Anda di halaman 1dari 23

PENGERTIAN DAN KONSEP ENZIM &

KOENZIM
Dosen Pengampu:
Ibu Endah Suprihatin,M.Kep,Sp.Mat
 
Elda Fanizah Puspitasari
Reguler B-07
NIM : P27820721052
01
Pengertian Enzim & Koenzim
Pengertian Enzim
Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai
katalis(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa
habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
Menurut Kunhe (1878),enxim berasal dari kata in+
zyme yang berarti sesuatu di dalam ragi.Berdasarkan
penelitian maka dapat disimpulkan bahwa enzim adalah
suatu protein yang berupa molekul-molekul besar
Pengertian Koenzim
Koenzim adalah senyawa organic yang berasosiasi dengan
apoenzim dan bersifat sesaat (tidak permanen ),biasanya
berlangsung pada saat katalisis.Secara katalitik koenzim bersifat
tidak aktif,sehingga dapat disebut kosubstar.Fungsinya menentukan
sifat dan reaksinya .Misalnya,Apabila koenzim NADP(Nicotiamida
Adenin Denukleotid Phosfat) maka reaksi yang terjadi adalah
dehydrogenase.Disini NADP berfungsi sebagai akseptor
hydrogen.Koenzim dapat bertindak sebagai penerima/akseptor
hydrogen,seperti NAD atau donor dari gugus kimia,seperrti ATP
(Adenosin Tri Phosfat)
02

Sifat
• Enzim aktif dalam jumlah • Enzim tidak terpengaruh
yang sangat sedikit.Dalam oleh reaksiyang dikatalisnya
reaksi biokimia hanya pada kondisi stabil. Karena
sejumlah kecil enzim yang sifat protein dan enzim,
dibutuhkan untuk aktivitasnya dipengaruhi
mengubah sejumlah besar antara lain oleh pH dan suhu.
substrat menjadi produk Pada kondisi yang dianggap
hasil tidak optimum suatu enzim
merupakan senyawa relatif
tidak stabil dan dipengaruhi
oleh reaksi yang
dikatalisisnya.
• Walaupun enzim
• Kerja katalis enzim
mempercepat penyelesaian
spesifik. Enzim
suatu reaksi, enzim tidak
menunjukkan kekhasan
mempengaruhi
untuk reaksi yang
kesetimbangan reaksi terse
dikatalisnya. Suatu
but. Tanpa enzim reaksi dapat
enzim yang
balik yang biasa terdapat
mengkatalisis satu
dalam sistem hid up
reaksi, tidak akan
berlangsung ke arah kese-
mengkatalis reaksi yang
timbangan pada laju yang
lain
sangat lambat. Suatu enzim
akan menghasilkan
kesetimbangan reaksi itu pada
kecepatan yang lebih tinggi.
03
Komponen Enzim dan Koenzim
Enzim yang lengkap tersusun atas senyawa protein dan nonprotein. Komponen protein disebut
apoenzim yang bersifat labil (mudah berubah) dan dipengaruhi oleh suhu dan pH sedangkan
komponen enzim yang bersifat nonprotein disebut gugus prostetik.Gugus prostetik terdiri dari
ion organik (Koenzim) dan ion anorganik (Kofaktor). Koenzim berfungsi memindahkan gugus
kimia, atom, atau elektron dari suatu enzim ke enzim lainnya, contohnya vitamin B2 dan
vitamin B3. Kofaktor lebih bersifat sebagai katalis yang dapat meningkatkan fungsi enzim,
misalnya enzim ptialin akan bekerja lebih baik jika terdapat ion klorida.
04

Klasifikasi Enzim
Hidrolase

enzim-enzim yang menguraikan suatu zat


dengan pertolongan air. Hidrolase dibagi atas
kelompok kecil berdasarkan substratnya
yaitu:Karbohidrase, yaitu enzim-enzim yang
menguraikan golongan karbohidrat.Esterase,
yaitu enzim-enzim yang memecah golongan
esterProteinase atau Protease, yaitu enzim
enzim yang menguraikan golongan protein
Oksidase dan Reduktase

enzime yang menolong dalam proses oksidasi


dan reduksi. Enzim Oksidase dibagi lagi menjadi
2 yaitu;
Dehidrogenase : enzim ini memegang peranan
penting dalam mengubahzat-zat organik menjadi
hasil-hasil oksidasi.
Katalase : enzim yang menguraikan hidrogen
peroksida menjadi air dan oksigen.
Desmolase
Enzim-enzim yang memutuskan ikatan-ikatan C-C, C-N dan
beberapa
ikatan lainnya. Enzim Desmolase dibagi lagi menjadi :

1. Karboksilase : yaitu enzim yang mengubah asam piruyat


menjadi
asetaldehida.
2. Transaminase : yaitu enzim yang memindahkan gugusan
amine dari suatu asam amino ke suatu asam organik sehingga
yang terakhir ini berubah menjadi suatu asam amino.
05
Peran Enzim
Peran Enzim memegang peranan penting dalam proses
pencernaan makanan maupun proses metabolisme zat-zat makanan
dalam tubuh.

Enzim adalah fasilitator hebat kehidupan.Mereka menciptakan


kondisi yang diperlukan agar reaksi kimia dalam tubuh
manusia.Enzim mengikat molekul dan mengubahnya dengan cara
tertentu.Enzim sangat penting untuk respirasasi ,mencerna
makanan,mendukung fungsi otot dan saraf-saraf serta peran yang
lainnya

Peran Koenzim adalah sebagai pengikat dan membantu enzim


ketika proses pencernaan terjadi.
07
Pengaturan Aktivitas dan
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Enzim
1.Temperatur atau suhu
Umumnya enzim bekerja pada suhu yang optimum.Apabila suhu turun,maka
aktivitas akan terhenti tetapi enzim tidak rusak.Sebaliknya pada suhu, tinggi
aktivitas menurun dan enzim rusak
2.Air
Air berperan dalam memulai kegiatan enzim
3.PH
Perubahan PH dapat membalikkan kegiatan enzim,yaitu mengubah hasil akhir
kembali menjadi substrat
4.Hasil Akhir
Kecepatan reaksi dalam suatu proses kimia tidak selalu konstan.Apabila hasil akhir
(banyak) maka akan menghambat aktivitas enzim
5.Substrat
Substrat adalah zat yang diubah menjadi sesuatu yang baru.Umumnya,terdapat
hubungan yang sebading antara substrat dengan hasil akhir apabila konsentrasi
enzim tetap
Pengaturan aktivitas enzim

Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat


yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses
reaksi.Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan
yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya rekasi.Sebagian
besar enzim bekerja secara khas,yang artinya setiap jenis enzim hanya
dapat bekerja pada suatu macam senyawa atau reaksi kimia
08

Enzim Dalam Aplikasi


Medis
Enzim Dalam Aplikasi

Enzim dapat digunakan pada teknik diagnosis,yaitu enzim


sebagai penanda/marka diagnosa,enzim sebagai reagnesia
diagnosis,dan enzim sebagai penanda kerusakan jaringan,bahwa
secara teoritis enzim intrasel seharusnya tidak terdapat pada
ekstrasel dalam jumlah banyak.Penggunaan enzim sebagai
bahan pencari penanda,dilakukan jika senyawa penanda yang
ditargetkan jumlahnya sangat kecil (dibawah limit deteksi
dengan metode kimia yang ada),sehingga perlu dilakukan
pengukuran secara enzimatis.
Referensi

Aji Sutrisno (2017).Teknologi


Enzim.Malang.UB Pres

Aung Sumbono (2016).Enzim Seri Biokimia


Pangan Dasar.Yogyakarta.Deepublish

Sri Wahyuni (2017).Biokimia Enzim dan


Karbohidrat.Sulaawesi.Unimal Press
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai