Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TUBAN


UPTD PUSKESMAS PONCO

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


PERIODE IV TAHUN 2020
UPAYA PENINGKATAN CAKUPAN
PERSALINAN DI FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS
PONCO DENGAN SOSIALISASI INOVASI
PROGRAM “LIWAT MAS” (PERSALINAN
WAJIB TENG PUSKESMAS)
LATAR BELAKANG
Setiap ibu bersalin
mendapatkan pelayanan
sesuai standar, serta
mendapatkan
penanganan yang
adekuat jika terjadi
Salah satu upaya untuk kegawatdaruratan,
mengurangi angka sehingga dapat
Angka kematian ibu kematian ibu dan bayi mencegah kematian ibu
masih menjadi baru lahir adalah dan bayi
masalah kesehatan dengan bersalin di
di seluruh dunia, tenaga Kesehatan
menurut data WHO (Puskesmas)
di Indonesia
terdapat 126
kematian setiap
100.000 kelahiran
pada tahun 2019.
Ketentuan Penolong Persalinan

Dokter/dokter spesialis kandungan atau


bidan atau perawat dengan ketentuan
tenaga penolong minimal dua orang
terdiri dari:
 Dokter dan bidan
 Dokter dan perawat, atau
 2 orang bidan
Bidan dan perawat
Standar Persalinan Pelayanan Kesehatan

 Standar persalinan normal mengacu pada


Asuhan Persalinan Normal (APN)
 Standar persalinan komplikasi mengacu pada
Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan.
 Pada Kurun waktu tertentu adalah kurun waktu
pelaporan (1 bulan, 3 bulan, 1 tahun)
Cakupan persalinan di Puskesmas Ponco
sudah memenuhi target capaian namun
pada bulan Juni 2021 tercatat sebanyak 4
ibu hamil yang melakukan persalinan di
diluar fasilitas pelayanan kesehatan yang
memadai.
LIWAT MAS
“Persalinan Wajib
Teng Puskesmas
Ponco”
Tujuan Jangka Pendek

Meningkatkan cakupan persalinan di faskes


Pelayanan kesehatan (Puskesmas)

Tujuan Jangka Panjang

- Menurunkan angka kematian ibu (AKI) di


wilayah Puskesmas Ponco
- Meningkatkan angka kunjungan persalinan di
Puskesmas Ponco
TINJAUAN PUSTAKA

Cakupan pelayanan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan


Riskesdas 2007- 2018, menunjukkan kecenderungan peningkatan dari tahun
ke tahun.
Namun masih terdapat kesenjangan capaian antar wilayah di
Indonesia (Kemenkes,2020).
Your Text Here Your Text Here Your Text Here

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN


MASYARAKAT NOMOR: HK.02.02/I/836/2020 TENTANG
PEDOMAN INDIKATOR PROGRAM KESEHATAN
MASYARAKAT DALAM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH NASIONAL DAN RENCANA STRATEGI
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2020-2024
Add Text Here Add Text Here Add Text Here
Indikator cakupan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dari tahun 2017-2019 terus
melampaui target, walaupun pada tahun 2019 dan 2020 menunjukkan penurunan.
Tidak tercapainya target persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan pada tahun
2020 sebagai dampak pandemi COVID 19 yang sangat berdampak terganggunya pelayanan
di berbagai bidang, termasuk pelayanan kesehatan
Intervensi

Pendataan
ibu hamil di Penyuluhan materi
wilayah kerja kepada ibu hamil di
Puskesmas wilayah kerja Evaluasi
Ponco bulan Puskemas Ponco
Juni 2021
SUBYEK WAKTU TEMPAT

Subyek mini project adalah Ibu Kegiatan dilakukan hari


Di Desa Sugihwaras, Brangkal,
hamil yang datang di acara Sabtu,Senin dan Selasa tgl
Margorejo, Suciharjo dan
sosialisasi. 17,18,28 juni pukul 10.00 WIB-
Mojomalang
Selesai
Juni-Juli 2021
No Kegiatan Juni Juni Juli
Minggu ke II Minggu ke III Minggu ke I

     
Pendataan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
1. Ponco bulan Juni 2021

     
Pemberian materi ibu hamil di wilayah kerja
2.  
Puskesmas Ponco

     

3.   Evaluasi Cakupan Persalinan Bulan Juni


PEMBERIAN SOSIALISASI ”LIWAT MAS”

Memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas


Ponco tentang definisi persalinan, Pentingya persalinan di faskes
pelayanan kesehatan, pencegahan kematian ibu dan bayi
Pemberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Ponco tentang definisi persalinan,
Pentingnya persalinan di faskes pelayanan kesehatan,
pencegahan kematian ibu dan bayi.
Diharapkan dapat meningkatkan cakupan persalinan
difasilitas pelayanan Kesehatan Peskesmas Ponco dan
meningkatkan pengetahuan serta peran keluarga untuk
mencegah terjadinya kematian ibu dan anak
PENUTUP

KESIMPULAN:
SARAN:
• Masih rendahnya pengetahuan
masyarakat mengenai Pelaksana kegiatan menyadari
pentingnya persalinan di bahwa masih banyak
fasilitas pelayanan kesehatan kekurangan pada kegiatan ini,
Puskesmas. salah satunya cakupan
• Pada beberapa masyarakat populasi yang minimal.
yang tidak mempunyai BPJS Diharapkan kegiatan ini dapat
kesulitan ketika akan bersalin di dilanjutkan, diperluas
fasilitas pelayanan kesehatan cakupannya di desa-desa lain.
Puskesmas karena terkendala
biaya.
TERIMAKASIH

“Melahirkan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Ibu


Selamat Bayi Sehat”

dr Winda Ns

Anda mungkin juga menyukai