BAB 5
INSTRUMEN KAS DAN PIUTANG
Muhammad Fajrin Rusdin (B1C120040)
“
Kas dan piutang merupakan contoh dari aset
keuangan. Aset keuangan merupakan bagian
dari instrumen keuangan. Instrumen
keuangan adalah suatu kontrak yang
menambah nilai aset atau liabilitas keuangan
2
Instrumen Keuangan
▷ PSAK 50 : Instrumen Keuangan: Penyajian (Revisi 2010) adopsi dari IAS 32:
Financial Intrumen: Presentation
▷ PSAK 55 : Instrumen Keuangan: Pengakuan dan penilaian (Revisi 2013)
adopsi dari IAS 39: Financial Intrumen: Recognition and Valuation
▷ PSAK 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan (Revisi 2013) adopsi dari
IFRS 7: Financial Intrumen: Disclosure
o Perhitungan amortisasi premium atau diskon yang selama ini diperbolehkan menggunakan
metode garis lurus, dengan IFRS harus menggunakan metode bunga
3
Bentuk Instrumen Keuangan
▷ Instrumen keuangan berdasarkan PSAK 50 (Revisi 2013) berbentuk aset
keuangan, liabilitas keuangan, dan instrumen ekuitas.
o Standar akuntansi berdasarkan IFRS banyak menggunakan dasar penilaian nilai wajar, hal ini
membawa perubahan dalam penerapan standar akuntansi dalam praktik.
4
Instrumen Keuangan Berdasarkan Jenis
Liabilitas Instrumen Instrumen Instrumen
Aset Keuangan
Keuangan Ekuitas Derivatif Lindung Nilai
• Diukur pada nilai • Diukur pada nilai • Instrumen • Derivatif biasa • Atas nilai wajar
wajar (laporan wajar melalui ekuitas biasa
laba rugi) laporan laba rugi
komperehensif
• Investasi dimiliki • Liabilitas lainnya • Instrumen • Derivatif melekat • Atas arus kas
hingga jatuh ekuitas
tempo manajemen
• Pinjaman • Instrumen • Atas investasi
diberikan dan ekuitas sintesis neto pada operasi
piutang luar negeri
• Aset keuangan
tersedia untuk
dijual
o Bunga efektif adalah bunga yang menyamakan antara nilai wajar asset keuangan dengan nilai
kini dari pembayaran/penerimaan asset keuangan di masa depan
5
Aset dan Liabilitas
Keuangan
6
Konsep Pengakuan dan Pengukuran Instrumen Keuangan
Pengukuran asset atau liabilitas keuangan dibedakan menjadi dua yaitu pengakuan awal dan
pengukuran setelah pengakuan awal.
Pengakuan awal asset atau liabilitas keuangan menggunakan nilai wajar pada tanggal perolehan
atau transaksi. Pada saat ini entitas harus membayar biaya transaksi untuk memperoleh asset atau
mengeluarkan liabilitas keuangan.
Untuk aset dan liabilitas keuangan yang dalam pengukurannya setelah pengakuan awal
menggunakan nilai wajar, biaya transaksi tersebut diklasifikasikan sebagai beban pada periode
berjalan.
Biaya transaksi untuk asset dan liabilitas yang pengukuran setelah pengakuan awal tidak
menggunakan nilai wajar, dikapitalisasi menambah asset atau liabilitas keuangan.
o Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika nilai tercatat lebih tinggi dibandingkan nilai
yang dapat diperoleh kembali
7
Pengukuran Instrumen Keuangan setelah Pengakuan Awal
Klasifikasi Penilaian Biaya Perubahan Bunga dan Penurunan Pembalikan
Transaksi Nilai Wajar Dividen Nilai Penurunan Nilai
FVTPL Nilai wajar Dibebankan Laba atau rugi Laba atau Otomatis
rugi (by default)
HTM Biaya Dikapitalisasi - Laba rugi Laba rugi Laba rugi
diamortisasi
Pinjaman Biaya Dikapitalisasi - Laba rugi Laba rugi Laba rugi
Diberikan dan diamortisasi
Piutang
AFS: Utang Nilai wajar Dikapitalisasi Pendapatan Laba rugi Laba rugi Laba rugi
komperehensif
lain
AFS: Ekuitas Nilai wajar Dikapitalisasi Pendapatan Laba rugi Laba rugi Pendapatan
komperehensif komperehensif
lain lain
8
Aset Keuangan
▷ Klasifikasi Aset Keuangan
9
Aset Keuangan
o Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
Adalah asset keuangan non derivatif yang ditetapkan tersedia untuk dijual atau tidak
diklasifikasikan sebagai FVPL, HTM dan LR
o Reklasifikasi Aset Keuangan
LR HTM
Diizinkan jika terjadi
perubahan intensi
Situasi
Diizinkan namun
yang
harus memenuhi
langkah
TAINTING RULE
FVTPL
AFS
10
o Penurunan Nilai
11
o Penghentian Pengakuan
Pada saat kontrak berakhir, asset keuangan tidak lagi diakui dalam laporan posisi keuangan.
