Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PENGANGGARAN

OLEH KELOMPOK 9
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
MELANI E.F.NAFIE (1923755221)
MIKRA TUALAKA (1923755222)
PUTRI YUYUN NDAOMANU (1923755228)
OKTAVIANI BOI SILI (1923755227)
 
KELAS : D3 AKUNTANSI 2B
 

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


2020
LATAR BELAKANG

Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja dalam jangka waktu satu tahun, yang dinyatakan
dalam satuan moneter dan satuan kuantitatif orang lain. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai perencanaan
laba. Dalam perencanaan laba, manajemen menyusun rencana operasional yang implikasinya dinyatakan dalam
laporan laba rugi jangka pendek dan jangka panjang, neraca kas dan modal kerja yang diproyeksikan dimasa yang
akan datang. Untuk melukiskan anggaran dan proses penyusunan anggaran, layaknya sebagai suatu proyek
pembangunan gedung berlantai tiga puluh. Untuk membangun gedung tersebut diperlukan waktu tiga tahun. Gedung
tersebut akan dibangun berdasarkan cetak biru (blue print) dan berdasarkan rencana biaya yang dibuat oleh arsitek.
Setiap bulan dibuat anggaran biaya untuk pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan setiap bagian gedung
tersebut, sehingga keseluruhan pekerjaan gedung tersebut dapat terlaksana sesuai dengan blue print yang telah
dibuat dengan rencana biaya yang telah disusun sebelum proyek dilaksanakan. Pengelolaan perusahaan tidak jauh
berbeda dengan pengelolaan suatu proyek pembangunan gedung yang dijelaskan diatas. Untuk jangka waktu
tertentu, misalnya lima sampai sepuluh tahun, manajemen puncak menetapkan kearahmana perusahaan akan
dijalankan. Manajemen puncak menyusun semacam blue print tentang kondisi yang akan dicapai perusahaan dalam
jangka panjang. Blue print ini berupa program jangka panjang yaitu pangsa pasar, produk dan teknologi produksi,
keuangan, kepegawaian, citra perusahaan, sistem inforrnasi manajemen, budaya perusahaan dan lain sebagainya.
RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang yang sudah di jelaskan diatas maka di dapat rumusan masalah sebagai
berikut :

 Apa pengertian dari anggaran kas ?


 Apa kegunaan anggaran kas ?
 Apa saja faktor - faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran kas ?
 Bagaimana bentuk anggaran kas ?
TUJUAN

Dari rumusan masalah yang sudah di paparkan diatas maka di dapat tujuan sebagai berIkut :

 Untuk mengetahui pengertian anggaran kas.


 Untuk mengetahui kegunaan anggaran kas.
 Untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran kas.
 Untuk mengetahui bentuk anggaran kas.
MANFAAT

Manfaat dari pembuatan makalah yang berjudul anggaran kas ini agar kita dapat
mengetahui apa saja yang ada dalam anggaran kas. Selain itu agar dapat memberikan
informasi mengenai anggaran kas ke diri sendiri dan ke masyarakat banyak
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN ANGGARAN KHAS
Menurut Bambang Riyanto, 1996 dalam Mustfee (2011) anggaran kas adalah estimasi
terhadap posisi kas untuk periode tertentu yang akan datang. Anggaran kas adalah sarana
perencanaan bulan demi bulan atau minggu demi minggu yang sangat spesifik, biasanya
disusun oleh staf keuangan suatu perusahaan menurut Erich A. Helfert, 1997 dalam
Syamrilaode (2010).
Sejalan dengan pengertian anggaran kas di atas dapat dinyatakan bahwa yang yang
dimaksud dengan anggaran kas adalah :
 Anggaran kas merupakan suatu proyeksi dari arus kas masuk, arus kas keluar dan sebagai alat
pengendali kas.
 Anggaran kas merupakan rencana aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di masa yang
akan datang.
 Anggaran kas menggambarkan perubahan jumlah kas yaitu perubahan berupa penerimaan
dan pengeluaran kas.

