Sistem Jaminan

Sosial Nasional
Dr. Siang Br Tarigan S.Pd,S.Kep,M.Kes
1. z
 Pelaksana BPJS

Pelaksana BPJS maka dibentuklah Dewan Jaminan Sosial

Yang terdiri atas
1. President
2. Tokoh / Ahli yang memahami bidang jaminan Sosial
3. Pemberi Kerja
4. Unsur Serikat
 Pembentukan BPJS
BPJS Terbagi atas
a. BPJS KESEHATAN
Menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan

b. BPJS KETENAGAKERJAAN
1. Jaminan Kecelakaan Kerja
2. Jaminan Hari Tua
3. Jaminan Pensiun
4. Jaminan Kematian
 Agar dibentuk suatu badan
Hukum untuk menyelenggarakan
Jaminan Sosial yaitu

BPJS
(Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial
 Jenis Jaminan Sosial

Jaminan Jaminan Jaminan Hari

Kesehatan Kecelakaan Tua
Kerja
05

Jaminan Pensiun Jaminan

Kematian
 Peserta Jaminan Kesehatan
1. Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan Kesehatan
2. Bukan Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan
Kesehatan
PBI Jaminan Kesehatan terdiri atas

Fakir Miskin dan Tidak Mampu

 Bukan PBI Jaminan Kesehatan :

Pekerja Bukan
Pekerja Penerima bukan Pekerja dan
Penerima Upah dan
Upah dan anggota anggota keluarganya
anggota
keluarganya
keluarganya
 Besaran Iuran BPJS
Jaminan Program Jaminan Hari
Tua
1.Ditanggung Perusahaan=3,7%
2. Ditanggung Tenaga Kerja=2%
Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan :
1.Tiga persen (3%) dari upah tenaga kerja (maks
Rp 3.080.000 ) untuk tenaga kerja lajang
2.Enam persen (6%) dari upah tenaga kerja
(maks Rp 3.080.000 ) untuk tenaga kerja
berkeluarga
3.Dasar perhitungan persentase iuran dari upah
setinggi-tingginya Rp 3.080.000,-
 Besaran Iuran BPJS

Jaminan Kecelakaan Kerja Jaminan Kematian

Berkisar antara 0,24% - 1,74% ( dan Jaminan kematian sebesar 0,3%

ini merupakan tanggung jawab
pengusaha )
Cakupan Kepesertaan Jaminan Kesehatan Di Indonesia