Anda di halaman 1dari 55

PAU-PPAI-UT 1

Tujuan Instruksional Umum


Mempraktikkan keterampilan dasar mengajar

Tujuan Instruksional Khusus


1. Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dalam
kegiatan belajar mengajar
2. Menggunakan model pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan pembentukan kemampuan
3. Menerapkan keterampilan dasar mengajar secara
utuh dan terintegrasi

PAU-PPAI-UT 2
Pengajaran utuh yang diperkecil

 Jumlah mahaPD : 5-8


orang
 Waktu : 25
menit
 Tujuan : 1-2
 Materi :
terbatas
 Keterampilan
PAU-PPAI-UT : 1–2 3
Pengarahan Persiapan
Persiapan Diskusi
Diskusi
Latihan
Latihan
Umum Kelompok Umum
Umum
 Tujuan latihan  Pembagian  3 - 4 putaran  Laporan
 Penjelasan tugas: dosen,  Kegiatan kelompok
pengajaran mahaPD, belajar  pembahasan
mikro pengamat mengajar: 25  Kesimpulan
 Pembagian  Persiapan menit  Tindak lanjut
kelompok & kelas &  Diskusi
tugas setiap tempat balikan:
kelompok  Pedoman - dosen
 Prosedur  observasi - pengamat
latihan - mahaPD
 Pemilihan - fasilitator
ketua
kelompok
KETERAMPILAN
MENGAJAR
a. Membantu peserta didik mempelajari dan
mencapai kompetensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan yang bermanfaat.
b. Menyajikan rangsangan yg berupa sasaran
belajar agar peserta didik memusatkan
perhatian dan melibatkan proses mental
untuk mencapai kompetensi yg diharapkan.
1

2
STANDAR KOMPETENSI PENDIDIK,
1. Paedagogis
2. Kepribadian
3. Profesional
4. Sosial
MENGAJAR
Tranformasi edukatif yang memerlukan
terjadinya komunikasi antara peserta didik dan
pendidik yang mengandung unsur-unsur
paedagogis, didaktis, psikologis.
5 KOMPONEN DASAR PEMBELAJARAN
1. Tujuan mengajar
2. Bahan atau isi pembelajaran
3. Metode dan Teknik
4. Perlengkapan dan fasilitas
5. Assesmen dan Evaluasi
Belajar adalah suatu proses
perubahan tingkah laku pada
individu berkat adanya interaksi
antara individu dan individu
dengan lingkungannya
Tujuan mengajar
Rumusan kemampuan dan tingkah laku yang
diharapkan dimiliki oleh peserta didik setelah
pengajaran selesai (dirumuskan secara
opertasional: measurable dan testable)

Metode mengajar
Cara atau teknik-teknik tertentu yang efektif
dan efesien untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang meliputi kemampuan
mengorganisasi kegiatan, teknik mengajar
hingga evaluasi.
Peranan Pendidik/Dosen

1. Pengajar dan Pendidik


2. Organisator
3. Motivator
4. Director
5. Inisiator
6. Transmiter
7. Fasilitator
8. Inovator
9. Peneliti
10.Evaluator
KETERAMPILAN
MEMBUKA DAN MENUTUP
PELAJARAN
(SET INDUCTION AND CLOSUR)
MANFAAT
a. Timbulnya perhatian dan motivasi PD menghadapi
tugas-tugas yang akan dikerjakan
b. PD tahu batas-batas tugas yang akan dikerjakan
c. PD mempunyai gambaran yang jelas ttg pendekatan
mungkin diambil dalam mempelajari bagian-bagian
dari suatu mata pelajaran
d. PD mengetahui hubungan antara konsep yg telah
dipelajari dg hal baru yg akan dipelajari
e. PD dpt menghubungkan fakta-fakta, keterampilan
atau konsep-konsep yg tercakup dalam suatu
peristiwa
f. PD dapat mengetahui tingkat keberhasilan
pembelajaran yg diikuti dan Pendidik mengetahui
tingkat keberhasilan mengajarnya
KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN
(SET INDUCTION)
Kegiatan yang dilakukan pendidik untuk
menciptakan suasana siap mental, menimbulkan
motivasi dan perhatian terhadap pelajaran yang
akan diikuti
Komponen Membuka Pelajaran
(1) Memberikan Acuan
Mengemukakan secara spesifik dan singkat hal-
hal yang akan dipelajari dan cara yg ditempuh
dalam mempelajari materi/konsep.
a. Menyampaikan tujuan
b. Langkah-langkah mempelajari konsep
c. Mengingatkan pokok yg dibahas
d. Mengajukan pertanyaan
(2) Menarik perhatian PD
a. Gaya mengajar
b. Penggunaan media pembelajaran
c. Pola interaksi yang bervariasi

(3) Menimbulkan motivasi


a. Sikap yg ramah, hangat, bersahabat
b. Menimbulkan rasa ingin tahu (curiousity)
c. Mengemukakan ide yang bertentangan
d. Memperhatikan minat PD
(4) Membuat kaitan
Menghubungkan materi yang dipelajari dg hal-
hal yang telah dikenal PD, minat dan kebutuhan
PD.
a. Membuat kaitan dg pelajaran yg lalu
b. Membandingkan atau mempertentangkan
dengan konsep lain yg telah dipelajar
c. Menjelaskan konsep atau pengertiannya dulu
sebelum menyajikan bahan secara terinci
(jika materi sama sekali baru)
KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
(CLOSURE)
Kegiatan mengakhiri pembelajaran (akhir pokok bahasan)
(1) Meninjau kembali
Membuat rangkuman/kesimpulan pokok pelajaran
(2) Mengevaluasi
a. Mendemonstrasikan keterampilan
b. Mengaplikasikan ide pada situasi lain
c. Mengekspresikan pendapat sendiri
d. Soal tertulis
(3) Memberikan tindak lanjut dan konsolidasi masalah
pokok agar informasi yang diterima dpt membangkitkan
minat dan kemampuan terhadap pelajaran selanjutnya
KETERAMPILAN
MEMBERIKAN PENGUATAN
(REINFORCEMENT)
PENGUATAN (Reinforcement)
Merupakan respon terhadap tingkah laku
positif yang dapat meningkatkan
kemungkinan berulangnya kembali tingkah
laku tersebut.
PENGUATAN (Reinforcement)
1. Penguatan verbal seperti bagus, ya, saya
senang, jawabanmu betul tetapi perlu
disempurnakan dsb.
2. Penguatan non verbal, mimik dan gerakan
tubuh.
TUJUAN PENGUATAN (Reinforcement)
1. Meningkatkan perhatian PD
2. Membangkitkan dan memelihara motivasi
PD
3. Memudahkan PD belajar
4. Mengontrol & memodifikasi tingkah laku
PD yang kurang positif serta mendorong
munculnya tingkah laku produktif
PRINSIP PEMBERIAN PENGUATAN
1. Hindari komentar negatif
2. Antusiasme dan kehangatan;
menunjukkan keseriusan
3. Bermakna (wajar sesuai keadaan yg
sesungguhnya pada PD)
4. Bervarisi (senyum, anggukan, sentuhan,
gerakan tangan dll)
5. Penguatan diberikan segera setelah
munculnya respon yg diharapkan dari PD
Penerapan Hukuman &Dampaknya

 Hukuman dapat diterapkan hanya jika penguatan –


penguatan terhadap perilaku yang diinginkan telah
dicoba tetapi gagal
 Dilakukan secara lembut dan hati-hati, dilakukan
segera dan secara konsisten
 Hindari: Dapat memberikan efek negatif seperti
PD bimbang, takut, PD menjadi agresif, dan
menghindar dari lingkungan
KETERAMPILAN
MENGELOLA KELAS
(CLASSROOM MANAGEMENT)
CLASSROOM MANAGEMENT
Keterampilan Pendidik untuk menciptakan, memelihara dan
mengendalikan kondisi belajar (peserta didik, sarana, kondisi
yang menunjang pembelajaran) secara optimal.

TUJUAN BAGI PESERTA DIDIK (PD)


a. Mendorong PD mengembangkan tanggung jawab
individu terhadap tingkah lakunya, serta sadar untuk
mengendalikan dirinya.
b. Membantu PD mengerti akan arah tingkah laku yg
sesuai dengan tata tertib kelas, dan melihat atau
merasakan teguran Pendidik sebagai suatu peringatan
bukan kemarahan
c. Menimbulkan rasa kewajiban melibatkan diri dalam
tugas serta bertingkah laku yang wajar sesuai dengan
aktivitas kelas
TUJUAN BAGI PENDIDIK
Melatih keterampilan dalam hal:
a. Mengembangkan pengertian dan keterampilan
dlm memelihara kelancaran penyajian dan
langkah-langkah pelajaran secara tepat.
b. Memiliki kesadaran terhadap kebutuhan PD dan
mengembangkan kompetensinya dlm memberikan
pengarahan yg jelas kepada PD
c. Memberi respon secara efektif terhadap tingkah
laku PD yang menimbulkan gangguan serta
menguasai strategi mengatasi masalah-masalah
tingkah laku PD
PRINSIP PENGGUNAAN
a. Kehangatan dan antusiasme
b. Penggunaan kata-kata, tindakan dan bahan yang
MENANTANG dpt meningkatkan gairah belajar PD
c. Penggunaan VARIASI media, gaya mengajar dan
pola interaksi
d. KELUWESAN tk laku Pendidik dalam mengubah
strategi mengajar untuk mencegah gangguan yg
timbul
e. Pemusatan pada hal yang positif
f. Mendorong PD MENGEMBANGKAN DISIPLIN
DIRI SENDIRI dengan cara memberikan contoh
perbuatan Pendidik sehari-hari (teladan).
KOMPONEN CLASSROOM MANAGEMENT
(1) Penciptaan dan pemeliharaan kondisi
belajar yang optimal:
Sikap tanggap; membagi perhatian; memberi
petunjuk yang jelas; memusatkan perhatian
kelompok (menyiapkan PD agar terlibat dan
menuntut tanggung jawab); menegur (tegas dan
jelas pada PD dan perilaku spesifik yang ditegur,
menghindari perkataan yan kasar, menghindari
ocehan berkepanjangan); memberikan
penguatan
(2) Pengembalian kondisi belajar yang optimal (respon
Pendidik terhadap gangguan yang berkelanjutan)
a. Merubah/memodifikasi tingkah PD
b. Pengelolaan kelompok
c. Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang
menimbulkan masalah: pengabaian yang
direncanakan, campur tangan dg isyarat, mengawasi
dari dekat, mengakui perasaan yg mendasari
terjadinya perbuatan yg negatif, mengungkap
perasaan PD, memindahkan benda-benda yg bersifat
mengganggu, menyusun kembali rencana belajar,
menghilangkan ketegangan dg humor, memindahkan
penyebab gangguan, pengekangan fisik, pengasingan.
Hal yang harus dihindari
 Campur tangan berlebihan
 Kelenyapan perbuatan
 Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri
pelajaran
 Penyimpangan
 Bertele-tele
 Pengulangan yang tidak perlu
KETERAMPILAN
MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK
KECIL (Guiding small discussion)
DISKUSI
Suatu proses yg teratur yang melibatkan
sekelompok PD dalam interaksi tatap muka
dalam suasana keterbukaan dengan tujuan
berbagi informasi, pemecahan masalah,
atau pengambilan keputusan melalui
bimbingan Pendidik (atau temannya).
TUJUAN PENERAPAN DISKUSI KELOMPOK
KECIL
(1) Meningkatkan pemahaman terhadap isi
pelajaran
(2) Menumbuhkan keterlibatan/partisipasi PD
dalam belajar
(3) Membantu PD mempelajari keterampilan
komunikasi dan proses berpikir
(4) Melatih PD keterampilan memecahkan masalah
(5) Melatih keterampilan sosial
Komunikasi Bangunan/kepercayaan Kepemimpinan Penyelesaian
tim konflik

 Menggunakan suara  Berpikiran terbuka  Saling  Tidak setuju


enaminci  Saling menghormati membantu terhadap
 Mendengarkan orang pendapat  Bertanggungja gagasan,
lain  Saling dapat wab bukan
 Mengklarifikasi menerima gagasan  Menerima terhadap
 Menguraikan dengan  Mendengarkan peranan orang
kata-kata sendiri dengan cermat kelompok  Mencari
 Memberikan contoh  Saling membangun  Menyumbangk kesepakatan
 Mengerti nada gagasan an gagasan  Menghasilka
 Menghbungkan  Berpartisipasi n alternatif-
gagasan  Mendorong alternatif
 Memperluas gagasan orang lain  Mencapai
 Menguatkan orang  Melibatkan kesepakatan
lain semua  Menjustifikasi
anggota gagasan
 Mensitesis  Belajar
gagasan setuju-tidak
setuju
KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI
KELOMPOK KECIL
1. Memusatkan perhatian peserta didik pada tujuan dan
topik diskusi.
2. Memperjelas masalah: menguraikan atau merangkum
kembali permasalahan supaya jelas, meminta komentar
PD, memperjelas gagasan peserta didik dengan
memberikan informasi tambahan atau contoh.
3. Menganalisis gagasan peserta didik dalam hal terjadi
perbedaan pendapat
KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI
KELOMPOK KECIL
4. Meningkatkan partisipasi/urun pendapat: mengajukan
pertanyaan yg menantang PD untuk berpikir,
memberikan contoh verbal atau non verbal, memberikan
dukungan terhadap pendapat, dan memberikan
kesempatan berpikir
5. Menyebarkan kesempatan berpartisipasi
6. Menutup diskusi: membuat kesimpulan, tindak lanjut
dan menilai hasil diskusi
KELEMAHAN METODE DISKUSI

1. Memerlukan keterampilan khusus seperti


mengemukakan pendapat
2. Tidak semua topik dpt dijadikan pokok diskusi
(hanya topik yang problematik)
3. Memerlukan waktu yang lebih banyak
4. PD yg kurang aktif sering tidak mendapatkan
kesempatan mengemukakan gagasannya yg dapat
mengakibatkan frustasi dan penarikan diri
5. Diskusi dapat didominasi oleh beberapa PD yg
menonjol.
YANG HARUS DIHINDARI
1. Topik diskusi tidak sesuai minat dan latar
belakang PD
2. Mendominasi diskusi
3. Membiarkan peserta didik memonopoli
4. Membiarkan penyimpangan diskusi
5. Membiarkan peserta didik tidak bertanya
6. Tidak memperjelas dan mendukung alur
berpikir PD yang salah
7. Gagal mengakhiri diskusi secara efektif
KETERAMPILAN
BERTANYA (Questioning)
Pertanyaan merupakan ungkapan verbal
berupa kalimat tanya atau suruhan yang
meminta respon PD shg memperoleh
pengetahuan dan meningkatkan kemampuan
berpikir PD

http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://itv.ut.ac.id/files/thumbs/12903959173e7c4-
1.jpg&imgrefurl=http://itv.ut.ac.id/search_result.php%3Fquery%3DKeterampilan%2BBertanya%2BEps
%2B6%2BKemampuan%2BDasar%2BMengajar%2BAKTA%2B8810%26type
%3Dvideos&usg=__CtfL2htQy6q_1pobm_5V-
7__X3U=&h=90&w=120&sz=3&hl=id&start=11&zoom=1&itbs=1&tbnid=FkZsfsc0DM2wwM:&tbnh=66&tbnw=88
&prev=/images%3Fq%3DKeterampilan%2Bbertanya%26hl%3Did%26sa%3DG%26biw%3D986%26bih
%3D597%26gbv%3D2%26tbs%3Disch:1&ei=VRF8TZyMMo3MrQfRuMj9BQ
Tujuan:
1. Membangkitkan rasa ingin tahu PD
2. Memusatkan perhatian PD
3. Mendiagnosis kesulitan belajar PD
4. Mengembangkan cara belajar aktif
5. Memberikan kesempatan untuk mengasimilasi informasi
6. Mendorong keterlibatan PD dlm diskusi
7. Menguji dan mengukur hasil belajar
8. Meningkatkan kemampuan berpikir PD dari tingkat
yang rendah ke yang lebih tinggi
KETERAMPILAN BERTANYA DASAR
1. Mengungkapkan pertanyaan secara jelas dan
singkat
2. Pemberian acuan spy PD dapat menjawab
dengan tepat (informasi-informasi yg menjadi
acuan) “ Erosi tanah disebabkan oleh air, angin
terutama bila tidak ada tumbuh-tumbuhan yg
tumbuh. Permukaan tanah yg bagaimana lagi
….”
3. Pemusatan ke arah jawaban yang diminta
4. Pemindahan giliran menjawab (pertanyaan yg
sama)
KETERAMPILAN DASAR BERTANYA
5. Penyebaran pertanyaan: dg maksud tertentu
Pendidik dpt melempar pertanyaan keseluruh
kelas, kpd peserta didik tertentu, memberi
giliran atau menjabarkan respon PD kpd peserta
didik yg lain
6. Pemberian waktu berpikir
7. Pemberian tuntunan; memberikan pertanyaan
dlm bentuk atau cara yg lain, memberikan
pertanyaan lain yg lebih sederhana, mengulangi
penjelasan-penjelasan sebelumnya.
Keterampilan Bertanya lanjut

