MUHAMMADIYA
H SIDOARJO
Kelompok 1
Setelah mencoba beberapa kali dalam pemasaran nya, akhirnya secara tidak
disengaja, ditemukan ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor dan
dikemas kedalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan. Pada tahun
1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam
kemasan botol dengan nama Tehbotol Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh
seduh “Teh Cap Botol“ dan nama keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.
2
Analisys Demand
Konektivitas terhadap permintaan
Pada kurun waktu tahun 2011 hingga 2015, PT. Sinar Sosro Gresik
mencatat bahwa terjadi fluktuasi terhadap volume penjualan produk
yang dihasilkan dengan rincian yaitu tahun 2011 hingga 2012 penjualan
produk PT. Sinar Sosro Gresik meningkat sebesar 18,73% dikarenakan
belum banyaknya kompetitor teh botol sosro
4
Custommers segment pada produk teh botol sosro :
Segmentasi adalah upaya memetakan atau pasar dengan
memilah-milahkan konsumen sesuai persamaan di antara
mereka.Teh Botol Sosro memiliki berbagai macam kemasan
mulai dari kemasan botol kaca sampai kemasan botol
plastik yang bervariasi ukurannya.
5
Competitor analysis
Competitor dari produk teh botol sosro :
PT. Mayora Indah Tbk , dengan produknya yaitu Teh pucuk harum
Product Dan Service
Produk yang terdapat pada PT SINAR SOSRO antara lain teh yang
memiliki rasa daun teh asli dan bervariasi menjadi teh rasa melati, teh
rasa buah – buahan dan teh rasa madu . Produk di kemas
menggunakan botol kaca, botol plastik, dan teh kemasan kotak.
Sedangkan untuk service atau pelayanan sendiri terletak pada Teh
Botol Sosro dalam pengendalian kualitasnya membentuk suatu
departemen quality control yang menangani terhadap jaminan kualitas
mutu terhadap produk yang ditangani mulai dari bahan baku, proses
dan yang terakhir adalah produk jadi guna meniadakan adanya
kegagalan mutu serta aman dikonsumsi oleh konsumen
6
Lanjutan
Market performance :
PT Sinar Sosro ini menggunakan strategi distribusi
langsung untuk menguasai pasar dan menghadapi pesaing
yakni dengan menggunakan e agen, pedagang besar dan
pengecer
Marketing Media
1. Media Cetak
2. Televisi
3. Media Online/Digital
7
• Marketing Strategis
Pada tahun 1974 didirikan PT Sinar Sosro yang merupakan pabrik teh siap
minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.Model botol
untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni :
1. Botol Versi Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek Teh Cap Botol Soft
Drink Sosrodjojo
2. Botol Versi II Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek Teh Cap Botol
(dengan penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH
BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH
BOTOL diganti dengan warna merah putih yang menggambarkan produk asli
Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo
bulat merah.
3. Botol Versi III Pada tahun 1974 terjadi perubahan design botol yang ke-III.
Design botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang
baru dan perubahan pada penulisan merk TEHBOTOL SOSRO pada
kemasannya.
8
Marketing Mix
Produk :
Produk yang terdapat pada PT SINAR SOSRO antara lain teh yang
memiliki rasa daun teh asli dan bervariasi menjadi teh rasa melati, teh
rasa buah – buahan dan teh rasa madu . Produk di kemas
menggunakan botol kaca, botol plastik, dan teh kemasan kotak.
Price:
Salah satu trik sosro dalam memenangkan persaingan dalam hal harga
adalah dengan memanjakan para pengecer, di level pengecer, dengan
patokan harga dsri agen Rp. 18.000,-/krat, meraka dapat mengambil
keuntungan mencapai 100% bahkan lebih, karena bisa menjual Rp.
36.000,-/krat (Rp. 1.500,-+/botol)
9
Place :
Strategi penjualan yang dilakukan sosro adalah dengan
mengembangkan saluran distribusi secara luas dan terus menerus.
Mengutamakan ketersediaan produk sehingga berbuah pada
kesetiaan pelanggan. Pengembangan proses yang dilakukan oleh
sosro adalah dengan mengintegrasikan supply chain, seperti
memiliki kebun sendiri.
Promotion :
Promotion merupakan komponen bauran pemasaran yang paling
terlihat nyata yang mengacu pada teknik mengomunikasikan
informasi mengenai suatu produk. Alat promosi terpenting yang
dilakukan oleh sosro mencakup iklan, promosi penjualan dan
kunjungan pabrik.
10
Branding
Brand Name :
Merek dari Teh Botol Sosro merupakan sebuah contoh merek yang
telah dikembangkan.PT. Sinar Sosro juga menikmati profit margin
yang lebih besar, yang terlihat dari profit margin antara agen dan
distributornya. Hal menarik untuk brand Teh Botol Sosro adalah
karena justru penggunaan kata “Teh Botol”
Brand Creations
Pada tahun 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap minum
atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan nama
Tehbotol Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh
Cap Botol“ dan nama keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.
11
LANJUTAN
Brand Values
PT. Sinar Sosro bernaung dibawah perusahaan induk atau
disebut dengan holding company yaitu PT. Anggada Putra
Rekso Mulia atau Grup Rekso. PT. Sinar Sosro mempunyai
sebuah cita-cita yang tertuang dalam sebuah visi yakni untuk
menjadi perusahaan minuman kelas dunia, yang dapat
memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja,
serta memberikan nilai tambah untuk semua pihak terkait,
“The Indonesian World Class Beverage Company”. Dengan
inovasi secara terus menerus, PT. Sinar Sosro diharapkan
bisa menjadi tuan rumah di Negeri sendiri.
12
Segmentasi, Targeting Dan Positioning
Segmentasi
• Teh botol sosro mempunyai segmentasi pasar yang sangat luas. Mereka
ingin menarik semua lapisan masyarakat dan semua kalangan masyarakat
untuk menjadi customer dari teh botol. Mulai dari kalangan bawah, teh
botol sosro diminati sampai kekalangan eksekutif di indonesia.
Targeting :
• Target pasar yang di incar oleh sosro adalah orang yang sedang melakukan
perjalanan sehingga butuh penghilang dahaga secara praktis dan mudah
didapat. Dari awal produk ini ditargerkan untuk konsumen yang Sering
melakukan perjalanan seperti supri dan pejalan kaki. Sosro menyadari
segmen konsumen ini memiliki keinginan hadirnya minuman Yang dapat
menghilangkan dahaga ditengah kelelahan dan kondisi panas selama
perjalanan.
13
Positioning Produk
• Sosro melakukan positiong produk melalui masyarakat
agar tidak merasah aneh ketika minum teh dalam kemasan
botol dan dengan di sajikan secara dingin. Karena pada
awal kemunculan produk, masyarakat indonesia masih
terbiasa minum teh dengan di sajikan secara panas.
Ternyata proses diferensiasi yang dilakukan sosro
membuhkan hasil yang baik. Sehingga sosro dikenal
sebagai minuman teh dalam kemasan botol yang dapat
memberikn kesegaran.
14
Analisis Swot
Kekuatan :
• Kekuatan yang menjadi keunggulan sosro dibandingkan yang lain adalah
produk ini telah dikenal banyak orang dan telah di percaya sehingga produk ini
memiliki jaringan yang luas dari semua jenis kalangan. Di samping itu Sosro
juga terus mengeluarkan inovasi-inovasi baru sehingga ia tidak stuck di
tempat.Selain dari segi external seperti diatas segi internalnya pun juga sangat
baik yaitu sistem pengendalain yang bagus dan cash flow yang berjalan cukup
lancar sehingga tidak mempengaruhi faktor produksi .
Kelemahan :
• Disamping keunggulan yang dimilikinya ada juga sisi kelemahannya yaitu
penjualan tidak bisa di targetkan secara spesifik karena banyaknya pesaing
yang mulai muncul belakangan ini.Dari internal pun ternyata ada
kelemahannya yaitu semua posisi kepemimpinan selalu berasal dari keluarga
Sosrodjojo sehingga tidak ada kesempatan bagi staff yang ada untuk menjabat
posisi-posisi tinggi
15
Peluang :
• Peluang yang terbuka lebar adalah dengan mengembangkan sayapnya untuk lebih
merambah ke pasar international seperti yang telah dilakukan belakangan dan juga bisa
memfokuskan ke negara-negara tetangga sesama penyuka teh ,sehingga peluang untuk
berkembang dinegara itu besar, serta inovasi-inovasi yang dilakukan Sosro bisa lebih baik
dan lebih baru tak kala para pesaingnya hanya berinovasi itu-itu saja. Dan dalam pasar
nasional pun teh ini bisa menjadi tuan rumah, dan juga pasti akan dapat di teruskan ke
generasi- generasi selanjutnya karena cita rasanya yg khas akan negara sendiri.
Ancaman :
• Ancaman yang paling signifikan adalah merajalelanya minuman bersoda yang mulai
mengambil pasar teh di Indonesia.Di samping itu banyak juga yang meniru sistem
penjualan PT Sinar Sosro dan tidak sedikit yang bersaing menggunakan cara-cara yang
tidak sehat.Selain itu juga mulai bermunculan produk teh-teh palsu yang menimbulkan
image buruk terhadap teh dalam kemasan seperti penggunaan bahan pengawet dan
sebagainya hal ini membuat konsumen berpikir lagi untuk mengkonsumsi teh dalam
kemasan
16
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYA
H SIDOARJO
SEKIAN TERIMAKASIH
WASSALAMUALAIKUM WR WB