Fraktur terjadi ketika tulang terpajan energi kinetik > yang dapat
diabsorpsi. Fraktur dapat terjadi akibat pukulan langsung, kekuatan
tabrakan (kompresi), gerakan memutar tiba-tiba, kontraksi otot berat
atau penyakit yang melemahkan tulang (fraktur stress/fraktur
patologis).
Remodeling Tulang
Pembentukan Kalus Tulang
(Osteoklas)
Pembentukan Kalus
Fibrokartilaginosa
(Osteoblas)
Cedera
Tulang
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
2020
MANIFESTASI FRAKTUR
1. Deformitas
2. Pembengkakan
3. Nyeri/Nyeri Tekan
4. Baal/Mati Rasa
5. Krepitus
6. Syok Hipovolemik
7. Spasme Otot
8. Ekimosis (migrasi)
Berdampak pada fisik dan psikososial baik pada pasien dan keluarga
Kondisi Kronik
Penyakit vaskuler perifer merupakan penyebab utama amputasi pada
ekstremitas bawah. Faktor resiko hipertensi, diabetes, merokok dan
hiperlipidemia (kolesterol). Neuropati perifer yang mengalami DM
dan yang mengalami luka (gangrene)
Kondisi Traumatik
Kecelakaan, radang dingin, luka bakar atau elektrokausi
1. USIA MUDA
Proses penyembuhan cepat, tetapi memerlukan dukungan
psikologis untuk menerima perubahan mendadak terkait citra
dirinya. Klien dalam hal ini memerlukan waktu yang lama dalam
mengatasi perasaan kehilangan.
2. LANSIA
Proses penyembuhan yang lambat dipengaruhi oleh masalah
Kesehatan lainnya, ex : DM. Berbedan dengan usia muda, lansia
lebih siap secara psikologis dan fisiologis.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
2020
KOMPLIKASI AMPUTASI