Namun entitas dapat mentransfer asset keuangan pada pihak lain sebelum kontrak berakhir.
Standar menjelaskan bahwa entitas menghentikan pengakuan asset keuangan, jika :
▷ Hak kontraktual atas arus kas yang berasal asset keuangan tersebut berakhir
▷ Entitas mentransfer asset keuangan yang memenuhi kriteria penghentian pengakuan
Pada saat terjadi transfer asset keuangan, penghentian pengakuan terjadi jika entitas telah
mentransfer hak untuk menerima arus kas serta secara substansi telah memindahkan semua
risiko dan reward kepada pihak lain
12
KAS
Pengertian
▷ Kas adalah asset keuangan yang digunakan ubtuk kegiatan operasional perusahaan. Kas
merupakan asset yang paling likuid karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban
perusahaan.
▷ Kas yang dicadangkan dengan penggunaan khusus tidak boleh dikategorikan sebagai kas,
tetapi diklasifikasikan sebagai dana cadangan.
▷ Ukuran jatuh tempo untuk dapat dikategorikan dalam setara kas biasanya tiga bulan
▷ Entitas tidak dapat membayar gaji, memenuhi utang yang jatuh tempo dan kewajiban
lainnya
▷ Kas dalam mata uang asing tetap merupakan kas
▷ Setara kas (kas ekuivalen) termasuk kategori instrument keuangan yang merupakan
investasi jangka pendek yang sangat likuid
13
KAS
Pengendalian Kas
▷ Terdapat pemisahan tugas antara pihak yang melakukan otorisasi dengan pembayaran,
pihak yang melakukan pengelolaan kas dan pencatatan, pihak pengguna, dan pihak
pembayar.
▷ Penggunaan lemari besi (brankas) untuk menyimpan kas atau di ruang tertutup dengan
akses terbatas.
▷ Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan rekening yang berbeda.
▷ Pengeluaran uang dilakukan melalui bank dan menggunakan cek sehingga terdapat
pengendalian pencatatan
▷ Penggunaan sistem imprest kas kecil untuk memenuhi kebutuhan kas dalam jumlah kecil
▷ Rekonsiliasi antara pencatatan perusahaan dengan rekening koran bank
14
KAS
Sistem Imprest Kas Kecil
Terdapat dua sistem kas kecil yaitu :
▷ Sistem imprest kas kecil adalah mekanisme kas kecil di mana dana dipertahankan tetap.
Pada awalnya dibentuk dana kas kecil dalam tertentu. Setiap ada pengeluaran akan dibuat
bukti pengeluaran tetapi tidak dibuat jurnal. Jika jumlah kas kecil akan habis, maka akan
dilakukan penggantian sejumlah dana dipakai. Pada saat penggantian akan dibuat jurnal
terkait dengan pengeluaran tersebut dan mengurangi kas perusahaan.
▷ Fluctuating system, dalam sistem ini dana kas kecil tidak ditetapkan sejumlah tertentu
sehingga saldonya bervariasi dari waktu ke waktu. Penggantian tidak didasarkan jumlah
terpakai tetapi seringkali ditetapkan sejumlah tertentu. Misalnya, untuk pertama kali
dibentuk dana kas kecil Rp5.000.000. Setiap bulan ditambahkan dana sejumlah nilai yang
sama tanpa memperhatikan jumlah dana yang terpakai. Akibatnya saldo kas kecil dan
berubah-ubah.
