L U A S I
EVA U H A N
S E S A S
PRO W A TA N
P ER A
KE
ily ani ,
es t y Em
m p u : D
n Peng a
Dose M . K e p
Our Team
Luluk Ayu Dea Nadiya Fahriani Samratul Qalbi Santi Amalisa Sopiyana
Assani
KELOM
Our Team
KELOM
DAFTAR ISI
01
PENDAHULUAN
02
PEMBAHASAN 03
PENUTUP
04
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Asuhan keperawatan pada tahap evaluasi adalah bagaimana kemampuan perawat
dalam menilai respon pasien terhadap tindakan yang diberikan melalui tanya jawab,
observasi dan lainnya. Penerapan evaluasi harus dilakukan dengan benar oleh perawat.
Agar menjadi perawat yang profesional, dibutuhkan pemikiran yang kritis dalam setiap
tahap yang dilakukan untuk mencapai keberhasilan terutama dalam tahap evaluasi.
Evaluasi merupakan suatu proses untuk menjelaskan secara sistematis dengan tujuan
mencapai objektif, efisien, dan efektif, serta untuk mengetahui dampak dari suatu
tindakan dan juga membantu pengambilan keputusan untuk perbaikan satu atau
beberapa aspek program perencanaan yang akan datang. evaluasi sangat dibutuhkan
setelah melakukan pengkajian, diagnosis, perencanaan, dan pelaksanaan.
Tahap penilaian atau evaluasi adalah perbandingan yang sistematik dan terencana
tentang kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara
berkesinambungan dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya dan
merupakan tahap akhir dari rangkaian proses keperawatan yang berguna untuk
menentukan apakah tujuan dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan tercapai
atau diperlukan tindakan lain.
RUMUSAN MASALAH
01 02 03
Untuk melihat dan Untuk menentukan Mengkaji penyebab
menilai kemampuan apakah tujuan jika tujuan
pasien dalam keperawatan sudah keperawatan belum
mencapai tujuan tercapai atau tercapai.
kesehatan. belum.
Proses Pelaksanaan Evaluasi Keperawatan
Dalam Potter (2005), proses evaluasi menentukan efektifitas asuhan keperawatan meliputi
lima unsur, yaitu :
1.Menentukan Kriteria, Standar Praktik, Dan Pertanyaan Evaluatif
• Kriteria
Kriteria digunakan sebagai pedoman observasi untuk pengumpulan data dan sebagai
penentuan kesahihan data yang terkumpul. Semua kriteria yang digunakan pada tahap
evaluasi ditulis sebagai kriteria hasil. Kriteria hasil menandakan hasil akhir asuhan
keperawatan.
• Standar Praktik
Standar asuhan keperawatan dapat digunakan untuk mengevaluasi praktik keperawatan
secara luas. Standar tersebut menyatakan hal yang harus dilaksanakan dan dapat digunakan
sebagai suatu model untuk kualitas pelayanan. Standar harus berdasarkan hasil penelitian,
konsep teori, dan dapat diterima oleh praktik klinik keperawatan saat ini. Standar harus secara
cermat disusun dan diuji untuk menentukan kesesuaian dalam penggunaannya. Contoh
pemakaian standar dapat dilihat pada Standar praktik Keperawatan yang disusun oleh ANA.
• Pertanyaan Evaluatif
Untuk menentukan suatu kriteria dan standar, perlu digunakan pertanyaan evaluative
(evaluative questions) sebagai dasar mengevaluasi kualitas asuhan keperawatan dan respons
klien terhadap intervensi.
2.Mengumpukan Data Mengenai Status Kesehatan Klien Yang Baru Terjadi
Perawat professional yang pertama kali mengkaji data klien dan menyusun
perencanaan adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengevaluasi respon
klien terhadap intervensi yang diberikan. Perawat lain yang membantu
memberikan intervensi kepada klien harus berpartisipasi dalam proses evaluasi.
Validitas informasi meningkat jika lebih dari satu orang yang ikut melakukan
evaluasi.
Paraf : Perawat RN
Contoh evaluasi keperawatan
Paraf : Perawat RN
penutup
KESIMPULAN
Evaluasi merupakan langkah terakhir dari proses keperawatan untuk mengetahui
sejauh mana tujuan dari rencana keperawatan tercapai. Evaluasi ini dilakukan
dengan cara membandingkan hasil akhir yang teramati dengan tujuan dan kriteria
hasil yang dibuat dalam rencana keperawatan. Evaluasi dapat dibedakan menjadi
dua jenis yaitu evaluasi formatif (proses) dan evaluasi sumatif (hasil). proses
evaluasi menentukan efektifitas asuhan keperawatan meliputi lima unsur. Pengisian
format evaluasi keperawatan meliputi masalah keperawatan, tanggal dan jam
dilakukan evaluasi, komponen catatan perkembangan baik itu SOAP atau
SOAPIER, dan paraf yang terdapat nama terang yang melakukan evaluasi.
penutup
SARAN
Sebaiknya tahap evaluasi dalam proses asuhan
keperawatan dilakukan dengan cara yang tepat agar
tujuan dari evaluasi dapat tercapai. Tahap evaluasi
merupakan salah satu tahap yang penting dalam proses
asuhan keperawatan karena memiliki tujuan diantaranya
untuk menentukan perkembangan kesehatan klien,
menilai pelaksanaan asuhan keperawatan, dan sebagai
umpan balik untuk memperbaiki mutu kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
id.scribd.com. (2021) Tugas Evaluasi KDK. Diakses pada 19 Oktober 2021, dari
https://id.scribd.com/document/482984335/1576506162169-tugas-evaluasi-kdk“