EKONOMI MONETER

Dosen pembimbing:Dr.H.Aidil.S.pd.I,M.pd.I
Teori Bunga(teori klasik,teori Non klasik/neo
klasik,teori modern,dan teori hicks
Nama kelompok 5
1.Puput Syaharani Helmi
2.Astuti
3.Athifah Nurul Fauzia
 1.Fungsi Karbohidrat

A.Pengertian Dasar Suku Bunga

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

suku bunga adalah suku bunga atau tarif yang
dibenarkan oleh bank atas pinjaman uang.

Suku bunga adalah tingkat bunga yang dinyatakan

dalam persen, jangka waktu tertentu (perbulan atau
pertahun)
 B. Teori-Teori Dasar Suku Bunga

1.Teori Bunga Klasik

Aliran klasik dinamakan “The Pure Theory
of Interest”.Menurut teori ini,tinggi
rendahnya tingkat bunga ditentukan oleh
permintaan dan penawaran akan modal.
2. Teori Bunga Neo Klasik
Teori bunga Neo Klasik menjelaskan
bahwa tingkat bunga merupakan
harga dari kredit atau loan yang
ditentukan oleh permintaan dan
penawaran dari kredit.
3.Teori Bunga Modern Keynes
Teori ini dikemukakan oleh Keynes
dan dinamakan “Liqudity Preference
Theory of Interest”. Menurut Keynes
tingkat bunga ditentukan oleh
preference dan suplly of money.
4.Teori Bunga Hick
Hicks mengemukakan teorinya bahwa
tingkat bunga berada dalam
keseimbangan pada suatu
perekonomian bila tingkat bunga ini
memenuhi keseimbangan sektor
moneter dan sektor rill
 C.Fungsi Suku Bunga

 Membantu mengalirnya tabungan berjalan ke arah

investasi guna mendukung pertumbuhan
perekonomian.
 Mendistribusikan jumlah kredit yang tersedia, pada
umumnya memberikan dana kredit kepada proyek
investasi yang menjanjikan hasil tertinggi.
 Menyeimbangkan jumlah uang beredar dengan
permintaan akan uang dari suatu negara.
 Merupakan alat penting menyangkut kebijakan
pemerintah melalui pengaruhnya terhadap jumlah
tabungan dan investasi
SEKIAN DAN TERIMAKASIH