Merumuskan

Diagnosa/Masalah
Potensial

Diana Farhati, S.Tr.Keb

• Dalam langkah ini data yang telah
dikumpulkan diintepretasikan menjadi
diagnosa kebidanan dan masalah.
• Mslh yg tidak dapat diselesaikan &
butuh penanganannya
 DX Kebidanan
• Dx dapat ditegakkan yang berkaitan dengan
Para, Abortus, Anak hidup,umur ibu, dan
keadaan nifas.
• Data dasar meliputi :
- Data Subyektif
Pernyataan ibu tentang jumlah persalinan,
apakah pernah abortus atau tidak, keterangan
ibu tentang umur, keterangan ibu tentang
keluhannya.
- Data Obyektif
Palpasi TFU dan kontraksi, pengeluaran
pervaginam, hasil      pemeriksaan TTV.
- Masalah
Permasalahan yang muncul berdasarkan
pernyataan pasien.
 Dx Potensial
• Mengidentifikasi dx / masalah potensial
berdasarkan masalah dan diagnosa yg mana
membutuhkan antisipasi, pencegahan, bila
memungkinkan observasi dan siap2 merujuk.
 Gangguan Perkemihan
• 6 jam bufas harus bisa BAK spontan
• Urine dlm jumlah yg banyak akan
diproduksi dlm waktu 12-36 jam PP
• Ureter yg berdilatasi akan kmbli normal 6
mgg
• Fungsi ginjal akan kmbli normal 1 bln
 Hal” yg Berkaitan dg Fungsi
Perkemihan

Hemostatis
Internal Keseimbang Pengeluaran
• Cairan tubuh an asam sisa
di dlm sel2 basah tubuh
(cairan • PH normal metabolisme
intraselular) 7,35-7,40 ,racun &
• plasma darah • >7,40 Alkalosis toksin ginjal
(cairan • <7,35 Asidosis
ekstraselular)
 Gangguan BAB
• Tingginya kadar prog
• Kolesterol darah
• Lambatnya kontraksi otot2 polos
• Perubahan sistem pencernaan (nafsu makan,
motilitas, pengosongan usus)
Cara Agar Ibu Bisa Segera BAB
1. Diet / Makanan yg mengandung serat

2. Pemberian cairan yg cukup

3. Konseling pola eliminasi PP

4. Konseling perawatan Luka Perineum

5. Bila diatas tdk berhasil-------HUKNAH--------

 Gangguan Hub Sexual
• Secara fisik aman untuk memulai hubungan
suami istri begitu darah merah berhenti dan
ibu dapat memasukan satu atau dua jarinya ke
alam vagina tanpa rasa nyeri.
Hambatan Sekx Pasca Nifas

Istri sudah pulih

setelah melahirkan,
namun mengapa
ranjang Anda tidak
sehangat dulu?
1. Kelelahan Mengurus Bayi

• Cara mengatasinya :
- Hindari mengawali pembicaraan pada istri dengan nada
menuduh, mengejek atau protes. Mulai dengan empati
dan pengertian.
- Bantu istri mengurus bayi
- Berhubungan seksual bukan penetrasi belaka, namun
merupakan ekspresi cinta terdalam. Tunjukkan kasih
sayang Anda misalnya dengan perhatian, pelukan, kata-
kata cinta, hadiah-hadiah kecil, sehingga kelelahannya
terhibur dan romantismenya tumbuh lagi.
2. Diam diam Anda merasa tersisih oleh bayi
• Gejalanya : Anda sebal dan cemburu karena istri selalu
ingin berada di dekat bayi dan bayi pun tidur di ranjang
Anda.
• Cara mengatasi:
- Bicarakan dengan istri meski Anda harus perhatian,
jangan lampiaskan dengan marah, mencari gara-gara
atau menunjukkan “persaingan” dengan bayi.
- Ikut terlibat mengurus bayi
- Minta bantuan orang ketiga untuk mengingatkan istri
bahwa bukan hanya bayi baru yang perlu perhatian
dan cinta, tapi suami pun membutuhkan atensinya.
3. Kehilangan minat karena trauma melihat
proses persalinan
• Gejalanya: Bayangan vagina istri saat
mengeluarkan bayi, mematikan hasrat Ada.
Anda juga khawatir hubungan seksual akan
menyakitinya.
• Cara mengatasi:
- Bicarakan pada istri mengenai perasaan
tersebut.
- Untuk meyakinkan Anda tidak menyakitinya,
tanyakan apakah ia kesakitan saat penetrasi,
apakah pemanasan sudah cukup dan apakah
posisi tertentu membuatnya tidak nyaman
- Kosultasikan dengan ahli bila masalah ini
berlarut-larut atau temui psikolog untuk
mengatasi trauma Anda
4. Istri kesakitan saat berhubungan intim.
• Cara mengatasinya:
- Pemanasan yang cukup
- Memakai lubrikasi.
- Bila ada sebab lain,
misalnya infeksi pada
dinding vagina (vaginitis)
dan mulut rahim
(servicitis) maka
penanganannya adalah
dengan mengonsumsi
obat dari dokter.
 Peran Bidan
• Nasihatkan pasangan untuk tidak berhubungan
seksual sampai luka episiotomy sembuh dan lokhia
telah berhenti yang biasanya di akhir minggu ketiga
• Beberapa bentuk lubrikan yang larut dalam air
seperti k-y sangat diperlukan saat berhubungan sex
untuk mencegah ketidak nyamana akibat vagina
mungkin telah kering
• Ingatkan bahwa ibu dapat mengalami penurunan
keinginan berhubungan seksual karena adanya
perubahan hormone keletihan ketidak puasan
• Untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan
nasihatkan pasangan untuk meakai kontrasepsi ketika
mereka merasa memulai kembali aktifitas seksual
meskipun siklus  haid ibu belum kembali
• Secara fisik ibu aman untuk memulai hubungan
seksual antara suami istri ketika darah merah berhenti
dan ibu dapat melaksanakan hubungan suami istri
kapanpun ibu siap
• Banyak budaya yang mempunyai tradisi menunda
hubungan suami istri sampai masa waktu tertentu
misalnya setelah 40 hari atau 6 minggu setelah
persalinan keputusan bergantung pada pasaangan
yang bersangkutan.
 Rencana Asuhan Kebidanan
• Monitoring tanda2 vital
• Monitoring involusio
• Monitoring perdarahan
• Nyeri
• Infeksi
• Cemas
MERCI.....