Tujuan Pembelajaran :
Apa yang dapat anda lakukan setelah mempelajari bab ini :
1. Menjelaskan dasar ekonomi untuk bisnis Internasional
2. Mendiskusikan hambatan-hambatan negara dalam perdagangan Internasional
3. Menguraikan pengembangan bisnsi Internasional dan perkembangan ekonomi dunia untuk
perdagangan.
4. Mendiskusikan perjanjian perdagangan Internasional dan Kerja Organisasi ekonomi Internasional
dalam menjalankan perdagangan.
5. Mendefinisikan metode-metode perusahaan dalam mengorganisasi dan memasuki pasar
Internasional.
6. Mendeskripsikan berbagai sumber bantuan ekspor.
7. Mengidentifikasi lembaga yang membantu perusahaan dan negara mendanai bisnis Internassional
LINGKUNGAN BISNIS
BAB 3 BISNIS DALAM KONTEKS GLOBAL
TAHUKAH ANDA?
Dahulu merupakan sebuah perusahaan kecil di Korea Selatan yang mengekspor produk makanan ke Cina,
Samsung Elektronik sekarang membuat lebih banyak perangkat smartphone, televisi dan lainnya
dibanding produsen manapun di dunia. Berbagai strategi dilakukan untuk mempertahankan posisinya
sebagai brand terkuat disamping Apple.
Coba cari dan lihat strategi tersebut..
3. Mengekspor (exporting)
Menjual dan mengirim bahan baku atau produk ke negara-negara lain.
4. Mengimpor (importing)
Membeli bahan baku atau produk di negara-negara lain dan membawa bahan baku atau produk tersebut
ke negara sendiri.
Pada akhir perang Dunia II, AS dan 22 negara lainnya membentuk sebuah badan yang kemudian dikenal
dengan GATT . (General Agreementt on Tarif and Trade). Adalah: sebuah organisasi internasional yang
terdiri atas 153 negara yang didedikasikan untuk mengurangi dan menghilangkan tarif dan hambatan
lain perdagangan dunia. Sebanyak 153 negara yang bergabung dalam GATT mneyumbang lebih dari 97
persen dari perdagangan barang dunia.
GATT berkantor pusat di Jenewa Swiss merupakan sebuah forum bagi negosiasi tarif dan sarana untuk
menyelesaikan sengketa serta masalah perdagangan internasional.
Dari tahun 1947 sampai dengan1994 badan ini disponsori oleh delapan putaran negosiasi untuk
mengurangi pembatasn perdagangan. Tiga Putaran yang paling berhasil adalah Putaran Kennedy,
Putaran Tokyo dan Putaran Uruguay.
Putaran Uruguay juga membentuk Organisasi Perdaganan Dunia (Word Trade Organisaion/WTO); 1
Januari 1995 WTO pengganti kekuatan GATT yang menggabungkan perdagangan barang dan jasa dan
ide-ide.
LINGKUNGAN BISNIS
BAB 3 BISNIS DALAM KONTEKS GLOBAL
2. Pada tahun 2007 menjadi EU 27: yaitu beranggotakan 27 negara . Dengan populasi hamipir setengah
milyar, sekarang menjadi kekuatan ekonomi dengan ekonomi kolektif yang lebih besar dibandingkan
dengan sebagian besar Amerika Serikat dan Jepang.
3. Wilayah Ekonomi Eropa (European Economic Area/EEA) berlaku tahun 1994. Perjanjian ini terdiri
atas negara Islandia, Norwegia, Liechtenstein dan 27 Negara UE. EEA meliputi daerah yang dihuni
oleh lebih dari 500 Juta orang yang memungkinkan untuk pergerakan bebas barang dan Jasa
diseluruh 30 Negara tersebut.
4. Perjanjian perdaganan bebas Amerika Utara (NAFTA: North American Free Trade Agreement)
Menggabungkan Amerika Serikat dengan mitra dagang ekspor pertama terbesar kedua yaitu Kanada
dan Meksiko. NAFTA secara bertahap akan menghilangkan tarif atas barang yang diproduksi dan
diperdagangkan antara Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat untuk menyediakan daerah yang sama
sekali bebas dari tarif perdagangan pada 2009
LINGKUNGAN BISNIS
BAB 3 BISNIS DALAM KONTEKS GLOBAL
5. Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Tengah (Central America of Free Trade Agrement/CAFTA)
Dibentuk tahun 2003 antara Amerika Serikat dangan empat negara Amerika Tengah.
6. ASEAN (Association of Southeast Asian Nation) didirikan tahun 1967 berkantor pusat di
Jakarta.Kerjasama untuk negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara.
7. Lingkar Luar Pasific (Pasific Rim) kerjasama bidang ekonomi negara-negara yang berada pada lingkar
luar Pasific diantaranya Amerika Serikat, Canada , Cina, Jepang dan Taiwan.
9. Organization of Petroleum Exporting (OPEC) didirikan tahun 1960 sebagai respon terhadap penurunan
harga minyak; yakni perusahaan minyak bersedia untuk membayar minyak mentah. Organisasi ini
dipahami sebagai unit perundingan bersama untuk menyediakan negara-negara penghasil minyak
dengan beberapa kendali atas harga minyak.
LINGKUNGAN BISNIS
BAB 3 BISNIS DALAM KONTEKS GLOBAL
METODE-METODE MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
1. LISENSI (licensing)
Adalah suatu kesepakatan kontraktual dimana satu perusahaan memungkinkan perusahaan lain
untuk memproduksi dan memasarkan produk dan menggunakan nama merek dengan imbalan royalti atau
kompensasi lainnya. Contoh Yoplait yoghurt adalah yoghurt Prancis berlisensi untuk produk di Amerika
Serikat. Merk Yoplait mempertahankan citra Prancis yang tetap menarik , dan sebagai imbalannya
produsen AS membayara perusahaan Prancis persentase pendapatan dari penjualan produk.
2. EKSPOR
Sebuah perusahaan juga dapat menghasilkan produknya di negara asalnya dan mengkespor untuk
dijual di pasar luar jnegeri. Seperti Lisensi, ekspor dapat menjadi metode yang berisiko relatif rendah
untuk memasuki pasar luar negeri. Tidak seperti lisensi, bagaimanapun, hal itu bukalah metode
sederhana, melainkan membuka beberapa tingkat keterlibatan untuk perusahaan ekspor.
Beberapa istilah dalam kegiatatan ekspor yang lazim diketahui:
a. Surat kredit (Letter of credit)
Adalah surat yang diterbitkan oleh bank atas permintaaan importir yang menyatakan bahwa bank akan
membayar sejumlah uang kepada penerima.
b. Bill of loading
Adalah dokumen yang diterbitkan oleh pembawa angkutan untuk eksportir guna membuktikan bahwa
barang dagangan telah dikirimkan.
c. Draft
Dikeluarkan oleh bank eksportir , memerintahkan bank importir untuk membayar barang daganan,
kemudian menjamin pembayaran ketika diterima oleh bank importir.
LINGKUNGAN BISNIS
BAB 3 BISNIS DALAM KONTEKS GLOBAL
4. Investasi Langsung
Investasi langsung terdiri atas 2 bentuk yaitu :
a. Perusahaan membeli fasilitas produksi dan fasilitas lainnya dinegara asing.
Perusahaan menggunakan fasilitas ini untuk menghasilkan produk sendiri dan untuk pasar mereka
dinegara tujuan dan negara tetangga. Contoh General Motor dan Toyota Motor yang memliki fasilitas
manufaktur di seluruh dunia.
b. Pembelian perusahaan yang ada di negara asing berdasarkan perjanjian yang memungkinkan untuk
beroperasi secara independen dari perusahaan induk. Contoh Sony Corp. dari Jepang membeli Columbia
Pictures Entertainment Inc.
LINGKUNGAN BISNIS
BAB 3 BISNIS DALAM KONTEKS GLOBAL
6. Perusahaan Perdagangan (Trading Company) ; menjadi penghubung antara pembeli dan penjua di negara
yang berbeda
7. Countertrade
Pada awal 90-an banyak negara berkembang memiliki pembatasan utama untuk mengonversi mata uang
domestik ke dalam mata uang asing. Oleh karena itu eksportir harus melakukan kesepakatan barter dengan
improtir. Countertrade dasarnya adalah transaksi barter internasional yakni barang dan jasa dipertukarkan
untuk barang dan jasa yang berbeda. Contoh. Pembelian pesawat Boing 747 oleh Saudi Arabia dilakukan
dengan pembayaran minyak mentah. Penjuaan rokok Philip Moris dengan Rusia dengan membeli bahan
kimia untuk pupuk.
LINGKUNGAN BISNIS
BAB 3 BISNIS DALAM KONTEKS GLOBAL
8. PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan multinasional (multinational enterprise) : adalah perusahaan yang beroperasi pada skala dunia
tanpa ikatan dengan suatu bangsa atau wilayah tertentu. Perusahaan multinasional merupakan tingkat
tertinggi keterlibatan dalam bisnis internasional.
Perusahaan ini menganggap bahwa sebagian besar negara di dunmia sama seperti “dirumah”. Bahkan
operasi perusahaan ini, batas negara hanya ada di peta. Hal ini, bagaimanapun yang didirak berdasarkan
hukum dari negara asalnya.
LINGKUNGAN BISNIS
BAB 3 BISNIS DALAM KONTEKS GLOBAL