15
Ilustrasi Kas Kecil
16
Rekonsiliasi Bank
Untuk kas di bank setiap akhir periode dibuat rekonsiliasi antara rekening bank dan saldo
kas menurut pencatatan entitas. Tujuan rekonsiliasi bank adalah untuk mencocokan antara
pencatatan di perusahaan dan pencatatan kas yang dilakukan oleh bank yang mengelola uang
perusahaan.
Secara umum penyebab perbedaan saldo dalam rekening bank dengan saldo kas menurut
pencatatan entitas adalah sebagai berikut:
1) Penerimaan yang dilakukan oleh bank namun belum diketahui oleh entitas
2) Penerimaan yang dilakukan oleh entitas namun belum disetorkan oleh entitas atau sudah
disetorkan namun belum terlihat dalam rekening koran di bank
3) Pengeluaran yang dilakukan oleh bank namun belum diketahui oleh entitas
4) Pengeluaran yang dilakukan oleh entitas namun belum diambil oleh pemegang cek
5) Kesalahan mencatat dapat terjadi oleh bank maupun entitas
17
Ilustrasi Rekonsiliasi Bank
Entitas A
Rekonsiliasi Bank ABC
Tertanggal 31 Desember 2015
Saldo per laporan bank XXXXX
18
Jurnal penyesuaian yang diperlukan dari rekonsiliasi di atas adalah
Kas XXXX
Pendapatan Bunga XXXX
19
Kas dapat disajikan dalam laporan keuangan sebagai berikut:
(1) Kas dan setara kas contoh penyajian di entitas terdaftar BEI
(Cash and cash equivalent)
(2) Kas
20
Contoh penyajian kas dalam laporan keuangan
ASET LANCAR
21
Pengungkapan
▷ Pengungkapan kas dalam laporan keuangan meliputi pengungkapan kebijakan akuntansi dan
informasi rincian kas yang dimiliki perusahaan
▷ Kebijakan akuntansi kas menjelaskan secara umum komponen kas dan bagaimana perusahaan
mengklasifikasikan kas
▷ Kebijakan akuntansi juga menjelaskan bagaimana perusahaan menyajikan bank overdraft atau
cerukan
Rincian atas kas yang dimiliki perusahaan minimal memisahkan beberapa komponen berikut:
22
23
24
Piutang dan pinjaman yang diberikan
▷ Piutang merupakan klaim suatu perusahaan pada pihak lain
▷ Untuk perusahaan dagang dan manufaktur jenis piutang yang muncul adalah piutang
dagang dan piutang lainnya
▷ Piutang dagan dalam meyajikan diklasifikan sebagai piutang dari pihak berelasi dan
piutang dari pihak ketiga
▷ Piutang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun atau satu siklus operasi diklasifikasikan
sebagai asset lancar, disajikan setelah aset tetap
▷ Piutang yang jatuh temponya lebih dari satu tahun diklasifikasikan sebagai asset tidak
lancar
▷ Standar akuntansi instrument keuangan PSAK 55, menyebutkan salah satu klasifikasi aset
keuangan adalah pinjaman yang diberikan dan piutang (LR)
25
Wesel Tagih
▷ Wesel tagih merupakan klaim perusahaan kepada pihak ketiga yang didukung janji tertulis
untuk membayar dalam jangka waktu tertentu
▷ Wesel merupakan janji tertulis tidak bersyarat, dibuat oleh pihak yang satu pihak yang lain,
ditandatangani oleh pihak pembuatnya, untuk membayar sejumlah uang atas permintaan atau
pada suatu tanggal yang ditetapkan pada masa yang akan datang
▷ Perbedaan obligasi dan wesel tagih terletak pada keberadaan pasar
▷ Wesel tagih dapat diberikan untuk membayar penjualan, piutang yang telah jatuh tempo, atau
diterbitkan dalam rangka memperoleh pinjaman.
▷ Untuk Wesel yang berbunga, pencatatan akan dilakukan pada saat penerimaan wesel,
pengakuan bunga, dan pelunasan wesel
26
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih
27
• Jurnal pada saat pelunasan wesel tagih
Kas XXXX
Tanah XXXX
Diskon XXXX
28
• Jurnal penyesuaian untuk amortisasi diskon
Diskon XXXX
Pendapatan Bunga XXXX
Diskon XXXX
Pendapatan Bunga XXXX
Kas XXXX
Wesel Tagih XXXX
29
Ilustrasi Transaksi Wesel Tagih dengan Pembayaran Pokok Wesel Tetap
30
Skedul Pembayaran Wesel
31
Pengakuan Awal
▷ Piutang diakui pada laporan posisi keuangan jika entitas tersebut menjadi bagian
dalam kontrak piutang tersebut
▷ Sesuai PSAK 55, piutang diakui oleh entitas terbesar nilai wajar
▷ Untuk piutang dagang atau piutang usaha yang secara jelas akan dilunasi dalam jangka
Panjang, perusahaan harus mencatat piutang sebesar nilai kini dari kas di masa
mendatang
▷ Untuk piutang yang memiliki wajar misalnya wesel tagih, entitas dapat menggunakan
nilai wajar pada saat pengukuran awal dan melakukan pengukuran secara konsisten
dengan menggunakan nilai wajar
32
Biaya Transaksi
Ilustrasi Biaya Transaksi – Biaya Mengurangi Pinjaman Yang Diberikan
▷ Jurnal pada saat pemberian pinjaman
Kas XXXX
Pinjaman yang diberikan XXXX
Pendapatan Bunga XXXX
33
Ilustrasi Biaya Transaksi – Biaya Menambah Pinjaman yang Diberikan
▷ Jurnal pada saat pemberian pinjaman
▷ Jurnal untuk mencatat biaya yang dikeluarkan untuk pemberian pinjaman ini, asumsikan biaya ini
dibayarkan secara tunai
Kas XXXX
Kas XXXX
34
Diskon Penjualan
35
Pengukuran Setelah Perolehan
36
Ilustrasi Biaya Perolehan yang Diamortisasi
Kas XXXX
Pendapatan Bunga XXXX
Pinjaman yang diberikan XXXX
37
Ilustrasi Biaya Perolehan Piutang Jangka Panjang
▷ Jurnal yang dibuat perusahaan
▷ Jurnal penyesuaian
38
Penurunan Nilai
39
Ilustrasi Penurunan Nilai Piutang Individu Karena Pelanggan Pailit
▷ Penghapusan Piutang
40
▷ Jika menggunakan metode cadangan, perhitungan penurunan nilai dan cadangan
terlihat berikut ini
41
Ilustrasi Transaksi Penurunan Nilai Piutang dengan Metode Penghapusan Langsung
▷ Penghapusan Piutang
42
Ilustrasi Transaksi Penurunan Nilai Piutang dengan Metode Cadangan
▷ Penghapusan Piutang
▷ Pelunasan Piutang
Kas XXXX
Cadangan Penurunan Nilai Piutang XXXX
Piutang Dagang XXXX
43
▷ Pelunasan Piutang yang sebelumnya dihapuskan
44
Penghentian Pengakuan
Jika pengendalian atas aset keuangan tersebut telah berpindah kepada pihak lain
dengan alasan sebagai berikut:
▷ Perusahaan ingin memperoleh kas lebih cepat dari jangka waktu pelunasan
▷ Perusahaan tidak mau mengurusi penagihan piutang sehingga meminta pihak lain yang
mengelola piutangnya
▷ Penagihan piutang sulit dilakukan
45
Bagan Prosedur Anjak Piutang
46
Akuntansi Transfer Piutang
Transfer Piutang
Tidak Ya
47
Pengungkapan
48
Catatan atas laporan keuangan dalam rincian laporan keuangan dan
penjelasan penting tentang piutang meliputi:
▷ Jenis piutang yang dimiliki, misalnya menurut mata uang dan sifat piutang;
▷ Rincian piutang yang dilakukan kepada pelanggan dengan jumlah signifikan;
▷ Identifikasi piutang uang diklasifikasikan sebagai aset lancar dan aset tidak lancar;
▷ Penurunan nilai piutang dan penjelasan penurunan nilai yang dilakukan secara kolektif
maupun individu;
▷ Piutang yang digunakan sebagai jaminan;
▷ Informasi terkait risiko:
- piutang yang telah jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai
- nilai terbawa dari piutang yang mengalami penurunan nilai telah dinegosiasikan
- analisis umur piutang atas piutang yang telah jatuh tempo
▷ Nilai wajar piutang
▷ Semua konsentrasi risiko kredit atas piutang
49
THANK YOU