Definisi Contoh • Pada persamaan: • F=m.a • F adalah gaya (N, atau kg m/s2 ) • m = massa (kg) • a = percepatan (m/s2)
• Dimana a adalah variabel tergantung
• F sebagai fungsi gaya dan m adalah properti sistem • Bila F positif benda dipercepat, bila negatif diperlambat dan jika 0 maka diam Pada penerjun, FD adalah gaya kebawah akibat grafitasi, FU adalah gaya ke atas akibat gesekan udara. Jika benda jatuh di permukaan bumi, gaya netto terdiri dari dua gaya tersebut. F = FD + FU FD = m.g FU = - c.v (c = konstanta perbandingan) Sehingga, m . a = mg – cv m.dv/dt = mg-cv , jika dibagi dengan m maka dv/dt = g – c/m.v persamaan deferensial, didapatkan: V(t) = gm/c [1-e -(c/m)t] Contoh solusi analitis/eksak • Penerjun dengan m=68.1 kg melompat dari pesawat. Hitung kecepatan sebelum membuka payung jika kofisien tahanan 12.5 kg/det • Jawab: • Dengan V(t) = gm/c [1-e-(c/m)t] • Diperoleh V(t) = 53.39(1-e-0,18355.t) sehingga diperoleh Dari hasil v,t dapat digambarkan • Dalam kasus penerjun di atas, dapat didekati dengan grafik berikut ini:
• Dengan defensiasi terbagi
• Didapatkan, (Nilai baru v) = (nilai lama v) + (nilai taksiran slope) x (interval waktu) Contoh solusi numerik • Soal yang sama dari solusi eksak di atas, m = 68.1 kg, c = 12.5 kg/det. Interval waktu 2 det, hitung v(t) nya • Jawab: • Saat awal t1 = 0, kecepatan v(t1) = 0 • Interval, t1+1 = 2 detik, sehingga: • V(2) = 0+[9.8 – (12.5/68.1).(0)] 2 • = 19.6 m/det • Dengan cara yang sama digunakan untuk menghitung v(3), v(4) ... V(n) Didapatkan tabel Dari kedua metoda didapatkan gambar PR • Buatlah seperti contoh di atas untuk solusi eksak dan numerik dengan interval waktu: • (a) 2.5 detik • (b) 1.5 detik • (c) 0.5 detik