Anda di halaman 1dari 25

IKTIOLOGI

SISTEM PERNAPASAN
PADA IKAN

OLEH KELOMPOK II

1. GLORIA NESIMNASI 2013020010


2. MARIA ANJELINA TAHU 2013020018
3. MARIO AMARAL 2013020021
4. PUTRI SUTRI KLAU 2013020025
5. SERINES BELA BODU 2013020028
6. SILVESTER THEODORUS SAMAN 2013020029
7. WIHELMUS VERANDY GRATADIANO 2013020034
8. WILHELMINA TERIK KLAU 2013020035
9. KASMIRUS FILLU 1713020050

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG, 2021
Mulut

Rongga
Anus
Mulut

Rectum Pharynx
Saluran
Pencernaan

Oesopha
Usus
gus

Pylorus Lambung
Saluran Pencernaan
Mulut
• Posisi bervariasi tergantung kebiasaan makan ikan
• Ukuran bukaan mulut berhub dengan ukuran pakan
• Berfungsi untuk memasukkan makanan

Posisi mulut pada ikan bermacam-macam,


antara lain :
 Terminal, yaitu mulut terletak di ujung
hidung, contoh : ikan mas
 Sub terminal, yaitu mulut terletak dekat
ujung hidung, contoh : ikan kuro
 Superior, yaitu mulut terletak diatas
hidung, contoh : ikan julung-julung
 Inferior, yaitu mulut terletak di bawah
hidung, contoh : ikan pari
Rongga Mulut
 Pada lapisan permukaan terdapat
sel-sel penghasil lendir, taste
receptor/taste bud
 Ada ikan yang memiliki gigi/organ
keras untuk penghancur makanan
 Terdapat lidah (penebalan tulang
arc-hyoden di dasar mulut),
diselimuti lapisan sel mucus dan
organ pengecap
 Pada langit-langit bagian belakang
terdapat organ palatin yang
berfungsi untuk mengatur kelebihan
dan pemompaan air
Pharynx
Bagian kanan – kiri segmen faring
terdapat insang (tapis insang)
Tempat terjadinya penyaringan
makanan (filter feeder)
Gigi faring berfungsi untuk
menyobek dan menggerus bahan
tumuhan dan gastropoda
Kadang masih ditemukan organ
pengecap
Oesophagus
 Permulaan dari saluran
pencernaan yang berbentuk pipa
(tabung)
 Mengandung lendir untuk
membantu penelanan makanan
 Pada ikan laut berperan dalam
penyerapan garam melalui difusi
pasif, shg konsentrasi garam air
laut menurun, shg memudahkan
penyerapan air oleh usus
belakang dan rektum
Lambung
 Besarnya ukuran lambung, berkaitan dengan fungsinya sebagai
penampung makanan
 Kapasitas lambung bervariasi tergantung jenis ikan
 Pada ikan tidak bergigi (herbivore) terdapat gizard (lambung khusus)
yang berperan untuk menggerus makanan

Berdasarkan bentuk anatomis, lambung terbagi menjadi 3 tipe, antara


lain :
 Bentuk memanjang, biasanya pada ikan herbivore bertulang sejati
 Berbentuk sifon, terdapat pada sebagian besar ikan teleostei
 Lambung kaeka, terdapat pada ikan Polypterus, Amia, Anguilla
Pylorus
 Segmen yang terletak antara
lambung dan usus depan
 Penebalan lapisan otot
melingkar yang menyebabkan
penyempitan saluran
 Berfungsi sebagai pengatur
pengeluaran makanan
(chyme) dari lambung ke
segmen usus
Usus
 Segmen terpanjang pada saluran pencernaan
 Terdapat muara dari kantung empedu (ductus choledochus) dan dari
pankreas
 Pada lapisan mucosa dalam usus terdapat tonjolan-tonjolan (villi)
 Bentuk sel yang umum ditemukan pada epitelium usus adalah enterosit
dan mukosit
 Sel enterosit berperan dalam penyerapan makanan
 Sel mukosit, berbentuk seperti goblet (piala) yang mengandung mucigen
sebagai hasil sintesis sel, akan berubah menjadi lendir bila sudah
dilepaskan dan bereaksi dengan air
Rektum
 Saluran pencernaan yang paling
ujung, secara histologi usus dan
rektum dipisahkan oleh katup
rektum
 Berfungsi dalam penyerapan air
dan ion
 Pada larva berfungsi untuk
penyerapan protein
Kloaka
 Ruang tempat bermuaranya saluran pencernaan dan saluran
urogenital
 Teleostei tidak mempunyai kloaka, elasmobranchii
mempunyai kloaka

Anus
 Ujung dari saluran pencernaan
 Padaikan teleostei terletak di depan urogenital
Pankreas
Lambun
Hati
g
Kelenjar
Pencernaa
n
Kelenjar Pencernaan
Hati
 Organ penting yang mensekresikan bahan untuk pencernaan, merupakan
kelenjar yang kompak, berwarna merah kecoklatan
 Disekitar hati terdapat kantung empedu yang berfungsi untuk
menampung cairan empedu yang berperan dalam emulsifikator lemak,
shg lemak dapat diserap oleh dinding usus
 Organ hati tersusun oleh sel-sel hati (hepatosit), diantaranya terdapat
kapiler-kapiler darah dengan limpe sinusoid
 Secara umum hati berfungsi sebagai tempat metabolisme lemak dan
protein serta tempat memproduksi cairan empedu
 Pigmen empedu (bilirubin) merupakan hasil sintesis hati yang berasal dari
hemoglobin pada sel darah merah
 Diusus bilirubin sebagian diserap dan kembali ke hati seebagian lagi
dibuang bersama dengan feses
Pankreas
 Organ yang mensekresi bahan (enzim) dan bikarbonat yang
berperan dalam proses pencernaan
 Secara anatomi histologi pankreas ada yang berbentuk
kompak ada yang diffus (menyebar) diantara sel hati (hepato
pancreas)
 Secara sitologi pankreas memiliki 2 tipe :
- sel eksokrin, hasil utama enzim pencernaan (protease,
amilase, khitinase, lipase)
- sel endokrin (pulau-pulau langerhans), penghasil hormon
yang berhubungan dengan kapiler darah
Lambung
 Terdapat sel-sel yang mensekresi mukus dan terdapat kelenjar gastrik
 Cairan gastrik berfungsi mensekresikan pepsin dan asam klorida (HCl)
 HCl dalam lambung berperan untuk :
 menghancurkan makanan,
 mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin,
 menurunkan pH isi lambung shg aktifitas enzim proteolitik terutama
pepsin meningkat
 Mengubah osmolaritas gastrik shg chyme yang bersifat
hipoosmotik/hiperosmotik menjadi isoosmotik
 Mencegah pertumbuhan bakteri
Mekanisme Pencernaan (Fisik)
Pergerakan makanan pada saluran pencernaan antara lain :
 Gerak peristaltik, gerakan mendorong saluran cerna, peregangan akibat
mengumpulnya sejumlah makanan bergerak sepanjang saluran cerna
 Gerakan segmentasi, kontraksi pencampuran makanan dalam usus,
menghasilkan gerakan bolak balik dan menekan makanan pada ujung-
ujung jonjot

Pergerakan makanan pada saluran cerna dapat diamati dengan pengukuran


laju pencernaan atau pengosongan isi lambung.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan isi lambung berhubungan
dengan :
 Jumlah pakan yang dikonsumsi
 Tipe/ struktur pakan
 Suhu lingkungan
Mekanisme Pencernaan (Kimia)

Usus, proses
penyempurnaan
pencernaan
Lambung, cairan makanan
digestif mulai
dihasilkan
Enzim Pencernaan

• Katalisator biologis dalam reaksi kimia


dalam kehidupan
• Bahan dasar enzim adalah protein,
disintesis dalam sel, dikeluarkan melalui

Enzim proses eksositosis


• Enzim yang disekresikan keluar sel untuk
pencernaan diluar sel dikenal sbg
extracellular digestion
• Enzim yang digunakan di dalam sel itu
sendiri intracellular digestion
Aktifitas enzim tergantung pada :
 Konsentrasi enzim dan substrat, konsentrasi enzim  jumlah
substrat yang ditransformasi 
 Suhu, 0 - 40C kecepatan reaksi meningkat seiring dengan
meningkatnya suhu, > 45 C peningkatan suhu menurunkan
kecepatan reaksi karena terjadi denaturasi
 pH, perubahan pH menyebabkan perubahan derajat ionisasi
shg mencegah pembentukan kompleks enzim substrat
 Inhibitor adalah senyawa yang menyebabkan terhambatnya
aktifitas enzim
Protease
Endopeptidase Eksopeptidase

Katalisator dlm hidrolisa rantai peptid


bagian tengah dan rantai peptid yang Berperan melepaskan ujung
spesifik asam amino (aminopeptidase,
tripeptidase, dipeptidase
Berperan penting dalam pencernaan
protein (pepsin dan tripsin)

Pepsin disekresi oleh mukosa


lambung, aktifitas proteolitik optimal
pH 2

Tripsin disekresi oleh pankreas


eksokrin, berperan dalam
menghidrolisis protein menjadi
proteases, pepton, peptide dan asam
amino dalam usus
Lipase dan Esterase
• Berperan dalam hidrolisis lemak
• Esterase berperan dalam memecah rantai ester menjadi asam
lemak dan alkohol
• Lipase berperan sebagai katalisator dalam hidrolisis
trigliserida
• 2 proses penting dalam pencernaan lemak :
- emulsifikasi oleh garam empedu
- pencernaan oleh lipase
• Aktifitas lipase terdapat pada segmen lambung, pilorik kaeka,
usus depan, pankreas
• Hidrolisis lemak oleh lipase menghasilkan monogliserida dan
asam lemak
Karbohidrase
• Pada ikan yang pankreasnya menyebar diantara sel hati,
enzim amilase ditemukan pada kantung empedu
• Pada ikan yang pankreasnya terpisah dengan hati, pada
kantung empedu tidak ditemukan aktifitas amilase
• Enzim karbohidrase, biasa ditemukan pada usus ikan yang
tidak berlambung, pada ikan air tawar karbohidrase
ditemukan di sepanjang saluran pencernaan
Mekanisme Penyerapan
• Penyerapan makanan, ion dan air terutama
terjadi pada usus
• 2 tenaga pengengkutan bahan untuk melewati
membran sel, antara lain :
- energi kinetik dari ion-ion dan molekul
- tenaga penggertak yang membutuhkan
enzim atau energi metabolik
• Sel enterosit berperan dalam penyerapan di usus
Dinding Usus • Ciri khasnya terdapat mikrovilli pada bagian permukaan

• Pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi ke rendah


• Dapat menggunakan mediator transport dalam
Difusi pengangkutan gula, asam amino, vitamin, atau bahan lain
dari luar sel ke sitoplasma

• Proses pergerakan air dari media konsentrasi rendah ke


Osmose tinggi melalui membran sempermiabel

• Pengangkutan nutrien yang mengandung energi, uhtuk


mempertahankan konsentrasi ion jauh dari keadaan
Transport Aktif seimbang
• Transport aktif ion selalu melibatkan alat transport (carrier)

• Proses masuknya suatu bahan (partikel padat atau cairan ke


dalam sel melalui membran sel
Endositosis • Dicirikan dengan lekukan yang kemudian diikuti
pembentukan kantung
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai