Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

Akuntansi keperilakuan dibangun dari berbagai konsep yang terutama dari penelitian penelitian
dibidang ilmu keperilakuan ( behavioral science). Peneliti dibidang ilmu keperilakuan ini emiliki
duakeriteria , yang pertama adalah berkaitan dengan perilaku manusia , dan yang kedua adalah
dilakukan secara ilmiah (scientif manmer).

Jadi konsep akuntansi keperilakuan dibangun dari penelitian ilmiah yang berkaitan langsung
dengan perilaku manusia. Akuntansi keperilakuan memfokuskan pada hubungan antara manusia
dengan sistem akuntansi .Ilmu keperilakuan itu sendiri didukung oleh 3 kontributor utama, yaitu
ilmu psikologi, sosiologi, dan psikologi sosial. Ilmu psikologi berfokus pada perilaku individu ,
sedangkan ilmu sosiologi dan psikologi sosial berfokus pada perilaku kelompok dan sosial.

Perilaku orang yang didalam sesuatu organsasi akan dipengaruhi oleh ukuran dan struktur
organisasi , filosofi dan gaya kepemimpinan, hubungan pertanggungjawaban dan otoritas,
hubungan status dan kelompok. Karena akuntansi keperilakuan membahas bagaimana akuntansi
dan perilaku manusia dalam suatu organisasi saling mempengaruhi, maka interaksi antara orang
orang yang ada dalam suatu organisasi menjadi bagian penting didalam mempelajari bagaimana
akuntansi dan perilaku masing saling mempengaruhi. Teori yang mendukung hal tersebut adalah
teori peran( role theory) teori peran membahas bagaimana orang memposisikan dirinya dan
bagaimana tindakan yang dipili saat melakukan interaksi dan orang lain dalam suuatu organisasi.

Peran sosial adalah kaitan dari hak ,tugas dan tanggung jawab, dan perilaku yang tepat dari
orang2 yang memiliki posisi tertentu dalam konteks sosial. Norma adala perilaku yang dianggap
tepat dan diharapkan dalam suatu peran tertentu. Sedangkan identintas adalah berkaitan dengan
bagaimana seseorang menetapkan siaa dirinya dan bagaimana ia akan bertindak pada suau
situasi tertentu
Bab II

PEMBAHASAN

A. Mengapa mempertimbangkan aspek keperilauan pada akuntansi.


Akuntansi adalah tentang manusia
Berdasarkan pemikiran perilaku ,manusia dan faktor sosial secara jelas didesain dalam
aspek aspek oprasional utama dri seluru system akuntansi. Belum pernah adah sudut
pandang semacam, itu dan para akuntan belum perna mengoprasikan perilaku padah suatu
yang vakum. pada akuntan secara berkelanjutan membuat beberapa asumsi mengenai
bagaimana mereka membuat orang termotivasi, bagaimana mereka mengintrepestasikan
menggunakan informasikan akuntansi, danbagaimana system akuntansi mereka sesuai dengan
kenyataanmanusia dan memengaruhi organisasi . jika akuntan aberhubungan denga n
efektifitas dan perosedur perusahan secara luas , maka mereka juga selayaknya memonitor
ketepatan asumsi yang bersifat kontradiktif terhadap apa yang merkaa lihat dan realistis
perusahan.

Akuntansi adalah tindakan


Dalam organisasi , semua anggotanyan mempunyai peran yang harus dimainkan
dalam mencapai tujuan organisasi. Peran tersebut bergantung pada seberapa besar porsi
tanggungjawab dan rasa tanggungjawab anggota tersebut terhadap pencapaian tujuan.
Rasa rasatanggungjawab tersebut pada sebagian organisasi dihargai dalam bentuk
penghargaan tertentu. Pencapaian tujuan dalam bentuk kuantitatif juga merupakan salah
satu bentuk tanggung jawab organisasi dalam memenuhi keinginannya untuk mencapai
tujuan dan sasaran organisasi peran anggota organisasi sangat berpengaruh pada pencapaian
tujuan

Anda mungkin juga menyukai