ANALISIS PROVENANCE BATUPASIR FORMASI DOLOKAPA DI DAERAH

DEME SATU KABUPATEN GORONTALO UTARA

Oleh:
I Nengah Sandi
471 417 019

Pembimbing 1 : Dr. Aang Panji Pramana, S.T, M.T

Pembimbing 2 : Muhammad Kasim, S.T, M.T
Latar Belakang
Provenance yang biasa disebut batuan asal yang
berarti sumber, dengan kata lain yaitu daerah batuan Penelitian terakhir di lokasi
itu berasal (Pettijohn, 1975) Deme 1 yakti mengenai
“Geologi Daerah Deme 1 dan
Sekitarnya” oleh (Ibrahim,
Makna provenan : 2019). Sedangkan mengenai
 Lokasi daerah sumber analisis Provenance telah
 Seberapa jauh dari tempat terendapkanya banyak dilakukan di lokasi lain
 Arah transportasi dengan menggunakan metode
petrografi (Aini, 2019) dengan
Provenance berhubungan erat antara sumber judul “Provenance Batupasir
sedimen dengan tatanan tektonik. Teori tatanan dan Batulempung Anggota Tuf
tektonik lempeng dapat menginterpretasikan bagian Formasi Waturanda Daerah
dari suatu tektonik yang berkaitan erat dengan asal Kebumen Jawa Tengah.
batuan sedimen
 Maksud dan Tujuan

Maksud: Tujuan:
Memahami konsep Provenance pada  Mengetahui karakteristik dan Jenis
batupasir Formasi Dolokapa batupasir di daerah penelitian
didaerah Deme 1
 Mengetahui tatanan tektonik daerah
penelitian berdasarkan karakteristik
batupasir

 Menganalisis provenance batupasir

daerah penelitian
 Batasan Masalah
Pada penelitian ini adalah membahas
mengenai karakteristik batupasir, tatanan
tektonik dan Provenance batupasir Formasi
Dolokapa
Lokasi dan Pencapain Daerah Penelitian
Koordinat:
0º55’0’’-0º56’5’’ Lintang Utara
122º34’10’’-122º36’10’’ Bujur Timur
Dengan luas 7,558 km²

 Lokasi penelitian Sungai Desa Deme1

Kecamatan Sumalata Timur.
 Jarak 99 km
 Waktu 2 jam 35 menit
Fisiografi Regional Daerah Penelitian

Berdasarkan (Bemmelen, 1949) daerah penelitian termasuk

zona pegunungan utara.
Zona pegunungan utara umumnya terdiri dari formasi
batuan gunung api Tersier dan batuan Plutonik, yang
dicirikan dengan pegunungan berlereng terjal.
Stratigrafi Regional Daerah penelitian
Bedasarkan Penelitian (Ibrahim, 2019)
daerah penelitian terdapat 3 satuan
litologi, jika di urutkan secara stratigrafi
terdiri atas satuan batupasir, satuan diorit,
dan satuan breksi.
Struktur Geologi Regional Daerah Penelitian

Menurut (Surmont dkk, 1994) daerah gorontalo di pengaruhi

oleh struktur geologi yang kompleks dengan sesar utama.
Daerah penelitian berada di posisi zona sesar geser utama
yang berkaitan secara langsung dengan proses subduksi di
bagian utara.
 Metode Penelitian

Kualitatif Kuantitatif
Survei Geologi: Analisis Laboraturium:

Pemetaan skala 1 : 10.000 Analisis Petrografi

Prosedur Penelitian
Kalender Penelitian
Peta Geologi Daerah Penelitian
Peta Geomorfologi Daerah Penelitian
Peta Lintasan Daerah Penelitian
 Sekian
dan
Terimakasih