Terkait Dana Desa Nama: Gina Fitriani NIM: 1802020080 Mata Kuliah: Seminar Akutansi Sektor Publik Tujuan Penelitian Tujuan dari Penelitian ini adalah: 1. Mengetahui penyebab kinerja buruk pemerintah desa di Aceh dalam mengelola dana desa setiap tahun yang menyebabkan hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah setempat 2. Menengetahui ketepatan penerapan peraturan pengelolaan dana desa yang telah disusun Pemerintah Kabupaten/Kota oleh Pemerintah desa dalam mengelola dana desa Tinjauan Pustaka 1. Pemerintahan Desa Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 menyebutkan bahwa desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan hak asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan pemerintah desa merupakan unsur penyelenggara pemerintah yang terdiri atas kepala desa dan perangkat desa. Dalam menjalankan tugas- tugasnya, pemerintah desa dipimpin oleh kepala desa dibantu oleh sekretaris desa dan perangkat desa yang terdiri atas kepalakepala urusan, pelaksana urusan, dan kepala dusun. Untuk mengatur dan mengurus urusannya, pemerintah desa membuat peraturan desa yang disusun oleh kepala desa bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Tinjauan Pustaka 2. Alokasi Dana Desa Menurut Rozaki dkk (2005, h.120) sesungguhnya kebijakan alokasi dana desa yang telah dijalankan memiliki tujuan besar yang kurang lebih sama yaitu merombak ortodoksi pemerintah kabupaten dalam memberikan kewenangan, pelayanan dan bantuan keuangan kepada pemerintahan di level bawahnya (desa). Pola kebijakan pemerintahan kabupaten yang semula dominan dan sentralis, melalui metode alokasi dana desa ini berubah menjadi partisipatif, responsif, dan dijalankan melalui asas desentralisasi. Alokasi dana desa merupakan bagian dari keuangan desa yang diperoleh dari bagi hasil pajak daerah dan bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten untuk desa paling sedikit 10 % (sepuluh persen). Seluruh kegiatan yang berasal dari anggaran alokasi dana desa direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi secara terbuka dengan melibatkan seluruh masyarakat desa. Tinjauan Pustaka 3. Peraturan Pengelolaan Dana Desa Menurut Ultafiah (2017) keuangan desa dikelola berdasarkan asas ADD yaitu: 4. Pasal 1 Peraturan Pemerintah Nomor 60 l ahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari APBN mengatur bahwa dana desa merupakan dana yang bersumber dari APBN. 5. Peraturan tentang keuangan negara, antara lain Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang undang Nomor I Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Undang- undang 31 Tahun 1999 Undang-undang No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Desa, dan Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Berdasarkan penjelasan yang telah disebutkan, maka prinsip penggunaan anggaran desa pada umumnya berhubungan dengan dana desa yang nantinya harus dilaporkan ke pemerintah dan juga negara sesuai dengan peraturan yang berlaku, baik itu berupa peraturan pemerintah ataupun undang-undang. Tabel Operasional Variabel Variabel Definisi Definisi Operasional Koseptual Indikator Skor Kepuasan Pengukuran
Kepuasan Kepuasan • Jumlah laporan Ordinal Interval
Masyarakat masyarakat yang diterima terhadap kinerja merupakan tingkat Ombudsman pemerintah desa kepuasan Aceh masyarakat • Ragam jenis setelah keluhan yang membandingkan disampaikan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya Tabel Operasional Variabel Variabel Definisi Definisi Operasional Koseptual Indikator Skor Kepuasan Pengukuran
Pemerintah Desa pengelolaan Keuan dalam dalam mengelola gan Desa meru- memenuhi dana desa pakan standar target sasaran penilaian dalam alokasi dana kegiatan desa pengelolaan • Kesesuaian keuangan yang alokasi dana meliputi desa dengan perencanaan, peraturan yang pelaksanaan, telah disusun penatausahaan, Pemerintah pelaporan dan Kabupaten/kot