Anda di halaman 1dari 17

PERNAPASAAN DAN

PERSARAFAN

KELOMPOK vi
NURHIJRA ANWAR DJULU
SRI JAYANTI
PERNAPASAN
 pernafasan atau respirasi adalah suatu proses
mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran
karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam
tubuh. Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk
oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru
beserta pembungkusnya (pleura) dan rongga dada
yang melindunginya. Di dalam rongga dada
terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada
dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma.
Jenis-Jenis Pernapasan
Pernapasan Dada
adalah pernapasan yang melibatkan otot antar
tulang rusuk.
-Fase inspirasi
-Fase ekspirasi.
Pernapasan Perut
adalah pernapasan yang melibatkan otot
diafragma.
-Fase inspirasi.
-Fase ekspirasi.
Alat-Alat Sistem Pernapasan

 Rongga hidung ( cavum nasalis)


Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung
(cavum nasalis).
Rongga hidung berlapis selaput lendir.
 Faring ( tekak) Udara dari rongga hidung
masuk ke faring. Faring berbentuk seperti tabung
corong, terletak di belakang rongga hidung dan
mulut, dan tersusun dari otot rangka.
Next ……..
 Faring ( tekak)
Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring
berbentuk seperti tabung corong, terletak di
belakang rongga hidung dan mulut, dan tersusun
dari otot rangka.
 Laring (pangkal tenggorokan)
Laring terletak antara faring dan trakea. Laring
tersusun atas Sembilan buah tulang rawan.
 Tenggorokan ( trakea) Tenggorokan berupa pipa
yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di
leher dan sebagian di rongga dada.
Kelainan/Gangguan Sistem
Pernapasan pada Manusia
 Penyakit Saluran Pernapasan
 Penyempitan saluran pernafasan akibat asma
atau bronkitis
 Sinusitis, adalah radang pada rongga hidung
bagian atas.
 Renitis, adalah gangguan radang pada hidung.
 Pleuritis, yaitu merupakan radang pada selaput
pembungkus paru-paru atau disebutpleura.
 Bronkitis, adalah radang pada bronkus
Next……
 Gangguan/Penyakit Dinding Alveolus
 Pnemonia yaitu infeksi akut yang terjadi pada
paru / saluran napas bagian bawa
 Penyakit Sistem Transportasi Udara
 Kontaminasi gas CO / karbon monoksida atau
CN / sianida.
 Kadar haemoglobin / hemoglobin yang kurang
pada darah sehingga menyebabkan
tubuh kekurangan oksigen atau kurang darah
alias anemia
PERSARAFAN
 Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan sistem koordinasi
(pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf
ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul saraf dan
perintah untuk memberi anggapan rangsangan. Unit
terkecil pelaksanaan kerja sistem saraf adalah sel
saraf atau neuron. Neuron mengirimkan sinyal ke sel
lain sebagai gelombang elektrokimia perjalanan
sepanjang serat tipis yang disebut akson, yang
menyebabkan zat kimia yang disebut
neurotransmitter yang akan dirilis di persimpangan
yang disebut sinapsis.
BAGIAN BAGIAN SISTEM
SARAF
 Reseptor   : alat untuk menerima rangsang biasanya
berupa alat indra
 Efektor      : alat untuk menanggapi rangsang berupa
otot dan kelenjar
 Sel Saraf Sensoriks     : serabut saraf yang membawa
rangsang ke otak
 Sel saraf Motorik        : serabut saraf yang membawa
rangsang dari otak
 Sel Saraf Konektor     : sel saraf motorik atau sel
saraf satu dengan sel saraf lain
Bagian- Bagian Sel Saraf
 Sel saraf sensorik
Fungsi sel saraf sensorik adalah menghantar impuls
dari reseptor ke sistem saraf pusat, yaitu otak
(ensefalon) dan sumsum belakang (medula spinalis).
Ujung akson dari saraf sensorik berhubungan dengan
saraf asosiasi (intermediet).
 Sel saraf motorik
Fungsi sel saraf motorik adalah mengirim impuls dari
sistem saraf pusat ke otot atau kelenjar yang hasilnya
berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.
Next……
 Sel saraf intermediet
Sel saraf intermediet disebut juga sel saraf
asosiasi. Sel ini dapat ditemukan di dalam sistem
saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel
saraf motorik dengan sel saraf sensorik atau
berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada
di dalam sistem saraf pusat.
Sistem Saraf Tepi
 Berdasarkan cara kerjanya sistem saraf tepi
dibedakan menjadi dua yaitu :
 Sistem saraf sadar
 Sistem saraf tak sadar
 Kemudian berdasarkan sifat kerjanya saraf tak
sadar dibedakan menjadi dua yaitu:
 Saraf simpatik
 Saraf parasimpatik.
Sistem Saraf Sadar
 Sistem saraf sadar yaitu sistem saraf yang mengatur
segala gerakan yang dilakukan secara sadar atau
dibawah koordinasi saraf pusat atau otak.
Berdasarkan asalnya sistem saraf sadar dibedakan
menjadi dua yaitu: sistem saraf kepala (cranial) dan
sistem saraf tulang belakang (spinal).
 Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf
kranial), yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak, dan
saraf sumsum tulang belakang
 Saraf Otonom
 Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf
yang berasal dari otak maupun dari sumsum
tulang belakang dan menuju organ yang
bersangkutan. Sistem saraf otonom dapat dibagi
atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf
parasimpatik
 Sistem Saraf Pusat

 Sistem saraf pusat (SSP) adalah bagian terbesar,


dan termasuk otak dan sumsum tulang belakang.
The spinal rongga berisi sumsum tulang
belakang, sementara kepala berisi otak. The SSP
adalah tertutup dan dilindungi oleh Meninges,
tiga sistem berlapis-lapis membran, termasuk
yang tangguh, kulit lapisan luar yang disebut
dura mater.
 Sistem Indera
 Alat indera adalah salah satu alat yang terpenting
dalam tubuh kita. Kita memiliki lima macam
indera yaitu indra penglihatan (mata), indra
pengecap (lidah), indra pembau (hidung), indra
pendengar (telinga), dan indra peraba (kulit).
 Indera Penglihata (mata)
 Indera Pendengaran (Telinga)
 Indera Peraba (Kulit)
 Indera Perasa ( Pengecap)
 Indera Penciuman
TERIMAH KASIH …….

Anda mungkin juga menyukai