Anda di halaman 1dari 25

Control Valve

Control Valve (ISA)


Definisi:
“sebuah alat yang dioperasikan dengan daya, yang digunakan
untuk memodifikasi kecepatan aliran fluida didalam sistem
pengontrolan proses. Alat ini terdiri dari valve yang dihubungkan
dengan mekanisme aktuator yang mampu merubah aliran pada
valve dalam rangka merespons sinyal yang berasal dari sistem
kontroler”

Catatan: The Instrumentation, Systems and Automation Society (ISA)


Control Valve
Control valve  katagori menurut gerakannya, yaitu:
• Gerakan Linier (Linear Motion)
• Gerakan Berputar (Rotary Motion)

Gerakan Valve Linier


• Globe
• Gate
• Diaphragma
• Pinch atau Clamp

Gerakan Valve Berputar


• Ball
• Butterfly
• Plug
Bagian - Bagian Control Valve
Aktuator
• Aktuator atau penggerak adalah bagian dari control valve yang
diikat pada bodi valve yang dapat mengatur posisi plug valve
terhadap seatnya yang ada dalam bodi valve.
• Memungkinkan pengaturan buka tutup valve dilakukan dari jarak
jauh
• Menggunakan sinyal kontrol pneumatik atau elektrik
Aktuator Pneumatik
Aktuator Pneumatik
• Aktuator Pneumatik digunakan kira-kira 90 % dari aplikasi di
industri
• Sinyal input pneumatik ke valve memberikan tenaga yang
berlawanan dengan pegas
• Sinyal input: 3 – 15 psi
• gerakan stem valve disebut travel
• Aktuator pneumatik berisi pegas yang menggerakkan posisi plug
valve ke posisi buka penuh dan tutup penuh  Fail closed atau Fail
open
Direct Acting
Reverse Acting
Aktuator Piston
Aktuator Piston
• Aktuator piston beroperasi dengan suplai udara yang lebih
tinggi (sekitar: 60 – 150 psi)
• Memberikan operasi yang lebih cepat
• Memberikan stem travel lebih besar
• banyak digunakan pada aplikasi kontrol on-off atau emergency
shutdown (ESD)
• dapat digerakkan dengan tenaga hidrolik
• Aktuator piston berbeban ganda mempunyai sifat sebagai “fail
save position”
• Dapat dibuat fail save dengan ditambahkan sebuah spring
untuk menggerakkan aktuator piston pada posisi buka penuh
atau tutup penuh
Aktuator Elektrik
• Aktuator listrik pada dasarnya adalah motor listrik yang
tertutup rapat (biasanya tiga phase) dihubungkan dengan stem
valve melalui gear set. Kombinasi dari motor, gear set, limit
switch dan valve disebut valve yang dioperasikan dengan
motor atau “motor operated valve (MOV)”.

• Aktuator listrik menyediakan torsi yang tinggi untuk melawan


tenaga proses

• Tidak mode fail safe

• Reaksi lebih lambat


Body Valve
Bodi valve mempunyai sifat-sifat:
• Berisi cairan tanpa terjadi kebocoran yang keluar dari bodi valve.

• Dirancang dengan kapasitas yang tepat ( baik volume dan


kecepatan aliran).

• Tahan terhadap lingkungan yang korosif dan erosif.

• Tahan terhadap perubahan dan atau pengaruh temperatur


lingkungan dan temperatur proses.

• Dapat menyangga berbagai koneksi perpipaan proses. (contoh,


flanges dan lain-lain).

• Gerakan: linear dan rotary


Bodi Valve Linier

• Bodi valve linier menggunakan gerakan tipe linier pada bagian


dalam dari valve tersebut untuk memodifikasi kecepatan aliran
yang melewati valve

• Tipe bodi valve linier yang umum digunakan adalah :Globe


Valve & Gate Valve.
single port & double port
Body Valve
GLOBE
Contoh plug mempunyai karakteristik linear
Tipe Kurungan (Cage) untuk Globe Valve
Karakteristik Valve
Cara Kerja Control Valve

• Signal pneumatik (udara atau gas) dimasukkan lewat diaphragma


bagian atas ataupun bagian bawah (tergantung pada gerakan
control valve).
• Signal tekanan mendorong diaphragma, dan mendorong pelat
diaphragma (yang terhubungkan ke valve stem) dan menggerakkan
plug ke atas atau ke bawah.
• Actuator melawan gaya dari diaphragma.
• Apabila plug digerakkan ke atas dan ke bawah adalah digunakan
untuk mengubah besarnya aliran.
• Karakteristik valve dapat diubah dengan menggunakan kombinasi
design plug dengan cage.
Body Valve Rotary
• Body valve rotary adalah jenis valve dengan plug valve-nya
berputar apabila digunakan untuk mengatur aliran yang melewati
valve tersebut
• Yang banyak di industri adalah ball valve dan batterfly valve
• Ball valve menggunakan bola spherikal dengan lubang berada
ditengah yang digunakan untuk mengatur aliran. Umumnya
dioperasikan untuk tekanan tinggi dan dioperasikan On-Off
• Butterfly valve menggunakan pelat datar yang berputar untuk
mengatur aliran yang melewati valve
Ball Valve
Butterfly Valve
Butterfly Valve

• Butterfly valve terdiri dari cakram datar yang berputar untuk


mengatur aliran yang melewati valve
• Memutarnya: enam puluh derajat atau sembilan puluh derajat
• Mempunyai kapasitas aliran tinggi dengan pressure drop valve yang
rendah

Anda mungkin juga menyukai