PNS, Ps.102 PPPK 2.PP.46.TH.2011 3.Perlan 26/2017 REGULASI\PERLAN NO. 26 TAHUN 2017 TT Katalog Kompetensi dan Standar Kompetensi Jabatan di LINGK LAN.pdf
PEMDA
Latar belakang & Amanat
UU : 5 Tahun 2014 tentang ASN
“ bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan
mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum
dalam pembukaan UUD. RI Tahun 1945,”
MANAJERIAL SOSIAL
TEKNIS
KULTURAL
1
0
9 KRITERIA SISTEM MERIT
1. Seluruh jabatan sudah memiliki Standar Kompetensi Jabatan
2. Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan beban kerja
3. Pelaksanaan seleksi dan promosi dilakukan secara terbuka
4. Memiliki manajemen karir, perencanaan, pengembangan, pola
karir, dan kelompok rencana suksesi yang diperoleh dari
manajemen talenta
5. Memberikan penghargaan dan mengenakan sanksi
berdasarkan pada penilaian kerja yang obyektif dan
transparan
6. Menerapkan kode etik dan kode perilaku pegawai ASN
7. Merencanakan dan memberikan kesempatan
pengembangan kompetensi sesuai hasil penilaian kinerja
8. Memberikan perlindungan kepada Pegawai ASN dari
tindakan penyalahgunaan wewenang
9. Memiliki sistem informasi berbasis kompetensi yang
terintegrasi dan dapat diakskes oleh seluruh Pegawai ASN 1
1
Kompetensi dalam UU 5 Tahun 2015
Pasal 68 ayat (1) dan ayat (2)
Pasal 69
Pasal 55
secara memiliki wawasan kebangsaan.
teknis.
Ayat (5)
Ayat (3) Ketentuan lebih lanjut
Kompetensi mengenai pedoman
Manajerial sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diukur 3 5 penyusunan Kompetensi
Teknis, Kompetensi Manajerial,
dari tingkat pendidikan, dan Kompetensi Sosial
pelatihan struktural Kultural sebagaimana
atau manajemen, dan dimaksud pada ayat (2), ayat
pengalaman (3), dan ayat (4) diatur dengan
kepemimpinan. Peraturan Menteri. 1
3
Standar Kompetensi Jabatan Pegawai ASN
Pasal 166,
PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS
(4 ) (5 )
MANFAAT:
acuan penyusunan program pengembangan pegawai
BERISI:
kemampuan-kemampuan tertentu yang diperlukan agar
pegawai dapat melaksanakan tugas jabatannya sesuai
dengan target kerja yang ditetapkan.
PROSES PENYUSUNAN
STANDARD KOMPETENSI
STANDARD KOMPETENSI
1. Identifikasi struktur organisasi dan tata kerja
nama jabatan dan tugas fungsi
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PNS
1.Perencanaan
Proses Perencanaan
Level individu dilakukan oleh Rekapitulasi level organisasi Pen
atasan langsung (melalui dialog oleh unit pengelola SDM Pengeba
antara atasan dan pegawai)
A. Perencanaan (lanjutan)
Prasyarat Perencanaan :
1. Kesesuaian dengan rencana strategis organisasi
2. Standard kompetensi pegawai
3. Hasil uji keompetensi pegawai
4. Profil pegawai
5. Target kinerja pegawai
6. Evaluasi kinerja pegawai
Kamus Kompetensi
Manajerial
Tekknni Teknis
ssi
Teknis Kompetensi Tekni
Tekni s
Tekni s
s Tekni
s
STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN
Nama jabatan
Kode jabatan
Kompetensi teknis
STANDAR
KOMPETEN 2 Kompetensi Jabatan Kompetensi manajerial
SI JABATAN
Kompetensi sosial kultural.
Pangkat
Kualifikasi pendidikan
Pengalaman kerja.
19
PENGGUNAAN STANDAR KOMPETENSI JABATAN ASN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENEMPATAN ASN
Perencanaan Pengembangan Kompetensi Penempatan sesuai kualifikasi dan atau
Pemberian Tugas Belajar pengalaman jabatan
Pelatihan (manajerial, teknis, fungsional Penempatan sesuai kompetensi
Coaching, Mentoring Panduan the right man on the right job
Magang di instansi pemerintah / swasta
Pengembangan kompetensi terstruktur
Acuan penyusunan kurikulum diklat PROMOSI & MUTASI
PENGEMBANGAN KARIER
jabatan.
Promosi kompetensi, kinerja
berdasarkan
Menyusun pola/alur karier
Seleksi Administrasi (persyaratan STANDAR mutasi berdasarkan kesesuaian
persyaratan
kompetensi
jabatan
Seleksi Kompetensi manajerial KOMPETENSI Mutasi, Promosi hrs sudah memenuhi
kompetensi (mengikuti dan lulus uji
dan
sosial kultural
JABATAN kompetensi
Seleksi Kompetensi Teknis ASN UJI KOMPETENSI
REKRUItMEN SDM ASN Acuan menyusun materi
kompetensi
uji
Seleksi Administrasi (syarat jabatan) Acuan penyusunan
Seleksi Kompetensi Dasar (komp manajerial kurikulum
sosial kultural diklat.
Uji kompetensi
Seleksi Kompetensi Bidang (kompetensi teknis) olehLembaga
terakreditasi
PERENCANAAN SDM ASN SISTEM INFORMASI ASN & TALENT POOL
Kebutuhan Jabatan (kompetensi, pokok dalam sistim informasi ASN
kualifikasi) kecocokan
Kompetensisbgkompetensisalah tools
Proyeksi Kebutuhan menjadi
satu informasi
Persediaan SDM ASN untuk pengawasan sistem merit
Proyeksi Persediaan 20
Perencanaan Pemenuhan
Permasalahan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Selama
ini
Tdk ada Instansi menyusun dan menetapkan standar
1
mekanisme
standarisas kompetensi jabatan masing-masing shg satu jabatan
i berbeda krn tidak ada validasi dan mekanisme
kompetensinya
standarisasi
2 Biaya Secara Nasional anggaran penyusunan kompetensi sangat
Penyusunan
SKJ sangat besar karena masing masing instansi menyusun sendiri
besar padahal banyak sekali jabatan sama diantara instansi
3
Kompetensi Teknis Sebagian besar Instansi hanya fokus menyusun
diabaikan kompetensi manajerial sedang kompetensi teknis diabaikan
LEVEL 1
LEVEL 2
• Basic (Dasar)
LEVEL 3
• Intermediate (Menengah)
LEVEL 4
• Advance (Mumpuni)
LEVEL 5
27
• Expert (Ahli)
TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI
Required Competency
Level (RCl)
Level 5
Level 4
Advance Expert
Level 3- Mengevaluasi Mengkreasika
suatu proses n
Intermediat pekerjaan mengembangkan
Level 2 e Mengembangka , konsep, teori,
Basic Menerapkan dg n teknik metode kebijakan
Menerapkan analisis kerja Sebagai sumber
sesuai Tdk Memberi arahan rujukan
Level 1 pedoman
memerluka atau tanpa utama
Awarenes Berdasar n panduan (mentor)
pedoman/pand bimbingan
s uan
Dapat
Tingkat memerluka membimbing
memahami, n orang lain
mengerti substansi bimbingan
memecahkan
pekerjaan masalah teknis
sederhana operasional
dg pedoman/ 28
panduan
Bimbingan
No Kompetensi Level
Manajeria
l dan JPT JPT JPT Administrator Pengawas
Sosial Utama Madya Pratama
Kultural
Kompetensi Manajerial
1 Integritas 5 5 4 3 2
2 Kerjasama 5 5 4 3 2
3 Komunikasi 5 5 4 3 2
6 Pengembangan d i r i dan 5 5 4 3 2
orang
lain
7 Mengelola perubahan 5 5 4 3 2
8 Pengambilan keputusan 5 5 4 3 2
No Kompetensi Level
JFT JFT JFT JFT JFT JFT JFT JFT Pelak-
Utama Madya Muda Pertam Penyelia Mahir Terampil Pemula sana
a
Kompetensi Manajerial
1 Integritas 5 4 3 2 3 2 2 1 1
2 Kerjasama 4 4 3 2 3 2 2 1 1
3 Komunikasi 4 4 3 2 3 2 1 1 1
4 Orientasi pada hasil 4 4 3 2 3 2 1 1 1
5 Pelayanan p u b l i k 4 4 3 2 3 2 1 1 1
6 Pengembangan d i r i dan 4 4 3 2 3 2 1 1 1
orang lain
7 Mengelola perubahan 4 4 3 2 3 2 1 1 1
8 Pengambilan keputusan 4 4 3 2 3 2 1 1 1
Kompetensi
Sosial Kultural
9 Perekat bangsa 5 4 3 2 3 2 2 1 1
CONTOH KAMUS KOMPETENSI MANAJERIAL
1. INTEGRITAS
Kode Kompetensi : M.01
Nama Kompetensi : Integritas
Definisi : Keandalan, konsisten berperilaku secara etis, selaras nilai, norma dan etika, dan jujur dalam
hubungan dengan manajemen, rekan kerja, bawahan langsung, dan pemangku kepentingan.
Mampu bersikap adil terhadap orang lain dan memperlakukan orang lain dengan keadilan
yang sama; mampu menciptakan dan menanamkan keyakinan bersama untuk menjunjung
tinggi nilai-nilai luhur, saling mempercayai, menciptakan budaya etika tinggi, berperilaku jujur
dan etis pada orang lain.
4 Mampu menciptakan 4.4 Menciptakan situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku
kepentingan mematuhi nilai, norma, dan etika organisasi dalam
situasi segala situasi dan kondisi.
kerja 4. Mendukung dan menerapkan prinsip moral dan standar etika
yang mendorong yang tinggi, serta berani menanggung konsekuensinya.
kepatuhan pada 5. Berani melakukan koreksi atau mengambil tindakan atas
nilai, norma, dan etika organisasi penyimpangan kode etik/nilai-nilai yang dilakukan oleh orang
lain, pada tataran lingkup kerja setingkat instansi meskipun
ada resiko.
5 Mampu menjadi role 1. Mempertahankan tingkat standar keadilan dan etika yang
model tinggi
dalam perkataan dan tindakan sehari-hari yang dipatuhi oleh
dalam seluruh pemangku kepentingan pada lingkup instansi yang
penerapan standar keadilan dan dipimpinnya.
etika di tingkat nasional
2. Menjadi “role model” /keteladanan dalam penerapan
standar
keadilan dan etika yang tinggi di tingkat nasional.
3. Membuat konsep kebijakan dan strategi penerapan sikap
integritas dalam pelaksanaan tugas dan norma-norma yang
sejalan dengan nilai strategis organisasi.
Langkah -langkah Penyusunan Kamus
Kompetensi Teknis
1 Menyusun Proposal 2 Inventarisasi mandat 3 Inventarisasi Tusi
Latar belakang, konsep dasar, Mandat utama pembentukan Inventarisasi tugas
aspek urusan pemerintahan organisasi/tujuan pembentukan pokok
manfaat kamus dlm tata dalam peraturan perundangan dan fungsi organisasi
kelola pemerintahan effective outcomes lini dari unit kerja
tertinggi hingga
terendah
Step Step
4 3
Mempam-RB memberikan
PPK -K/L menetapkan rekomendasi apabila
Kamus kompetensi dan Kamus sudah memenuhi
mempublikasikan kriteria kelayakan
melalui
web
Penyusunan Standar Kompetensi
Kementerian/Lembaga, Pemda
Provinsi, Pemda Kab/Kota Hasil penyusunan standar
menyusun standar kompetensi dan kompetensi dan persyaratan
persyaratan jabatan di dalam jabatan dari instansi disampaikan
lingkup organisasi yang kepada MenPANRB untuk
bersangkutan dengan mengacu ditetapkan oleh MenPANRB dan
(meramu) kompetensi manajerial, diberikan Kode Jabatan
kompetensi sosial kultural dan
kompetensi teknis sesuai jenis
jabatan masing masing
Untuk jabatan yang telah ditetapkan
standar kompetensi dan
persyaratan jabatan oleh Dalam proses penetapan standar
MenPANRB maka instansi tidak kompetensi Menpan-RB melakukan
perlu menyusun lagi. pembahasan dengan mengundang
CONTOH: bila jabatan Kepala instansi terkait, asosiasi profesi,
Kantor Wilayah BKKBN atau ahli yang relevan
Kepala Subbagian TU sudah
ditetapkan maka akan berlaku
secara nasional instansi tidak perlu
menyusun lagi.
Perlu disiapkan Sistem
aplikasi Sistem informasi
standarisasi kompetensi
jabatan ASN (di Menpan-RB)
CONTOH KAMUS KOMPETENSI TEKNIS
1. ANALISIS JABATAN
Kode Kompetensi :
1 Memahami teknik dan 1.1 Memahami terminologi analisis jabatan, teknik dan metode
pengumpulan dan pengolahan informasi dalam proses analisis
metode analisis jabatan
jabatan dan penggunaanya 1.2. Memahami tahapan tahapan analisis jabatan, teknik dan metode
analisis dan berbagai jenis informasi dan bentuk sajian informasi
jabatan
1.3 Memahami berbagai manfaat dan pengunaan analisis jabatan untuk
kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan dan pengawasan
2 Mampu melakukan analisis jabatan 2.1 Mampu mengumpulkan informasi jabatan dengan berbagai metode
pengumpulan yang tepat karakteristik jabatan
sesuai dengan pedoman prosedur 2.2. Mampu mengolah, menganalisis serta merumuskan informasi jabatan
(uraian jabatan dan persyaratan jabatan) sesuai kaidah analisis
dan petunjuk teknis jabatan (nama jabatan, kode jabatan, ihtisar jabatan, uraian tugas,
bahan kerja, hasil kerja, perangkat kerja, wewenang, tanggung
jawab, hubungan
kerja, kondisi lingkungan kerja, persyaratan jabatan
3 Mampu mendesain dan 3.1.Mendesain berbagai instrument pengumpulan, pengolahan dan
standar
kompetensi,remunerasi)
2. mampu membuat rekomendasi penerapan
analisis jabatan untuk
kelembagaan (pembentukan,
pengembangan,
penciutan,
TUGAS 1. KELOMPOK : IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PENGETAHUAN
DAN KETRAMPILAN
1. Tentukan Instansi dari anggota kelompok sebagai lokus (Bisa lebih dari satu instansi);
2. Dalam melaksanakan tusi memerlukan pengetahuan dan ketrampilan apa saja ?
3. Struktur hasil diskusi adalah sbb :
a. Tusi/Jabatan
b. Pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan (SK)
4. Buat minimal 5 jenis pengetahuan dan ketrampilan
5. Presentasikan
CONTOH No. 3 b. :
- Mengetahui teknik pengambilan data, Analisa data, pengolahan data dan pelaporan data;
- Memahami metode penyusunan rencana pengembangan ASN;
- Memahami administrasi barang;
- Dsb.
IDENTIFIKASI KOMPETENSI TEKNIS
NO Urusan/ Kompetensi Generik Spesifik Level Indika
Sub Urusan tor
perila
ku
IV
Kepemimpinan III
2 Teknis V.
- Analisis Jabatan
- Standar Kompetensi
Nama Jabatan
Standar Kompetensi
: Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi
Kelompok Jabatan
Urusan
Pemerintah Kode
Administrator
:
:
:
Jabatan Administrasi
Kepegawaian
...............................
Jabatan *4) JABATAN ADMINISTRATOR
I IKHTISAR JABATAN
Ikhtisar Jabatan ……………………………. *5)…………………………....
II STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A. Manajerial
4. 3 Menetapkan target kerja 1. Menetapkan target kinerja unit yang lebih tinggi dari
yang menantang bagi
Orie unit kerja, memberi target
apresiasi dan teguran yang ditetapkan organisasi;
ntasi untuk mendorong 2. Memberikan apresiasi dan teguran
kinerja untuk mendorong pencapaian hasil
unit kerjanya;
3. Mengembangkan metode kerja yang lebih efektif
pada dan efisien untuk mencapai target kerja
unitnya.
hasil
B Sosial Kultural
9. Perekat Bangsa 3 Mempromosikan, 1. Mempromosikan sikap menghargai
pengembangkan perbedaan di antara orang-
sikap toleransi dan orang yang mendorong
persatuan toleransi dan keterbukaan.
2. Melakukan pemetaan sosial di
masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang
sesuai dengan
budaya yang berlaku.
Mengidentifikasi potensi
kesalah-
pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman
budaya yang ada
3. Menjadi mediator untuk
menyelesaikan konflik atau
mengurangi dampak negatif
C. Teknis
10. Penyusunan 3 Mampu melakukan penilaian dan 1. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi
Kebijakan evaluasi terhadap konsep
Publik kebijakan, program implementasi terhadap
dan pelaksanaan dan hasil naskah suatu kebijakan,mengidentifikasi
monitoring dan evaluasi kekurangan dan merumuskan perbaikan
kebijakan terhadap naskah kebijakan
2. Mampu melakukan penilaian dan evaluasi
implementasi kebijakan, menguasai
konten dan konteks kebijakan,
mengetahui dampak positif dan negatif dari
suatu kebijakan,
mengetahui hambatan dan daya dukung
terhadap
implementasi kebijakan, serta dapat
melakukan koordinasi
dengan stakeholders dalam
implementasi kebijakan
3. Mampu menyusun perencanaan dan
melaksanakan program monitoring dan
evaluasi terhadap penerapan suatu
kebijakan; serta melakukan analisis terhadap
hasil monitoring dan evaluasi
2. Menyusun norma
perencanaan
secara instansional
15 Manajamen 3 Mampu menyusun sasaran 1. Mampu merumuskan sasaran kinerja organisasi,
kinerja organisasi,
Kinerja. membimbing, membimbing penyusunan rencana pelaksanaan
IV
Kepemimpinan III
2 Teknis V.
PROPORSI KOMPETENSI TEKNIS, MAJAJERIAL SOSIAL KULTURAL
Kompetensi
Jabatan Jenjang jabatan
So Manajerial Teknis
sial
Kult
ural
Utama 20% 70 % 10%
JPT
Madya 20% 60 20 %
%
Pratama 20% 50 30 %
%
Administrator 20% 40 % 40 %
JA
Pengawas 20% 30 % 50 %
Pelaksana 20% 20 % 60 %
Utama 20% 50 % 30 %
JF
Keahlian Madya 20% 40 % 40 %
Muda 20% 30 % 50 %
Pertama 20% 20 % 60 %
Penyelia 20% 40 % 40 %
JF
Mahir 20% 30 % 50 %
LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN
46
Terima Kasih