Anda di halaman 1dari 17

Dijah Aju Kurni Wulandari S.

Pd
Guru Mata Pelajaran Geografi
SMAN 1 PURWOSARI
Kompetensi Dasar
• Memahami pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam
kehidupan sehari-hari
• Menyajikan contoh penerapan pengetahuan dasar geografi pada
kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan
BAB I
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI
• 10 Konsep Essensial Geografi
• 4 Prinsip Geografi
Pengertian
Konsep dasar
Ruang Lingkup
Objek Geografi

10 Konsep Esensial Geografi

Geografi Prinsip Distribusi (Penyebaran)


Prinsip Interelasi (Keterkaitan)
Prinsip
Prinsip Deskripsi(Penggambaran)
Prinsip Korologi (Gabungan)

Keruangan
Pendekatan Kelingkungan
Kewilayahan

Fisik
Aspek
Sosial
Konsep Esensial
Geografi
1. Konsep Lokasi (tempat)
Lokasi keterkaitannya dengan keadaan sekitarnya dapat menguntungkan dan juga dapat
merugikan.
Contoh :
• -      Lokasi daerah dekat dengan jalan raya mengakibatkan harga tanah tersebut sangat
mahal.
• -       Lokasi pemukiman dekat pabrik maka udara kotor karena polusi.
2. Konsep Jarak
Jarak sebagai faktor pembatas karena memisahkan dua tempat, arti pentingnya bersifat relatif dan
berubah sejalan dengan kemajuan kehidupan dan teknologi.
Contoh :
• -   Jarak absolute adalah jarak antara kota Bandung dan Jakarta sebesar 20 km.
Konsep Esensial
Geografi
3.  Konsep Keterjangkauan
Konsep keterjangkauan merupakan konsep yang menjangkau mudah tidaknya seseorang dalam
mencapai suatu lokasi. Konsep keterjangkaun juga disebut dengan akesesibilitas. Konsep keterjangakauan
mencakup kondisi alam, kemajuan ilmu pengetahuan, kemajuan ekonomi, dan sarana transportasi.
4. Konsep Pola
Pola berkaitan denga persebaran fenomena dalam ruang di muka bumi baik yang bersifat alami (curah
hujan, persebaran vegetasi, pola aliran sungai, jenis tanah dsb) atau bersifat sosial budaya (mata
pencaharian persebaran penduduk, pemukiman dsb).
Contoh :
• -       Di daerah yang curah hujannya kurang, orang akan berladang dan beternak.
• -       Di daerah yang datar dengan curah hujan yang cukup orang akan bersawah.
Konsep Esensial
Geografi
5. Konsep Morfologi
Morfologi menggambarkan perwujudan permukaan bumi akibat tenaga geologi, menyangkut
bentuk lahan yang berkaitan dengan erosi dan sedimentasi. Ketebalan tanah jenis vegetasi dan juga
penggunaan lahan.
6.  Pengelompokan (Aglomerasi)
Aglomerasi merupakan kecenderungan persebaran yang bersifat menggerombol pada suatu
wilayah yang relatif sempit yang paling menguntungkan baik mengingat kejenisannya maupun
adanya faktor-faktor umum yang menguntungkan.
Contoh :
• -       Perumnas yang dihuni mayoritas pegawai negeri.
• -       Pedukuhan yang dihuni petani penggarap sawah.
Konsep Esensial
Geografi
7. Nilai Kegunaan
Nilai kegunaan sumber daya alam dan gejala alam di permukaan bumi bersifat relatif, tidak sama bagi
setiap orang sesuai dengan keberadaan dan cara pandangannya.
• Contoh :
• -       Daerah pantai bagi nelayan merupakan daerah mencari nafkah yang utama, tetapi bagi penduduk
kota merupakan daerah rekreasi.
8.  Interaksi Interdependensi
Interaksi merupakan peristiwa saling mempengaruhi antara obyek yang satu dengan yang lain, karena
setiap tempat mempunyai potensi sumber daya yang berbeda.
• Contoh :
• -       Daerah pedesaan menghasilkan bahan pangan yang dibutuhkan daerah perkotaan, perkotaan
menghasilkan barang industri dan informasi yang dibutuhkan masyarakat pedesaan.
Konsep Esensial
Geografi
7. Nilai Kegunaan
9.  Perbedaan Wilayah (diferensiasi areal)
Nilai kegunaan sumber daya alam dan gejala alam di permukaan bumi bersifat relatif, tidak sama bagi
Integrasi
setiap orang sesuaigejala
denganalam menjadikan
keberadaan suatu
dan cara wilayah mempunyai corak tersendiri
pandangannya.
(region).
• Contoh :
Interaksi gejala dan unsur yang bersifat dinamis menghasilkan karakteristik yang
• -       Daerah pantai bagi nelayan merupakan daerah mencari nafkah yang utama, tetapi bagi penduduk
selalu berubah.
kota merupakan daerah rekreasi.
Perbedaan wilayah juga mendorong terjadinya interaksi antar wilayah dalam
8.  Interaksi
bentuk Interdependensi
mobilitas penduduk, pertukaran barang dan jasa.
•Interaksi
Contohmerupakan
: peristiwa saling mempengaruhi antara obyek yang satu dengan yang lain, karena
setiap tempat mempunyai potensi sumber daya yang berbeda.
• -       Pedesaan dengan corak khas pesawahan yang tradisional berbeda dengan
• Contoh :
pedesaan dengan sistem pertanian industri (perkebunan).
• -       Daerah pedesaan menghasilkan bahan pangan yang dibutuhkan daerah perkotaan, perkotaan
menghasilkan barang industri dan informasi yang dibutuhkan masyarakat pedesaan.
Konsep Esensial
Geografi

10.   Keterkaitan Ruang (asosiasi keruangan)


Keterkaitan ruang menunjukan tingkat keterkaitan persebaran suatu gejala
dengan gejala yang lain di suatu tempat, baik yang menyangkut gejala alam,
tumbuh-tumbuhan atau kehidupan sosial.
Contoh :
• -       Kemiringan lereng dengan ketebalan tanah, makin terjal lereng akan
disertai dengan fenomena makin tipisnya tanah.
• -       Tumbuhan alang-alang (ilalang) hidup pada lahan terbuka yang banyak
sinar matahari.
1. Prinsip Distribusi
(Penyebaran)

2. Prinsip Interelasi
(Keterkaitan)
PRINSIP PRINSIP
GEOGRAFI
3. Prinsip Deskripsi
(Penggambaran)

4. Prinsip Korologi
(Gabungan)
1. Prinsip Distribusi (Penyebaran)
Prinsip distribusi disebut sebagai kunci pertama dalam studi geografi.
Pasalnya, prinsip ini digunakan untuk menelaah gejala dan fenomena geografi yang terjadi di permukaan
bumi secara tidak sama dan tidak merata. Fenomena geografi yang diteliti, bisa berupa tumbuhan, hewan,
manusia, maupun bentang alam.Bahkan beberapa ahli geografi mengungkap bahwa, prinsip distribusi mampu
mengungkap hubungan antara fenomena satu dengan yang lainnya secara menyeluruh. Dan bisa digunakan
kepentingan meramal keadaan di masa yang akan datang.

Contoh: Kita semua tau bahwa persebaran flora dan fauna di Indonesia, tidak sama pada daerah satu dengan
daerah lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada fenomena prinsip distribusi yang terjadi di Indonesia.
2. Prinsip Interelasi (Keterkaitan)

Prinsip geografi selanjutnya ada prinsip interelasi atau keterkaitan. Prinsip ini digunakan untuk
menelaah keterkaitan gejala geografi yang satu, dengan gejala geografi lainnya, dalam suatu ruang.
Tujuannya untuk menguraikan hubungan ada yang dalam ruangan tersebut.
Beberapa ahli menuliskan bahwa, prinsip interelasi ini dapat mengungkapkan hubungan antara
gejala fisik dengan gejala fisik, gejala fisik dengan sosial, dan gejala sosial dengan sosial. Hasil dari
prinsip interelasi adalah mampu menggambarkan karakteristik geografi suatu wilayah.

Contoh: Terjadi fenomena banjir


parah yang diakibatkan oleh
penebangan hutan di wilayah hulu.
Fenomena ini menunjukaan adanya
prinsip interelasi antara gejala sosial
dengan gejala fisik. Hubungan antara
perbuatan manusia, yang berdampak
pada kerusakan alam yang terjadi.
3. Prinsip Deskripsi
(Penggambaran)

Prinsip deskripsi atau penggambaran berfungsi untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang
gejala-gejala yang terjadi di permukaan bumi setelah dilakukan pengamatan. Mampu memberikan
penjelasan mendalam tentang spesifik gejala geografi yang terjadi.
Pada penjelasannya, prinsip deskripsi tidak hanya menjabarkan dalam lisan, tulisan maupun peta,
namun juga dijabarkan lagi lebih spesifik menggunakan grafik, tabel serta diagram.

Contoh: penerapan prinsip deskripsi : Tabel angka yang


menunjukkan pengangguran diwilayah jawa timur.
Kemudian, gambar yang menunjukkan persebaran
curah hujan dalam satu tahun di wilayah Indonesia.
Terakhir, grafik peta yang menunjukkan lempeng
tektonik di semua wilayah dunia.
4. Prinsip Korologi (Gabungan)

Prinsip geografi yang terakhir adalah korologi atau gabungan. Yang mana prinsip ini
menggabungkan 3 prinsip yang sudah dijabarkan diatas. Prinsip korologi bertujuan
untuk menelaah fakta, gejala serta permasalahan yang terjadi di suatu tempat.
Yang mana semuanya itu ditinjau dari segi persebarannya, interelasinya,
integrasinya dan interaksinya dalam suatu ruangan tertentu.

Contoh: Dalam meneliti fenomena hujan,


harus diteliti dulu dari persebaran hujan
yang terjadi di Indonesia, apa penyebab
perbedaan curah hujan tersebut dan apa
saja dampak yang ditimbulkan dari
perbedaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai