Anda di halaman 1dari 13

Pendidikan IPS SD

Tentang
Sejarah pendidikan ips
Dosen pembimbing :
SILVIA ROZA,M.Pd E

Present by :
IRMA ADELIA PUTRI(20101630)
Kelas 2B2
Sejarah Perkembangan IPS secara Umum
IPS adalah terjemahan dari Social Studies. Social studies
adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk
tujuan pendidikan, meliputi aspek-aspek ilmu sejarah,
ilmu ekonomi, ilmu politik, sosiologi antropologi,
psikologi, ilmu geografi dan filsafat yang dalam
prakteknya dipilih untuk tujuan pembelajaran disekolah
dan diperguruan tinggi.
Lanjut….
sejarah perkembangan social studies yang
berkembang di Amerika Serikat (USA), adanya social
studies ini dilatarbelakangi oleh hancurnya tatanan
sosial yang ada di masyarakat
Karena hal inilah para ahli ilmu pengetahuan yang
dinaungi National Council for the Social Studies NCSS
melakukan pertemuan untuk pertama kalinya pada
tanggal 20-30 November 1935 untuk membicarakan
pemikiran tentang social studies.
Lanjutan...
4 hal mengenai definisi social studies,yaitu:

1. Social studies merupakan suatu sistem pengetahuan


terpadu.
2. Misi utama social studies adalah pendidikan
kewarganegaraan dalam suatu masyarakat yang demokratis.
3. Sumber utama konten social studies adalah social science
dan humanities.
4. Dalam upaya penyiapan warga yang demokratis terbuka
kemungkinan perbedaan dalam orientasi , visi tujuan, dan
metode pembelajaran.
Sambungan…
Secara esensial terkandung visi, misi dan strategi
pendidikan social studies yang mengokohkan
pemikiran yang lebih solid dan kohesif. Dalam 10
tahun terakhir, 1980 dan 1990-an, pemikiran mengenai
studies yang sebelumnya di landa masalah
ketidakmenentuan,ketidakberkeputusan,
ketidakbersatuan dan ketidakmajuan, paling tidak
secara konseptual telah dapat diatasi. 
sambungan
Rambu-rambu yang digariskan NCSS(1994) dalam rangka mewujudkan
visi, misi dan strategi baru social studies :Program social studies
mempunyai tujuan pokok bahwasanya esensi tujuan tersebut lebih
diutamakan dalam social studies dari pada dalam bidang lain.Program
social studies dalam dunia pendidikan persekolahan mulai dari
pendidikan taman kanak-kanak sampai dengan pendidikan menengah
di tandai oleh keterpaduan.Program social studies di titik beratkan pada
upaya membantu siswa, bahwasanya siswa bukan sebagai penerima
pengetahuan yang pasif, tetapi sebagai pembangunpengetahuan dan
sikap yang aktif melalui cara pandang secara akademik terhadap
realita.Program social studies mencerminkan hakikat pengetahuan yang
semula dilihat secara kotak-kotak, kini harus dilihat secara terpadu yang
menuntun perlibatan berbagai disiplin.
 Sejarah Perkembangan IPS di
Indonesia
IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial ), pertama kali muncul
dalam Seminar Nasional tentang Civic Education
tahun 1972 di Tawangmangu Solo Jawa Tengah. Dalam
laporan seminar tersebut,  muncul 3 istilah  dan
digunakan secara bertukar pakai, yaitu :Pengetahuan
Sosial,Studi Sosial danIlmu Pengetahuan Sosial.
Lanjutan…
Konsep IPS untuk pertama kalinya masuk ke dalam
dunia persekolahan terjadi pada tahun 1972 – 1973,
yakni dalam kurikulum Proyek Perintis Sekolah
Pembangunan ( PPSP ) IKIP Bandung. Dalam
kurikulum SD 8 tahun PPSP digunakan istilah “
Pendidikan Kewarganegaraan Negara / Studi Sosial “
Sebagai mata pelajaran social terpadu.
Pada tahap kurikulum PPSP
konsep pendidikan IPS diwujudkan
dalam 3 bentuk, yakni :
Pendidikan IPS, terintegrasi dengan nama Pendidikan
Kewargaan Negara / Studi SosialPendidikan IPS
terpisah, dimana istilah IPS hanya digunakan sebagai
konsep payung untuk mata pelajaran geografi, sejarah,
dan ekonomi.Pendidikan Kewargaan Negara sebagai
suatu bentuk pendidikan IPS khusus.
Perkembangan Kurikulum Pendidikan
ilmu – ilmu sosial dan IPS di Indonesia
Latar belakang dimasukkannya bidang studi IPS ke dalam kurikulum
sekolah di Indonesia sangat berbeda dengan di Inggris dan Amerika
Serikat. Pertumbuhan IPS di Indonesia tidak ter-lepas dari situasi
kacau, termasuk dalam bidang pendidikan sebagai akibat pem-
berontakan G30S/PKI, yang akhirnya dapat ditumpas oleh
Pemerintahan Orde Baru.
 IPS secara sederhana dapat di-definisikan sebagai perpaduan dari ber-
bagai bagian konsep atau materi ilmu-ilmu sosial yang diramu untuk
kepentingan program pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Tujuan
pembelajaran IPS adalah mengembangkan potensi peserta didik agar
peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki
sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang
terjadi dan melatih keterampilan untuk mengatasi setiap masalah yang
terjadi sehari-hari baik yang menimpa diri sendiri atau masyarakat.
Konsep pendidikan IPS tersebut lalu memberi inspirasi
terhadap Kurikulum 1975, khususnya dalam aktualisasi
materi, seperti masuknya Pedoman Penghayatan dan
Pengamalan Pancasila ( P4 ).tahun1984, PPKn merupakan
mata pelajaran khusus yang wajib diikuti semua siswa di
SD, SMP dan SMU. Sedangkan mata pelajaran IPS
diwujudkan dalam :Pendidikan IPS terpadu di SD kelas I-
VI.Pendidikan IPS terkonfederasi di SLTP yang mencakup
geografi, sejarah dan ekonomi koperasi.Pendidikan IPS
terpisah di SMU yang meliputi Sejarah Nasional dan
Sejarah Umum di kelas I-II, Ekonomi dan Geografi di kelas
I-II, Sejarah budaya di kelas III program IPS.
Sumber materi,
Winaputra, HUS. (2000). Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Universitas Terbuka.
Saripudin, U. W. (1989). Konsep dan Masalah
Pengajaran Ilmu Sosial di Sekolah Menengah. Jakarta:
Depdikbud, Ditjen Dikti. Proyek Pengembangan
LPTK.
Myers, C.B.et.al. (2000). Nasional Standards for Sosial
Studies Teacher 1. Washington DC: National Council
for The Sosial Studies.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai