Kimiawinya
(Pengendapan Sedimen)
M K Oseanografi Kimia
Tujuan
Mahasiswa akan mampu menjelaskan
komposisi kimiawi sedimen
Produktivitas laut
Pergerakan geologi dasar laut (merubah
ukuran dan bentuk, sebaran longtudinal, pola
sirkulasi arus dan kedalaman)
Variasi iklim global (mempengaruhi mekanisme
input)
Lokasi Pengendapan Materi
Secara umum terdapat lokasi pengendapan
utama yaitu:
Sedimen dekat pantai (Nearshore Sediment).
Sedimen Laut dalam (Deep-sea Sediment).
Neashore Sediment
Endapan terutama diwilayah paparan
benua yang sangat dipengaruhi oleh input
daratan.
Wilayah termasuk estuari, fjord, teluk,
laguna, delta, dataran pasut, batas benua.
Variabilitas kondisi wilayah sangat tinggi
dibandingkan dengan laut dalam.
Deep-sea Sedimant
Endapan pada kedalaman > 500 m.
Karakter sangat unik karena jauh dari
daratan, reaktivitas materi dalam kolom air
dan perbedaan biomasa lautan.
Terdapat dua karakter utama
berdasarkan:
Ukuran patikel
Laju akumulasi
Fraksi < 2 μm Sedimen
Tipe sedimen Lokasi Persen berat
fraksi < 2 μm
Sedimen Pelagis Atlantik 58
Pasifik 61
India 64
Sedimen Paparan benua Pantai Atlantik 2
Teluk Meksiko 27
Teluk Kalifornia 19
Paparan Sahul Barat Daya 72
Australia
Partikel suspensi di Sejumlah 33 Sungai di AS 37
Sungai
Griffin et al. (1968)
Laju Akumulasi Fraksi Daratan
Wilayah Lautan Laju Akumulasi (mm/103 tahun)
a b
Pasifik Selatan 0,45 1,0
Pasifik Utara 1,5 5,8
Atlantik Selatan 1,9 6,0
Atlantik Utara 1,8 5,7
India - 4,4
a: Golberg & Koide (1962), Golberg et al (1963), Golberg & Griffin (1964)
b: Ku et al (1968)
Mekanisme Transport Sedimen
Arus Gravitasi (arus turbiditas); dari
paparan benua melalui submarine canyon.
Arus Geostrofik laut dalam atau dasar;
ukuran material lebih halus
Arus Pertengahan Kedalaman; adveksi
melalui pola sirkulasi lautan lapisan
tengah.
Arus permukaan/dekat permukaan
Transport vertikal/down-column.
Mekanisme Transport
Arus
Permukaan
Arus
Gravitasi
Atlantik Utara 20 10 55 16
Atlantik Sleatan 17 11 47 26
Pasifik Utara 8 18 40 35
Pasifik Selatan 8 13 26 53
India 17 12 33 41
Griffin et al (1968)
Komponen Biogenous
Berasal dari organisme hidup.
Materi utama karbonat dan silika opal.
Sedikit materi fosfat (apatite) dan sulfat
(barite).
Materi kabonat (Foraminifera, cocolithofora
dan pteropoda).
Materi silika opal (diatom dan radiolaria).
Produksi bergantung pada produktivitas
lautan.
Proses Disolusi - Presipitasi
Shell Karbonat dan silika opal mengalami
disolusi pada saat tenggelam karena kondisi
fisika kimia air laut.
Proses disolusi dan presipitasi tergantung pada
kandungan karbonat dan silika dalam air laut.
Kondungan karbonat bervariasi, beberapa
bersifat jenuh dan lainnya tak jenuh karbonat.
Kandungan silika selalu dalam kondisi tak jenuh,
sehingga opal silika mudah terlarut.
Sinking Materi
Karbonate
Terdapat kedalaman membentuk batas antara deposisi
karbonat dan non-karbonat sediment, (calcium
carbonate compensation depth – CCD).
Komponen Sekunder
(halmyrolisate); glauconite,
chamosite, palagonite,
montmorilonite dan zeolite.