Anda di halaman 1dari 6

Manajemen Risiko Keuangan

Pertemuan ke 13
Definisi Manajemen Risiko

• Manajemen risiko adalah suatu pendekatan


terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian
yang berkaitan dengan ancaman.
• Manajemen risiko keuangan terfokus pada risiko yang
dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen
keuangan. 
• Manajemen risiko adalah suatu pendekatan
terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian
yang berkaitan dengan ancaman, suatu rangkaian aktivitas
manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi
untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan
menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya
Tujuan Manajemen Resiko Keuangan

• Tujuan utama manajemen risiko keuangan adalah untuk


meminimalkan potensi kerugian yang timbul dari perubahan tak
terduga dalam harga mata uang, kredit, komoditas, dan ekuitas.
Risiko volatilitas harga yang dihadapi disebut dengan risiko pasar.
• Meskipun volatilitas harga atau tingkat, akuntan manajemen perlu
mempertimbangkan resiko lainnya:
1. Risiko likuiditas, timbul karena tidak semua produk manajemen
dapat diperdagangkan secara bebas.
2. Diskontinuitas pasar, mengacu pada risiko bahwa pasar tidak selalu
menimbulkan perubahan harga secara bertahap.
3. Risiko kredit, merupakan kemungkinan bahwa pihak lawan dalam
kontrak manajemen risiko tidak dapat memenuhi kewajibannya.
4. Risiko regulasi, adalah risiko yang timbul karena
pihak otoritas public melarang penggunaan suatu
produk keuangan untuk tujuan tertentu.
5. Risiko pajak, merupakan risiko bahwa transaksi
lindung nilai tertentu tidak dapat memperoleh
perlakuan pajak yang diinginkan, dan
6. Risiko akuntansi, adalah peluang bahwa suatu
transaksi lindung nilai tidak dapat dicatat selain
bagian dari transaksi yang hendak dilindung nilai.
Alasan Pengelolaan Resiko
1. Meningkatkan nilai perusahaan, karena investor
menyukai manajer keuangan yang mampu
mengidentifikasi dan mengelola resiko pasar.
2. Stabilitas aliran kas bisa meminimalkan kejutan laba,
sehingga ekspektasi arus kas naik.
3. Stabilitas laba mengurangi resiko gagal bayar &
kebangkrutan.
4. Manajemen eksposur yang aktif membuat
perusahaan bisa konsentrasi pada resiko bisnis
utama. Misal, perusahaan manufaktur dapat
terlindung dari resiko suku bunga dan mata uang
dengan berkonsentrasi pada produksi dan pemasaran
Peran Akuntansi dalam Mengelola
Resiko Keuangan 
1. Identifikasi Risiko Pasar Risiko pasar mencakup risiko
kurs valuta asing dan suku bunga, serta risiko harga
komoditas dan eukuitas.
2. Menguantifikasi Penyeimbangan. Peran lain yang
dimainkan oleh para akuntan dalam proses
manajemen risiko meliputi proses kuantifikasi
penyeimbangan yang berkaitan dengan alternatif
strategi respons risiko
3. Manajemen Risiko di Dunia dengan Kurs
Mengambang Risiko kurs valuta asing (valas) adalah
salah satu bentuk risiko yang paling umum dan akan
dihadapi oleh perusahaan multinasional

Anda mungkin juga menyukai