Anda di halaman 1dari 59

KONTRASEPSI

SUATU ALAT, OBAT ATAU CARA/METODE


YANG DIGUNAKAN UNTUK MENCEGAH
TERJADINYA KONSEPSI ATAU PERTEMUAN
ANTARA SEL TELUR DENGAN SPERMA DI
DALAM KANDUNGAN/RAHIM
(ALOKON/ALAT OBAT KONTRASEPSI)
A. ALOKON UNTUK WANITA
1. IUD (PASANG, SPIRAL, SUNTIK ANGIN, AKDR/Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim, TUTUL)
2. IMPLANT/NORPLANT (SUSUK KB, AKBK/ALWALIT/Alat
Kontrasepsi Bawah Kulit)
3. PIL
4. SUNTIK
5. TISSU/IN ROMANTIKA
6. OBAT VAGINAL
7. DIAFRAGMA
8. JELLY
9. KONTAP/MOW/STERIL
10. KONDOM WANITA
B. ALOKON UNTUK PRIA

1. PIL KB PRIA/PIL GANDARUSA (UJI COBA)


2. KONDOM (KARET KB, SARUNG KB,
KONDOM 25, SARMAN/Sarung Manuk)
3. KONTAP (MOP/Vasektomi Tanpa Pisau/VTP)
4. SANGGAMA TERPUTUS (COITUS
INTERUPTUS, AZAAL, CENGKIR/Ngaceng
Nyingkir, TUBO/Metu Njobo)
CARA KERJA ALOKON

1. MENGUSAHAKAN AGAR TIDAK TERJADI


OVULASI
2. MELUMPUHKAN SPERMA
3. MENGHALANGI PERTEMUAN SEL TELUR
DENGAN SPERMA
BAGAIMANA MEMASTIKAN WANITA DALAM KEADAAN TIDAK
HAMIL

1. Tidak melakukan hubungan sexual sejak menstruasi


terakhir
2. Telah menggunakan secara konsisten dan benar
salah satu methode kontrasepsi
3. Pada kondisi 4 minggu setelah melahirkan bagi yang
tidak menyusui anaknya
4. Pada kondisi 7 hr pertama setelah keguguran
5. Sedang menyusui secara exslusif atau hampir penuh,
tdk haid dan kurang dari 6 bl setelah melahirkan.
KONDOM
 Bahan latex yang
dipasangkan di penis
sebelum senggama
 Berfungsi untuk
menghalangi air mani
masuk ke rahim
 Dapat mencegah
penularan Penyakit
Menular Seksual

Wanita PRIA
KONDOM
 KEUNTUNGAN  KERUGIAN

 Murah, mudah didapat,  Selalu harus memakai


dan tidak perlu resep kondom baru
dokter  Kontak seksual kurang
 Mudah penggunaannya nyaman
 Mencegah ejakulasi  Tingkat kegagalan
dini tinggi bila terlambat
 Mencegah penularan memakai
PMS  Alergi
KONDOM
PRIA WANITA
Bungkus kondom bekas pakai dengan kertas
tisu dan taruh dalam kantung plastik, lalu buang
ke tempat sampah. Jangan dibuang ke dalam
jamban.
PIL KOMBINASI
 Kontrasepsi hormonal
berisi hormon esterogen
dan pregesteron yg
dikemas dlm bentuk 21
pil ditambah 7 pil
plasebo
 Cara kerja :
 Menekan ovulasi

 Mencegah implantasi
 Lendir serviks mengental sehingga sulit dilalui
sperma
 Pergerakan tuba terganggu shg transportasi telur
dgn sendirinya akan terganggu pula

 Efektivitas : menyerupai efektivitas


tubektomi/kehamilan per 1000 perempuan dlm thn
pertama kehamilan
 Waktu menggunakan Pil Kombinasi :

 Setiap saat selagi haid


 Hari ke 1 sampai 7 siklus haid
 Boleh pada hari ke 8 tetapi sampai hari ke 14
memakai metode kontrasepsi lain
 Setelah melahirkan :
 Setelah 6 bulan pemberian ASI eksklusif

