Anda di halaman 1dari 21

Dasar-dasar Katup Kontrol

Dipersiapkan oleh :
PT. Valve Automation Indonesia
 Daftar Isi
o Definisi
o Jenis-jenis Katup Kontrol
o Balance atau unbalanc
o Karakteristik Katup
o Tipe Bonnet
oTipe Packing
 Daftar Isi
 Sesi 1 : Katup Kontrol
o Definisi
o Jenis-jenis Katup Kontrol
o Balance atau unbalanc
o Karakteristik Katup
o Tipe Bonnet
oTipe Packing
 Sesi 2 : Actuator
o Jenis-jenis Actuator

 Sesi 3 : Positioner
o Positioner
o Acessories
 Sesi 4 : Aplikasi Server Service
o Kebisinga/ Noise
o Cavitation
o Flashing
SESI 1

Katup Control
Definisi
 Apa yang dimaksud dengan Katup
Kontrol ?

Suatu komponen pengontrol akhir yang pada


umumnya banyak digunakan pada industri

Katup Kontrol berfungsi untuk memodifikasi


atau memanipulasi aliran fluida seperti gas,
uap, air atau bahan kimia, untuk kompensasi
Katup Kontrol berfungsi untuk memodifikasi
atau memanipulasi aliran fluida seperti gas,
uap, air atau bahan kimia, untuk
mengkompensasi penyimpangan dan
menjaga proses variable sedekat mungkin
dengan set point yang diinginkan.
Katup Kontrol umumnya terdiri dari ; valve
body, bagian trim internal, actuator sebagai
pengerak dan accessories tambahan seperti
Positioner, Snap Acting Relay, supply
pressure regulator, Air Lock-up, Volume
booster, Snubbers, atau limit switch.
Actuator peralatan yang digerakan secara pneumatic,
hydraulic, electric yang memberikan gaya gerak untuk
membuka atau menutup katup

Accessories peralatan yang dipasang dan sebagai pelengkap


fungsi dari actuator dan membuatnya menjadi satu
kesatuan termasuk positioner, supply pressure regulator,
solenoid, limit switch.
Kapasitas Katup / Valve Capacity : Laju aliran yang melewati
katup pada kondisi tetap.

I/P kependekan dari current – to – pressure (I to P). Biasa


digunakan pada module transducer.

Positioner alat pengatur posisi (mekanisma servo) yang


dihubungkan secara mekanikal pada bagian yang bergerak
pada elemen pengontrol akhir atau actuator dan secara
otomatis mengatur keluaran ke actuator untuk menjaga
posisi sesuai dengan masukan dari signal input
Travel adalah pergerakan dari actuator dari posisi tutup ke
posisi membuka penuh.

Trim adalah komponen katup pada bagian dalam yang


memodulasi aliran dari fluida yang dikontrol .

Bonnet bagian dari katup yang terdapat packing box dan


stem seal dan juga berfungsi sebagai pemandu stem.
Bonnet dapat terpisah dari bagian body atau menyatu
dengan. Bonnet juga sebagai tempat dudukan actuator.
Seat bagian yang bersingungan / contact dengan plug dan
berpengaruh terhadap kerapatan / shutt-off katup

Cage bagian katup yang terletak di dalam body dan dapat


mempengaruhi karakteristik dan/atau permukaan dudukan
dari seat dan plug, juga berpengaruh terhadap stability,
guiding, balance, dan alignment .

Port adalah lubang pengontrol aliran dari suatu katup


Packing bagian dari katup assembly digunakan sebagai
penahan terhadap kebocoran disekitar plug atau stem.
Seat Ring bagian dari body valve assembly yang berfungsi
sebagai dudukan seat.

Stem merupakan bagain dari katup yang dihubungkan ke


stem dari actuator.

Yoke bagian dengan struktur kokoh yang berfungsi


menghubungkan katup dengan actuator.

Fail Closed kondisi dimana plug bergerak ke posisi menutup


pada saat tidak ada energi pengerak.
Fail Open kondisi dimana plug bergerak ke posisi membuka
pada saat tidak ada energi pengerak.
Fail Safe merupakan karakteristik dari katup dan actuator,
dimana pada saat kehilangan energi pengerak akan
menyebabkan plug bergerak ke posisi menutup, membuka
atau tetap di posisi semula sesuai dengan proses yang
diinginkan untuk memproteksi proses.

Flow Coeficient (Cv) merupakan besaran yang dipengaruhi


oleh geometri dari katup, untuk travel tertentu yang dapat
digunakan untuk menghitung kapasitas aliran / flow
capacity.
Flow Coeficient (Cv) merupakan besaran yang dipengaruhi
oleh geometri dari katup, untuk travel tertentu yang dapat
digunakan untuk menghitung kapasitas aliran / flow
capacity. Cv merupakan jumlah dari U.S GPM air pada suhu
60oF yang mengalir pada katup dengan pressure drop 1 Psi.

Seat Lekag jumlah kebocoran dari fluida yang melewati


suatu katup pada saat poisi katup pada posisi menutup
dengan perbedaan tekanan dan suhu yang telah ditetapkan.
Vena Contracta area dimana aliran fluida mencapai
kecepatan maksimum, tekanan fluida statis dan daerah
cross sectional minimum, pada katup kontrol umumnya
vena contracta terjadi pada daerah downstream.

Feedback Signal merupakan signal yang umpan balik hasil


pengukuran dari variable yang dikontrol. Pada katup kontrol
yang dilengkapi dengan positioner, umpan balik signal
merupakan indikasi mekanikal dari posisi stem yang di
kirimkan ke positioner.
Jenis –Jenis Katup Kontrol

 Globe Valve

 Ball Valve

 Butterfly Valve

 Eccentric Disc
Globe Valve

 Dibatasi oleh ukuran

 Kapasitas lebih kecil dibanding butterfly valve

 Lebih mahal terutama untuk ukuran besar

 Tight shutt off sangat baik terutama untuk ukuran kecil


Plug Cage /Disk Stack

Metal Seal Guide Bushing Seat Ring

Anda mungkin juga menyukai