B. KEGUNAAN ANGGARAN KHAS


Dalam buku “Anggaran Kas” karangan Gunawan Adisapto menjelaskan mengenai
kegunaan penyusunan anggaran kas, antaralain :
 Agar dapat menentukan letak posisi kas dalam berbagai kurun waktu.
 Agar bisa mempersiapkan keputusan mengenai semua pembelanjaan.
 Agar bisa memperkirakan kemungkinan adanya kekuranga dan kelebihan kas.
 Sebagai dasar acuan kebijakan otorisasi dana yang sudah disediakan.
 Tujuan Penyusunan Anggaran Kas
  Anggaran kas memiliki beberapa tujuan antara lain :

 Menentukan posisi kas pada berbagai waktu dengan membandingkan uang kas masuk dengan
uang kas keluar
 Memperkirakan kemungkinan terjadinya defisit atau surplus.
 Mempersiapkan keputusan pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang, bilamana terjadi
defisit perusahaan perlu mencari dana tambahan baru dan sebaliknya bila terjadi surplus maka
perusahaan harus memilih alternatif penggunaan yang paling menguntungkan.Sebagai dasar
kebijakan
 pemberian kredit.
 Sebagai dasar otorisasi dana anggaran yang disediakan.
 Sebagai dasar penilaian terhadap realisasi pengeluaran kas sebenarnya.
C. yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran.
Secara garis besar Faktor yang mempengaruhi penyusunan Anggaran (budget) yaitu:
 Faktor intern adalah faktor-faktor yang ada dalam perusahaan itu sendiri.
Factor-faktor tersebut antara lain berupa penjualan tahun lalu, kebijaksanaan perusahaan,
modal kerja yang dimiliki, tenaga kerja yang dimiliki, kapasitas perusahaan yang dimiliki, dll.
 Faktor ekstern adalah faktor-faktor yang ada diluar perusahaan tapi mempengaruhi kehidupan
perusahaan. Factor-faktor tersebut antara lain berupa keadaan persaingan, tingkat pertumbuhan
penduduk, penghasilan masyarakat, pendidikan masyarakat, penyebaran penduduk, agama,
adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat, dll.

D. Bentuk Anggaran Kas


Bentuk standar dari anggaran kas yang harus dipakai oleh tiap-tiap perusahaan memiliki
kebebasan dalam menentukan bentuk serta formatnya.
Oleh sebab itu budget kas mencakup du sektor, yakni sektor penerimaan kas dan juga
sektor peengeluaran kas, sehingga sebelum menyusun budget kas sebelumnya perlu disusun
skedul mengenai penerimaan kas (cash inflow schedule) dan juga jadwal mengenai
pengeluaran kas (Cash Outflow Schedule) tersebut
 Terdapat hal-hal yang terkandung dalan penyususnan anggaran kas yakni :
 Estimasi pengeluaran kas untuk berbagai tujuan
 Estimasi penerimaan kas dari beberapa sumber
 Estimasi meliputi periode tertentu di masa yang akan datang
 Terdapat 2 sektor sumber penerimaan dan pengeluaran kas itu sendiri yakni :

 Sektor penrimaan kas terdiri dari :


 Penjualan tunai
 Penagihan piutang
 Penerimaan lainya seperti sewa, penghasilan bunga, deviden dan lain-lain.

 Sektor pengeluaran kas terdiri dari :

 Pembayaran hutang
 Pembayaran upah tenaga kerja
 Pembelian barang
 Pembayaran administrasi
 Pembayaran lain-lain misalnya pembayaran bunga, sewa dan biaya penjualan.
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Anggara kas adalah prediksi aliran keluar-masuknya uang yang direncanakan perusahaan
di dalam suatu periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan
pengeluaran kas tersebut. Kas berfungsi untuk membayar semua aktivitas yang dilakukan
perusahaan, baik dalam operasi sehari-hari maupun untuk investasi.
Manfaat penyusunan anggaran kas bagi perusahaan adalah dapat diketahui bilamana
perusahaan dalam keadaan defisit dan keadaan surplus sebagai akibat operasi perusahaan.
Terdapat dua macam anggaran kas yang diperlukan oleh perusahaan yaitu: Anggaran kas
jangka pendek dan Anggaran kas jangka panjang
Ada dua pendekatan yang dapat digunakan dalam menyusun anggaran kas yaitu,
pendekatan penerimaan dan pengeluaran kas dan pendekatan akuntansi keuangan. Walaupun
tidak ada baku tentang bagaimana seharusnya anggaran kas disusun, tetapi terdapat suatu
format yang dinilai baik dan sistematis tentang penyusunan anggaran kas sekaligus laporan
arus kas suatu perusahaan.

B.Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan pada para pembaca pada umunya dan penulis pada
khususnya dapat mengetahui, memahami dan menambah wawasan tentang Anggaran Kas dan
dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai