Anda di halaman 1dari 13

Keterampilan Mengajar

Kelompok Kecil &


Perorangan dalam PKR
Sri Cacik, M.Pd.
Mengajar Kelompok Kecil dan
Perseorangan???
 Bentuk mengajar yang memungkinkan guru dalam waktu yang sama
menghadapi beberapa kelompok kecil dan siswa-siswa yang bekerja
secara perseorangan.
 Setiap kelompok dan perseorangan mempunyai kesempatan untuk
bertatap muka dengan guru.
Karakteristik Mengajar Kelompok Kecil dan
Perseorangan
1. Adanya hubungan antar pribadi yang sehat, antara guru dan siswa,
antara siswa dan siswa.
2. Siswa mendapat kesempatan untuk belajar sesuai dengan minat,
cara, dan kesempatannya sendiri.
3. Siswa mendapat bantuan dari guru jika ia memerlukannya.
4. Dalam batas-batas tertentu, siswa dapat dilibatkan dalam penentuan
cara belajar, alat yang akan digunakan, dan tujuan yang ingin dicapai.
Mengapa Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil
dan Perseorangan Perlu???
1. Pada dasarnya siswa mempunyai kemampuan dan cara belajar yang berbeda.
2. Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan terjadinya hubungan
antar pribadi yang lebih akrab dan sehat, antar guru dengan siswa, antar siswa
dengan siswa.
3. Kadang-kadang siswa dapat lebih mudah belajar dengan cara mengajar temannya
atau dengan cara belajar bersama teman.
4. Kegiatan kelompok kecil memungkinkan siswa terlibat lebih aktif dalam belajar
sehingga tanggung jawab siswa dalam belajar juga menjadi lebih besar.
5. Sejalan dengan kegiatan kelompok, kegiatan individual atau perseorangan juga
mempunyai berbagai kekuatan (siswa lebih bertanggung jawab terhadap dirinya
sendiri, siswa dapat menyesuaikan kebutuhannya).
Kemampuan Mengajar Kelompok Kecil dan
Perseorangan Adalah Hakikat dan Prinsip PKR
1. Keserempakan kegiatan belajar mengajar.
2. Kadar tinggi WKA (Waktu Keefektifan Akademik).
3. Kontak psikologis antara guru dan siswa secara berkelanjutan.
4. Pemanfaatan sumber belajar secara efisien.
Variasi Pengorganisasian Pengajaran Kelompok
Kecil dan Perseorangan
1. Guru mulai pelajaran dengan menjelaskan materi: Empat Sehat Lima Sempurna
melalui gambar dan berbagai jenis makanan, melakukan tanya jawab, meminta
siswa bekerja dalam kelompok menyusun menu Empat Sehat Lima Sempurna,
setiap kelompok menyerahkan laporan.
2. Memperlihatkan gambar Bentuk-bentuk Daun, meminta siswa pergi ke kebun
sekolah dan mencari tiga bentuk daun yang berbeda, membentuk kelompok,
merangkum temuan setiap anggota kelompok, hasil kelompok dipajang.
3. Menjelaskan materi, latihan soal dengan memilih 5 soal dari 10 soal untuk
dikerjakan, siswa yang sudah selesai menyerahkan kerjaannya kepada guru, guru
memeriksa pekerjaan siswa, siswa yang pekerjaannya benar boleh istirahat, siswa
yang pekerjaannya salah harus memperbaiki.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pengajaran
Kelompok Kecil dan Perseorangan
1. Tidak semua topik dapat diajarkan melalui kelompok kecil dan perseorangan.
2. Dalam pembelajaran kelompok, langkah pertama yang harus dikerjakan guru adalah
mengorganisasikan siswa, sumber, materi, ruangan, serta waktu yang diperlukan.
3. Kegiatan kelompok kecil yang efektif harus diakhiri dengan kulminasi (pucak kegiatan), yang
dapat berupa laporan, rangkuman, pajangan, pemantapan, dll. yang memungkinkan siswa
untuk saling belajar.
4. Dalam pembelajaran perseorangan, guru perlu mengenal siswa secara pribadi hingga
kondisi belajar dapat diatur dengan cepat.
5. Kegiatan dalam pembelajaran perseorangan dapat berupa bekerja bebas dengan bahan atau