 Setelah 3 bulan dan tidak menyusui


 Pasca keguguran, segera diberi dalam waktu 7
hari
GANTI CARA DARI METHODE NON
HORMONAL (SELAIN IUD)
1. Dapat digunakan pada 5 hari pertama setelah
menstruasi
2. Dapat digunakan segera mungkin dan
dipastikan bahwa wanita tidak dalam
keadaan hamil
3. Jika lebih dari 7 hr sejak mulai menstruasi
maka wanita pantang berhubungan atau
menggunakan perlindungan dengan
kontrasepsi tambahan untuk 7 hari
berikutnya.
GANTI CARA IUD (TERMASUK LEVONORGESTREL-RELEASING IUD)

1. Pil kombinasi dapat diberikan dalam 5 hr setelah mulai


menstruasi, Tidak perlu kontrasepsi tambahan, IUD dapat
dilepas pada waktu itu
2. Dapat diberikan kapan saja, asal yakin tidak hamil
 Jika sudah melakukan sanggama setelah haid terakhir,
dan lebih dari 5 hari stlh menstruasi, IUD dilepas pada
saat menstruasi berikutnya
 Bila wanita sdh melakukan hubungan pada saat siklus
mentruasi ini dan sudah lebih dari 7 hr sejak mulai
menstruasi, maka IUD dilepas pada saat periode
menstruasi berikutnya.
3. Bila wanita tidak menstruasi atau tidak teratur maka
pil kombinasi dapat diberikan sama seperti sedang
tidak menstruasi
APA TINDAK LANJUT YANG TEPAT SETELAH MEMAKAI
PIL KOMBINASI

1. Melakukan pemeriksaan Ulang tetapi


tidak perlu dilakukan secara rutin
2. Anjurkan untuk datang kembali bila ia
ingin mendiskusi ttg masalah efek
samping atau masalah lain atau ingin
ganti cara
JIKA LUPA MINUM PIL

1. Lupa 1 pil : segera minum 2 pil di hari


berikutnya pada jam yang sama
2. Lupa 2 pil : segera minum 3 pil di hari
berikutnya pada jam yang sama
3. Lupa 3 pil : ambil blister baru, gunakan
kontrasepsi tambahan (misal : kondom)
SUNTIKAN KOMBINASI

• Ada 2 macam :
1. Depo medroksi progesteron asetat
(DMPA) mengandung 150 mg
DMPA, diberikan tiap 3 bulan
disuntikkan intra muskuler dalam
di bokong / humerus
2. Depo noretisterone enantat (Depo
noristeret) mengandung 250 mg
noretindron enantat disuntikkan
intra muskuler dalam setiap 2
bulan
Waktu Mulai :
– Suntikan pertama diberikan dalam waktu 7 hari siklus haid
– Bila lebih dari 7 hari siklus haid, jangan koitus 7 hari atau pakai
metode lain
– Bila klien tidak haid, suntikan pertama diberikan setiap saat asal
dipastikan ibu tidak hamil. Klien tidak boleh senggama 7 hari
lamanya atau memakai metode lain
– 6 bulan pasca persalinan dan belum haid, suntikan diberikan
setiap saat asal dipastikan tidak hamil.
– Bila sudah haid diberikan pada 7 hari pertama haid
– Bila pasca persalinan 3 minggu dan tidak menyusui dapat diberi
suntikan kombinasi
– Pasca keguguran segera diberikan atau dalam 7 hari
– Klien suntik kembali setiap 4 minggu
– Bila tidak haid lebih dari 2 bulan kembali ke dokter untuk
dipastikan hamil atau tidak
KONTRASEPSI IMPLAN
JENIS
1. Daya kerja 5 thn
 Norplant : terdiri dari 6
batang silastik lembut
berongga, berisi masing-
masing 36 mg levonogestral
2. Daya kerja 3 thn
 Implanon : terdiri dari satu
batang putih lentur yg terisi
68 mg 3-keto-desogestral
 Jadena dan Indoplan : terdiri
dari 2 batang yg diisi masing-
masing 75 mg levonogestral
 Cara kerja

 Lendir serviks menjadi kental


 Mengganggu proses pembentukan endometrium
shg sulit terjadi implantasi
 Mengurangi transportasi sperma
 Menekan ovulasi
 Waktu mulai menggunakan Implan
 Bila stlh 6 minggu melahirkan dan tlh terjadi haid
kembali, insersi dpt dilakukan setiap saat, tetapi jgn
koitus atau pakai kontrasepsi lain 7 hari
 Klien pengguna pil KB dan suntik, ganti
kontrasepsi ke implan dpt dilakukan setiap saat asal
tdk hamil
 Bila sblmnya kontrasepsi AKDR, ingin ganti ke
implan, maka insersi dilakukan pd hari ke 7 haid
atau pakai kontrasepsi lain 7 hari. AKDR segera
dicabut
 Jgn menggunakan Implan bila
 Menderita virus hepatitis
 Stroke/riwayat stroke, penyakit jantung
 Memakai anti epilepsi/anti TBC
 Tumor jinak/ganas pd hati
GANTI CARA DARI METODE HORMONAL LAIN KE
METODE IMPLAN

1. Implan dapat segera dipasang jika sedang


menggunakan methode hormonal secara konsisten
dan benar
2. Jika yakin tidak hamil, tidak perlu menunggu
menstruasi berikutnya
3. Jika wanita menggunakan kontrasepsi suntikan ,
implan dapat dipasang pada saat suntikan ulangan
akan diberikan.dan tidak perlu kontrasepsi
tambahan
GANTI CARA DARI METHODE NON HORMONAL
( SELAIN IUD )

1. Jika dapat dipastikan tidak dalam keadaan


hamil, tidak perlu menunggu menstruasi
berikutnya.
2. Jika wanita tsb.berada dalam 7 hr sejak mulai
mentruasi , tidak diperlukan kontrasepsi
tambahan
3. Jika lebih dari 7 hr sejak mulai menstruasi maka
wanita pantang berhubungan atau
menggunakan perlindungan dengan kontrasepsi
tambahan untuk 7 hari berikutnya.
GANTI CARA DARI METODA IUD KE IMPLAN
(TERMASUK LEVONORGESTREL-RELEASING IUD)

1. Implan dapat dipasang dalam 7 hr setelah mulai


menstruasi, Tidak perlu kontrasepsi tambahan, dan
IUD dapat dilepas pada waktu itu
2. Dapat dipasang kapan saja, asal yakin tidak hamil
3. Bila wanita sdh melakukan hubungan pada saat
siklus mentruasi ini dan sudah lebih dari 7 hr sejak
mulai menstruasi, maka IUD jangan langsung di
lepas tetapi dilepas pada saat periode menstruasi
berikutnya. (Karena pemasangan pada masa subur ,
kadar Hormon dlm darah belum cukup untuk
mencegah ovulasi)
4. Bila pada siklus menstruasi sudah lebih dari 7 hr
sejak mulai haid dan wanita belum melakukan
hubungan, disarankan wanita tsb jangan dahulu
melakukan hubungan atau gunakan kontrasepsi
kondom selama 7 hr. Bila IUD yang digunakan
maka dianjurkan IUD dicabut pada periode haid
berikutnya.
5. Bila wanita tidak haid atau haid tidak teratur maka
implan dapat dipasang sesuai dengan petunjuk
Pantang berhubungan atau menggunakan
kontrasepsi selama 7 hr berikutnya
ALAT KONTRASEPSI DLM RAHIM (AKDR)

 Jenis : - CuT – 380A


- NOVA - T
 Cara kerja :
 Menghambat kemampuan
sperma utk masuk tuba fallopi
 Mempengaruhi fertilisasi sblm
ovum mencapai kavum uteri
 Mencegah sperma dan ovum
bertemu
 Mencegah implantasi telur dlm
uterus
 Waktu penggunaan

 Setiap waktu dlm siklus haid, dipastikan klien tdk


hamil
 Hari pertama sampai ke 7 siklus haid
 Stlh 4 minggu pasca persalinan. Stlh 6 bln pasca
persalinan apabila menggunakan Metode
Amenorea Laktasi
 Stlh abortus, segera atau dlm 7 hari pasca abortus
apabila tdk ada gejala infeksi
 Selama 1 sampai 5 hari stlh sanggama/koitus yg
tdk dilindungi
 Petunjuk pasca pemasangan

 Kembali memeriksakan diri stlh 4 sampai 6 minggu


pemasangan
 Selama bln pertama menggunakan AKDR, periksa
keberadaan benang AKDR secara berkala terutama
stlh haid
 Stlh bln pertama pemasangan, periksa keberadaan
benang stlh haid bila mengalami :
 Kram/kejang perut bagian bawah
 Spotting stlh haid atau stlh sanggama
 Nyeri stlh sanggama atau apabila pasangan mengalami tdk
nyaman selama sanggama
 Informasi umum ttg AKDR

 AKDR bekerja langsung efektif segera stlh pemasangan


 Kemungkinan terjadi perdarahan atau spotting beberapa hari
stlh pemasangan
 Darah haid biasanya lbh banyak dan berlangsung lbh lama
 AKDR dpt dilepas setiap saat atas permintaan klien
 Jelaskan pd klien ttg jenis AKDR, kapan dilepas dan berikan
kartu KB
 AKDR tdk melindungi dari thd IMS termasuk AIDS
GANTI CARA DARI METODE LAIN

AKDR dapat segera dipasang dan


dipastikan wanita tidak hamil, tidak
perlu kontrasepsi tambahan
UNTUK KONTRASEPSI DARURAT

1. Dapat dipasang dalam waktu 5 hari


setelah berhubungan seks tanpa
pelindung sebagai kontrasepsi darurat
2. Dapat dipasang sampai 5 hari setelah
berhubungan seks, pemasangan tidak
dilakukan lebih dari 5 hari setelah
ovulasi
METODA PERMANEN
 Sterilisasi
Operasi pada tubuh perempuan atau laki-laki agar
‘steril’ atau tak mampu lagi ‘membuat’ anak.
Kemungkinan terjadi kehamilan sesudah steriliasi
hampir nol. Karena itu, pikirkan matang-matang
sebelum memilih metoda ini. Anda harus yakin
betul bahwa Anda sudah tak ingin punya anak
lagi di masa mendatang.
TUBEKTOMI / MOW
 Jenis : - Mini laparotomi
- Laparoskopi
 Mekanisme kerja
 Dengan mengoklusi
(membuntu) tuba fallopi
dengan cara memasang cincin
silastik pada tuba (pada
metoda mini laparotomi
dengan cara mengikat dan
memotong tuba), sehingga
sperma tidak dapat bertemu
dengan ovum
• KEUNTUNGAN  KERUGIAN
– Sangat efektif  Harus dilakukan oleh

– Cocok bagi PUS yg dokter spesialis


anaknya sudah cukup kandungan terlatih
– Bisa sbg alternatif  Masa pulih agak lama

untuk istri yang tdk


cocok pakai KB
apapun
 Kapan dilakukan ?

 Setiap waktu selama siklus menstruasi


 Hari ke 6 hingga ke 13 siklus menstruasi
 Pasca persalinan
 Laparoskopi tidak tepat
 Hanya untuk metode mini laparotomi (2 hari atau 6
minggu p.p atau 12 minggu p.p)
 Pasca keguguran
 Triwulan I: dalam waktu 7 hari p.p
 Triwulan II: dalam waktu 7 hari p.p, hanya untuk mini
laparotomi
Instruksi Pada Klien
 Jaga luka operasi tetap kering s/d hr ke-3, lalu ganti
dengan plester antiseptik.
 Mobilisasi bertahap dan kembali ke aktivitas normal
dalam waktu 7 hari post pembedahan
 Hindari coitus sampai merasa cukup nyaman
 Hindari mengangkat benda berat atau bekerja keras
selama 1 minggu
 Kalau sakit, minum Tab. Analgesik tiap 4 - 6 jam
 Kontrol ulang 7 - 14 hari Atau Kembali kontrol
setiap saat bila dirasa ada keluhan yang tidak biasa
MOP
 Kontrasepsi
MANTAP untuk
pria
 Dilakukan dengan
cara memisahkan
dan mengikat
saluran sel sperma
shg sel sperma tdk
bisa bercampur dgn
air mani
 Vasektomi/MOP: sterilisasi untuk laki-laki
Vasektomi adalah operasi sederhana untuk
memotong saluran pembawa sperma dari
kantongnya (zakar) ke penis. Yang dipotong
BUKAN buah zakar dan BUKAN batang
penis.
YANG HARUS DILAKUKAN KLIEN
 Cukur bersih sebelum tindakan
 JANGAN BERPUASA sebelum tindakan
 Pertahankan plester selama 3 hari
 Boleh mandi, asal luka tidak basah selama 3 hari
 Tidak boleh mengangkat/mendorong/menarik
benda berat selama 3 hari
 Pakai KONDOM selama 20 x ejakulasi
 Kontrol setelah 3 hari
46
47
• KEUNTUNGAN  KERUGIAN
– Sangat efektif  Harus dilakukan oleh

– Cocok bagi PUS yg dokter terlatih


anaknya sudah cukup  Pada waktu proses

– Proses cepat, dan tdk bedah berlangsung


ada efek samping pasien akan merasa
– Bisa sbg alternatif mules dan senep.Rasa
untuk suami yang itu akan hilang sendiri
istrinya tdk cocok post bedah.
pakai KB apapun
INSTRUKSI PADA KLIEN

• MOP/Vasektomi bukan kebiri…tidak mempengaruhi fungsi


PENIS
• Pasangan harus menyetujui tindakan ini (Inform Concern)
• Post bedah dianjurkan tidak senggama dalam 4 hr
• Dalam 3-4 hr dilarang angkat berat, sepeda kayuh dan
melewati jalan berlubang .
• Pasien untuk sementara harus memakai kondom /
pasangannya harus memakai kontrasepsi lain selama 18 – 20
kali coitus post bedah.
• Setelah 18 – 20 kali coitus  cek kandungan sperma dalam
air mani..bila (-) coitus boleh bebas..bila (+) MOP gagal 
Cari Penyebabnya (Indisipliner/Rekanalisasi)
• Kembali kontrol setiap saat bila dirasa ada keluhan yang tidak
biasa (ex. Bengkak)
CERVICAL CAP
• Cervical Cap:Lea’s Shield
• Cervical Cap yang terbuat dari
Silicone yang bisa dipakai ulang
• Kerjanya sebagai Penghalang Sperma
untuk masuk
• Efektivitasnya 85‐90% (tergantung
dari spermicida dan tingkat paritas)
• Perlu dibantu Provider pada awal
Pemakaian
• Dipasang segera sebelum
berhubungan intim dan dibiarkan 8
jam setelahnya
DIAFRAGMA CERVIKS Koyo

Pantang Berkala/Kalender

MAL

Coitus Interuptus
PERHATIAN.......!!!!!

 Kondisi Khusus ( Pasca melahirkan atau


tidak)
 Kebutuhan Akseptor ( msh ingin punya anak
lagi atau anaknya sdh cukup)
 Kesehatan Akseptor
 Usia Muda x Tua
Bagan KEBUTUHAN ALKON

20 th 35 th

Usia Isteri
20 – 35 tahun
Usia Isteri < 20 tahun Usia Isteri > 35 tahun
Mengatur/
Menunda Kehamilan Menjarangkan
Kehamilan Mengahiri Kehamilan

Silahkan hamil
Kehamilan beresiko Kehamilan beresiko
Atur jarak kehamilan
• IUD
• MOP
• Implant
• MOW
Kondom • Suntik
• IUD
• Pil KB
• Implant
• Kondom
KENAPA PERKAWINAN & KEHAMILAN USIA MUDA
HARUS DITUNDA ??
a. Secara Fisik
• Kondisi rahim & panggul belum berkembang optimal, ini
mengakibatkan kesakitan
dan kematian ibu dan bayi
• Pertumbuhan dan perkembangan
fisik ibu terhenti/terhambat
b. Secara Mental
• Belum siap menghadapi perubahan
yg terjadi saat kehamilan
• Belum siap menjlnkan peran sbg ibu
• Belum siap menghadapi masalah-masalah
Rumah Tangga
c. Secara Medis
Meningkatkan resiko terjadinya persalinan yg sulit dg komplikasi
medis a.l :
- Keguguran
- Pre Eklamsia ( Tensi Tinggi, oedema )
- Eklamsia ( keracunan Kehamilan )
- Kesulitan persalinan
- Bayi lahir Prematur
- Berat Bayi Lahir Rendah < 2500 gram
- Cacat bawaan
- Merembesnya air seni, gas dan feses ke Vagina
- Terjadinya kanker leher rahim dll

Anda mungkin juga menyukai