Anda di halaman 1dari 4

Feodalisme adalah struktur pendelegasian kekuasaan sosiopolitik yang dijalankan di kalangan

bangsawan/monarki untuk mengendalikan berbagai wilayah yang diklaimnya melalui kerja sama dengan
pemimpin-pemimpin lokal sebagai mitra.

Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem yang memberikan kebebasan penuh pada semua orang untuk
melakukan kegiatan ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Setiap individu memiliki hak penuh untuk
mengambil manfaat atas harta atau kekayaannya sebagai alat produksi dan berusaha.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang bertugas menangani formulir, laporan dan
catatan, serta menyusunnya, menganalisis, mengklasifikasikan, untuk kemudian mengolahnya menjadi
informasi. SIA biasanya digunakan oleh manajemen untuk mengelola organisasi atau perusahaan, serta
melakukan pengembanganTujuan umum laporan keuangan adalah memberikan informasi keuangan
perusahaan sehingga dapat digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan yang akan digunakan
untuk pengambilan keputusan oleh manajemen di masa yang akan datang.Selain menghasilkan laporan
keuangan, sistem intormasi akuntansijuga mampu menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi
manajemen tentang kinerja operasional secara rinci seperti status persediaan, laporan kemampulabaan
setiapproduk, laporan kinerja setiap petugas penjualan, laporan penerimaan kas, dan lain-lain.

Ilmu keperilakuan adalah bagian dari ilmu social manusia. Ilmu sosial meliputi disiplin ilmu antropologi,
ekonomi, sejarah, politik, psikologi, dan sosiologi. Ilmu keperilakuan meliputi psikologi dan sosiologi,
aspek ekonomi keperilakuan dan ilmu pengetahuan politik, serta aspek sntropologi keperilakuan

Bidang ilmu akuntansi keperilakuan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi para manajer atau
pihak manajemen suatu organisasi atau perusahaan dalam mengambil keputusan. Dalam bidang ilmu ini
dapat melihat bagaimana proses pengambilan keputusan yang dilihat dari sistem akuntansi yang ada.

Akuntansi keperilakuan adalah dimensi akuntansi perilaku manusia dan hubungannya dengan
pendesainan, penyusunan, dan penggunaan informasi akuntansi secara efisien dan efektif untuk
mencapai keselarasan tujuan-tujuan.

4.Ruang lingkup akuntansi yang berkaitan dengan perilaku manusia ini antara lain:

Mengkaji tentang tingkah dan perilaku manusia terhadap konstruksi, bangunan, dan pemakan sistem
informasi akuntansi yang diterapkan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Maksudnya, ruang
lingkup akuntansi dapat melihat bagaimana gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi sifat
pengendalian akuntansi dan desain dalam perusahaan atau organisasinya tersebut.
Mengkaji pengaruh dari adanya sistem informasi akuntansi terhadap segala tindakan manusia yang
berarti melihat pengaruh sistem akuntansi terhadap kinerja, produktivitas, kerja sama, hingga
pengambilan keputusan.

Sebuah metode yang menjelaskan dan memprediksi tindakan dan perilaku manusia dan membuat
sebuah strategi untuk mengubah tindakan tersebut. Maksudnya adalah memanfaatkan Akuntansi untuk
mempengaruhi perilaku manusia dan mengatasi resistensi perilaku manusia tersebut.

5. Keyakinan adalah sesuatu yg diyakini seseorang sehingga mengikuti sesuai keyakinan tersebut.
Pendapat adalah sesuatu pola pikir yg muncul dalam pikirannya sesuai dengan apa yang dilihat dirasa
dan dipahami oleh pemikiran yang cermat. Nilai-nilai adalah suatu point berharga pada suatu objek yg
memiliki manfaat. Kebiasaan adalah perilaku yg rutin dilakukan oleh seseorang dari hari ke hari secara
rutin dan mungkin berkesinambungan.

Maka keempat nilai ini memiliki makna keterkaitan satu sama lain dalam perilaku sehari hari,termasuk
perilaku seorang accounting dalam mengambil keputusan dari sudut pandang keyakinan yang diyakini,
lalu diikuti oleh pendapat pola pikir sendiri secara pandangan yang terlihat, maupun pendapat orang
lain, lalu nilai-nilai yang terkandung jika keputusan yang diambil itu tentunya memiliki manfaat bagi
khalayak. Serta kebiasaan pun menjadi kaitan tentu kebiasaan ini haruslah kebiasaan baik seperti
disiplin, tanggung jawab, dan lain-lain, jadi keempat aspek ini sangat berkaitan dalam keperilakuan
mengambil keputusan.

Maka, perilaku orang yang ada didalam suatu organisasi akan dipengaruhi oleh ukuran dan struktur
organisasi, filosofi dan gaya kepemimpinan, hubungan pertanggungjawaban dan otoritas, hubungan
status, dan norma kelompok.

7. Teori Organisasi Modern; terdiri atas berbagai pandangan, konsep, dan teori yang berorientasi pada
sistem dan dikembangkan atas dasar penelitian empiris. Para ahli teori organisasi modern memandang
organisasi sebagai sebuah sistem yang adaptif, agar dapat bertahan, harus menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan serta melibatkan aspek politik dalam pembentukan struktur.