petunjuk yang telah disiapkan guru dan belajar mandiri sesuai dengan jadwal kegiatan.
Bagaimana Menumbuhkan dan Memelihara
Hubungan Akrab dan Sehat
1. Menunjukkan kehangatan dan kepekaan terhadap kebutuhan dan perilaku siswa
sehingga siswa merasa bahwa guru selalu berada bersamanya.
2. Mendengarkan secara simpatik ide-ide yang dikemukakan siswa.
3. Memberikan respon positif terhadap buah pikiran siswa.
4. Membangun hubungan saling mempercayai.
5. Menunjukkan kesiapan untuk membantu siswa tanpa kecenderungan untuk
mendominasi ataupun mengambil alih tugas siswa.
6. Menerima perasaan siswa dengan penuh keterbukaan dan pengertian.
7. Berusaha mengendalikan situasi hingga siswa merasa aman, penuh pemahaman,
merasa terbantu, serta merasa menemukan alternatif pemecahan masalah yang
dihadapi.
Keterampilan Mengorganisasikan Kegiatan
1. Memberi orientasi umum tentang tujuan, tugas, cara kerja, waktu,
tempat kerja, dll. sebelum kegiatan kelompok atau perseorangan
dimulai.
2. Memvariasikan kegiatan, misal: observasi, diskusi, membuat
kerajinan bersama, belajar mandiri, dll.
3. Membentuk kelompok yang tepat.
4. Mengkoordinasikan kegiatan dengan cara melihat kemajuan siswa
dari awal sampai akhir kegiatan.
5. Membagi-bagi perhatian pada tugas dan kebutuhan siswa.
6. Mengakhiri kegiatan dengan suatu kulminasi.
Keterampilan Membimbing dan Memudahkan
Belajar
1. Memberikan penguatan secara tepat sehingga siswa terdorong untuk belajar lebih
baik.
2. Melakukan supervisi proses awal, ketika siswa mulai bekerja dalam kelompok atau
bekerja sendiri, guru perlu menyakinkan bahwa semua siswa sudah mengerti
tugasnya dan mulai bekerja.
3. Melakukan supervisi proses lanjut, setelah kelompok atau siswa secara
perseorangan bekerja beberapa saat, guru perlu berkeliling kembali untuk
memberi bantuan bagi siswa yang memerlukan.
4. Melakukan supervisi pemaduan, bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan
kegiatan serta menyiagakan siswa untuk mengikuti kegiatan akhir.
Kemampuan Merencanakan dan
Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
1. Membantu siswa menetapkan tujuan belajar yang dapat dilakukan
dengan diskusi atau menyediakan bahan-bahan yang menarik, yang
mampu mendorong siswa untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Merencanakan kegiatan pembelajaran sesuai tujuan, minat, dan
kemampuan siswa.
3. Bertindak atau berperan sebagai penasihat bagi siswa jika
diperlukan.
4. Membantu siswa menilai pencapaian atau kemajuannya, misal:
meminta untuk refleksi diri.
Contoh Penerapan Keterampilan Mengajar
Kelompok Kecil dan Perseorangan dalam PKR
No. Waktu Kegiatan, Materi, dan Posisi Guru
Kelas 4 Kelas 5
1 5 menit Berkumpul di ruang kelas 5. Bersama dengan kelas 4 mendengarkan arahan guru
(orientasi) tentang kegiatan yang akan dilaksanakan.
2 10 menit Mengamati benda-benda yang ada di halaman Membaca cerita dari buku pelajaran yang dibawa.
sekolah.
3 25 menit Menulis laporan hasil pengamatan secara Tanya jawab tentang isi cerita dibimbing oleh guru.
kelompok dan individual.
4 30 menit Melaporkan hasil pengamatan dan memberi Mengubah cerita menjadi bentuk lain sesuai dengan
tanggapan atas laporan kelompok atau pilihan kelompok, misal: puisi, cerita bergambar
individual (dipimpin guru). (kelas dibagi menjadi beberapa kelompok).

5 10 menit Kelas 4 bergabung dengan kelas 5, menyaksikan Menyajikan hasil gubahan , setelah selesai, guru
salah satu hasil kerja kelompok kelas 5 dan meminta anak-anak memperbaiki hasil kerjanya di
memberi komentar. rumah.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai