Anda di halaman 1dari 14

KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

(OKSIGENASI)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YOGYAKARTA


TAHUN 2018
LATAR BELAKANG

Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar


manusia yang  paling mendasar yang
digunakan untuk kelangsungan metabolisme
sel tubuh, mempertahankan hidup dan aktifitas
berbagai organ sel tubuh.
PENGERTIAN OKSIGENASI

Oksigenasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang


 paling mendasar yang digunakan untuk kelangsungan
metabolisme sel tubuh, mempertahankan hidup dan
aktivitas berbagai organ dan sel tubuh. Keberadaan
oksigenasi merupakan salah satu komponen gas dan
unsur vital dalam proses metabolisme dan untuk
mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel
tubuh. Secara normal elemen ini diperoleh dengan cara
menghirup O2 setiap kali bernapas dari atmosfer.
Oksigen (O2) untuk kemudian diedarkan ke seluruh
jaringan tubuh.
ANATOMI-FISIOLOGI SISTEM
PERNAPASAN.
a. Hidung
Naso = Nasal Merupakan saluran udara
yang pertama, mempunyai dua lubang yang
disebut kavum nasi dan dipisahkan oleh sekat
hidung yang disebut septum nasi.
Didalamnya terdapat bulu-bulu hidung yang
 berfungsi udara, debu dan kotoran yang
masuk ke dalam lubang hidung.
b. Faring
Faring atau tenggorok merupakan struktur seperti tuba yang
menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring Faring
dibagi menjadi tiga region : nasal (nasofaring), oral (orofaring),
dan laring (laringofaring) Fungsi faring adalah untuk
menyediakan saluran pada traktus respiratorius dan digestif.
c. Laring
Laring atau organ suara merupakan struktur epitel kartilago
yang menghubungkan faring dan trakea Laring sering disebut
sebagai kotak suara dan terdiri atas: Epiglotis Adalah daun katup
kartilago yang menutupi ostium ke arah laring selama menelan
Glotis adalah ostium antara pita suara dalam laring Kartilago
tiroid. Fungsi utama laring adalah untuk memungkinkan
terjadinya vokalisasi Laring juga  berfungsi melindungi jalan
nafas bawah dari obstruksi benda asing dan memudahkan  batu.
d. Trakea
Trakea (Batang Tenggorokan) Disebut juga batang
tenggorok Ujung trakea bercabang menjadi dua
bronkus yang disebut karina.
e. Bronkus
Bronkus (Cabang Tenggorokan) Terbagi menjadi
bronkus kanan dan kiri Disebut bronkus lobaris kanan
(3 lobus) dan bronkus lobaris kiri (2 bronkus) Bronkus
lobaris kanan terbagi menjadi 10 bronkus segmental
dan bronkus lobaris kiri terbagi menjadi 9 bronkus
segmental Bronkus segmentalis ini kemudian terbagi
lagi menjadi bronkus subsegmental yang dikelilingi
oleh jaringan ikat yang memiliki : arteri, limfatik dan
saraf.
F. Bronkiolus
Fungsi utama dari bronkiolus adalah
menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli,
dan untuk mengontrol jumlah udara yang
didistribusikan melalui paru-paru dengan
konstriksi dan dilatasi.
G. Alveoli
Alveoli adalah kantung kecil di dalam paru-
paru kita yang memungkinkan oksigen dan
karbon dioksida untuk bergerak di antara paru-
paru dan aliran darah.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN OKSIGEN
A. Faktor Fisiologi
a. Menurunnya kapasitas pengingatan O2 seperti pada anemia.
b. Menurunnya konsentrasi O2 yang diinspirasi seperti pada
obstruksi saluran napas bagian atas.
c. Hipovolemia sehingga tekanan darah menurun
mengakibatkan transport O2 terganggu.
d. Meningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi, demam,
ibu hamil, luka, dan lain-lain.
e. Kondisi yang memengaruhi pergerakan dinding dada seperti
 pada kehamilan, obesitas, muskulus skeleton yang
abnormal, penyalit kronik seperti TBC paru.
B. Faktor Perkembangan
a. Bayi prematur yang disebabkan kurangnya  pembentukan
surfaktan.
b. Bayi dan toddler adanya risiko infeksi saluran pernapasan akut.
c. Anak usia sekolah dan remaja, risiko infeksi saluran pernapasan
dan merokok.
d. Dewasa muda dan pertengahan : diet yang tidak sehat, kurang
aktivitas, stress yang mengakibatkan penyakit jantung dan paru-
paru.
e. Dewasa tua : adanya proses  penuaan yang mengakibatkan
kemungkinan arteriosklerosis, elastisitas menurun, ekspansi paru
menurun.
C. Faktor Perilaku
a. Nutrisi : misalnya pada obesitas mengakibatkan penurunan
ekspansi paru, gizi yang buruk menjadi anemia sehingga daya ikat
oksigen berkurang, diet yang tinggi lemak menimbulkan
arterioklerosis.
ASUHAN KEPERAWATAN
(PEMBERIAN OKSIGEN)
Persiapan Alat dan Bahan :
1. Tabung oksigen lengkap dengan flowmeter
dan humidifier
2. Nasal kateter, kanula, atau masker
3. Vaselin/lubrikan atau pelumas (  jelly)
4. Handscun
Prosedur Kerja :
1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang
akan dilakukan
3. Cek flowmeter dan humidifier
4. Hidupkan tabung oksigen
5. Atur posisi semifowler atau posisi yang telah
disesuaikan dengan kondisi pasien.
6. Berikan oksigen melalui kanula atau masker.
7. setelah itu berikan lubrikan dan masukkan.
8. Catat pemberian dan lakukan observasi.
9. Cuci tangan
KESIMPULAN

Oksigen (O2) adalah satu komponen gas dan


unsur vital dalam proses metabolisme untuk
mempertahankan kelangsungan hidup seluruh
sel-sel tubuh. Oksigenasi adalah peristiwa
menghirup udara dari luar yang mengandung
Oksigen (O2) kedalam tubuh serta
menghembuskan Karbondioksida (CO2)
sebagai hasil sisa oksidasi.

Anda mungkin juga menyukai