MENENTUKAN

USIA KEHAMILAN
NORITA MAIA PINTO (20200003)
A. PENGERTIAN KEHAMILAN

• Kehamilan merupakan keadaan dimana

seorang wanita memiliki janin yang sedang
tumbuh di dalam Rahim dan merupakan
proses yang alamiah.
MENURUT (ADRIAANSZ, ET. AL, 2007), KEHAMILAN TERBAGI
DALAM TIGA PERIODE TRIMESTER YAITU :

1.Trimester pertama (Masa awal kehamilan : 0-12

minggu) dimulai dari konsepsi hingga 3 bulan.
2.Trimester kedua (Masa pertengahan kehamilan : 12-28
minggu) muali dari bulan ke-4 hingga bulan ke-6.
3.Trimester ketiga (Masa akhir kehamilan : 28-40
minggu) mulai dari bulan ke-7 hingga bulan ke-9.
FAKTOR RESIKO PADA KEHAMILAN

1.Umur terlalu muda atau tua

2.Banyak anak
3.Berbagai faktor biologis
B. PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANTENATAL CARE)

Pemeriksaan Kehamilan merupakan suatu

kegiatan dengan cara yang penting untuk
mengobservasi dan mendukung kesehatan ibu
hamil normal dan mendeteksi ibu dengan
kehamilan normal.
 PELAYANAN ANTENATAL ATAU SERING DISEBUT
PEMERIKSAAN KEHAMILAN JUGA DISEDIAKAN
OLEH BERBAGAI TENAGA PROFESIONAL YAITU :

 Bidan
 Dokter umum
 Dokter obgyn
• Dokter spesialisasi bidan
 D. MENENTUKAN USIA KEHAMILAN

1. Rumus Neagle
Menentukan dengan cara Rumus Neagle dilakukan untuk menghitung usia
kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir (HPHT) sampai tanggal Ketika
anamneses dilakukan selama 280 hari (40 minggu) dan Usia kehamilan ditentukan
dalam satuan minggu. Selain umur kehamilan, dengan rumus Neagle bisa
diperkirakan pula hari perkiraan persalinan/lahir (HPL), tetapi hanya bisa digunakan
pada wanita siklus haid teratur.
A. Cara Menghitung Usia Kehamilan
B. Cara Menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL)
• Jika HPHT (Hari Pertama Haid Terakhri) pada bulan Januari dan
pertengahan Maret (Sebelum dari tanggal 25) menggunakan rumus = +7
+9 +0
• Jika HPHT lebih dari pertengahan Maret (Dari tanggal 25 dan
selebihnya) dan bulan selanjutnya hingga akhir Desember menggunakan
rumus = +7 -3 +1
2. Cara Pengukuran TFU
Metode Pengukuran Tinggi Fundus Uteri bisa dilakukan dengan
menggunakan pita ukur dan titik nol pita pengukur diletakkan pada tepi
atas simfisis pubis dan pita pengukur ditarik melewati garis tengah
abdomen (rongga tubuh/perut) hingga puncak. Kemudian hasil dibaca
dalam skala cm, ukuran yang terukur sebaiknya diperkirakan sama
dengan jumlah minggu kehamilan sesudah 22-24 minggu kehamilan.
3. Metode Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
Ultrasonografi adalah salah satu pencitraan diagnostik (imaging
diagnostic) untuk pemeriksaan citra bagian dalam tubuh dan
menghasilkan gambar manusia, dimana bisa mempelajari bentuk, ukuran
anatomis, gerakan serta hubungan dengan jaringan sekitarnya.
Penentuan usia kehamilan dengan USG memakai 3 cara yakni :
a. Mengukur diameter kantong kehamilan pada kehamilan 6-12 minggu.
b. Jarak kepala bokong pada kehamilan 7-14 minggu.

c. Mengukur diameter biparietal (BPD) pada kehamilan lebih 12 minggu

  E.MENENTUKAN PERIODE KEHAMILAN

Lamanya hamil normal dimulai dari proses pembuahan

(ovulasi) hingga melahirkan yaitu 280 hari (40 minggu
atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
terakhir (HPHT) dan tidak lebih dari 300 hari (43
minggu).
Kehamilan keseluruhnya dibagi menjadi 3 periode yang masing–masing periode
lamanya 3 bulan (12 Minggu), Menurut (Adriaansz, et. Al, 2007) yaitu :
1. Periode Trimester I (0-12 Minggu), yaitu fase yang kritis.
2. Periode Trimester II (12-28 Minggu), yaitu periode paling stabil.
3. Periode Trimester III (28-40 Minggu), yaitu janin sudah memiliki simpanan
lemak yang berkembang dibawah kulit.
http://e-journal.uajy.ac.id/5173/4/3TF05976.pdf