerak Secara
Umum
Hasil Belajar :
Sekolah Penggerak adalah Di atas level yang diharapkan
katalis untuk mewujudkan
visi pendidikan Indonesia
Lingkungan Belajar:
● Sekolah yang
Aman, nyaman, inklusif, dan
berfokus pada
menyenangkan
pengembangan hasil
belajar siswa Pembelajaran:
secara holistik Berpusat pada murid
untuk mewujudkan
Profil Pelajar Refleksi diri dan pengimbasan:
Pancasila ● Perencanaan program dan
● Diawali dengan SDM anggaran berbasis refleksi diri
yang unggul ● Refleksi guru dan perbaikan
(kepala sekolah dan pembelajaran terjadi
guru) ● Sekolah melakukan
pengimbasan
5
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi
sekolah sebelumnya
Program Sekolah Penggerak
merupakan
Program kolaborasi antara Kemdikbud dengan
01 Pemerintah
Daerah di mana komitmen Pemda menjadi kunci utama
Intervensi dilakukan secara holistik, mulai dari SDM
02 sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan
pendampingan Pemerintah Daerah

Memiliki ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi


03 sekolah,
tidak hanya sekolah unggulan saja, baik negeri dan swasta
Pendampingan dilakukan selama 3 tahun ajaran dan
04 sekolah melanjutkan upaya transformasi secara mandiri

Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga


05 seluruh sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak
Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di
seluruh tahap untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran

TAHAP 4
Di atas level yang
TAHAP 3 diharapkan

Di level yang diharapkan Aman, nyaman, inklusif,


TAHAP 2 dan menyenangkan
1-2 tingkat dibawah level Perundungan tidak
TAHAP 1 yang diharapkan terjadi Berpusat pada murid
>=3 tingkat di bawah Perundungan masih
Hasil Belajar Sesuai dengan
level yg diharapkan terjadi namun tidak
kebutuhan dan Perencanaan program
menjadi norma
tingkat kemampuan dan anggaran berbasis
Lingkungan Perundungan menjadi Belum memperhatikan siswa refleksi diri
Belajar norma kebutuhan dan Perencanaan program
tingkat kemampuan dan anggaran berbasis Refleksi guru dan
Secara rutin mengalami murid refleksi diri perbaikan pembelajaran
Pembelajaran terjadi
gangguan
- Guru mulai melakukan
Refleksi diri dan refleksi dan Guru dan kepala sekolah
- perbaikan melakukan
pengimbasan
pembelajaran pengimbasan
4 Tahapan Proses Transformasi Sekolah Indonesia
Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan
tidak bisa dipisahkan

Profil Pelajar Pancasila


Pembelajaran
Penguatan dengan Perencanaan Digitalisasi
SDM sekolah paradigma baru berbasis data sekolah
Penguatan Kepala Sekolah, Pembelajaran yang Manajemen berbasis Penggunaan berbagai
Pengawas Sekolah, Penilik, berorientasi pada sekolah: perencanaan platform digital bertujuan
dan Guru melalui program penguatan kompetensi dan berdasarkan refleksi diri mengurangi kompleksitas,
pengembangan karakter
pelatihan dan yang sesuai nilai-nilai sekolah meningkatkan efisiensi,
pendampingan intensif Pancasila, melalui kegiatan menambah inspirasi, dan
(coaching one to one) pembelajaran di dalam dan pendekatan yang
dengan pelatih ahli yang luar kelas. disesuaikan
disediakan oleh Kemdikbud.
Siapa saja yang berperan dalam Program Sekolah Penggerak?
Mitra
Platform Teknologi Komite Orang Tua Perguruan tinggi, lembaga sosial,
Pemda sebagai pendukung Pemangku Kepentingan kepala desa, pemimpin, dsb.

Pelatih ahli & Komite


Kepala Sekolah Guru Murid
Pengawas Pembelajaran Guru
● Pelatih ahli ● Berkolaborasi dalam ● Dipilih oleh Kepala ●Akan menggunakan Akan menggunakan
melakukan Community of Practice sekolah untuk platform pembelajaran pembelajaran dengan
pendampingan kepala dengan kepala Sekolah membantu mandiri guru paradigma baru:
sekolah Penggerak lain Pembelajaran Guru ●Menerapkan prinsip ● Pembelajaran
● Pengawas ● Kepala sekolah ● Menjadi fasilitator pengajaran & penilaian intrakurikuler yang
mendapatkan mendapatkan pelatihan pembelajaran Guru yang efektif terdiferensiasi
pelatihan dan manajemen dan ● Proyek kokurikuler lintas
pendampingan instructional leadership mata pelajaran yang
berorientasi pada
pengembangan karakter
dan kompetensi umum
Manfaat untuk sekolah

Meningkatkan hasil Meningkatnya Percepatan Kesempatan untuk menjadi


mutu pendidikan dalam Kompetensi kepala Digitalisasi sekolah katalis perubahan bagi
kurun waktu 3 tahun Sekolah, Guru sekolah lain
ajaran

Percepatan Mendapatkan Memperoleh tambahan


pencapaian profil pendampingan intensif anggaran untuk pembelian
pelajar Pancasila untuk transformasi sekolah buku bagi pembelajaran dengan
paradigma baru
Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah
di
Indonesia menjadi Sekolah Penggerak
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 20XX-20XX
Tahun Ajaran 20XX-20XX
Tahun Ajaran 2024-2025
2023-2024
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2022-2023
2021-2022

34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi


111 Kab/Kota 250 Kab/Kota 514 Kab/Kota 514 Kab/Kota 514 Kab/Kota 514 Kab/Kota
2.500 SP 10.000 SP 20.000 SP 40.000 SP Penambahan 100% sekolah
(akumulasi) (akumulasi)i (akumulasi) jumlah SP menjadi Sekolah
Penggerak
12
Agenda

3 Pelatihan dan Pendampingan pada Program Sekolah Penggerak

13
Timeline Pelatihan Implementasi Pembelajaran dan IHT
Kelompok Sasaran:
KS, PS, dan Guru SD, SMP,
SMA

1 : 17 - 28 Mei 2 -26 Juni


3-5 Mei
25 - 28 Mar 31 Mar 7-9 April 13 Apr 14-18 Apr 26 April – 7 Mei 2: 2 -12 Juni
(4 -7 Mei)

Review Digitalisasi Modul Penyamaan


Penyusunan Finalisasi Bimtek Instruktur Pelatihan Komite
Substansi Uji coba persepsi Bimtek In-house training
draft modul penulisan Pelatihan (LMS) Nasional Pembelajaran
modul LMS Narsumber LMS
pelatihan modul dan Asesmen
pelatihan

Briefing
Admin LMS
Rekrutmen Calon Instruktur

31 Mar -12 April

Kelompok Sasaran:
KS, PS/penilik, Wakakur, 24 Mei - 5 7-18 Juni 21 Juni-2
Guru Kejuruan dan Mapel 19 Apr 30 Apr 03 Mei 6 Mei 19-22 Juni Juli
Umum SMK PK, BK, Mei
Pendidik PAUD, , Semua Bimtek Instruktur
SDLB, SMPLB, SMALB Konten/ Finalisasi
Digitalisasi Penyamaan Nasional Pelatihan
Modul Pelatihan Uji coba Bimtek persepsi Komite In-house
Materi ready penulisan
(LMS) dan LMS LMS Narasumbe Beta Testing Pembelajaran training
disetor ke modul Inovasi
Asesmen r
GTK
LINIMASA PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN DI SEKOLAH PENGGERAK

Gelombang 1: 17-27
Sasaran A* SASARAN B* Mei
30 APR 01 - 30 Juni September Oktober
26 Apr- 07 24 mei - 05 Gelombang 2:31 Mei- In House Training
Penetapan Kepala Mei Juni 10 Juni Pendampingan oleh
Bimtek Sasaran A ● Forum pemangku
Sekolah Bimtek calon calon Pelatihan Kepemimpinan Pelatih Ahli di mulai
Penggerak instruktur kepentingan (luring)
instruktur dan Implementasi Lokakarya bersama
21 Jun - 2 Jul
Pembelajaran untuk Pengawas Sekolah/Penilik ● Refleksi dan
Penetapan Penetapan In House Training
Kepala Sekolah, (daring)
instruktur instruktur Sasaran B penguatan pengawas
Pengawas
sekolah (luring)
Sekolah/penilik, dan Guru Coaching 1-on-1 dengan
Pelatih Ahli (daring) ● Penguatan komite
Pelatihan Scorecard pembelajaran (luring)
*Sasaran A: KS, PS, Guru SD, SMP, SMA Fase 1

*Sasaran B: KS, PS/penilik, Wakakur, Fase 2 (Desember


Guru Kejuruan dan Mapel Umum SMK 2021)
PK, BK, Pendidik PAUD, , SDLB,
SMPLB, SMALB

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 15


Struktur program Pelatihan Implementasi Pembelajaran Guru/Pendidik PAUD (74 JP)
Unit Kegiatan/Modul Waktu Unit Modul Waktu

1. Kebijakan Program Sekolah Penggerak 1 JP 6. Perangkat Ajar 10 JP


a. Alur Tujuan Pembelajaran
b. Modul Ajar
c. Buku Teks

2. Orientasi Pelatihan: 6 JP 7. Asesmen 8 JP


a. Kesepakatan belajar a. Asesmen Diagnostik
b. Overview program pelatihan dan target belajar b. Asesmen Formatif
c. Pengenalan platform belajar (LMS) c. Asesmen Sumatif

3. Pendidikan yang Memerdekakakan: 6 JP 8. Kurikulum Operasional Sekolah 8 JP


a. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara a. Komponen kurikulum operasional sekolah
b. Merdeka belajar b. Prinsip pengembangan kurikulum operasional sekolah

9. Pengenalan Literasi Digital 4 JP


a. Literasi digital
b. Penganalan platform digital untuk guru

4. Kerangka Kurikulum 12 JP 10. Pelaksanaan In-House Training 8 JP


a. Struktur Kurikulum a. Pendidikan orang dewasa
b. Profil Pelajar Pancasila b. Perancangan pelatihan orang dewasa
c. Prinsip pembelajaran dan asesmen c. Implementasi in-house training

5. Capaian Pembelajaran 8 JP 11. Tes Awal dan Akhir 2 JP


a. Ruang lingkup Capaian Pembelajaran
b. Keterkaitan Capaian Pembelajaran dengan tujuan
12. Evaluasi Penyelenggaraan 1 JP
pembelajaran
Struktur program Pelatihan Kepemimpinan dan Implementasi Pembelajaran KS dan PS (74 JP)
Unit Kegiatan/Modul Waktu Unit Modul Waktu

1. Kebijakan Program Sekolah Penggerak 1 JP 6. Perangkat Ajar 10 JP


a. Alur Tujuan Pembelajaran
b. Modul Ajar
c. Buku Teks

2. Orientasi Pelatihan: 6 JP 7. Asesmen 8 JP


a. Kesepakatan belajar a. Asesmen Diagnostik
b. Overview program pelatihan dan target belajar b. Asesmen Formatif
c. Pengenalan platform belajar (LMS) c. Asesmen Sumatif

3. Pendidikan yang Memerdekakakan: 6 JP 8. Kurikulum operasional di satuan pendidikan 10 JP


a. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara a. Komponen kurikulum operasional sekolah
b. Merdeka belajar b. Prinsip pengembangan kurikulum operasional sekolah
c. Pendampingan pelaksanaan kurikulum operasional di satuan
pendidikan

9. Pengenalan Literasi Digital 4 JP


a. Literasi digital
b. Penganalan fitur platform belajar digital

4. Kerangka Kurikulum 12 JP 10. Pelaksanaan In-House Training 8 JP


a. Struktur Kurikulum a. Pendidikan orang dewasa
b. Profil Pelajar Pancasila b. Perancangan pelatihan orang dewasa
c. Prinsip pembelajaran dan asesmen c. Implementasi in-house training

5. Capaian Pembelajaran 6 JP 11. Tes Awal dan Akhir 2 JP


a. Ruang lingkup Capaian Pembelajaran
b. Keterkaitan Capaian Pembelajaran dengan
12. Evaluasi Penyelenggaraan 1 JP
tujuan pembelajaran
Struktur program Pelatihan Implementasi Pelayanan BK (74 JP)
Unit Kegiatan/Modul Waktu Unit Modul Waktu

1. Kebijakan Program Sekolah Penggerak 1 JP 6. Perangkat Layanan 10 JP


a. Alur Tujuan Layanan
b. Panduan Layanan

2. Orientasi Pelatihan: 6 JP 7. Asesmen Tugas Perkembangan 8 JP


a. Kesepakatan belajar a. Asesmen diagnostik
b. Overview program pelatihan dan target belajar b. Asesmen formatif
c. Pengenalan platform belajar (LMS) c. Asesmen sumatif

3. Pendidikan yang Memerdekakakan: 6 JP 8. Kurikulum Operasional Sekolah 8 JP


a. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara a. Komponen kurikulum operasional sekolah
b. Merdeka belajar b. Prinsip pengembangan kurikulum operasional sekolah

9. Pengenalan Literasi Digital 4 JP


a. Literasi digital
b. Penganalan platform digital untuk guru

4. Kerangka Kurikulum 12 JP 10. Pelaksanaan In-House Training 8 JP


a. Struktur Kurikulum a. Pendidikan orang dewasa
b. Profil Pelajar Pancasila b. Perancangan pelatihan orang dewasa
c. Prinsip pembelajaran dan asesmen c. Implementasi in-house training

5. Capaian Layanan 8 JP 11. Tes Awal dan Akhir 2 JP


a. Ruang lingkup Capaian Layanan
b. Keterkaitan Capaian Layanan dengan ketercapaian tugas
12. Evaluasi Penyelenggaraan 1 JP
perkembangan
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP PENDAMPINGAN

Pendampingan kepada satuan Pendidikan dilakukan oleh Pelatih Ahli selama 3 tahun ajaran

Memastikan satuan pendidikan pelaksana Program Sekolah Penggerak mampu mengimplementasikan program
sekolah penggerak, melalui pelatihan serta pembimbingan konsultatif dan asimetris sebagai upaya mewujudkan
TUJUAN transformasi satuan pendidikan secara mandiri.
PENDAMPINGAN

