Polonia 288,819 227,348 172,348 29,386 3,593 28,567 62,904 89,451 74,545 85,537 116,956
Soekarno 1600,594 1551,967 1211,69 191,002 27,500 174,352 427,731 574,597 499,930 600,861 828,148
hatta 7
Juanda 553,747 481,881 408,725 97,748 5,397 64,137 121,240 186,467 162,402 182,889 238,036
Ngurahrai 453,130 346,962 253,517 44,122 2,423 11,396 41,375 83,260 80,930 99,469
Hassanudin 308,503 273,885 230,917 49,046 6,663 40,508 79,957 134,043 129,773 156,486 193,428
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pada apa yang diuraikan dilatar belakang,maka rumusan masalanya adalah:
Apakah ada pengaruh covid’19 terhadap jumlah penumpang dan pendapatan diperusahaan penerbangan
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh covid’19 terhadap jumlah penumpang dan pendapatan perusahan penerbangan.
1.4 Batasan Masalah
Berdasarkan tujuan peneltian diatas peneliti hanya meneliti pengaru covid ’19 terhadap jumlah
penumpang dan pendapatan.
Kajian pustaka
2.1 Landasan Teori
2.1.1 pengertian covid -19
Pandemik covid-19 adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dan dapat menular kepada orang lain
melalui udara dan kontak langsung. Wuhan Provinsi Hubei, Republik rakyat Tiongkok merupakan pusat pertama
kalinya ditemukan covid-19 oleh para dokterTiongkok di bulan Desember 2019 (WHO, 2020). Menurut World Health
Organization (WHO) karakteristik Covid 19 antara lain sesak napas, mudah merasakan lelah, seringkali batuk-batuk
kering dan seringkali demam slih berganti. Pada tanggal 11 Maret 2020 telah diumukan oleh WHO bahwa Covid-19
menjadi pandemik di seluruh Negara-negara didunia. COVID-19 ini sejak bulan Maret hingga Agustus 2020 ini
menjadi pandemi yang terjadi di seluruh dunia. Negara-negara di Benua Amerika, , Asia, Afrika dan Australia membuat
peraturan yang ketat tentang larangan bagi Warga Negara Asing (WNA) untuk berkunjung ke negaranya dan juga
larangan bagi warga negaranya untuk berkunjung ke luar negeri sejak diberlakukannya pengumuman pandemik oleh
WHO. Setelah pengumuman resmi oleh WHO sejak bulan Maret hingga Agustus 2020, pemerintah Indonesia juga
melarang turis mancanegara berkunjung keindonesia begitu pulah pemerintah melarang turis nusantara untuk
melakukan perjananan keluar negeri dan melarang turis nusantara untuk berkunjung ketempat tempat wisata
diindonesia dibeberapa kota dan provinsi di Indonesia.
Pembatasan bersekala besar dalam rangka pencepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid 19) telah
diberlakukan dengan dikeluarkanya peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2020 oleh (Peresiden republik indonesia
2020) peraturan peresiden tersebut lalu ditindak lanjuti pedomaan pembatasan sosial bersekala besar dalam rangka
pencepatan penannganan covid 19 dengan dikeluarnya peraturan menteri kesehatan nomor 9 tahun 2020 oleh
( terawan agus putranto,2020)
(Menteri perhubungan republik indonesia 2020) peraturan menteri perhubungan Republik Indonesia
nomor 18 tahun 2020 tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran covid -19 .
pengendalian dalam bentuk moda transportasi darat,laut dan udara. Dengan jumlah penumpang dibatasi
50% .
(sumadi,2020) peraturan menteri perhubungan nomor 41 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan
menteri perhubungan menhub 18 tahun 2020 tentang pengendalian transportasi dalam rangka mencega
penyebaran covid -19 menghapus ketentuan kapasitas penumpang dengan tetap mengatur kewajiban jaga
jarak.(Novie Riyanto R, 2020) surat edaran dirjen perhubungan udara no 13 tahun 2020 . dalam regulasi
itu pesawat terbang bisa mengangkut kapasitas angkut penumpang maksimal 70% tergantung pada jenis
armadanya untuk rute dalam negeri.
Dari hal tersebut jumlah penumpang semakin menurun dan seluru aktivitas diperusahan penerbangan tidak
dijalankan seperti biasanya. Bahkan hal ini berpengaru pada aktivitas perusahan dan pendapatan perusahan.
pendapatan
Pendapatan merupakan penghasilan yang timbul dari pelaksanaan aktivitas entitas yang normal dan dikenal
dengan sebutan yang berbeda. Pendapatan disini memiliki pengertian yang berbeda, tergantung dari sisi mana
meninjauh pengertian pendapatan tersebut.
Beberapa sumber yang mejelaskan mengenai definisi dari pendapatan para ahli akuntansi, mempunyai
penfsiran yang berbedah dari pendapat yang sering dikaitkan, dengan prosedur akuntansi tersebut.
Menurut FASB (financial accounting standar board) yang dikemukan oleh harahap (2009:113)” pendapatan
adalah arus masuk atau peningkatan nilai, aseet dari suatu entitas, atau penyelesaian suatu kewajiban dari
entitas, atau gabungan dari keduanya selama priode tertentu, yang berasal dari penyerahan atau produksi
barang, pemberian jasa atas pelaksanaan kegiatan lainya, yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang
sedang berjalan.
Menurut Ahmed R belkaoui (2006:278) pendapatan telah diinterpensikan sebagai berikut
Arus masuk aktiva bersi yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa.
Arus keluar barang atau jasah dari perusahan kepelanggannya
Produk perusahan yang dihasilkan dari penciptaan barang atau jasal oleh perusahan selama periode waktu
tertentu.
Sumber Sumber Pendapatan.
Pendapatan operasional adalah laba yang diraih dari pendapatan kotor perusahaan
yang dikurangi dengan biaya operasional langsung dan biaya operasional tidak
langsung.
Oleh sebab itu, pendapatan yang dikenal juga sebagai operating income ini
menunjukkan bahwa operasional perusahaan sudah dilakukan secara efektif sehingga
bisa meningkatkan laba milik perusahaan.Operating income hanya mencakup kegiatan
operasional, tidak bisa dicampur dengan pendapatan non operasional atau biaya di
luar operasional lainnya. Termasuk di dalamnya fasilitas yang digunakan oleh kantor.
Jadi, komponen yang termasuk ke dalam operating income ini adalah seluruh biaya
operasi seperti upah yang diberikan pada tenaga kerja, sewa bangunan, biaya
promosi, penyediaan alat-alat, utilitas yang mengalami depresiasi dan harga pokok
penjualan
2.2.3 Fungsi Pendapatan Operasional
Di bawah ini adalah fungsi lain yang perlu Anda ketahui dari menghitung
operating income.
Untuk mengatur keefektifan operasional
Penilaian kinerja terhadap bisnis
Mendatangkan investor
Menunjukan bisnis sehat atau tidak
2.2.4 Komponen Pembentuk
Pendapatan Operasional
Sebelum mengetahui rumus menghitung pendapatan operasional, Anda perlu tahu dulu tentang komponen-
komponen yang membentuk perhitungan ini. Inilah berbagai macam komponen yang perlu tersedia dulu agar
bisa menghitung operating income dengan benar.
Laba Kotor
Laba kotor didapatkan dari pendapatan total yang dikurangi dengan harga pokok penjualan. Pendapatan ini
belum dikurangi dengan pajak dan lainnya. Anda bisa juga menyebutnya dengan pendapatan kotor.
Biaya Operasional
Komponen ini juga cukup penting di pendapatan operasional. Biaya operasional bisa Anda dapatkan dari
berbagai kegiatan pengadaan operasi perusahaan seperti biaya sewa, upah tenaga kerja, utilitas, umum dan
administrasi, dan yang lainnya.
Harga Pokok Penjualan
Merupakan biaya-biaya yang digunakan untuk memproduksi produk yang dijual oleh perusahaan seperti
biaya bahan material, biaya overhead, biaya tenaga kerja langsung, dan yang lainnya.
.2.5 Cara Menghitung Pendapatan Operasional
Sekarang, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghitung operating income. Rumusnya didapatkan dari
mengambil pendapatan kotor perusahaan atau laba kotor yang dikurangi oleh biaya operasional ditambah
dengan harga pokok penjualan.Pendapatan Operasional/Operating Income = Laba Kotor – (Biaya Operasional
+ Harga Pokok Penjualan)Perusahaan Anda di tahun ini menghasilkan laba
2.3 peneltian terdahulu
Nama judul Hasil penelitian
http://journal.universitassuryadarma.ac.id Analisis dampak Adanya penurunan jumlah
covid 19 terhadap penumpang,dibandingkan jumlah
penerbangan tahun sebelumnya karena adanya
diindonesia pandemik covid 19
Jumlah
penumpang
=y1
Covid’19
=x
Pendapatan
=y2
2.5 Hipotesis
Dari masalah yang dihadapi perusahaan maka yang menjadi hipotensisi adalah covid sangat berdapak
negatif bagi, perusahaan penerbangan,dan menggangu seluru aktivitas,perusahan tidak setabil dan dampak
yang paling utama yaitu:terjadinya penurunan pendapatan akibat jumlah penumpang semakin berkurang.
Dari kerangka pemikiran diatas saya menyimpulkan bahwa:
Covid ’19 sangat berpengaru terhadap jumlah penumpang,dimana jumlah penumpang sangat menurun
semenjak adanya pandemik covid’19
Oleh karena menurunya jumlah penumpang,maka pendapatan perusahan penerbangan pun juga ikut
menurun
Metode peneltian
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Bodgan dan taylor
(dalam moleong ,2006)mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata kata tertulis lisan dari orang orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan
sugyono(2008)mengemukan bahwa metode kualitatif ialah metode penelitian yang melandaskan pada filsafat
postpositivisme,digunakan untuk meneliti pada obyek yang dialamia, dimana penelitih adalah sebagai instrument
kunci, pengambilan sampel sumber data, dilakukan secara purpasive dan snowball,teknik penelitian trianggulasi
(gabungan),analisis data bersifat induktif/kualitatif,dan hasil penelitian kualitatif,lebi menekankan makna dari pada
generalisasi.
Penelitian ini menggunakan meode kualitatif karena peneliti menganggap permasalahan yang diteliti cukup
kompleks dan dinamis sehingga data yang diperoleh dari narasumber tersebut dijaring dengan metode yang lebih
alamiah yakni, interview langsung dengan narasumber sehingga didapatkan jawaban yang alamiah.
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di salah satu perusahan penerbangan yaitu: PT ANGKASA PURA I,yang
beralamt di jalan,Adisucipto Terminal B, Penfui,Maulafa,Kota Kupang,Nusa Tenggara Timur.
Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan selama dua (2) bualan,dimulai dari bulan maret sampai dengan bulan april.