Anda di halaman 1dari 32

Peran SOM/SOP bagi Koperasi

I Nyoman Sudarsa, SE
Ketua Dekopinda Kota Denpasar
PERATURAN DAN KETENTUAN
DI KOPERASI

Eksternal Internal

UU No. 25/1992 Anggaran Dasar


PP No. 7/2021
Anggaran Rumah
Per. Menkop dan UKM
No.10/2015 Tangga
ttg Kelembagaan Kop
Peraturan Khusus
Kep. Menkop dan UKM
No.96/KEP/M.KUKM/IX/2004
ttg Pedoman SOM KSP/USP SOM - SOP

Peraturan Perundangan Perjanjian dengan BH


lainnya
lainnya
harus menjaga kredibilitas
Persyaratan penting yang atau kepercayaan dari
perlu dimiliki oleh KSP/USP anggota pada khususnya
Koperasi sebagai lembaga dan/atau masyarakat luas
keuangan pada umumnya
Belum adanya kesamaan sistem dan
prosedur dalam operasional manajemen
kelembagaan, manajemen usaha dan
manajemen keuangan
kendala
yang
dihadapi
Belum adanya standar sistem dan
prosedur dalam operasional manajemen
kelembagaan, manajemen usaha dan
manajemen keuangan
SOM / SOP
Berdasarkan hal tersebut, KSP/USP perlu memiliki pedoman standar
yang dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam pengelolaan
usaha simpan pinjam, sehingga usaha simpan pinjam pada Koperasi
dapat ditangani secara profesional.
AD/ART, Persus, SOM/SOP
Struktur tugas, prosedur
STANDAR kerja, system manajemen
OPERASIONAL dan standar kerja yg dapat
MANAJEMEN dijadikan acuan manajemen
KSP/USP dalam memberikan
pelayanan bermutu bagi
anggotanya
Sasaran :

Tujuan : 1. terwujudnya pengelolaan


KSP/USP yang sehat dan
adalah untuk mantap melalui sistem
memberikan panduan pengelolaan yang
bagi pengelola KSP/USP profesional dan
dalam menjalankan pelayanan yang prima
kegiatan operasional kepada anggota, calon
usaha simpan pinjam anggota, Koperasi lain;

2. terwujudnya pengelolaan
KSP/USP yang efektif dan
efesien.
RUANG LINGKUP
SOM KSP/USP

SOM SOM
MANAJEMEN MANAJEMEN
KELEMBAGAAN KEUANGAN
(7) SOM (6)
MANAJEMEN
USAHA
(11)
SOM MANAJEMEN KELEMBAGAAN

1. organisasi dan manajemen KSP/USP


2. pengelolaan organisasi;
3. pengelola KSP/USP Koperasi;
4. prosedur penutupan USP Koperasi;
5. prosedur pembubaran;
6. pembagian dan penggunaan SHU;
7. pengelolaan harta kekayaan KSP/USP.
SOM MANAJEMEN USAHA

1. penghimpunan dan penyaluran dana;


2. jenis pinjaman;
3. persyaratan calon peminjam;
4. pelayanan pinjaman kepada unit lain;
5. plafond pinjaman;
6. biaya pinjaman;
7. agunan;
8. pengembalian dan jangka waktu pinjaman;
9. analisis pinjaman;
10.pembinaan nasabah oleh KSP/USP Koperasi;
11.penanganan pinjaman bermasalah.
SOM MANAJEMEN KEUANGAN

1. keseimbangan arus dana;


2. penggunaan kelebihan dana;
3. penghimpunan dana dari luar;
4. pembagian SHU;
5. pelaporan keuangan;
6. pengukuran kinerja KSP/USP Koperasi.
SOM
Prosedur standar
pengelolaannya
dijabarkan dalam

SOP
(Standar Operasional Prosedur)

-----merupakan dokumen yang berisi panduan, prosedur, petunjuk


langkah demi langkah tentang cara melakukan proses teknis yang
berulang;

-----merupakan penjabaran lebih detail dan teknis dari SOM.


Fungsi SOP :

1. Sebagai panduan kerja;

2. Sebagai Dasar Hukum;

3. Memberikan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan;

4. Pedoman Disiplin Kerja


TUJUAN SOP :

1. Meminimalisir kesalahan;

2. Karyawan lebih mudah mengetahui ttg pekerjaannya;

3. Karyawan baru akan lebih mudah beradaptasi;

4. Membantu perusahaan mencapai target.


 sebagai standarisasi cara yang dilakukan pegawai dalam
menyelesaikan pekerjaan khusus,

 mengurangi kesalahan dan kelalaian,

 SOP membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak


tergantung pada intervensi manajemen,

 menjaga konsistensi operasional koperasi,

 mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan


proses sehari-hari.

 memudahkan pengawasan
Contoh bentuk S O P
Mengisi
formulir

Anggota Bag SP Mencairkan Bag. SP


menyerah kan melaku- kan Persetujuan pinjaman yg mencatat
formulir ke verifikasi Ketua telah dlm Buku
Bag. SP disetujui Besar
Verifikasi Setuju ?

Ketua Membuat
menerima Laporan
laporan
1. Pembuat SOP tidak menggunakan panduan yang tepat;
Kadangkala kita menemukan penerapan SOP di lapangan
2. SOP dibuat dengan format yang tidak tepat, bahkan
dibuat tidaktidak efektif,
sesuai denganhanya sekedar syarat dan
profil penggunanya;

dipajang
3. Pembuat SOP tidak/kurang didalam
terlatih dinding.
membuat SOP;

4. SOP dibuat dengan mencontoh yang sudah ada tanpa ada


improvisasi;
Mengapa bisa terjadi seperti itu?
5. SOP kadaluwarsa;

6. SOP sulit dimengerti


SOP bukan sekedar aturan semata

Akan sangat membantu perkembangan


dan kemajuan usaha

Jika SOP tidak diterapkan


AKAN BERDAMPAK BURUK
Mismanajemen
Pengurus seluruh bagian perusahaan akan
berjalan tidak efektif

Tidak Perusahaan juga akan berjalan


dengan pedoman yang tidak jelas
ada dan baku
SOP

efektifitas kerja menjadi menurun


BILA PELAKS. TUGAS
TIDAK SESUAI SOP

KESALAHAN DALAM
PELAKSANAAN
TUGAS

PROSES BISNIS
“RUSAK”

Finansial

MEMPERBURUK
KONDISI USAHA
Manajemen
ADA SOP :
TIDAK ADA SOP : 1. Ada standarisasi dalam menyelesaikan pekerjaan khusus,

1. Operasional tidak efektif 2. Mengurangi kesalahan dan kelalaian,


2. tidak ada pedoman kerja
3. Membantu staf menjadi lebih mandiri,
3. Kesalahan dalam pelaksanaan
tugas 4. Menjaga konsistensi operasional koperasi,
4. Kondisi usaha memburuk
5. Mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan
proses sehari-hari,

6. Memudahkan pengawasan.
TERIMA KASIH
Berikut beberapa permasalahan yang ada di Koperasi masa
kini :
•Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengurus dan
Pengawas mayoritas tidak memiliki kemampuan yang
cukup untuk menjalankan koperasi dengan baik. ...
•Keberpihakan stakeholder. ...
•Sistem monitoring kelembagaan.

Anda mungkin juga menyukai