1. Pendampingan untuk pengembangan kompetensi kepala satuan pendidikan dan guru, pendidik PAUD
berdasarkan kebutuhan belajar murid;
2. Pendampingan untuk pengembangan kompetensi kepala satuan pendidikan dan guru, pendidik PAUD
RUANG LINGKUP melalui
PENDAMPINGAN komunitas praktisi;
3. Pendampingan kepala satuan pendidikan, guru, pendidik PAUD, dan pengawas sekolah/penilik dalam
implementasi teknologi di satuan pendidikan
Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Setiap Penyelenggara
Direktorat Jenderal 1. Mengembangkan kebijakan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak.
Guru dan Tenaga 2. Menetapkan Petunjuk Teknis Penguatan SDM melalui Pelatihan dan Pendampingan pada
Kependidikan Program Sekolah Penggerak
(Ditjen GTK) 3. Mengkoordinasikan kegiatan pelatihan dan pendampingan pada Program Sekolah Penggerak
dengan semua instansi terkait
4. Menerbitkan STTPP Bimtek Calon Instruktur
Direktorat Pendidikan 1. Menyusun Panduan Bimtek Calon Instruktur Implementasi Pembelajaran bagi Kepala Satuan
Profesi dan Pembinaan Pendidikan, Pengawas/Penilik , guru dan Pendidik PAUD di Tingkat Nasional
Guru dan Tenaga 2. Menyusun Panduan Bimtek Pelatih Ahli, Bimtek SDS untuk Pelatih Ahli, dan Bimtek Admin
Kependidikan LMS
(Dit. PPPGTK) 3. Menyusun Panduan Pelatihan Pembelajaran bagi Kepala Satuan Pendidikan,
Pengawas/Penilik , guru dan Pendidik PAUD di Tingkat Nasional.
4. Menyusun Panduan Lokakarya Bagi Kepala Sekolah
5. Menyusun Panduan Pertemuan Komunitas Praktisi
6. Menyusun perangkat pelatihan, berupa modul, bahan tayang, video
pembelajaran, dan
perangkat pendukung lainnya.
7. Mengembangkan Learning Manajemen System (LMS) Pelatihan Pembelajaran bagi Kepala
Satuan Pendididan dan Pengawas/Penilikdi Tingkat Nasional
8. Melaksanakan Bimtek Calon Instruktur Pelatihan Kepemimpinan dan Implementasi
Pembelajaran bagi Kepala Satuan Pendidikan dan Pengawas/Penilik di Tingkat Nasional
9. Mengkoordinasikan Pelatihan Kepemimpinan dan Implementasi Pembelajaran bagi
Kepala
Satuan Pendidikan dan Pengawas/Penilik di Tingkat Nasional dengan UPT
Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Setiap Penyelenggara
Direktorat Guru dan 1. Menyusun perangkat pelatihan, berupa modul, bahan tayang, video pembelajaran, dan perangkat pendukung
Tenaga Kependidikan lainnya.
Pendidikan Anak 2. Mengembangkan Learning Manajemen System (LMS) Pelatihan Pembelajaran bagi Guru dan Pendidik PAUD di
Usia Dini Tingkat Nasional
(Dit. GTK PAUD) 3. Melaksanakan Bimtek Calon Instruktur Pelatihan Implementasi Pembelajaran bagi Guru dan Pendidik PAUD
di Tingkat Nasional
4. Mengkoordinasikan Pelatihan Implementasi Pembelajaran bagi Guru dan Pendidik PAUD di Tingkat Nasional
dengan UPT

Direktorat Guru dan 1. Menyusun perangkat pelatihan, berupa modul, bahan tayang, video pembelajaran, dan perangkat pendukung
Tenaga Kependidikan lainnya.
Pendidikan Dasar (Dit. 2. Mengembangkan Learning Manajemen System (LMS) Pelatihan Pembelajaran bagi Guru SD di Tingkat Nasional
GTK Dikdas) 3. Melaksanakan Bimtek Calon Instruktur Pelatihan Implementasi Pembelajaran bagi Guru SD di Tingkat
Nasional
4. Mengkoordinasikan Pelatihan Implementasi Pembelajaran bagi Guru SD di Tingkat Nasional dengan UPT

Direktorat Guru dan 1. Menyusun perangkat pelatihan, berupa modul, bahan tayang, video pembelajaran, dan perangkat pendukung
Tenaga Kependidikan lainnya.
Pendidikan Menengah 2. Mengembangkan Learning Manajemen System (LMS) Pelatihan Pembelajaran bagi Guru SMP, SMA, dan
dan Pendidikan Khusus
(Dit. GTK Dikmen
SLB di Tingkat Nasional
Diksus) 3. Melaksanakan Bimtek Calon Instruktur Pelatihan Implementasi Pembelajaran bagi Guru SMP, SMA, dan
SLB di Tingkat Nasional
4. Mengkoordinasikan Pelatihan Implementasi Pembelajaran bagi Guru SMP, SMA, dan SLB di Tingkat
Nasional dengan UPT
Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab Setiap Penyelenggara

UPT (PPPPTK dan 1. Melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pendidikan sesuai kewenangannya;
LPPKSPS) 2. Melaksanakan sosialisasi Program Sekolah Penggerak di instansinya;
3. Melaksanakan Pelatihan bagi Komite Pembelajaran di Tingkat Nasional sesuai pembagian wilayah;
4. Menerbitkan STTPP Pelatihan bagi Komite Pembelajaran;
5. Melaksanakan Pelatihan Penggunaan Platform Teknologi
6. Melaksanakan evaluasi pelaksanaan Pelatihan Pembelajaran dengan Paradigma Baru bagi guru dan
pendidik PAUD di Tingkat Nasional; dan
7. Melaporkan hasil pelaksanaan Pelatihan Pembelajaran dengan Paradigma Baru bagi guru dan
pendidik PAUD di Tingkat Nasional kepada Direktorat terkait.
Dinas Pendidikan 1. Melaksanakan koordinasi bersama PPPPTK;
Propinsi/Kabupaten 2. Melakukan verifikasi dan validasi data peserta pelatihan;
/ Kota 3. Menetapkan data peserta pelatihan;
4. Menugaskan peserta pelatihan dari unsur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah/Penilik, guru, dan
Pendidik PAUD sesuai dengan kewenangannya
Satuan Pendidikan 1. Menetapkan calon peserta pelatihan dari satuan pendidikannya masing-masing;
2. Mengusulkan data calon peserta pelatihan dari satuan pendidikannya masing-masing
25
27
28
29
30
Apa Keuntungan Kepala Sekolah Belajar Bersama
Sekolah Penggerak

❏ Kepala Sekolah dapat menguasai keterampilan kepemimpinan pembelajaran


❏ Kepala Sekolah dan Guru dapat menggunakan platform pembelajaran untuk
peningkatan kompetensi diri
❏ Kepala Sekolah dapat mengelola sekolah lebih efisien dan efektif dengan
menggunakan platform teknologi
❏ Kepala Sekolah memperoleh peluang melanjutkan periode berikutnya tanpa
adanya uji kompetensi

31
Melengkapi anggota komite
pembelajaran

Mengikuti Pelatihan Komite


Pembelaaran

Melaksanakan IHT

Apayangperlu Melaksanakan Agenda Program


ditindaklanjuti Sekolah Penggerak
?
ANGGOTAKOMITE
PEMBELAJARANSEKOLA
H

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KOMITE PEMBELAJARAN PAUD

1 Kepala Satuan Pendidikan

2 Pengawas TK/Penilik PAUD Pembina

3 1 orang guru kelompok A

4 1 orang guru kelompok B

34
KOMITE PEMBELAJARAN SD

1 Kepala Satuan Pendidikan

2 Pengawas Sekolah Pembina

3 1 orang guru kelas 1

4 1 orang guru kelas 4

5 1 orang guru Pendidikakn Agama

6 1 orang guru PJOK


35
KOMITE PEMBELAJARAN SMP 7 1 orang guru Bahasa Inggris Kelas VII

1 Kepala Satuan Pendidikan 8 1 orang guru IPA Terpadu Kelas VII

2 Pengawas Sekolah Pembina 9 1 orang guru IPS Terpadu Kelas VII

1 orang guru Pendidikan Agama


3 10 1 ornag guru PJOK VII
Kelas VII

4 1 orang guru PPKn Kelas VII 11 1 orang guru Informatika VII

1 orang guru Bahasa Indonesia


5
Kelas VII 12 1 orang guru Seni dan Prakarya VII

6 1 orang guru Matematika Kelas VII 13 1 orang guru BK VII


36

36
KOMITE PEMBELAJARAN SMA 7 1 orang guru Bahasa Inggris Kelas X

1 Kepala Satuan Pendidikan


8 1 orang guru IPA Terpadu Kelas X

2 Pengawas Sekolah Pembina 9 1 orang guru IPS Terpadu Kelas X

1 orang guru Pendidikan Agama


3 10 1 ornag guru PJOK X
Kelas x

4 1 orang guru PPKn Kelas x 11 1 orang guru Informatika X

1 orang guru Bahasa Indonesia


5
Kelas x 12 1 orang guru Seni dan Prakarya X

6 1 orang guru Matematika Kelas x 13 1 orang guru BK X


37

37
PELATIHANKOMITE
PEMBELAJARAN&
IHT

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pelatihan Komite
Pembelajaran Daring

MODA 02
Instruktu
r 74
JP
PENGAJAR &
POLA 04
WAKTU 01 DIKLAT

24 Mei-5 Juni 2021 PEERTA


03
7-18 Juni 2021 Sesuai Jenjang
Pendidikan
PENYELENGGARA
05
….. Juni 2021 P4TK TK & PLB
In House Training
Luring

MODA 02
Komite Pembelajaran
Monev UPT,
74 JP
termasuk Instruktur
PENGAJAR &
POLA 04
WAKTU 01 DIKLAT

2-26 Juni 2021 PEERTA


03
Guru & Tendik di
Sekolah Penggerak
PENYELENGGARA
05
Sekolah Penggerak
PELAKSANAANPROGRA
M

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
4 Sekolah Dampingan
Lingkup Pelaksanaan
No Kegiatan Moda

Kab Satuan Pendidikan 1-1

1. Pendampingan Pengawas Sekolah (lokakarya) - Bergantian


-Peningkatan kompetensi Pengawas Sekolah (coaching)
Daring 8JP/bulan -
-Mendampingi Pengawas Sekolah dalam menyiapkan Kepala Sekolah melakukan lokakarya
(dilakukan 8x dalam 1 tahun)

2. Kunjungan Lapangan (4 kali/tahun)

a. Mendampingi Pengawas Sekolah coaching ke Kepala Sekolah - 3JP/sekolah (2 sekolah -


Tatap Muka setiap kunjungan)

b. Refleksi dan Pelatihan Penguatan Pengawas Sekolah Tatap Muka 16JP - -

c. Forum pemangku kepentingan (2x dalam 1 tahun) Tatap Muka 8JP - -

d. Penguatan Komite Pembelajaran Tatap Muka 8JP - -

3. Daring 4 JP/2 bulan sekali - -


Workshop bulanan dengan perwakilan komite pembelajaran (Bergantian) (2 bulan sekali)

4. Pendampingan Kepala Sekolah (coaching) Daring - 2JP/


bulan/sekolah

Total JP Pendampingan 16JP - 20JP/bulan

Total JP Kunjungan Lapangan 30JP/Kunjungan (pada bulan Desember dan Februari)


38 JP/Kunjungan (pada bulan Oktober dan Juli)
3 Sekolah Dampingan
Lingkup Pelaksanaan
No Kegiatan Moda

Kab Satuan Pendidikan 1-1

1. Pendampingan Pengawas Sekolah (lokakarya) - Bergantian


-Peningkatan kompetensi Pengawas Sekolah (coaching)
Daring 1 kali/bulan (8JP) -
-Mendampingi Pengawas Sekolah dalam menyiapkan Kepala Sekolah melakukan lokakarya
(dilakukan 8x dalam 1 tahun)

2. Kunjungan Lapangan (4 kali/tahun)

a. Mendampingi Pengawas Sekolah coaching ke Kepala Sekolah - 3JP/sekolah (2 sekolah -


Tatap Muka setiap kunjungan)

b. Refleksi dan Pelatihan Penguatan Pengawas Sekolah Tatap Muka 16JP - -

c. Forum pemangku kepentingan (2x dalam 1 tahun) Tatap Muka 8JP - -

d. Penguatan Komite Pembelajaran Tatap Muka 8JP - -

3. Daring 4 JP/2 bulan sekali - -


Workshop bulanan dengan perwakilan komite pembelajaran (Bergantian) (2 bulan sekali)

4. Pendampingan Kepala Sekolah (coaching) Daring - 2JP/


bulan/sekolah

Total JP Pendampingan 14 JP- 18JP/bulan

Total JP Kunjungan Lapangan 30JP/Kunjungan (pada bulan desember dan februari)


38JP/Kunjungan (pada bulan oktober dan juli)
Bulan
Aktivitas Moda
Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
1..Pendampingan Pengawas Sekolah (lokakarya)
- Bergantian
-Peningkatan kompetensi Pengawas Sekolah 8JP 8JP 8JP 8JP 8JP 8JP 8JP
(coaching)
Daring 8JP
-Mendampingi Pengawas Sekolah dalam
menyiapkan
Kepala Sekolah melakukan lokakarya (dilakukan 8x dalam 1
tahun)

2. Kunjungan Lapangan

a. Mendampingi Pengawas Sekolah coaching ke Kepala Tata 6JP 6JP 6JP 6JP
p
Sekolah
Muka

b. Refleksi dan Pelatihan Penguatan Pengawas Sekolah 16JP 16JP 16JP 16


JP

c. Forum pemangku kepentingan (2x dalam 1 tahun) 8JP 8JP

d. Penguatan Komite Pembelajaran (setiap 3 bulan) 8JP 8JP 8JP 8JP

3. Workshop bulanan dengan perwakilan Daring 2JP 2JP 2JP 2JP 2JP 2JP
komite pembelajaran (Bergantian) (2 bulan sekali)

4. Pendampingan Kepala Sekolah (coaching) Daring 2JP/bulan/satuan pendidikan

Kabupaten Satuan Pendidikan One on One


FAASILITASI
PELAKSANAANPROG
RAM

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Peserta Pelatihan Komite
PembelajaranNilai
Komponen Pembiayaan

Bantuan Pulsa
Peserta
IHT
Komponen Pembiayaan Nilai

Bantuan Pulsa
ANGGOTAK
OMITE
PEMBELAJARAN

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Komite Pembelajaran TK
………………………
Komponen Komite Pembelajaran Nama

Kepala Sekolah

Pengawas TK/Penilik PAUD

Guru Kelompok A

Guru Kelompok B
Komite Pembelajaran SD
………………………
Komponen Komite Pembelajaran Nama

Kepala Sekolah

Pengawas Sekolah

Guru Kelas 1

Guru Kelas 4

Guru Pendidikan Agama

Guru PJOK
Komite Pembelajaran SMP ………………………………………………..
NO Komponen Komite Pembelajaran Nama
1 Kepala Sekolah
2 Pengawas Sekolah
3 Guru Pendidikan Agama Kelas VII
4 Guru PPKn Kelas VII
5 Guru Bahasa Indonesia Kelas VII
6 Guru Matematika Kelas VII
7 Guru Bahasa Inggris Kelas VII
8 Guru IPA Terpadu Kelas VII
9 Guru IPS Terpadu Kelas VII
10 Guru PJOK Kelas VII
11 Guru Informatika Kelas VII
12 Guru Seni dan Prakarya Kelas VII
13 Guru BK
Komite Pembelajaran SMA ………………………………………………..
NO Komponen Komite Pembelajaran Nama
1 Kepala Sekolah
2 Pengawas Sekolah
3 Guru Pendidikan Agama Kelas VII
4 Guru PPKn Kelas VII
5 Guru Bahasa Indonesia Kelas VII
6 Guru Matematika Kelas VII
7 Guru Bahasa Inggris Kelas VII
8 Guru IPA Terpadu Kelas VII
9 Guru IPS Terpadu Kelas VII
10 Guru PJOK Kelas VII
11 Guru Informatika Kelas VII
12 Guru Seni dan Prakarya Kelas VII
13 Guru BK
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai