Diabetes Insipidus
Diabetes Insipidus
Hipotalamus
(Nukleus
supraoptikus & Hipofisis
paraventrikular ) Posterior
vasopressin
DI
/ADH
Nefrogenik
Hormon ADH
diaktifkan o/ reseptor V
meningkt. Vasopressin
Permeabilitas duktus hormon saraf
kolgentes ginjal air tipikal (sekresi
o/sel saraf)
masuk ke interstitium
piramid ginjal yg
hipertonik
Hipotalamus mengalami
kelainan fungsi dan
menghasilkan terlalu sedikit
hormon antidiuretik
PENYEBAB
Depresei vasopressin proses penyakit di nukleus
supraoptikus dan paraventrikel, traktus
hipotalamohipofisialis atau kelenjar hipofisis
posterior
30 % lesi neoplastik hipotalamus (primer/metastasis)
30 % paska trauma Cedera otak (terutama patah
tulang di dasar tengkorak)
30 % idiopatik
Lesi vaskuler
PENYEBAB
Sarkoidosis atau tuberkulosis
Aneurisma atau penyumbatan arteri yang menuju ke
otak
Beberapa bentuk ensefalitis atau meningitis
Histiositosis X (penyakit Hand-Schüller-Christian)
histiosit berkembang abN pd paru, tulang
kel.hipofisis)
PENYEBAB DI NEFROGENIK
Ketidakmampuan ginjal merespon vasopressin
1. Mutasi gen reseptor V2 tidak responsif (X linked
resesif)
2. Mutasi gen autosom akuaporin-2 kanal air non
fungsional tidak mencapai membran apikal duktus
koligentes /terperangkap di lokasi intrasel
GEJALA
Diabetes insipidus dapat timbul secara perlahan
maupun secara tiba-tiba pada segala usia.
Seringkali satu-satunya gejala adalah rasa haus
dan pengeluaran air kemih yang berlebihan.