Robbins (1994), melihat bahwa hasilnya adalah pandangan tentang struktur bukanlah merupakan usaha
yang rasional dari para manajer untuk menciptakan struktur yang paling efektif, tetapi merupakan hasil
dari suatu pertarungan politis diantara koalisi-koalisi di dalam organisasi untuk memperoleh kontrol.

Karena akuntansi keperilakuan membahas bagaimana akuntanasi dan perilaku manusia didalam suatu
organisasi saling mempengaruhi, maka interaksi antara orang-orang yang ada dalam suatu organisasi
menjadi bagian penting didialam mempelajari bagaimana akuntansi dan perilaku manusia saling
mempengaruhi. Teori yang mendukung hal tersebut adalah teori peran (role theory). Teori peran
membahas bagaimana orang memposisikan dirinya dan bagaimana tindakan yang dipilih saat melakukan
interaksi dengan orang lain dalam suatu organisasi. Teori peran merupakan interaksi antara peran sosial
(social role), norma (norms), dan identitas (identity) atas orang-orang yang ada di dalam suatu
organisasi. Peran manusia sebagai mahkluk sosial adalah kaitan dari hak, tugas dan tanggungjawab, dan
perilaku yang tepat dari orang-orang yang memiliki posisi tertentu dalam konteks sosial. Norma adalah
perilaku yang dianggap tepat dan diharapkan dalam suatu peran tertentu. Sedangkan identitas adalah
berkaitan dengan bagaimana seseorang menetapkan siapa dirinya dan bagaimana ia akan bertindak
pada suatu situasi tertentu.

9Pengertian Sikap pa-a aspek Perilaku Akuntan

Sikap adalah suatu hal yang mempelajari mengenai tendensi tindakan, baik yangmenguntungkan
maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia, objek, gagasanatau situasi. Sikap mempunyai '
komponen, yaitu # *$+ pengertian *&+ pengaruh *'+ perilaku. Sikap pada hakekatnya merujuk pada
bagian afektif dari ketiga komponentersebut.Sikap memiliki empat fungsi utama#
pemahaman,kebutuhan akan kepuasan, defensif ego, dan ungkapan nilai. Pemahaman atau
pengetahuan berfungsi untuk membantuseseorang dalam memberikan maksud atau memahami situasi
atau peristiwa baru. Sikap juga melayani suatu hal yang bermanfaat atau fungsi kebutuhan yang
memuaskan. Sikap juga melayani fungsi defensif ego dengan melakukan pengembangan guna
melindungimanusia dari pengetahuan yang berlandaskan kebenaran mengenai dasar manusia itusendiri
atau dunianya. Sikap juga melayani fungsi nilai ekspresi.

Beberapa teori terkait sikap pada perilaku akuntansi

Teori Perubahan Sikap

Teori Perubahan Sikap dapat membantu untuk memmprediksikan pendekatanyang paling efektif. Sikap,
mungkin dapat berubah sebagai hasil pendekatan dankeadaan.

Teori Pertimbangan Sosial

Teori pertimbangan social terhadap perubahan sikap mengambil pendekatan yang perceptual. (eori
pertimbangan social ini merupakan suatu hasil perubahan mengenai bagaimana orang-orang menjadi
suatu objek dan bukannya hasil perubahan dalammempercayai suatu objek.

Konsisten dan Teori Perselisihan

(eori konsisten menjaga hubungan antara sikap dan prilaku dalamketidakstabilan,walaupun tidak ada
tekanan teori dalam system. (eori perselisihanadalah suatu variasi dan teori konsistensi.

Teori Disonansi kognitif

Leon Festinger pada tahun 1950-an mengemukakan teori Disonansi !ognitif.Disonansi kognitif mengacu
pada setiap inkonsistensi yang dipersepsikan olehseseorang terhadap dua atau lebih sikapnya, atau
terhadap prilaku dengan sikapnya.
Teori Persepsi Diri

Teori persepsi diri menganggap bahwa orang-orang mengembangkan sikap berdasarkan bagaimana
mereka mengamati dan menginterprestasikan perilaku merekasendiri.

10.Pada pertengahan tahun 1960-an Herzberg mengajukan suatu teori motivasi yang di bagi kedalam
beberapa faktor. Asumsi terpenting dari bentuk teori Herzberg adalah factor yang mempunyai pengaruh
positif dalam motivasi dan menjadi bahan perbedaan yang menyenangkan dari seluruh pengaruh
negatif. Faktor-faktor ini meliputi : kebijakan perusahaan , kondisi pekerjaan, hubungan perseorangan,
keamanan kerja dan gaji. Faktor motivasi meliputi : prestasi, pengakuan, tantangan pekerjaan, promosi,
dan tanggung jawab.

Adapun tujuan pemberian motivasi menurut Hasibuan, antara lain :

1) Mendorong gairah dan semangat kerja bawahan,

2) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan;

3) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan;

4) Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan;

5) Meningkatkan disiplin dan menurunkan tingkatan abseni karyawan;

6) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik;

7) Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan;

8) Meningkatkan kesejahteraan karyawan;

9) Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya

Anda mungkin juga menyukai