1. Mengembangkan kemampuan PD dlm


menemukan, mengorganisasi, dan menilai
informasi yang didapat
2. Meningkatkan kemampuan PD dlm membentuk
dan mengungkapkan pertanyaan-2 yg
didasarkan informasi yg lengkap dan relevan
3. Mendorong PD untuk mengembangkan ide-ide
dan mengemukakan kpd anggota klp secara
timbal balik
4. Meningkatkan capaian hasil belajar misalnya
menemukan ide-ide baru yg lebih lengkap
KETERAMPILAN BERTANYA LANJUTAN
1. Pengubahan tuntutan tingkat kognitif
pertanyaan untuk mengembangkan kemampuan
berpikir PD
2. Urutan pertanyaan haruslah logis, dari tingkatan
yg sederhana ke yg kompleks.
3. Melacak, untuk mengetahui sejauh mana PD
memahami dengan baik jawabannya, misal
meminta penjelasan, alasan, meminta
persetujuan PD lain, contoh yg relevan dll
4. Keterampilan mendorong terjadinya interaksi
antar peserta didik
Pendidik perlu mengekspresikan kehangatan dan
keantusiasan.
Yang harus dihindari
1. Menjawab pertanyaan sendiri
2. Mengulang jawaban peserta didik
3. Mengulang pertanyaan sendiri
4. Mengajukan pertanyaan yang memancing
jawaban serentak (pertanyaan yg terlalu mudah,
menggunakan kata “apakah kamu semua”…?
5. Pertanyaan ganda
6. Menentukan PD tertentu untuk menjawab
KETERAMPILAN
MENJELASKAN (Explaining)
Keterampilan menjelaskan
Penyajian informasi secara lisan yang dikelola secara
sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu
dengan yang lain
Prinsip penjelasan
1. Penjelasan dapat diberikan di awal, ditengah, atau di
akhir
2. Penjelasan harus relevan dengan tujuan
3. Pendidik dapat memberi penjelasan bila ada pertanyaan
atau telah dirancang Pendidik sebelumnya
4. Materi yg dijelaskan harus bermakna
5. Harus sesuai dengan kemampuan dan latar belakang PD
KETERAMPILAN
MENGADAKAN VARIASI
(Variation Stimulus)
Variation Stimulus
Kegiatan Pendidik dalam konteks proses interaksi
pembelajaran yang ditujukan untuk mengatasi kebosanan
peserta didik, sehingga dalam proses situasi pembelajaran
seanantiasa menunjukkan ketekunan dan partisipasi secara
penuh

Manfaat,
1. Menumbuhkan perhatian PD
2. Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam belajar
3. Membentuk sikap positif peserta didik terhadap Pendidik
4. Menciptakan dan menjawab rasa ingin tahu peserta didik
5. Melayani keinginan dan pola belajar peserta didik yg
berbeda beda
Variation Stimulaus
1. Variasi gaya mengajar
2. Variasi interaksi
3. Variasi penggunaan media
VARIASI GAYA MENGAJAR
Beberapa cara melakukan variasi
1. Variasi suara (voice variation)
2. Memusatkan perhatian secara verbal (misal
perhatikan baik-baik dll)
3. Mengadakan diam sejenak (pausing/silence)
4. Intonasi dan bunyi-bunyian lain (extra verbal
cues) seperti aah, eeh, hmm, wah, pinyar sekali
dengan nada suara tertentu
5. Kontak mata (eye contact) untuk
memperkuat/meyakinkan
6. Ekspresi muka (facial expression)
7. Gerak-gerik anggota tubuh (gestures)
8. Perubahan posisi Pendidik (movement)

VARIASI DALAM INTERAKSI


PEMBELAJARAN

VARIASI DALAM PENGGUNAAN MEDIA


(VIDEO, LCD, GAMBAR DLL)

Anda mungkin juga menyukai