Anda di halaman 1dari 20

Kebutuhan Nutrisi Bagi Lansia

Oleh Kelompok 6
Muh Shahih Muhajir
Yahya Wijaya Bidol
LANJUT USIA (LANSIA) =
USIA > 65 TAHUN (WHO 82)

• JUMLAH LANSIA :
5 JUTA (1980) MENJADI 8 JUTA (1993)
• JUMLAH LANSIA BERTAMBAH MAKA
MASALAH KESEHATAN BERTAMBAH
• PENELITIAN LANSIA DI YUGOSLAVIA, 1976
7% SEHAT
19,6% DENGAN 1 PENYAKIT
31,8% DENGAN 2 PENYAKIT DAN
41,6% DENGAN 3 PENYAKIT ATAU
01/19/2022 2
LEBIH
Pada Lansia terjadi penurunan fungsi organ
dan metabolisme serta perubahan komposisi
tubuh yang harus diantisipasi dengan
pemberian nutrisi secara tepat, bila tidak
maka daya tahan tubuh turun Lansia mudah
sakit dan sukar sembuh, sehingga :
KUALITAS HIDUP LANSIA RENDAH
BEBAN KELUARGA MASYARAKAT DAN
NEGARA BERTAMBAH

01/19/2022 3
PERMASALAHAN UTAMA
PADA LANSIA :
 Napsu makan menurun
 Massa otot (protein) berkurang akibat
suplai makanan berkurang dan kurang aktif,
menyebabkan gangguan mobilitas
 Massa lemak bertambah terutama perut
 Juga disertai dengan penurunan protein dan
peningkatan lemak plasma
 Kelainan indra pengecap
 Depresi
 Konstipasi
01/19/2022 4
MASALAH GIZI
DAN PENYAKIT UTAMA PADA LANSIA

1.GIZI KURANG:
KEP, Zn dan Ca, Anemia (defisiensi besi,
asam folat dan B12)
2.GIZI LEBIH :
Kelebihan berat badan dan obesitas
3. Penyakit utama yang dipengaruhi gizi :
DM, hipertensi, kardiovaskuler & osteoporosis

01/19/2022 5
PROSES PENUAAN
(DEGENERATIF)

 Sel pembentuk organ ada yang mati


ada yang baru, kematian sel terjadi
karena proses degenerasi dimana sel
tidak mampu memperbaiki kerusakan
strukturnya
 Pada usia lanjut jumlah sel yang mati
melebihi pembuatan sel dan dipercepat

bila ada kekurangan vitamin A, C, E dan


01/19/2022 6

mineral, Zn, Se dan Fe


PROSES PENUAAN
(DEGENERATIF)
 Proses degeneratif pada kulit lansia
dapat dilihat dengan mata telanjang
 Asupan zat gizi pada lansia menurun
karena proses degenerasi pada saluran
cerna, sistim jantung, pembuluh darah &
paru-paru
 Perubahan lain pada lansia adalah :
Daya indra, reaksi dan metabolisme
menurun serta komposisi air, protein,
tulang dan lemak
01/19/2022 7
Komposisi air menurun
karena :
 Lansia kurang minum (jarang
haus) dan sering BAK
 Akibatnya :
 Lansia cepat dehidrasi,

 Tidak tahan perubahan suhu,

 Daya serap usus menurun &

obstipasi
01/19/2022 8
Kebutuhan energi menurun
karena :

 Basal metabolisme dan aktivitas menurun


 Basal metabolisme menurun karena :
 masa otot dan aktivitas organ

berkurang
 Aktivitas fisik menurun karena lansia :
 Malas bergerak akibat otot kurang kuat,

 Nyeri tulang/sendi dan pengindraan

kurang
01/19/2022 9
GIZI SEIMBANG BAGI LANSIA
 Energi sehari :
28-30 Kkal/Kg BB pada pria dan
26-28 Kkal/Kg BB pada wanita.
 Terdiri dari :
 KH 40 - 65%,
 lemak 20 - 30%
 protein 15-20%)
 Serat 25 -30 gram/hari
 Air 2 – 2,5 liter/ hari
01/19/2022 10
PENGATURAN KARBOHIDRAT
 Jumlah Karbohidrat dalam menu 40-65% total
asupan energi, tersusun dari :
 30-55 % Karbohidrat kompleks

nasi putih, nasi merah, singkong, jagung, ubi


jalar, roti gandum, kacang-kacangan (almond,
kedelai, kacang hijau, kacang merah, dsb)
 10% KH sederhana :

gula dan makanan/minuman bergula (es krim,


coklat, permen, soft drink)

01/19/2022 11
PENGATURAN PROTEIN

 Jumlah protein dalam menu 15-20%


total asupan energi :
daging kurang lemak, putih telur,
susu, ikan, ayam dan kombinasi
antara nasi dangan kacang-kacangan

01/19/2022 12
PENGATURAN LEMAK
 Jumlah lemak 20-25%, dengan lemak
jenuh < 10%
 Hindari daging berlemak, jeroan,
kacang mede, kacang tanah, dan
makanan tipis yang digoreng seperti :
emping, dendeng dan kerupuk
TINGGI KOLESTEROL

01/19/2022 13
PENGATURAN LEMAK

 Menu dengan kolesterol < 300 mg/hari


dicapai dari makanan hewani kurang lemak
seberat 200 g (salmon, mackerel, tuna, ikan
sebelah, tiram, daging ayam tanpa kulit)
dan menghindari makanan berkolesterol
tinggi seperti :
 kuning telur, otak, jeroan, kulit, udang,

keju, sop buntut dan sop kaki


 lemak nabati tidak mengandung kolesterol

01/19/2022 14
PENGATURAN SERAT
 Makanan mengandung 25-30 g serat
dan 6 g diantaranya serat larut air
yang banyak terdapat pada apel,
jeruk, pear, markisa, jambu batu,
jaat, kacang merah, tempe dan tahu,
susu kedelai
 Serat memudahkan B.A.B, menurunkan
kolesterol dan menghambat kenaikan
gula darah
01/19/2022 15
VITAMIN DAN MINERAL
 Sumber vitamin dan mineral adalah
buahan dan sayuran berwarna
kuning gelap dan hijau gelap
 Sumber utama kalsium dan besi
adalah susu, ikan dan daging.
Konsumsi susu juga sebagai
tambahan terhadap kebutuhan air
sebanyak 2,25 l/hari
01/19/2022 16
Menu lansia
1400 – 2000 kkal/ hari

 200-300 g beras, terigu dan umbi-umbian,


30-40 g gula, 100-150 g daging, ikan, ayam
dan putih telur, 3 gelas susu, 100-150 g
tahu, tempe dan lain-lain kacang, 20-30 g
minyak goreng rendah lemak jenuh.
 300-400 g sayuran dan buahan,
 200-300 g air yang diminum 2-2,5 liter
01/19/2022 17
Prinsip Pemberian Makan
“Porsi kecil tapi sering”

Contoh : 05.00 : Susu/juice


07.00: Makanan utama
09.00: Makan/minum selingan
12.00: Makan utama
15.00 : Makan/minum selingan
18.00 : Makanan utama
Sebelum tidur makan/minum selingan
Waktu minum bebas (2-2,5 L)
01/19/2022 18
RESUME
 Gangguan gizi menurunkan pertahanan
tubuh sehingga lansia mudah sakit & lama
sembuh. Kualitas hidup lansia rendah.
Beban keluarga, masyarakat & negara
bertambah
 Masalah gizi lansia karena perubahan
fisiologi, metabolisme & komposisi tubuh
akibat proses degenerasi & dipecepat bila
tidak diantisipasi dgn makanan yg tepat
 Pemberian makan pada lansia bertujuan
untuk mencegah/ menghambat perubahan
tersebut
01/19/2022 19
01/19/2022 20

Anda mungkin juga menyukai