Anda di halaman 1dari 27

oleh:

Henrico Fajar Kristiarji Wibowo


Tujuan Pembelajaran:
Tujuan Pembelajaran:
1. Membangun perspektif bersama terkait
dengan Seks dan Seksualitas.
2. Memberikan pemahaman yang benar
terkait dengan Hak Kesehatan Seksual dan
Reproduksi.
Pengertian Seks

Seks adalah perbedaan badani atau


biologis perempuan dan laki-laki,
yang sering disebut jenis kelamin
(Ing: sex).
Pengertian Seksualitas

Seksualitas menyangkut berbagai


dimensi yang sangat luas, yaitu
dimensi biologis, sosial, psikologis,
dan kultural.
adalah keinginan untuk
mendapatkan kepuasan
secara seksual yang diperoleh
dengan perilaku seksual. Hal
yang wajar pada remaja
muncul dorongan seksual
karena ketika memasuki usia
pubertas, dorongan seksual
akan muncul dalam diri
seseorang.
KESEHATAN REPRODUKSI (kespro)
adalah Keadaan sejahtera fisik, mental dan
sosial yang utuh dalam segala hal yang
berkaitan dengan fungsi, peran & sistem
reproduksi (Konferensi International
Kependudukan dan Pembangunan, 1994).

REPRODUKSI :
Secara sederhana reproduksi berasal dari kata
re =kembali dan produksi = membuat
atau menghasilkan,

jadi reproduksi mempunyai arti suatu proses


kehidupan manusia dalam menghasilkan
keturunan demi kelestarian hidup.
Pengertian Kesehatan Reproduksi menurut
Konferensi kependudukan dan
Pembangunan (ICPD) tahun 1994 di Kairo

Kondisi utuh sehat sejahtera fisik, mental, dan


sosial, tidak hanya bebas penyakit atau
kecacatan, dalam sistem, fungsi, dan proses
reproduksi.
Hak Reproduksi

Hak dasar setiap individu


atau pasangan secara
bebas dan bertanggung
jawab memutuskan jumlah,
jarak, waktu untuk memiliki
anak dan mendapatkan
informasi serta
mendapatkan standar
tertinggi kesehatan
reproduksi.
Hak-hak Reproduksi
(1) Hak mendapat informasi dan pendidikan kesehatan
reproduksi
(2) Hak mendapat pelayanan dan perlindungan kesehatan
reproduksi
(3) Hak untuk kebebasan berpikir dan membuat keputusan
tentang kesehatan reproduksinya
(4) Hak untuk memutuskan jumlah dan jarak kelahiran anak
(5) Hak untuk hidup dan terbebas dari resiko kematian
karena kehamilan, kelahiran atau masalah jender
(6) Hak atas kebebasan dan keamanan dalam pelayanan
kesehatan reproduksi
Lanjutan ….
Hak-hak reproduksi
(7) Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan
buruk yang menyangkut kesehatan reproduksi
(8) Hak mendapatkan manfaat dari hasil kemajuan ilmu
pengetahuan di bidang kesehatan reproduksi
(9) Hak atas kerahasiaan pribadi dalam menjalankan
kehidupan reproduksinya
(10) Hak untuk membangun dan merencanakan keluarga
(11) Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi
dalam politik yang bernuansa kesehatan reproduksi
(12) Hak atas kebebasan dari segala bentuk diskriminasi
dalam kesehatan reproduksi
Seksualitas Remaja
• Segala sesuatu yang menyangkut perasaan,
pikiran, & perilaku yg berkaitan dgn seks, jenis
kelamin, organ seksual dan hubungan antar
jenis kelamin.
• Seksualitas remaja banyak berkaitan dengan
PUBERTAS
• Pubertas: masa peralihan
dari anak menuju dewasa.
(10 – 19 th).
PERUBAHAN FISIK
PEREMPUAN

PERUBAHAN FISIK

LAKI-LAKI
Perubahan psikologis
Laki-laki Perempuan
• Menyukai lawan jenis • Menyukai lawan jenis
• “aku udah gede kok!!!” • “aku udah gede kok!!!”
• Memiliki sifat melindungi • Suka berdandan
• “Aku pejantan tangguh!!!” • Lebih sensitif
SEKS BEBAS,,,
BAHAYANYA
APA??

1 Infeksi Menular Seksual

GO (kencing nanah)


Herpes Kelamin
Sifilis (raja singa)
Kondiloma (jengger ayam)
Hepatitis
HIV/AIDS !!!!
SEKS BEBAS,,,
BAHAYANYA
APA??

2 TERJADI KEHAMILAN
• Hubungan Seksual
• Perempuan sedang dalam masa subur
• Pria nya bisa ejakulasi
• Sperma dan ovum nya ketemu
Kehamilan yang
Tidak Diinginkan
(KTD)
• Dampak Fisik
• Dampak Mental
• Dampak Sosial Ekonomi
PESAN

JANGAN PERNAH
MELAKUKAN HUBUNGAN
SEKSUAL
DI LUAR NIKAH

JANGAN MELAKUKAN ABORSI


TANPA
INDIKASI MEDIS
Yang terjadi di masyarakat
• Seks dan Seksualitas dianggap
sebagai hal yang tabu.
• Internet dan media sosial
menjadi ancaman serius bagi
generasi muda.
• Seks sebelum menikah terjadi
karena tidak ada pemahaman
yang benar terkait dengan
pendidikan seksualitas.
• Perempuan paling sering
menjadi korban kekerasan
seksual.
Rekomendasi:

• Pendidikan seks dan seksualitas


diberikan sedini mungkin dimulai
di dalam keluarga.
• Menciptkan komunikasi yang
efektif antara anak dan orang tua
membahas seksualitas.
• Kurikulum pendidikan seks dan
seksualitas di sekolahan dengan
menciptkan ruang-ruang diskusi
yang saling menghargai dan
menguatkan.
• Bijak dan bertanggungjawab
dalam penggunaan media sosial.
• Melakukan pencegahan agar
kekerasan seksual tidak terjadi
dimulai di lingkungan terkecil.
Tubuhku adalah milikku dan harus aku jaga.
Tidak ada yang boleh menyentuhku dengan
tidak sopan.

Anda mungkin juga menyukai