Anda di halaman 1dari 13

BEA METERAI

PELATIHAN PAJAK BREVET A & B


ISTILAH-ISTILAH YANG DIGUNAKAN
• Dokumen
• Benda Meterai
• Tanda Tangan
• Pemeteraian Kemudian
• Pejabat Pos
OBJEK BEA METERAI
DOKUMEN berupa :
a. Surat perjanjian/lainnya  dg tujuan sebagai alat
pembuktian perdata
b. Akta-akta notaris termasuk salinannya
c. Akta-akta PPAT termasuk rangkap-rangkapnya
d. Surat memuat jumlah uang > Rp 250 ribu
e. Surat berharga : nominal > Rp 250 ribu
f. Efek : nominal berapapun
g. Semula tidak terutang  digunakan alat bukti di
pengadilan
SURAT MEMUAT JUMLAH UANG
1) Menyebutkan penerimaan uang
2) Menyatakan pembukuan atau penyimpanan
uang dalam rekening bank
3) Berisi pemberitahuan saldo rekening bank
4) Berisi pengakuan hutang uang
seluruh/sebagian:
a) Telah dilunasi
b) Telah diperhitungkan
DOKUMEN YANG TIDAK DIKENAKAN BEA METERAI

a. Dokumen : penyimpanan, transportasi, atau penerimaan


barang dan yang sejenisnya
b. Ijazah
c. Tanda terima gaji/upah  dari hubungan kerja
d. Bukti Penerimaan Uang Negara dari Kas
Negara/Daerah/Bank
e. Kuitansi atas Pajak atau sejenisnya
f. Tanda terima uang intern organisasi
g. Dokumen tabungan/pembayaran tabungan
h. Surat gadai dari Perjan Pegadaian
SAAT TERUTANG
DOKUMEN, yang dibuat :
1. Satu pihak  saat dokumen diserahkan
2. Lebih dari satu pihak  saat selesai dibuat
3. Di luar negeri  saat digunakan di Indonesia
SUBJEK/PENANGGUNG PAJAK
 Terutang oleh penerima/ yang memperoleh
manfaat
 Dokumen dibuat oleh:
1. Sepihak terutang oleh penerima dokumen
2. Dua pihak/lebih : masing-masing terutang
atas dokumen yang diterima
3. Ditentukan lain : terutang oleh pihak yang
ditentukan dalam perjanjian
CARA PELUNASAN BEA METERAI
a. Benda meterai:
1) Meterai Tempel
2) Kertas Meterai
b. Cara lain yang ditentukan Menkeu :
1) Mesin Teraan Meterai (Digital)
2) Teknologi Pencetakan
3) Sistem Komputerisasi
MESIN TERAAN METERAI DIGITAL
• Harus memperoleh ijin dari Dirjen Pajak
• Lampiran permohonan ijin :
1. Surat Keterangan Layak Pakai dari distributor Mesin
Teraan Meterai Digital;
2. Surat Pernyataan Kepemilikan Mesin Teraan Meterai
Digital
• Proses perijinan dalam jangka waktu 7 hari kerja oleh Kepala
KPP
• Harus menyetor deposit (dalam 1 SSP) sebesar Rp 15 juta atau
kelipatannya
• Pengisian mesin teraan melalui Kode Deposit
MESIN TERAAN METERAI DIGITAL
Unsur minimal teraan meterai digital :
a. Logo dan tulisan DJP
b. Logo dan/atau tulisan nama WP
c. Tulisan METERAI TERAAN
d. Tulisan nominal Bea Meterai
e. Tulisan : tanggal-bulan-tahun
f. Nomor mesin
g. Kode Unik
Warna teraan :MERAH
TEKNOLOGI PERCETAKAN
• Hanya dapat dilakukan oleh Pelaksana
Pembubuhan dengan ijin Dirjen Pajak
• Pelaksana Pembubuhan : perusahan percetakan
yang mendapat
a. Izin operasional mencetak dokumen sekuriti
dari Botasupal; atau
b. Ditetapkan sebagai pencetak dokumen warkat
debet dan dokumen kliring dari BI
• Dokumen yang dicetak : cek, bilyet, giro, atau efek
SISTEM KOMPUTERISASI
• Hanya untuk dokumen sesuai Pasal 1 huruf d PP
24 Tahun 2000
• Minimal pemeteraian rata-rata 100 dokumen per
hari
• Permohonan ijin harus dilengkapi keterangan
jenis dokumen dan perkiraan rata-rata
pemakaian per hari
• Harus melakukan penyetoran di muka minimal
untuk pemakaian satu bulan
SIAP PULANG DAN SIAP
UJIAN 1 HARI MENDATANG

Anda mungkin juga menyukai